Kecemburuan dian

Tak terasa waktu telah menunjukan jam 09:00 hujan yang begitu deras di pagi itu pun mulai berhenti dan obrolan mereka berdua pun terhenti karena Arya perlahan berdiri melangkah ke arah pintu guna melihat hujan yang mulai mereda dari ambang pintu.

 Mba hujan nya sudah reda apakah mba akan langsung pulang.!"Sembari menoleh arya memberitahu kan Nenden kalau hujan telah reda dan bertanya apakah Nenden akan langsung pulang atau tidak

 Jangan panggil mba dong mas aku kan baru juga 22 tahun mas." Ujar Nenden dan memberikan umurnya pada Arya." Iya itu memang harus mba," Mba kan memeng lebih tua dari aku mba," umur aku saja baru 18 tahun mba." Masa sih mas..?" "Aku kira kamu itu lebih tua dari aku Mas.

"Aduuuuh Awwww.!" Kenapa kaki ku sakit sekali?."

 Seketika itu Nenden menjerit Saat dia akan berjalan bermaksud menghampiri Arya yang berdiri di ambang pintu badan nya seketika itu juga limbung Nenden baru merasakan kaki nya begitu sakit." Arya dengan sigap nya menangkap Nenden yang hampir terjatuh karena hilang nya ke seimbangan pada pijakan kaki nya saat akan berjalan menghampiri diri nya.

Apa yang terjadi mba.?" Tanya Arya sembari memapah Nenden menuju tengah rumah nya dan men dudukan Nenden di bale bambu yang biasa jadi tempat tidur nya Arya kala nenek nya belum wafat.

Kaki sebelah kanan aku terasa sakit sekali dan lemas tak ada tenaga dari mulai pinggul sampai lutut aku mas." Keluh nenden pada Arya setelah di bawa duduk oleh Arya wajah nya terlihat pucat dia terus meringis

Apa boleh aku memeriksa nya mba.?" Arya meminta ijin pada Nenden tidak lupa dalam hati nya Arya merapal mantra tebus pandang nya," Arya pun langsung memindai kaki Nenden dan terlihat oleh arya di bagian tempurung di lutut nya itu seperti berpindah tempat.

   "Mmmmh mba rupa nya tempurung lutut mba itu berpindah tempat mba.!" Ucap Arya seraya menatap wajah Nenden dengan wajah serius.

Kalau begitu tolong kamu antar aku ke rumah sakit ya ar.!" Bisa kan kamu membawa motor aku ar.!" Pinta Nenden dan bertanya pada Arya mata nya terus menatap wajah Arya dengan sangat memelas mengharapkan kesedian Arya mengantar dia ke rumah sakit."

Aku tidak bisa mengendarai motor mba.!" Ucap Arya jujur pada Nenden." Bagai mana bisa ar.?" Di jaman serba canggih ini masa iya kamu jadi cowok tidak bisa bawa motor ar," Ngaco aja kamu aku ngga percaya cowok ganteng dan gagah seperti kamu tidak bisa naik motor ar," Katrok amat kamu jadi cowok tidak bisa mengemudi kan motor arya.

Beneran mba aku tidak bisa mba.!" Mba lihat sendri kan ke adaan aku ini mba jangan kan motor atau pun sepeda aku belum pernah memegang nya mba," Bahkan ini pertama kali nya aku memegang dan menuntun yang nama nya motor mba!." Arya terus menuturkan apa yang memang selama ini tidak pernah iya pegang apa lagi iya memiliki nya.

 Nenden hanya bengong menatap Arya saat mendengar penuturan Arya padanya," Kini nenden baru menyadari keadaan rumah kecil Arya setelah dia memutar pandangan mata nya ke sekeliling rumah itu," Hati nya saat itu juga merasa bersalah karena Nenden baru saja merendahkan Arya orang yang telah menolong nya itu.

Maaf Arya bukan maksud aku merendahkan kamu arya.!" Dengan wajah bersalah Nenden meminta maaf pada Arya." Ngga apa-apa mba hidup aku memang begini adanya mba ngga usah merasa bersalah begitu mba itu adalah kenyataan yang aku jalani mba.

 Air mata Nenden pun jatuh membasahi kedua pipi halus nya hati nya mendadak terasa sakit kala mendengar penuturan Arya

Maaf kan aku arya.!" Aku benar benar tidak bermaksud menyakiti hati kamu dan merendahkan kamu arya tolong maafkan aku ya." Nenden langsung memeluk Arya karena merasa bersalah dia tak sengaja merendahkan orang yang telah tulus menolong nya dari musibah yang iya alami di jalan tadi karena kecerobohan nya menerobos hujan tanpa memakai mantel.

   Ngga apa-apa mba tak usah di bahas mba sebaik nya aku betulkan dahulu lutut mba ya.!" Ucap arya dengan lembut dan mencoba melepaskan pelukan nenden yang begitu erat nya." Nggak mau kalau kamu tak mau memaafkan aku," Aku akan terus memeluk kamu sampai kamu benar benar memaafkan aku arya." Tutur Nenden pada Arya iya semakin merapatkan tubuh nya dan tambah mengeratkan pelukannya di tubuh Arya.

   Arya.!

Ada apa ini siapa wanita gatel ini.?" Terdengar suara seorang wanita yang telah berdiri di antara mereka membentak Arya dengan suara lantang mengagetkan Arya beserta Nenden." Sembarangan kau bilang aku wanita gatel emang kau siapa.?" Apa sebaliknya jangan jangan kau yang gatal.! Dengan masih memeluk Arya Nenden menimpali ucapan Dian dengan sengit nya.

"Sudah, Sudah.!" Jangan ribut kalian berdua.!" Mba maafin aku belum sempat ke sana.!" Ucap Arya sembari mencoba melepaskan diri dari pelukan Nenden yang begitu erat nya.

  Iya karena kamu sibuk dengan wanita lain di rumah kan.!" Potong Dian menghentikan ucapan arya yang belum selesai terucap itu.

  Iya arya memang bersamaku dari tadi.!" Ucap nenden menimpali tuduhan Dian dan tidak membiarkan arya buka mulut," Nenden seakan memancing emosi Dian.

  Cukupppp.!" Hentikan Kalian berdua.!" Kalau kalian mau bertengkar silakan biar aku pergi dulu agar kalian puas.!" Suara Arya seketika meninggi dengan wajah sedikit kesal kepada kedua nya.

Hingga membuat keduanya terdiam," Dian yang masih terlihat emosi pun menutup mulut nya begitu pula dengan nenden yang masih memeluk Arya Dian baru kali ini melihat Arya kesal hati nya bingung harus berucap apa dan dia menatap wajah Arya dengan lekat.

   Arya melepaskan pelukan nenden dan hendak melangkah keluar namun terhenti karena kedua tangan nya di pegang oleh mereka berdua dan serentak keduanya berucap.

   Arya jangan pergi.!" Nenden kembali merapat di sebelah kanan Arya dan Dian pun tak mau ketinggalan merapatkan dirinya pada Arya dari sebelah kiri.

 Mba maaf kan aku ya.!" Ucap Dian dengan lirih," Arya yang masih dalam pelukan Nenden pun menoleh ke arah Dian yang meminta maaf pada Nenden, dan kembali menoleh ke arah Nenden," Yang juga meminta maaf pada Dian." Iya mba maafin aku juga ya mba ucap Nenden pada dian.

 Arya maafin aku ya tidak seharus nya aku datang langsung ngomel ngomel tak jelas sama kamu ar.!" Ujar Dian sembari menundukkan wajah nya, merasa malu karena dia sadar tidak berhak bagi dirinya memarahi Arya yang dekat dengan wanita lain Dian sadar dia telah bersuami.

   Apakah mereka sekarang ini mencoba mencari perhatian dari aku ya.?" Lelaki miskin ini. Ucap arya dalam hati wajah nya terlihat bingung melihat tingkah kedua nya itu."

 Ini nenden mba tadi saat hujan deras aku menolong nya di depan sana dia jatuh tertimpa motor nya sendri mba.!" Akhirnya terdengar suara Arya mencoba mencairkan suasana di antara mereka bertiga.

Ohh Begitu ya."

 Tapi kenapa kalian berdua berpelukan dengan mesra nya.!" Kembali Dian merasakan kecemburuan di hati nya." Maaf mba tadi aku hanya mengungkapan rasa terimakasih aku.!" Ucap Nenden Sebelum arya menjawab pertanyaan dari Dian Nenden langsung berbicara membela diri tapi setelah Nenden menjelaskan apa yang tadi iya lakukan itu Nenden langsung jatuh pingsan.

 "Mba Mba Mba.!" Arya mencoba membangun kan nenden dan menggoyangkan tubuh nenden sembari menepuk pipi Nenden.

Episodes
1 Arya yang malang
2 Dian selalu ada untuk arya
3 Mantra menghilang
4 Ikatan batin
5 Pengakuan arya
6 Ke ingin Tahuan arya tentang wanita
7 Jiwa penolong arya
8 Kecemburuan dian
9 Kesepakatan bersama
10 Dua bidadari
11 Kecurigaan Arya pada mang dasim
12 Terekspos nya ilmu pengobatan arya
13 Nenden menyerahkan kesuciannya
14 Keinginan Arya dan kejutan untuk arya
15 Memijat ayah anita
16 Keanehan jalan pemisah dua kampung
17 Kebahagiaan Dian dan kejutan untuk arya
18 Asal usul Arya
19 Kejutan kembali buat arya
20 Terbukti nya kecurigaan Arya
21 Antara marah dan kecewa nenden
22 Kebaikan Nenden
23 Tak mendapatkan restu
24 Kegelisahan dian
25 Kerinduan Arya dan dian
26 Tewas nya pak kurdi
27 Kedatangan Dewi dan Nenden
28 Daya tarik arya
29 Bermalam di rumah dian
30 Bermalam di rumah Dian 2
31 Di laporkan Mak item
32 Menuju kota bandung
33 Tiba di Ruah sakit kota bandung
34 Pak Budi terkena parpalegia
35 Merindukan sosok ayah ibu
36 kekaguman pak Anwar dan ke empat wanita
37 Bayangan hitam di Fila pak Anwar
38 Malam penuh gairah di Fila pak Anwar
39 Satu Fila tiga bidadari
40 Diam diam Arya mulai menyelidiki Villa
41 Munculnya bayangan hitam
42 Lolos nya mahluk jangjitan
43 Tawaran bergabung dengan RS kota bandung
44 Harapan dan doa pak Anwar
45 Arya berkunjung ke nenek anita
46 Restu nenek anita
47 kebahagiaan Anita dan sang nenek
48 Munculnya Kake misterius
49 Munculnya Kake misterius2
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Arya yang malang
2
Dian selalu ada untuk arya
3
Mantra menghilang
4
Ikatan batin
5
Pengakuan arya
6
Ke ingin Tahuan arya tentang wanita
7
Jiwa penolong arya
8
Kecemburuan dian
9
Kesepakatan bersama
10
Dua bidadari
11
Kecurigaan Arya pada mang dasim
12
Terekspos nya ilmu pengobatan arya
13
Nenden menyerahkan kesuciannya
14
Keinginan Arya dan kejutan untuk arya
15
Memijat ayah anita
16
Keanehan jalan pemisah dua kampung
17
Kebahagiaan Dian dan kejutan untuk arya
18
Asal usul Arya
19
Kejutan kembali buat arya
20
Terbukti nya kecurigaan Arya
21
Antara marah dan kecewa nenden
22
Kebaikan Nenden
23
Tak mendapatkan restu
24
Kegelisahan dian
25
Kerinduan Arya dan dian
26
Tewas nya pak kurdi
27
Kedatangan Dewi dan Nenden
28
Daya tarik arya
29
Bermalam di rumah dian
30
Bermalam di rumah Dian 2
31
Di laporkan Mak item
32
Menuju kota bandung
33
Tiba di Ruah sakit kota bandung
34
Pak Budi terkena parpalegia
35
Merindukan sosok ayah ibu
36
kekaguman pak Anwar dan ke empat wanita
37
Bayangan hitam di Fila pak Anwar
38
Malam penuh gairah di Fila pak Anwar
39
Satu Fila tiga bidadari
40
Diam diam Arya mulai menyelidiki Villa
41
Munculnya bayangan hitam
42
Lolos nya mahluk jangjitan
43
Tawaran bergabung dengan RS kota bandung
44
Harapan dan doa pak Anwar
45
Arya berkunjung ke nenek anita
46
Restu nenek anita
47
kebahagiaan Anita dan sang nenek
48
Munculnya Kake misterius
49
Munculnya Kake misterius2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!