Bab 12

"Bunda inget nggak dulu ada yang selalu borong brownis yang Gandhi bawa ke sekolah?" tanya Gandhi menatap bundanya sambil berjalan.

Bunda mengangguk, "Tentu saja!" balas Bunda yakin.

"Dia ayahnya gadis itu, Bun," sahut Gandhi lagi.

Mereka telah duduk di tempat yang Gandhi pesan. Sebuah meja besar dengan banyaknya kursi yang melingkar dikelilingi taman bermain.

Anak-anak begitu antusias, berlarian, bermain ayunan, perosotan dan lain sebagainya sembari menunggu pesanan datang.

"Oh ya? kok kamu tahu?" tanya Bunda penasaran sambil duduk di kursi yang telah ditarik oleh Gandhi. Gandhi mendudukkan tubuhnya di samping bunda dengan Intan dalam pangkuannya.

"Dulu gadis itu pernah datang ke proyek, Bun. Waktu Gandhi masih ikut kerja Paman. Dan disana ia menemui bapak itu, manggil Daddy. Tapi sepertinya Daddy-nya galak, Bun," terang Gandhi mengingat masa perkenalannya dengan Chaca.

"Lalu di mana gadis itu sekarang?" tanya Bunda lagi yang tertarik mendengar cerita Gandhi.

Gandhi menaikkan kedua bahunya. "Enggak tahu, Bun. Gandhi udah nggak pernah ketemu dia lagi," jawabnya.

Tak berapa lama percakapan mereka terputus kala beberapa pelayan mengantarkan pesanan mereka. Bunda pun menggiring anak-anaknya untuk segera menyantap makan malam mereka. Binar kebahagiaan terpancar pada keluarga besar itu.

*****

Pagi harinya, Gandhi mulai merubah penampilan ketika berangkat bekerja. Biasanya hanya mengenakan kaos oblong dan celana jeans disertai sepatu cats. Kini ia mengenakan kemeja, celana bahan serta sepatu pantouvel hitam yang mengkilat.

"Kamu makin dewasa, Nak. Semakin tampan saja," puji Bunda saat mereka menyantap sarapan. Santi pun sedari tadi memancarkan pandangan kagum pada pria itu.

"Ah benarkah, Bun. Bukannya udah tampan dari lahir ya?" canda Gandhi menyibak rambutnya ke belakang.

"Iya ... iya, anak Bunda memang sangat tampan," puji Bunda Hanin.

"Mas terlihat keren banget." Santi mengacungkan kedua ibu jarinya sambil tertawa lebar.

Gandhi mengacak rambut gadis itu, "Bisa aja kamu. Uang jajan bulan depan aku tambahin!" celetuk Gandhi kembali fokus pada makanannya.

Santi membelalak seketika, "Wah asyik! Mas Gandhi emang terbaik deh," puji Santi lagi.

"Hemmm ... kalau ada maunya aja cepet tanggep," sindir Gandhi.

Kedatangannya di perusahaan mencuri perhatian hampir semua karyawan. Pasalnya, ia datang dengan penampilan berbeda. Dan lebih tercengang lagi saat ia tidak memasuki ruang karyawan seperti biasanya.

"Selamat pagi, Pak," sapa Gandhi di ambang pintu ruang manager yang terbuka.

"Pagi, masuk, Gan," perintah Arnold.

Gandhi segera bergabung dengan manager yang akan ia gantikan posisinya itu. Ia memperhatikan dan mulai mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh Arnold.

Pria itu bersungguh-sungguh belajar tentang segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan barunya. Hingga mereka harus terhenti ketika waktu sudah menunjukkan waktu meeting.

Gandhi mengekori Arnold. Membawakan beberapa berkas di tangan sebagai bahan meeting. Ia pun memilih tempat duduk tepat di samping Arnold. Gandhi memerhatikan dengan seksama jalannya meeting. Hal yang baru pertama kali ia jalani.

Tibalah pengumuman dari sang CEO perusahaan yang tak lain adalah Handoyo, setelah meeting bulanan itu selesai.

"Perhatian semuanya, sebelum rapat ini ditutup saya akan memperkenalkan calon manager di departemen development ini. Karena bulan depan, Pak Arnold harus dimutasi ke Jakarta. Semoga bisa bekerja sama dengan baik. Gandhi Bagaskara, silahkan berdiri," ujar Handoyo yang sudah dikenalkan dengan Gandhi sebelumnya.

Jantung Gandhi pun berdenyut hebat. Semua mata membelalak ke arahnya. Bahkan sampai ada yang seolah tak percaya dengan apa yang didengarnya. Pasalnya mereka mengenal Gandhi sebagai cleaning servis sebelumnya. Siapa yang menyangka kenaikan jabatannya begitu signifikan.

Pria itu berdiri lalu memberi senyum terbaiknya sambil membungkukkan badan. "Selamat pagi semua. Saya Gandhi Bagaskara, mohon kerja samanya," ucapnya masih tak melunturkan senyuman.

Sunyi, semua yang ada di ruangan saling menatap. Hingga akhirnya Arnold mulai menepuk tangan diikuti semua jajaran management yang hadir.

Bersambung~

Terpopuler

Comments

Cipika Cipiki

Cipika Cipiki

bagus kak , ceritanya natural gak berbelit dan sangat masuk akal 👍👍👍

2022-09-19

2

Irfa Idiani

Irfa Idiani

👏👏👏👏👏

2022-08-26

0

Ida Rubaedah

Ida Rubaedah

kerenn.. 👍👍💪💪

2022-08-15

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53 Ending Season 1
54 [Season 2] Permintaan Terakhir
55 [Season 2] Kembalikan Chaca
56 [Season 2] Pelukan Terakhir Bunda
57 Nothing Penting Enggak Penting
58 [Season 2] Dunia A2
59 [Season 2] Miracle
60 [Season 2] Cemburu
61 [Season 2] Prepare Wedding
62 [Season 2] Fitting Baju
63 [Season 2] Bryan Atmaja
64 [Season 2] Mengabaikanmu
65 [Season 2] Kejutan yang Mengejutkan
66 [Season 2] Hadiah
67 [Season 2] Ooh Seperti Itu?
68 [Season 2] Pengakuan
69 [Season 2] Mendebarkan
70 [Season 2] Finally, Sah
71 [Season 2] Salah Sasaran
72 [Season 2] CCTV
73 [Season 2] Kedua tapi yang Pertama
74 [Season 2] Malam Istimewa
75 [Season 2] Kamu Satu-satunya
76 [Season 2] Tak Terduga
77 [Season 2] Tidak Terima
78 [Season 2] Honeymoon part 1
79 [Season 2] Honeymoon Part 2
80 [Season 2] Honeymoon part 3
81 [Season 2] Honeymoon Part 4
82 [Season 2] Honeymoon Part 5
83 [Season 2] Produk Gagal
84 [Season 2] Sampai Jumpa Pulau Moyo
85 [Season 2] Pindah Rumah
86 [Season 2] Ke Panti
87 [Season 2] Kamar Baru
88 [Season 2] Untitle
89 [Season 2] Siapa Anak Itu?
90 [Season 2] Bertemu Kembali
91 [Season 2] Dia Dosenku?
92 [Season 2] Ke mana Mas Gandhi?
93 [Season 2] Penjara
94 [Season 2] Flashback
95 [Season 2] Dipecat
96 [Season 2] Wanita Gila
97 [Season 2] Bebas
98 [Season 2] Farewell Party
99 [Season 2] Injak Jempol Kaki
100 [Season 2] Undangan Kejutan
101 [Season 2] Wedding Kiss
102 [Season 2] Jadikan Pembelajaran
103 [Season 2] Ide Mama Alice
104 [Season 2] Perseteruan Bryan-Dewi
105 [Season 2] Penjelasan
106 [Season 2] Dingin tapi Menarik
107 [Season 2] Usaha Lebih Keras
108 [Season 2] Rasa Empati
109 [Season 2] Wanita Terbaikku
110 [Season 2] Tidak Boleh Lepas
111 [Season 2] Angkat Kaki!
112 [Season 2] Ceroboh
113 [Season 2] Deal
114 PENGUMUMAN
115 [Season 2] Mulai dari Nol
116 [Season 2] Rumah Sakit
117 [Season 2] Rasa Bersalah
118 [Season 2] Kemarahan Mama
119 [Season 2] Menginginkannya
120 [Season 2] Seperti dihantam Beban Berat
121 [Season 2] Merajuk
122 [Season 2] Chandi's Cafe
123 [Season 2] Kepikiran Lagi
124 [Season 2] Grand Opening
125 [Season 2] Baby El
126 [Season 2] Pertemuan Tak Terduga
127 [Season 2] Lari
128 [Season 2] Ini Karma!
129 [Season 2] Induk Ayam
130 [Season 2] Amanah
131 [Season 2] Mommy
132 [Season 2] Dukungan
133 [Season 2] Time Flies so Fast
134 [Season 2] Penawaran
135 [Season 2] Like Father Like Son
136 [Season 2] PDKT
137 [Season 2] Pengganggu
138 [Season 2] Tinggalkan Aku!
139 [Season 2] Pergi
140 [Season 2] Sandaran
141 [Season 2] Frustasi
142 [Season 2] Drop
143 [Season 2] Kabar
144 [Season 2] Darah
145 [Season 2] Melepas Rindu
146 [Season 2] Akhir Sebuah Cerita
147 Pesan & Kesan, Kritik & Saran
148 Just Info
149 Congratulation
150 Mampir
151 Pengantinku, Luar Biasa
152 Menantu Laki-laki Pertama
153 The Devil Husband
154 PRIA BAYARAN DAN GADIS MAFIA
Episodes

Updated 154 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53 Ending Season 1
54
[Season 2] Permintaan Terakhir
55
[Season 2] Kembalikan Chaca
56
[Season 2] Pelukan Terakhir Bunda
57
Nothing Penting Enggak Penting
58
[Season 2] Dunia A2
59
[Season 2] Miracle
60
[Season 2] Cemburu
61
[Season 2] Prepare Wedding
62
[Season 2] Fitting Baju
63
[Season 2] Bryan Atmaja
64
[Season 2] Mengabaikanmu
65
[Season 2] Kejutan yang Mengejutkan
66
[Season 2] Hadiah
67
[Season 2] Ooh Seperti Itu?
68
[Season 2] Pengakuan
69
[Season 2] Mendebarkan
70
[Season 2] Finally, Sah
71
[Season 2] Salah Sasaran
72
[Season 2] CCTV
73
[Season 2] Kedua tapi yang Pertama
74
[Season 2] Malam Istimewa
75
[Season 2] Kamu Satu-satunya
76
[Season 2] Tak Terduga
77
[Season 2] Tidak Terima
78
[Season 2] Honeymoon part 1
79
[Season 2] Honeymoon Part 2
80
[Season 2] Honeymoon part 3
81
[Season 2] Honeymoon Part 4
82
[Season 2] Honeymoon Part 5
83
[Season 2] Produk Gagal
84
[Season 2] Sampai Jumpa Pulau Moyo
85
[Season 2] Pindah Rumah
86
[Season 2] Ke Panti
87
[Season 2] Kamar Baru
88
[Season 2] Untitle
89
[Season 2] Siapa Anak Itu?
90
[Season 2] Bertemu Kembali
91
[Season 2] Dia Dosenku?
92
[Season 2] Ke mana Mas Gandhi?
93
[Season 2] Penjara
94
[Season 2] Flashback
95
[Season 2] Dipecat
96
[Season 2] Wanita Gila
97
[Season 2] Bebas
98
[Season 2] Farewell Party
99
[Season 2] Injak Jempol Kaki
100
[Season 2] Undangan Kejutan
101
[Season 2] Wedding Kiss
102
[Season 2] Jadikan Pembelajaran
103
[Season 2] Ide Mama Alice
104
[Season 2] Perseteruan Bryan-Dewi
105
[Season 2] Penjelasan
106
[Season 2] Dingin tapi Menarik
107
[Season 2] Usaha Lebih Keras
108
[Season 2] Rasa Empati
109
[Season 2] Wanita Terbaikku
110
[Season 2] Tidak Boleh Lepas
111
[Season 2] Angkat Kaki!
112
[Season 2] Ceroboh
113
[Season 2] Deal
114
PENGUMUMAN
115
[Season 2] Mulai dari Nol
116
[Season 2] Rumah Sakit
117
[Season 2] Rasa Bersalah
118
[Season 2] Kemarahan Mama
119
[Season 2] Menginginkannya
120
[Season 2] Seperti dihantam Beban Berat
121
[Season 2] Merajuk
122
[Season 2] Chandi's Cafe
123
[Season 2] Kepikiran Lagi
124
[Season 2] Grand Opening
125
[Season 2] Baby El
126
[Season 2] Pertemuan Tak Terduga
127
[Season 2] Lari
128
[Season 2] Ini Karma!
129
[Season 2] Induk Ayam
130
[Season 2] Amanah
131
[Season 2] Mommy
132
[Season 2] Dukungan
133
[Season 2] Time Flies so Fast
134
[Season 2] Penawaran
135
[Season 2] Like Father Like Son
136
[Season 2] PDKT
137
[Season 2] Pengganggu
138
[Season 2] Tinggalkan Aku!
139
[Season 2] Pergi
140
[Season 2] Sandaran
141
[Season 2] Frustasi
142
[Season 2] Drop
143
[Season 2] Kabar
144
[Season 2] Darah
145
[Season 2] Melepas Rindu
146
[Season 2] Akhir Sebuah Cerita
147
Pesan & Kesan, Kritik & Saran
148
Just Info
149
Congratulation
150
Mampir
151
Pengantinku, Luar Biasa
152
Menantu Laki-laki Pertama
153
The Devil Husband
154
PRIA BAYARAN DAN GADIS MAFIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!