Perhatian
Sani
Dasar buaya cap kadal!!
Sani memukuli Rayan dengan membabi buta. Mencoba mengalihkan perhatian Rayan dari pertanyaan tentang sikap murungnya pagi ini.
Sani belum siap membagi kisah sedihnya dengan siapapun. Termasuk Rayan. Meskipun dia merasa, Rayan pasti akan memberinya support.
Sani
selalu tahu masalahku
Sani menganggukkan kepala dengan lucu. membuat Rayan tertawa terpingkal.
Rayan mengulurkan tangan, mengacak pucuk rambut Sani dengan pelan.
Tak menyangka sikap Rayan begitu lembut saat Sani merajuk seperti anak kecil. padahal dia sedang berpura-pura.
Ada rasa deg-degan sekaligus nyaman mendapat perhatian seperti itu.
perhatian yang selama ini tak pernah dia dapat dari papanya.
Rayan
Uang jajan serahkan pada Bang Rayan.
Sani
padahal duit aja masih nodong mami Sinta.
Rayan
aku udah mulai belajar usaha sendiri dong.
Rayan
meski kecil-kecilan.
Sani
Kok ga ngajak-ngajak?
Rayan
Halah! Kamu juga nggak bilang-bilang punya gebetan baru.
Sani
ngomong-ngomong soal gebetan, gimana penawaranku?
Sani
Sudah hampir tiga hari tanpa kabar looh
Sani
Jangan bilang kamu ada penawaran lebih bagus dariku.
Rayan
penawaran ditolak mentah-mentah!
Rayan
Alia sudah di genggaman.
Rayan mengatakannya dengan bangga sambil meletakkan tangannya yang mengepal di dadanya.
Sani kembali memukuli lengan Rayan.
Sani
Pantes kamu hepi hepi aja tanpa aku.
Rayan
kali ini kamu yang lebay cantik.
Sani
Jangan gombalin aku lagi
Sani
pake panggil-panggil cantik, dear, sayang ...
Untuk sesaat, Sani melupakan kesedihannya atas sikap Papa Bagus.
Bersama Rayan memang selalu bisa membuat Sani ceria. Menyembunyikan luka yang tersimpan bertahun-tahun yang lalu.
Rayan
Kenapa kamu membiarkan aku berprasangka kalau kamu beberapa hari yang lalu pergi dengan lelaki?
Sani
Eh, kok, kamu tahu dia bukan lelaki?
Rayan
Aku lihat kemarin waktu dia nungguin kamu di kampus.
Rayan
Dan, kulihat kamu menghampirinya.
Sani
Temen baruku dari Unmer
Sani
Dia ngajak aku jadi relawan pengajar anak-anak jalanan gitu.
Kami ngajarnya pindah-pindah tempat gitu. Tergantung jadwal.
Rayan
trus mereka dapat dana dari mana?
Rayan
ga mungkin kan, mereka cuma ngajar doang? pasti membutuhkan alat-alat atau apapun yang diperlukan untuk bisa jalan kan?
Sani
mereka dapat dari donatur
Sani
sebagian donatur adalah relawan itu sendiri. Tapi ada juga donatur lain
Sani
misal, kawan-kawan relawan dari fak kedokteran, mereka rata-rata juga menyumbang sebagian obat-obatan atau alat medis lain, seperti termometer, dll.
Rayan
Ooh... dari banyak fak?
Sani
mereka bertugas sesuai fak ilmu yang mereka punya.
Sani
yaaah ... itung-itung praktekin ilmu kuliah laaah. iya,kan?
Rayan menganggukkan kepala setuju.
Rayan
Kenal Melisa di mana?
Sani
Di salah satu seminar ekonomi yang diadakan di unmer bulan kemarin.
Rayan
Kok, aku ga tau ada seminar ekonomi?
Sani
kamu ga mau aku tawarin gitu
Sani mencebik mendengar kata-kata Rayan yang absurd.
Tiba-tiba terdengar bunyi ponsel Rayan berdering.
Rayan memberi tanda diam pada Sani.
Sani menutup mulut sambil menahan tawa
Comments