Episode 18: Difficult Desicion To Make
📍ʏᴜʟᴊᴇ ʜᴏsᴘɪᴛᴀʟ, ᴅᴀᴇɢᴜ ᴄɪᴛʏ
Roh Jeong Eui
[ Menatap Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Menghiraukan ]
Sialan, apa yang dilakukan Roh Jeong Eui di rumah sakit ini. Aku sama sekali tidak ingin lagi terikat dengan masalah Beomsu
Shin Ryujin
[ Melihat Beomgyu ]
Dokter Kwon Eunbin
[ Memberikan ponsel ] Kalau gitu, silahkan Beomgyu-ssi yang bilang langsung ke mereka
Dokter Kwon Eunbin
[ Mengambil tangan Beomgyu ] Ini di luar jangkauan saya. Ah, kamu benar. Saya memang sudah punya pacar-
Choi Beomgyu
Partai Taesan sudah menang, kencan itu akan tetap berlanjut. Tapi perihal bohong, itu urusan anda, bukan saya
Shin Ryujin
Aku bawa donat
Dokter Chae Song Hwa
[ Menepuk kursi ] Kim Joo Hun yang menang sebagai Wali Kota Daegu
Dokter Shin Ik Jun
Grup sudah ramai. Bahkan Kepala Jung sudah sibuk posting ucapan selamat
Dokter Chae Song Hwa
Aku tidak suka matanya. Kim Joo Hun itu terlalu berambisi. Hipokrit pun tidak dipermasalahkannya
Dokter Shin Ik Jun
Begitulah politik. Nak, nanti tanya dengan U Ju. Besok mau ikut daki gunung atau jalan dengan Mone?
Shin Ryujin
Aku nggak ikut
Dokter Chae Song Hwa
Kenapa?
Shin Ryujin
[ Melirik ke arah lain ] Sibuk
Shin Ryujin
[ Tersenyum manis ]
Choi Beomgyu
[ Melihat senyum Ryujin ]
Son Eun Gi
[ Berlarian ] Mm amm
Choi Beomgyu
[ Memperlihatkan ] Hasil psikotes diambil lusa nanti. Aku harus pergi ke Distrik Suseong untuk bawakan hasil kesehatannya
Choi Beomgyu
Boleh titip Eun Gi?
Shin Ryujin
Mana mungkin aku bawa Eun Gi ke rumah. Ayah pegang aplikasi CCTV tiap sisi
Shin Ryujin
Ahh iya, aku lupa
Choi Beomgyu
[ Berjalan pergi ]
Son Eun Gi
[ Mengejar Beomgyu ]
Shin Ryujin
Son Eun Gi. Ahh aku lupa dia nggak bisa dengar. Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
[ Berjongkok ] Ikut Ryujin
Son Eun Gi
[ Memiringkan kepala ]
Shin Ryujin
[ Menggendong Eun Gi ]
Son Eun Gi
[ Memelas ] Mmm...?
Choi Beomgyu
[ Mengkode ] Jadilah baik
Shin Ryujin
[ Melambai ] Bye-bye
Tiba-tiba saja, SonEun Gi menjadi spesial. Aku membantu Beomgyu untuk menyembunyikan gadis kecil itu dari Pimpinan Seo
Itu kali pertamaku betul-betul bisa melihat wajah Son Eun Gi. Terbentanglah di mata itu sebuah bayangan imajinasi semesta hangat
Son Eun Gi
[ Menatap Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Mengernyitkan alis ]
Son Eun Gi
[ Melihat apel ]
Shin Ryujin
Ehh jangan lari-
Son Eun Gi
[ Hendak merebut apel ]
Choi Beomgyu
Minta dengan benar
Shin Ryujin
( Kalau terus begini, pasti sulit juga untuknya. Eun Gi harus diajari... )
Choi Beomsu dan Kim Minjeong sedang pergi. Rumah ini kembali terasa begitu sunyi. Benar dugaanku, mereka ada disini
Son Eun Gi
[ Menatap Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Melihat Beomgyu ]
Choi Beomgyu
[ Tertidur lelap ]
Son Eun Gi
[ Meminta gendong ]
Shin Ryujin
[ Mengkode ] Sttt
Choi Beomgyu
[ Terbangun ]
Shin Ryujin
[ Menggeleng senyum ]
Kamar Choi Beomsu telah berubah menjadi kapal khas gadis kecil yang senang sekali dibuatkan benteng lucu yang menggemaskan
𝙋𝙡𝙪𝙣𝙜 Sungguh menakjubkan. Kemarin, kupikir Beomgyu tak akan bisa mengurus Eun Gi yang buang air besar. Pria itu benar-benar siap tuk bertanggung jawab
Shin Ryujin
Wah, Choi Beomsu benar-benar beli banyak baju untuk Eun Gi
Son Eun Gi
[ Melompat-lompat ]
Choi Beomgyu
[ Menahan ] Pakai handuk
Choi Beomgyu
[ Memakaikan handuk ]
Shin Ryujin
[ Syok ] Sama sekali nggak?
Choi Beomgyu
Umurnya 4 tahun
Shin Ryujin
Apa kata polisi?
Choi Beomgyu
[ Merasa khawatir ]
Shin Ryujin
[ Kebingungan ] Ne?
Polisi: Oh Gi Wan
Setelah diproses, memang tidak ditemukan apapun mengenai Son Eun Gi
Polisi: Oh Gi Wan
Tinggalkan saja anak itu disini. Biar kami yang membawanya ke petugas dinas sosial
Shin Ryujin
Dan biarkan anak itu menunggu di kantor ini selama berjam-jam tanpa kalian perhatikan?
Polisi: Shin Hee Gok
Pekerjaan kami pun sudah banyak. Apalagi strukturisasi diperbaharui karena perhantian wali kota
Shin Ryujin
[ Memukul meja ] Yaa! Son Eun Gi bukan gelandangan. Dia anak yang hilang!
Shin Ryujin
[ Kesal ] Jangan sepelekan dia, mau sekecil apapun urusannya. Kalau kalian nggak mau-
Choi Beomgyu
[ Menahan Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Memberontak ] Lihat kotak disana kan! Saya tulis 100 lembar keluhan untuk kalian karena lalai. Dasar polisi korup!
Choi Beomgyu
[ Menarik ] Sudahlah
Shin Ryujin
Kamu mau tinggalkan Son Eun Gi disini? Aku pernah magang di dinas sosial dan banyak panti. Mereka makan gaji buta dan nggak benar-benar urus lansia atau anak-anak yang butuh
Shin Ryujin
[ Mengeluarkan ponsel ] Kompeten apanya. Tunggu sebentar, biar aku telepon Jung Jinyoung untuk tanya
Selama menyetir, sejujurnya aku cukup menyesal karena membawa nama Jung Jinyoung di ujung tanduk. Sudahlah, mana mungkin Beomgyu peduli
Jung Jin Young
[ Menatap Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Turun dari mobil ]
Jung Jin Young
[ Turun ke bawah ]
Choi Beomgyu
[ Memberi hormat ]
Shin Ryujin
Pokoknya ini antara kita saja. Saya datang karena mau tanya pendapat ahli
Jung Jin Young
Saya bekerja di pusat, jadi kurang tahu sistem kantor lain. Jika ingin mempercepat proses pencarian, saya punya kenalan di dinas sipil
Shin Ryujin
[ Menoleh ] Beom, gimana?
Choi Beomgyu
[ Berpikir keras ]
Son Eun Gi
[ 𝙏𝙚𝙧𝙠𝙚𝙠𝙚𝙝 𝙢𝙖𝙣𝙞𝙨 ]
Shin Ryujin
[ Menarik ] Beom
Choi Beomgyu
[ Menggeleng ] Eun Gi nyaman di rumah. Lagi pula aku yang bawa dia kesana
Choi Beomgyu
[ Menatap Jinyoung ] Maaf karena sudah membuat repot. Lanjutlah mengobrol, aku duluan
Shin Ryujin
[ Menahan ] Duluan apanya. Jangan bilang kamu mau urus Son Eun Gi sendirian selama polisi cari orang tuanya?
Jung Jin Young
Itu akan sulit
Shin Ryujin
Kamu nggak bisa. Kamu itu sibuk. Bagi dokter, Senin sampai Minggu adalah ujian
Shin Ryujin
Kalau kamu ke rumah sakit, Eun Gi dijaga siapa? Beomsu? Minjeong? Mana mungkin-
Shin Ryujin
Biaya penitipan anak sama sekali nggak murah. Belum lagi, Eun Gi tuna rungu
Dokter Choi Jisung
𝘼𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙙𝙞𝙗𝙖𝙬𝙖 𝙠𝙚 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝, 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙙𝙞𝙟𝙖𝙜𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙥𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙞𝙠
Choi Beomgyu
Aku punya sedikit tabungan. Eun Gi akan kutitipkan dengan catatan ke gurunya
Shin Ryujin
Maaf Jinyoung-ssi. Makasih waktu luangnya. Kembalilah bekerja
Jung Jin Young
Saya sedang senggang. Ryujin-ssi mau ikut makan siang-
Shin Ryujin
[ Menarik Beomgyu ] Tidak apa-apa. Saya duluan, sekali lagi makasih atas bantuannya
Choi Beomgyu
[ Menghindari Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Mendorong ] Sebenarnya kamu ini kenapa, kesurupan pastor nggak lagi lucu. Ngurus anak itu nggak mudah. Dia bukan anak kamu
Choi Beomgyu
Dia tidur di jembatan berhari-hari, sendirian, tanpa sepeserpun uang atau makanan. Lambungnya infeksi, aku-
Shin Ryujin
Petugas dinas yang akan urus Son Eun Gi sampai detektif menemukan orang tuanya
Choi Beomgyu
Realitanya nggak kan?
Shin Ryujin
Kamu mau urus Eun Gi sampai dia besar? Sampai masuk SD, duduk di SMP dan SMA. Kamu mau biayai kuliah dan pernikahannya?!
Choi Beomgyu
[ Tertegun diam ]
Shin Ryujin
[ Memijit kepala ] Berhati baik itu boleh. Tapi kamu harus realistis
Shin Ryujin
Kalau dia tidur di bawah jembatan berhari-hari dan nggak ada yang peduli, artinya-
Choi Beomgyu
[ Menatap Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Mengacak rambut ] Aghh!
Choi Beomgyu
Apa pedulimu. Aku yang akan urus Son Eun Gi. Pergilah, aku pulang sendiri [ Pergi ]
Shin Ryujin
Yaa Choi Beomgyu
Choi Beomgyu
[ Mengepalkan tangan ]
Shin Ryujin
Karena Beomsu?
Choi Beomgyu
[ Menahan hati ]
Shin Ryujin
Karena terlalu gengsi, karena kamu sudah terlanjur bawa Son Eun Gi ke rumah. Kamu mudah ditebak!
Shin Ryujin
[ Berjalan menyusul ] Urus Shin U Ju saja sudah sulit untukku, apalagi ketika orang tuaku ada. Aku begini karena aku berpengalaman
Choi Beomgyu
[ Enggan merasa ragu ]
Shin Ryujin
Keras kepala! Tinggi hati! Sombong! Dia hanya tinggal denganmu 3 hari. Pikir dua kali, pikirkan Tante Jihye!
Choi Beomgyu
[ Berhenti berjalan ]
Pimpinan Seo Jihye
[ 𝙈𝙚𝙣𝙖𝙩𝙖𝙥 𝙠𝙚𝙘𝙚𝙬𝙖 ]
Shin Ryujin
[ Menarik Beomgyu ] Ketika Tante Jihye tahu, sudah terbayang di otak itu apa yang akan dia lakukan kan?
Choi Beomgyu
[ Menurunkan pandangan ]
Shin Ryujin
[ Perlahan mulai luluh ]
Choi Beomgyu
[ Mengepalkan tangan kencang ]
Shin Ryujin
[ Menghela nafas ]
Dari taman, Shin Ik Jun dan Shin U Ju melihat Shin Ryujin sedang sibuk mengejar langkah kaki Beomgyu yang cepat nan lebar
Dokter Shin Ik Jun
Mereka berdebat
Shin Ryujin
[ Menahan ] Arasso
Choi Beomgyu
[ Mundur perlahan ]
Shin Ryujin
Pastikan Choi Beomsu diikat kuat. Jangan sampai dia gegabah
Shin Ryujin
Mata kuliah metodologi-ku sudah habis. Tinggal menyelesaikan tesis
Shin Ryujin
Selagi jaga toko dan jemput U Ju, aku akan lihat Eun Gi di daycare
Choi Beomgyu
[ Menatap Ryujin ] Hah?
Shin Ryujin
Aish, pokoknya cepat selesaikanlah residenmu itu. Bayar hutang kamu. Pakai cash!
Shin Ryujin
[ Menendang sepeda ] Berhentilah pakai sepeda, minggir! Aku mau pulang!
Choi Beomgyu
[ Memberikan jalan ]
Shin Ryujin
[ Menendang selang ] Aish
Choi Beomgyu
[ Merasa bersyukur ]
Choi Beomsu
[ Melihat jendela ]
Comments