Di dalam kamar kantor Alfy.
Alfy yang sudah mendorong Jee untuk mendaratkan bokongnya di kasur pun terkejut melihat ekspresi suaminya yang saat ini menatapnya dengan tatapan yang tidak lagi bisa diartikan oleh wanita polos seperti Jee.
"Kau mau apa Fy?" tanya Jee setengah panik.
"Aku ingin menuntut hak padamu." jawab Alfy dengan tersenyum menggoda.
"Apa maksudmu?" tanya Jee dengan penuh ketakutan.
Saat Jee akan berdiri menjauh Alfy sudah lebih dulu membuat tubuh wanita itu terbaring dikasur dan menindihnya kini Jee sudah tidak bisa lagi bergerak kecuali pasrah. Yah hanya itu yang Jee bisa lakukan karena tidak mungkin juga ia membuat keributan di kantor Alfy terlebih lagi mereka sudah menjadi sepasang suami istri. Lagi pula Jee juga sudah mengetahui semuanya dan ia berfikir selama ini telah berprasangka buruk pada suaminya.
Alfy yang sudah lihai membuat sentuhan pada istrinya pun merasakan mendapat balasan dari Jee dengan memeluk erat tubuh kekar suaminya kini mereka bermain dengan penuh rasa cinta sampai tanpa sadar Jee mengeluarkan suaranya dan memenuhi ruangan itu. Seketika Delon yang baru saja datang tanpa mengetuk pintu langsung masuk ke dalam ruangan Alfy.
"Astaga apa ini?" gumam Delon yang terkejut setengah mati mendengar suara Jee di dalam kamar sana.
Dengan perlahan Delon menutup kembali pintu ruangan itu tanpa meninggalkan jejak suara karena jika Alfy tahu bisa saja nyawa Delon selesai hari itu juga. Bagaimana bisa Delon mendapati hal sekonyol itu di kantor Alfy bagaimana dengan Jac kemana dia tanpa bisa mencegah Delon masuk keruangan. Yah Jacobie memang tidak berada ditempat itu karena sedang memastikan kepergian Diandra pembuat rusuh itu. Setelah Alfy dan Jee selesai melakukannya mereka masuk kedalam kamar mandi yang tidak begitu besar jika dibandingkan dengan kamar mandi di kamar mereka yang berada dirumah utama. Jee yang masih belum mengeluarkan satu katapun langsung bersiap pergi dari ruangan itu dengan wajah tertunduk malu sementara Alfy yang melihat tingkah istrinya tersenyum.
"Jee kemarilah," Perintah Alfy.
"Ada apa? tanya Jee dengan mendekat sedikit pada Alfy yang berdiri.
"Kau tidak perlu malu atau apapun itu padaku, aku adalah suamimu bersikaplah seperti seorang suami istri." ucap Alfy sambil mengelus rambut Jee yang indah.
"Baik," jawab Jee singkat.
"Apa cuman baik?" ucap Alfy menunggu ucapan lainnya di bibir mungil istrinya.
"Lalu bagaimana aku tidak tahu," ucap Jee dengan kebingungan.
"Seperti ini." Alfy yang bergerak melingkarkan tangannya ditubuh istrinya dengan memegang kepala istrinya dan mencium keningnya.
Jee yang mengetahui itu tersenyum setengah terkejut rasanya ia tidak percaya mendapatkan hal itu. Dengan wajah malu ia langsung bergegas keluar dan menaiki mobil yang sudah terparkir didepan pintu oleh Pak Deni. Mereka menuju kediaman orangtua Jee. Setiba dirumahnya Jee langsung masuk dan mencari keberadaan Mami dan Papi.
"Mi...Pi... aku pulang," Teriak Jee sambil menelusuri sudut-sudut rumahnya dan mendapati kedua orangtuanya yang tengah asik duduk di pinggir kolam rumahnya.
"Hey sayang kemarilah." ucap Mami Flora dengan merentangkan kedua tangannya lalu memeluk putrinya itu.
"Papi bagaimana apa tidak merindukan ku?" tanya Jee dengan memanyunkan bibir mungilnya.
"Kemarilah sayang papi sangat merindukanmu," ucap Papi Indrawan.
"Bagaimana kau dan Alfy apakah baik-baik saja?" tanya Mami Flora khawatir.
Belum sempat Jee menjawab Papi Indrawan sudah menjawab lebih dulu. "Mami bagaimana bisa bertanya seperti itu tentu saja anak kita sangat baik itu ada tanda kebahagiaan di leher Jee," ucap Papi sambil menunjuk kearah leher anaknya yang terlihat memerah.
Seketika wajah Jee memerah menahan malu dan tertunduk. "Papi..." ucap Jee tidak bisa berkata apa-apa lagi.
"Sudahlah lupakan saja," ucap Mami Flora sambil mengelus rambut panjang anaknya.
Disisi lain.
"Tuan saya sudah melengkapi bukti-bukti untuk Tuan Frans dan Ibu itu setiap hari saya menerima laporan dia baik-baik saja ditempat itu," ucap Jacobie melaporkan pergerakan kerjaannya pada Alfy.
"Bagus Jac, selanjutnya kau harus menelusuri kegiatan Pria itu untuk mencegah kelalaian kita nantinya." ucap Alfy yang memandang tajam.
"Baik Tuan." jawab Jacobie menunduk.
Karena biar bagaimana pun Alfy harus lebih waspada kini Tuan Frans sudah mendapat surat laporan bahwa kasus kecelakaan Gabriel mulai di usut kembali kronologis kejadiannya. Kini beritanya sudah mulai terdengar karena kecelakaan yang membuat banyak pihak bertanya-tanya ke misteriusannya.
Selang beberapa lama hari sudah menunjukkan mulai sore Alfy yang sudah tampak lelah bekerja kini memutuskan pulang lebih awal ia sudah tak sabar melihat wajah cantin nan seksi istrinya itu. Sepanjang jalan lagi-lagi ia tersenyum namun seketika senyumannya bubar dari wajah tampannya itu.
"Apa ini mengapa lama sekali sampai?" tanya Alfy kesal.
"Ma...af Tuan jalanan sedikit macet," jawab Jacobie yang terlihat merasa bersalah. "Padahal biasanya juga seperti apa mengapa baru sekarang protesnya huh," gumam Jacobie yang tidak bisa ia keluarkan ketika melihat tingkah Tuan nya.
"Jac bagaimana wajahku apa terlihat tampan?" tanya Alfy lagi.
"Iya Tuan sangat tampan," ucap Jacobie yang antusias.
"Kau tidak sedang berbohong kan?" tanya Alfy curiga.
"Tentu saja tidak Tuan jika aku berbohong bagaimana bisa Nona muda menyukai anda," jawab Jacobie yang mulai pandai melarikan diri dari serangan maut pria dibelakangnya itu.
"Yah kau benar." Alfy menerima jawaban Jac dengan puas sambil tersenyum-senyum seperti orang yang tengah jatuh cinta ala anak SMP.
"Maaf Nona aku memakai namamu ku fikir itu akan lebih baik saat ini," gumam Jacobie tersenyum dalam hati demi menyelamatkan dirinya.
Hay...hay selamat membaca yah dan dukung terus author untuk berkarya. Cerita Jee dan Alfy masih banyak kejutan di episode berikutnya untuk kalian nantikan kelanjutan ceritanya di episode berikutnya. Jangan lupa untuk memberikan like dan coment setelah membaca yah dukungan kalian sangat membantu author untuk terus semangan berkarya. Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 229 Episodes
Comments
Tina Agus
alfy vs jee❤️❤️❤️👏🤲
2021-11-04
0
Maya Astuti
mulai bucin
2021-08-10
0
Dayoe Junie
aku suka
2021-08-04
0