Setibanya dikediaman Syein Alfy tanpa sabar menunggu Jacobie membukakan pintu langsung segera masuk menuju kamarnya saat sampai dikamar alisnya menatap ke berbagai sudut kamar dengan wajah menekuk kesal. Lalu kembali melangkah menuruni anak tangga menatap ke kiri dan kekanan namun tetap saja nihil tidak ada ia temukan sosok wanita yang berparas cantik itu. Dengan kesalnya ia kembali menuju kamarnya lalu membersihkan diri kemudian membaringkan dirinya diatas kasur tanpa menggunakan pakaian hanya celana pendek saja yang ia pakai saat itu. Setelah lama ia berbaring dikasur rasa bosan pun menghampirinya dan kemudian mulai menurunkan tubuhnya yang tadi yang tengah bersandar di sandaran kasur mulai terbaring tanpa ia sadari pun akhirnya tertidur karena kelelahan.
Kurang lebih satu jam lamanya Alfy tertidur akhirnya bunyi pintu kamar itu terbuka munculah sosok wanita yang telah dinantikan oleh Alfy sejak kepulangannya di kantor tadi.
"Wah dia tertidur rupanya baiklah aku akan membersihkan diri lalu membantu Mamah dan bibi menyiapkan makan malam untuk nanti," ucap Jee setengah bersuara kecil dan melangkahkan kakinya ke kamar mandi.
Kini telah selesai membersihkan diri Jee berganti pakaian di kamar ganti yang berhadapan dengan kamar mandi dikamar mereka. Di kamar itu sudah tampak tertata rapi dan indah berbeda dari sebelum Jee tinggal dikamar itu, karena Jacobie sudah mendesain ulang kamar mereka dengan tambahan berbagai perlengkapan wanita yang dipersiapkan untuk Nona mudanya.
Saat Jee hendak melangkah ke depan pintu tiba-tiba saja, "Mau kemana kau?" tanya Alfy dengan suara tegasnya.
Jee yang mendengar terkejut dan menoleh kebelakang. "Kau tidak tidur?" tanya Jee dengan wajah terkejutnya.
"Bagaimana aku bisa tidur kau ribut sekali," ucap Alfy yang berbohong karena sejak tadi ia belum tidur ternyata hanya saja memejamkan mata menunggu Jee untuk membersihkan tubuh.
"Kemarilah." Perintah Alfy sambil menepuk kasur.
"Ada apa?" tanya Jee yang mendekat dengan ragu ia melangkah ke arah Alfy.
Alfy yang melihat wajah istrinya yang penuh keraguan tanpa menunggu lama pun ia segera memeluk tubuh istrinya dengan erat, Jee yang melihat itupun terkejut apa yang terjadi pada suaminya ia masih belum bisa memahami.
"Ini hukuman untukmu karena pulang terlambat sudah ku katakan kau boleh keluar tapi jangan pernah membuatku menunggumu kau paham itu?" Dengan sedikit tekanan dari suara Alfy yang terlihat kesal.
Lagi-lagi Alfy mulai memulai aksinya mempermainkan tubuh istrinya sampai akhirnya mereka lagi-lagi melakukannya. Wajah Jee sudah terlihat penuh dengan keringat berjatuhan yang berasal dari tubuh keduanya sampai akhirnya permainan pun telah usai mereka berdua berbaring dengan wajah lelahnya. Jee yang merasa tidak nyaman akhirnya kembali ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah Alfy dan Jee selesai membersihkan diri mereka bersiap untuk menuju lantai bawah. Saat Jee akan melangkah dulun Alfy dengan lebih cepat menarik pergelangan tangan mungil istrinya.
"Bisakah mulai saat ini kau berbicara yang hangat padaku?" tanya Alfy.
"Aku tidak mengerti bagaimana," ucap Jee bingung.
"Senyum dan bicaralah seperti kau bicara pada manusia lainnya." Perintah Alfy sambil menatap tajam pada istrinya.
Jee yang melihat tatapan suaminya. "Bagaimana bicara hangat padamu jika wajahmu saja seperti es yang sudah tahunan membeku di freezer." gumam Jee sambil menatap dua mutiara hitam milik sang suami.
"Mulai saat ini berenti memanggilku anda, kau dan apalah itu." ucap Alfy kesal.
"Lalu aku memanggil apa?" tanya Jee bingung.
"Astaga benarkah dihadapanku adalah anak SMP?" gumam Alfy dengan kesal kali ini ia merasa Jee bukanlah anak SMA seperti yang ia tahu tapi sifat kekanakannya lebih pantas di sebut anak SMP. Lalu ia berkata, "Terserah."
"Kakak begitu?" tanya Jee dengan penuh keraguan.
"Jee aku ini suamimu mengapa kau memanggilku kakak?" tanya Alfy kesal dan langsung melangkah keluar tanpa menunggu jawaban dari mulut istrinya.
Astaga Alfy apa yang ada di dalam fikiranmu bagaimana bisa kau mau bocah itu mengerti keinginanmu tanpa kau memberitahunya. Sedangkan kau jauh lebih dewasa darinya dan sekarang meminta wanita itu untuk bisa lebih memahamimu begitu?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Tina Agus
alfy mw dipanggil sayang jee,yg LG bucin❤️💖
2021-11-04
0
Khaerani Ahmad
Mau menang sendiri, ya dibimbinglah kau kan suaminya. hadeh hadeh...
2021-10-04
0
syfh.Zahflora
inikan judulnya "istri seksi milik pengacara tamvan" tapi kok cerita ya beda ini mah lebih masuk jdulnya "istri seksi milik ceo tampan" 😜😜
2021-08-23
0