Hari menunjukkan mulai sore akhirnya Alfy memutuskan untuk pulang kerumah dengan tergesah-gesah.
“Aku pulang dulu,” ucap Alfy dengan buru-buru.
Diandra yang belum sempat mengatakan apapun terlihat kesal karena tidak berhasil menahan Alfy untuk lebih lama lagi. Ia menatap Alfy yang akan keluar dari kamarnya dengan senyuman menyeringai.
Tenang saja sayang ini baru permulaan aku akan berusaha lebih keras lagi untukmu, dan yah mungkin kau tak akan bisa jauh dariku lagi nanti.
Alfy yang tidak sadar jika ia tidak membawa mobil terpaksa menelfon Jacobie ia adalah ajudan Alfy.
“Jemput aku sekarang di apartemen xx,” ucap Alfy.
“Baik Tuan,” ucap pria dari seberang sana.
Setelah beberapa saat kemudian sampailah Jacobie di loby, Alfy yang melihatnya segera masuk kedalam mobilnya itu.
“Tuan, mengapa mata anda sangat merah apakah anda kelelahan ?” tanya Jacobie dengan sedikit penasaran.
“Sudah fokus saja pada jalanan,” ucap Alfy dingin.
“Baik Tuan,” jawab Jacobie lagi.
Sesampainya dirumah Alfy segera masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan badan namun ketika ia keluar dari ruang ganti baju Jee yang tidak sengaja melihat tanda merah di beberapa bagian leher Alfy tersenyum sinis.
“Sepertinya hari ini sangat melelahkan yah untuk anda ?” tanya Jee yang tampak kesal.
“Maksud mu apa ?” tanya balik Alfy.
“Yah dengan beberapa tanda kepemilikan di tubuhmu dan matamu yang memerah apa dia begitu pandai memuaskan dirimu tuan Alfy ?” tanya Jee dengan mata berkaca-kaca namun ia tetap berusaha menahannya.
Biarpun aku tidak menyukaimu bukan berarti kau bisa bermain seperti ini dibelakangku, kau yang membuat aku terikat padamu namun kau juga yang ingin aku lepas padamu dasar keterlaluan!
Alfy yang tersadar dengan ucapan Jee tentang tanda kepemilikan langsung menutupi lehernya karena rasa malu dan bersalahnya telah mengkhianati pernikahan mereka. Jee segera mengambil tas kecilnya dan memasukkan handphone miliknya lalu keluar dari kamar itu tanpa berkata-kata. Ia melajukan mobilnya dengan air mata yang berjatuhan membasahi pipinya.
“Tega sekali kau berbuat seperti ini padaku sekalipun aku menyakitimu tidak pernah begitu juga pada keluargamu lalu mengapa kau lakukan ini padaku Fy ?” ucap Jee dengan menangis sejadi-jadi tanpa memperhatikan jalan lagi.
Tiba-tiba saja Jee hilang kendali saat melihat ia menerobos lampu merah seketika semua mata pengendara terbelalak melihat kejadian dijalan itu.
“Braaaakkkkkk,” suara bunyi mobil Jee terbalik dua kali saat tertabrak mobil truk besar.
Semua langsung rame berkerumun ditempat kejadian, tiba-tiba salah seorang pria datang berusaha keras membuka pintu mobil Jee dan tidak lama kemudian pintu pun terbuka wajah wanita itu sudah tidak bisa terlihat jelas karena penuh dengan darah yang mengalir dari kepalanya. Pria itu langsung membawa Jee kedalam mobil miliknya dan melaju ke arah rumah sakit terdekat.
Sampai dirumah sakit Jee langsung ditangani oleh dokter dan pria itu masih berdiri berjalan bolak balik sesekali menggenggam erat tangannya ia merasa tidak tenang.
“Mengapa aku bisa sepanik ini yah padahal aku sama sekali tidak mengenalnya,” ucap pria itu.
Namanya adalah Fiki Pradana ia baru saja kembali ke Indonesia sehabis menyelesaikan S2 di Belanda. Setelah beberapa saat kemudian dokter keluar.
“Dokter bagaimana keadaannya ?” tanya Fiki khawatir.
“Tuan pasien sangat membutuhkan donor darah ia mengeluarkan begitu banyak darah,” jawab dokter itu.
“Golongan darahnya apa dok ?” tanya pria itu.
“O tuan kebetulan dirumah sakit ini tidak memiliki golongan darah itu,” jawab dokternya lagi.
“Saya O dok silahkan ambil saja darah saya,” Minta Fiki pada dokter.
Dokter yang mendengar langsung menyetujui dengan cepat ia memanggil suster untuk memeriksa keadaan Fiki untuk segera diambil darahnya.
Hai pembaca setia author mengucapkan terimakasih yah sudah mampir di novel ini, untuk yang penasaran kelanjutannya jangan lupa menekan tombol love untuk dapat pemberitahuan update episodenya. dan jika berkenan berikan like dan coment kalian yah. Author sangat merasa semangat untuk terus berkarya berkat dukungan pembaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Trisna Tris
kasihan kau fee....
2022-02-14
0
Tina Agus
cpa yg nolongin jee y
2021-11-03
0
Esti Denok
semoga jee cepat sadar
2021-11-02
0