Episode. 18

" E- Uh?! " Lirihku merasa lemas di sekujur tubuh.

" Afika!!? Ka-kamu sudah sadar??? " Seru sosok Kakak cantik di hadapanku.

" E-eh.. A-ayah?.... " Lirihku mencari wajah yang bisa ku kenali.

" Afika sayang!!?? Ka-kamu sudah sadar?? " Tanya wanita paruh baya yang tengah membelaiku.

" Tan, Aku panggil Dokter dulu yah!!!?? " Saut Kakak cantik lainnya yang bergegas keluar.

" Afika?.. Namaku Afika? bukan!? Namaku bukan Afika!! " Batinku.

Tak lama setelah kepergian anak perempuan tadi, kini seorang Dokter dan beberapa susternya telah datang dengan terburu-buru saat memasuki ruanganku, sesegera mungkin mereka mulai memeriksa keadaanku saat ini.

" Mohon tunggu di luar. " Pinta Dokter tersebut.

" Suster siapkan semua peralatan! kita harus mengeceknya sekali lagi! " Seru sang dokter mengarahkan beberapa alat medis berteknologi canggih.

" Tap- tapi dok??! " Tolak wanita paruh baya yang enggan meninggalkan.

" Ibu?. mohon mengerti privasi pasien Bu.. " Saut salah satu suster lalu mencoba membantu mengajak mereka keluar ruangan.

" Dokter.. Aku mau di temani mereka berdua.. " Pintaku menunjuk sosok tubuh yang sangat ku kenali.

" Baiklah.. Suster tolong panggilkan dua anak yang di sana " pinta Dokter pada salah satu susternya.

"Sesi pemeriksaan Cedera lama "

Untunglah pemeriksaan ku saat ini di temani oleh dua sosok yang aku kenali, sisanya masih terasa asing bagiku. Selama pemeriksaan berlangsung, Sang Dokter hanya terus memfokuskan pada pemeriksaan kepala tengkorakku. Aku melihat dari sebuah benda Kotak yang ada di depanku, ia memperlihatkan sebuah bekas retakan yang secara ajaib mulai menghilang sedikit demi sedikit.

" Dok? anda bisa jelaskan pada kami apa yang terjadi saat ini? " Seru anak lelaki di belakang ranjang ku.

" Ini sangat bagus, ternyata penyembuhan ini benar benar tidak harus menunggu beberapa tahun lamanya, dan yang anehnya lagi bekas robek pada bagian cedera nya seakan tidak meninggalkan bekas apapun. Coba lihat ini, ini adalah foto tenggkorak Nona Angelina, dan coba perhatikan luka yang ada di kepalanya saat ini. ini hilang secara permanen sejak 8 tahun lalu. " Jelas Dokter lalu menyodorkan selembar bukti hasil pemeriksaan dari tahun ke tahun selama pemeriksaan ku yang secara diam-diam di lakukan oleh sang Dokter.

" Setelah 8 tahun mengamati perkembangannya, penyembuhan luka luarnya sangat lah cepat, padahal cedara yang ia dapatkan malam itu sangat fatal, bahkan ia sempat berada di ambang kematiannya. Malam dimana Nona Angela dibawa saat itu, ia hanya akan memiliki waktu bertahan paling lama 4 jam setelah pendarahan yang sangat hebat. Akan tetapi sebuah mukjizat Tuhan telah membantunya melewati masa kritisnya dalam waktu 2 jam masa kritis berlangsung. Dan satu hal lagi yang saya masih bingung hingga sekarang, mengapa luka yang selebar itu dapat tertutup kembali dengan sempurna hanya dalam waktu 5 hari? Ini mustahil dengan ilmu kedokteran. Selama ini saya telah menyaksikan beberapa luka dari yang tingkat rendah hingga paling fatal, tak ada yang bisa seperti sistem penyembuhan Nona Angela. " Lugasnya menjelaskan pada kami semua sambil menunjukkan beberapa bukti foto hasil X-Ray.

" Maksud dokter Angelina bisa melakukan penyembuhan secara akurat dalam waktu yang singkat? " Tanya Ken(Kevin) pada sang Dokter.

" Yah bisa di singkat seperti itulah. " Jawab sang dokter.

" Berarti retak tengkorang Angelina saat itu telah sembuh total bersamaan dengan luka luarnya itu yah dok? " Saut Nazume (Nadiya)

" Tepatnya seperti yang nona katakan. " Jawab dokter.

" Bagaimana bisa? bukankah dokter sendiri yang melihat luka bocor akibat benturan pada sebuah batu yang tajam? bahkan kami saja masih memiliki bekas luka di beberapa bagian akibat insiden itu dok?! " Ken tampak bimbang dengan pernyataan Sang Dokter.

" Iyah benar dok! Dokter bisa liat, ini adalah bekas luka akibat ranting kayu yang menancap di tangan bagian lengan atas saya.. ini pun meninggalkan bekas luka kok dok! " Saut Nazume seiring menarik lengan bajunya hingga mentok ke atas.

" Hem?.. Yah, ini adalah kondisi yang normal bagi setiap orang. Akan tetapi untuk Nona Angelina sendiri, ini adalah sebuah hormon sel yang langkah, Nona Nazume bisa memeriksa luka yang ada malam itu sekarang, dan anda akan tahu bahwa perkataan saya tidak bohong. " Lagu sang dokter menunjuk diriku kepada kedua temanku tersebut.

" Angelina? maaf ini hanya untuk memastikan saja. " Pinta Nazume lalu menaikan beberapa kain bajuku tempat yang perna ku dapati luka serius dahulu.

Nazume (Nadiya) menaikan baju bagian belakangku, aku ingat dokter perna bilang tubuhnya tertanjam sebuah krikil tajam, dan dilenganku juga pena ada sebatang ranting yang menancap persis seperti milik Nazume, serta beberapa tempat lainnya.

" Ini mustahil?! Bagaimana mungkin? bukankah luka yang ia dapatkan lebih parah dari pada milik kami berdua yah dok? " Ucap Nazume yang masih belum juga mempercayai.

" Bukan hanya itu, ini adalah bukti bahwa pergelangan kaki Nona Angelina sebenarnya tidak berfungsi lagi akibat rusaknya saraf pusat pada sistem saraf otak akibat cedara hebat waktu itu. Akan tetapi entah bagaimana? Nona Angelina dengan mudab mencegah resiko tersebut. Jika di ijinkan saya ingin mengambil beberapa tes DNA Nona Angelina untuk kami jadikan penelitian di pusat penelitian. " Pungkas sang Dokter lalu mengajuka. sebuah surat ijin penelitian.

" Maaf! Nona Angelina adalah seseorang yang tidak sembarangan kami setujui pemintaan atas dirinya, terima kasih dok atas kinerja dokter. Saya akan Tranfers pada rekening dokter karena telah mengawasi perkembangan Nona kami secara diam-diam dan dengan hati-hati. " Tegas Ken menolak lalu mengulurka. tangan untuk berjabat.

" Baiklah. Terima ksih atas kepercayaan Tuan Ken terhadap kinerja saya dan bawahan saya. Jika tidak ada hal lainnya saya pamit undur diri. selamat Malam. " Ucap Sang Dokter usai berjabat.

Sang Dokter pun keluar bersama dengan bawahannya, selang beberapa menit dua anak perempuan dan satu wanita paruh baya akhirnya masuk dengan tergesa-gesa.

" Afika??? sayang? gimana keadaan kamu nak? " Tanya Wanita tersebut dengan cemas.

" Eh-? " Lirihku bingung harus mengucapkan apa pada wanita tersebut.

" Dia baik-baik saja kok, Tan. " Jawab Nazume mambantuku.

" Alhamdulillah.. syukurlah .. hikss..ibu sangat takut kamu kenapa-kenapa. Apa yang harus ibu katakan pada Tuan Zeus nantinya... hikss.. " Ceplas Wanita tersebut yang tengah menangis.

" Tidak apa-apa, Tante. Dokter hanya bilang, Afika akan dirawat selama 4 hari lagi, mau memulihkan cederanya beberapa tahun yang lalu. " Jelas Ken (Kevin).

" Oh Iyah? Ken? dimana aku sekolah? sekarang aku kelas berapa? trus siapa wanita ini? dan dua anak disana juga, siapa mereka semua?? " Pungkasku santai sambil melipat kedua tanganku.

" A-Afika kamu ngak ingat kami? " Tanya anak perempuan dengan mimik yang lumayan imut.

" Iyah! aku Feby, ini Putri. Masa kamu hanya mengingat Kevin dan Nadiya saja? " Jelas anak perempuan lainnya dengan wajah sedih yang dungu.

" Oh? lalu dia? " Lagiku menunjuk sosok wanita tua di hadapanku.

" Dia adalah Ibumu, sebaiknya sekarang kau jangan banyak bertanya lagi. Perlahan kau oun akan mengerti nantinya. " Saut Ken dengan datar.

" Baiklah, terima kasih karena kalian semua telah mengkhawatirkan ku, kedepannya jangan merepotkan diri sendiri yah... " Ucapku lalu menunduk anggun dengan melengikan jemariku di depan uluhati.

" Eh? Kok Afika sifatnya malah kendor gitu sih? " Saut Anak bernama Feby.

" Ssstt.. tenang saja, nanti akan aku ceritakan padamu. " Bisik Nazume pada anak tersebut.

.

.

.

.

Aneh! semua ini serasa aneh bagiku. Jelas-jelas aku tidak mengenali mereka sama skali, lalu mengapa mereka terlihat tidak asing di dekatku? Apa aku sebelumnya adalah anak yang bernama Afika? Bukankah nama Asliku adalah Angelina?

.

.

.

Perlahan-lahan titik kehidupan Afika mulai berangsur terlihat. mungkinkah ia akan tetap menjadi sosok Afika? atau menjadi Sosok Angelina?

.

.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!