Mama Ayu meninggalkan Sani dengan tawanya. Beliau masuk kamar mandi dengan cepat. Sani ngedumel sendiri.
Tanpa Sani tahu, Mama Ayu sebenarnya hanya beralasan ingin pup, karena dia belum punya alasan yang tepat untuk menolak bicara lebih banyak tentang masa lalunya.
Ada banyak rasa bersalah dalam diri mama Ayu.
Perlahan, mama Ayu mengusap buliran air mata yang mengalir dari sudut matanya.
Comments