Duh!

Sani tercenung di kamarnya.

Tiba-tiba dia merasa bersalah. Tidak seharusnya dia berkata seperti itu pada mama papanya.

Yaa ... mungkin mereka memang bersalah. Tapi haruskah dia menambah beban pikiran mama Ayu dan papa Bagus dengan mengatakan kalau dia tidak peduli.

Ah, terkadang ... apa yang kita ucapkan hanya sebuah kamuflase. Benteng agar hati tak begitu sakit saat itu benar terjadi.

Sani

(mengetik sesuatu di ponselnya) Ray, ke atas ya?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Introspeksi

Episode berikutnya

Biarlah



   

Episodes



Updated 92 Episodes

Tabir yang mulai terbuka (1)

Tabir yang mulai terbuka (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil



Cerita Sani

Duh!

Download NovelToon, Baca Gratis di App

0$ Untuk buka

Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!