Episode 14: On The Bicycle
Sebelumnya, hidup Choi Beomgyu berjalan begitu normal. Hari buruk yang membuat dirinya harus sigap mengambil keputusan adalah hal biasa
Dokter Kwon Eunbin
Bahkan Beomgyu-ssi belum pegang gelas. Itu perilaku yang tidak sopan
Choi Beomgyu
Saya tidak minum
Dokter Kwon Eunbin
Mungkin penilaiannya Roh Jeong Eui tentang anda adalah kesalahan besar
Choi Beomgyu
Anggap saja begitu
Dokter Kwon Eunbin
Kalau Beomgyu-ssi pergi sekarang, saya tidak bisa membawa apapun untuk orang tua di rumah
Choi Beomgyu
Artinya bukan saya orang yang anda cari. Anggaplah saya yang lebih dulu memutuskan. Sudah malam, saya pamit dulu
Dokter Kwon Eunbin
[ Menghalangi ] Saya ingin dengar alasan apa yang Beomgyu-ssi punya
Choi Beomgyu
Alasan selalu dipenuhi dengan andai-andai, harapan, dusta demi membuat diri merasa lebih baik di tiap situasi buruk
Dokter Kwon Eunbin
Saya tidak paham. Beomgyu-ssi selalu berbicara seperti itu. Tolong bicara dengan saya lebih mudah agar-
Choi Beomgyu
Anda terlalu bodoh untuk memahami saya. Apa itu cukup untuk membuat anda pergi?
Dokter Kwon Eunbin
[ Merasa tersinggung ]
Choi Beomgyu
[ Terkekeh ] Kenapa harus merasa tersakiti ketika anda punya laki-laki lain sebagai tempat berpulang
Dokter Kwon Eunbin
[ Terkejut ] Bu- bukan begitu. Saya dan Taejin hanya rekan kerja di satu komunitas relawan-
Choi Beomgyu
[ Berjalan pergi ]
Choi Beomgyu
[ Mengayuh sepeda ]
Son Eun Gi
[ Memeluk lutut ]
Choi Beomgyu
[ Melewati jembatan ]
Son Eun Gi
[ Kedinginan ] Ayah...
Son Eun Gi
Ayah, nenek, lapar...
Choi Beomgyu
[ Melihat rintik hujan ]
Sampai di rumah, Beomgyu segera membawa sepedanya masuk. Selang pun ia pinggirkan lalu pergi memeriksa tanaman kecilnya
Choi Beomgyu
[ Duduk termenung di balkon ]
Kim Mi Sook
[ 𝙈𝙚𝙣𝙖𝙩𝙖𝙥 𝘽𝙚𝙤𝙢𝙜𝙮𝙪 ] 𝙅𝙞𝙠𝙖 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙩𝙪 𝙞𝙗𝙪𝙢𝙪, 𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙚𝙩𝙪𝙧𝙪𝙣𝙖𝙣 '𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙃𝙖𝙚𝙨𝙤𝙣𝙜' 𝙡𝙖𝙠𝙪𝙠𝙖𝙣
Kim Mi Sook
𝙆𝙖𝙢𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙢𝙞𝙧𝙞𝙥 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙅𝙞𝙨𝙪𝙣𝙜. 𝙄𝙩𝙪𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙗𝙣𝙮𝙖 𝙅𝙞𝙝𝙮𝙚 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙣𝙖. 𝙆𝙖𝙢𝙪 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙠𝙪𝙘𝙞𝙣𝙜 𝙝𝙞𝙩𝙖𝙢, 𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙢𝙥𝙚𝙡 𝙥𝙖𝙙𝙖𝙢𝙪
Choi Beomgyu
[ Melihat kucing hitam ]
Shin Ryujin
[ Keluar rumah ] Nggak ada. Byeol, Dal. Byeol, Dal. Puss ayo makan
Shin Ryujin
Ahh Shin U Ju. Berapa kali nuna bilang, langsung tutup pintunya
Shin U Ju
[ Memelas ] Maaf nuna, U Ju selalu lupa tutup pintu. Othoke, Byeol Dal hilang lagi
Choi Beomgyu
[ Senyum kecil ]
Setidaknya, masih ada beberapa hal sepele nan manis yang kerap membuat hati kian merasa tenang
Melihat awan masih mendung, Beomgyu harap hujan tak turun dalam perjalannya menuju rumah sakit
Dokter Shin Ik Jun
𝙈𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙣𝙜𝙠𝙚𝙡. 𝙆𝙚𝙧𝙪𝙨𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙘𝙪𝙠𝙪𝙥 𝙢𝙖𝙧𝙖𝙝 𝙗𝙞𝙠𝙞𝙣 𝙨𝙚𝙙𝙖𝙣𝙢𝙪 𝙙𝙚𝙢𝙖𝙢 𝙩𝙞𝙣𝙜𝙜𝙞
Shin Ryujin
[ Menginjak batu ] Ahh bikin kesal. Ini memalukan. Tapi ini kesempatan terakhirku
Choi Beomgyu
[ Mengambil headphone ]
Shin Ryujin
[ Melompat ] Mata empat
Choi Beomgyu
[ Memegang dada kejut ] Ahh
Shin Ryujin
[ Mencengkram stang sepeda ]
Choi Beomgyu
[ Menurunkan pandangan ]
𝙂𝙧𝙞𝙥 Mencubit baju di pundak Beomgyu, kini Ryujin 𝙎𝙬𝙞𝙨𝙝 sibuk menikmati angin musim gugur yang sejuk ketika langit berawan tiba
Choi Beomgyu
[ Mengayuh sepeda ]
Shin Ryujin
[ Meliriki pipi Beomgyu ]
Choi Beomgyu
[ Hanya diam ]
Shin Ryujin
[ Berhenti mencubit baju Beomgyu lalu memegangi pundaknya ]
Choi Beomgyu
( Sudah masuk musim gugur. Kalau penyanyi itu setuju untuk dibawa ke rumah, pasti akan ramai )
Shin Ryujin
Kayanya ayah selingkuh
𝘾𝙠𝙞𝙩𝙩 Rem mendadak membuat tubuh Ryujin menabrak punggung Beomgyu tanpa sengaja 𝙎𝙧𝙠𝙠 Tertoleh ke belakang, keduanya pun saling menatap
Shin Ryujin
[ Menepuk ] Cepat jalan
Choi Beomgyu
[ Kembali mengayuh sepeda ]
Shin Ryujin
[ Memeluk pundak Beomgyu lalu menaruh dagu di kepalanya ]
Choi Beomgyu
[ Mengalihkan kepala ]
Choi Beomgyu
Belum tentu benar
Shin Ryujin
[ Menggoyang pundak Beomgyu ] Ini contoh tetangga yang nggak punya toleransi dan solidaritas yang tinggi
Shin Ryujin
Kalau badmood, bunda selalu tumpahin semuanya ke aku. U Ju mana mungkin paham. Yang susah selalu aku
Shin Ryujin
Ahh bantuin. Ahjumma itu lumayan sexy. Dia tutor pilates, bukan yang grup tapi solo. Itu bahaya
Choi Beomgyu
[ Ekspresi muak ]
Shin Ryujin
Artinya ahjumma itu datang dari kelas atas. Dia kerja di mall tempat fashion show yang selalu kita lihat tiap main scooter
Shin Ryujin
[ Mendekati telinga Beomgyu ] Nanti aku ajak Heeseung juga. Kamera kamu masih ada kan? Pastiin untuk dapat foto yang HD
Choi Beomgyu
Aku nggak pernah bilang iya
Shin Ryujin
Proses ringkus akan lebih mudah kalau Lee Heeseung ikut. Suruh dia bawa motor dan jaket mafia
Shin Ryujin
Walaupun menjijikkan, dia lumayan membantu. Kenapa nggak ada apapun yang bisa aku kasih biar kamu bisa berhutang
Choi Beomgyu
[ Menggeleng-gelengkan kepala ]
Shin Ryujin
[ Mencekik leher Beomgyu ] Kalau nggak mau, kita nggak akan sampai ke perpustakaan tapi rumah sakit. UGD jalan pintas terbaik
Choi Beomgyu
[ Melirik ] Aku sibuk
Shin Ryujin
Kedokteran sialan!
Choi Beomgyu
[ Menahan senyum ]
Shin Ryujin
Coba belajar memposisikan diri. Kalau Beomsu selingkuh dari perempuan yang dia hamilin, aku janji akan bantu. Kita barter, deal?
Ryujin tepuk-tepuk punggung temannya seakan-akan sedang memainkan drum
Anginnya begitu sejuk. Langit tak begitu panas dan jalanan pagi selalu saja bersih
Choi Beomgyu
Karena toserba itu?
Shin Ryujin
[ Melirik ] Bukan. Supaya waktu kita bersama disini jauh lebih lama
Shin Ryujin
[ Mencekik ] Hitung-hitung olahraga, dasar anak rumahan. Lihat kulitmu itu
Choi Beomgyu
[ Mendorong tangan Ryujin ]
Shin Ryujin
[ Bersandar ] Mau curhat?
Choi Beomgyu
Karena kamu psikolog?
Shin Ryujin
Belum, lisensiku dihantar tukang delivery di tahun depan. Doain aja
Choi Beomgyu
[ Melambatkan kayuhan sepeda ] Ketika lisensinya sudah dihantar, nanti akan kucoba
Shin Ryujin
[ Mendekat ] Pengakuan?
Choi Beomgyu
Minta dipuji?
Shin Ryujin
[ Bisik ] Apresiasi
Choi Beomgyu
[ Menghela nafas ] Arasso. Shin Ryujin memang hebat karena mampu untuk langsung S2
Shin Ryujin
Karena taruhannya masih berlaku, misalnya aku jauh lebih sukses dan kaya raya, kamu janji belikan sepeda lipat kan?
Tanpa sadar, Shin Ryujin telah melingkarkan kedua tangannya di pundak Beomgyu, 𝙂𝙧𝙚𝙗 memeluk dalam obrolan riang
Shin Ryujin
Roda bergerigi?
Choi Beomgyu
Plus tempat minum
Choi Beomgyu
Sudah 1 paket
Choi Beomgyu
[ Luluh ] Boleh
Shin Ryujin
Boleh beliin tabung gas juga?
Shin Ryujin
Pelindung lutut?
Shin Ryujin
Plus cadangan pedal, boleh?
Choi Beomgyu
[ Lembut ] Boleh
Shin Ryujin
[ Membayangkan ] Kalau gitu, aku mau dapat krincing-krincing di sisi kanan kiri. Boleh?
Shin Ryujin
[ Berbinar ] Suka sama kamu, boleh?
𝘿𝙪𝙣𝙜! Yang tadinya tersenyum, bibirnya mulai turun memudar. Dari balik kaca mata, 𝙨𝙬𝙞𝙨𝙝 Beomgyu segera menepis pikiran yang tidak-tidak. Mungkin ia hanya salah dengar
𝙎𝙧𝙖𝙨𝙝𝙝 Rambut sebahu gadis itu pun terurai di dekatnya. Ryujin merindukan harumnya anak culun yang dulu sering bermain bersama dan ia jahili begitu sadis
Shin Ryujin
[ Menaruh perlahan pipi dan dagu di atas pundak Beomgyu ]
Choi Beomgyu
[ Mengerutkan alis ]
Shin Ryujin
[ Lembut ] Jangan berhenti
Choi Beomgyu
[ Terus mengayuh sepeda ]
📍𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐜 𝐋𝐢𝐛𝐫𝐚𝐫𝐲, 𝐃𝐚𝐞𝐠𝐮 𝐂𝐢𝐭𝐲
Telah sampai di depan perpustakaan, Ryujin pun turun bersama perasaan canggungnya lantaran Beomgyu tetap bisu
Choi Beomgyu
[ Mengalungi tas ]
Shin Ryujin
[ Menggaruki pipi ] Itu...
Choi Beomgyu
[ Menurunkan pandangan ]
Shin Ryujin
Ahh meolla, pergilah
Shin Ryujin
[ Berlari masuk ] Aish
Choi Beomgyu
[ Melihat punggung Ryujin ]
Lee Heeseung
Keterlaluan. Dia yang minta, kita pula yang susah
Lee Heeseung
[ Memukul ] Ini gara-gara kamu. Kenapa setuju, pikirlah pake otak
Choi Beomgyu
[ Mengusap-usap lengan yang dipukul Heeseung ]
Sungguh tipis dan ketat pakaian Ryujin hari ini. Padahal udara kota Daegu sudah tidaklah lagi hangat, utamanya di musim gugur
Lee Heeseung
[ Menutupi mata ] Aish, apa-apaan. Sejak kapan buldoser punya baju minim kain?
Choi Beomgyu
[ Menundukkan kepala ]
Shin Ryujin
Kan kusuruh bawa kamera. Kenapa nggak kamu bawa?
Shin Ryujin
Kalau ahjumma itu punya bodyguard atau pacar, kita tonjok mukanya. Aku bagian pantat
Choi Beomgyu
[ Tetap menjaga mata ]
Shin Ryujin
Bos kuliner. Dia ahjumma terkenal yang suka tampil di acara masak-masak dan makan-makan. Agh! Kenapa sama sekali nggak ada lemak disana!
Choi Beomgyu
[ Memijiti kepala ]
Lee Heeseung
Ga punya otak
Choi Beomgyu
[ Menghela nafas ]
Ryujin kesal karena Beomgyu tidak membawa baju dan memilih untuk duduk di luar sambil menyumbat telinga dengan headphone
Shin Ryujin
Iyalah, ini yoga khusus kelas couple. Aku pernah lihat ayah masuk kesini
Lee Heeseung
Dan selingkuh dengan instruktur yoganya sendiri?
Shin Ryujin
Ayah nggak bilang apapun soal ini ke bunda, mencurigakan
Lee Heeseung
[ Jijik ] Posisi-posisi ini bikin makananku mau keluar lagi dari mulut
Shin Ryujin
Ini namanya fleksibilitas, Tinkerbell
Kim Hee Ae
Ayo ditekuk sedikit lagi
Lee Heeseung
Sampai sepatah apa?
Choi Beomgyu
[ Melihat sepatu Ryujin ]
Kim Hee Ae
Posisi kalian bagus. Menikah muda memang sedang tren. Sedang merencanakan kehamilan kah?
Shin Ryujin
[ Menunjuk Beomgyu ] Anak disana tunggu keadilan untuk datang. Dia kira ahjumma selingkuh dengan Dokter Shin
Choi Beomgyu
( Kakinya kecil... )
Kim Hee Ae
Selingkuh dengan Dokter Shin?
Shin Ryujin
Ne, mengakulah wahai l𝘰nte
Comments
Gyu_nna
ini part terngakak sih 😭😅
2025-04-12
0
𝐑𝐀
Ryu.... 😭😭
2025-03-05
1