Trio bidadari

Denia
Denia
Kamu lagi sibuk apaan sih, San?
Sani
Sani
Eh, iya. aku lagi jadi relawan, nih ...
Sani
Sani
Ngajar anak jalanan gitu.
Sani
Sani
Mau ikutan ndak?
Rani
Rani
Kok, baru bilang, sih?
Denia
Denia
Iya, iiiih.
Sani
Sani
Ya, maap ... aku pengen tau dulu. kek gimana kegiatannya gitu.
Sani
Sani
Aku juga sebelumnya masih maju mundur cantik.
Sani
Sani
Tapi sekarang aku udah enjoy banget.
Rani
Rani
terus?
Sani
Sani
Aku juga ga yakin, sih. Kalian mau ikut ndak? Kalian, kan ....
Sani berkedip memandangi mereka berdua.
Rani
Rani
Apa?
Denia
Denia
Iya. kami kenapa?
Sani
Sani
Kalian kan ....
Sani
Sani
Ga biasa bersusah-susah
Rani
Rani
Heh! Esmeralda!!
Rani
Rani
Kami memang ga terbiasa bersusah-susah. Tapi bukan berarti kami ga bisa.
Rani
Rani
ya, kan, Den
Denia
Denia
Tul!
Denia
Denia
Meremehkan kita.
Denia memukul dadanya keras, sampai terbatuk. Sani tahu dia hanya berakting saja.
Sani
Sani
Aaah ...
Sani
Sani
aku jadi terharu
Sani
Sani
peluuuuuk.
Mereka pun berpelukan
Rangga
Rangga
Ikuuuutt!!
Tiba-tiba seseorang menyeruak aksi pelukan mereka
Sani
Sani
Woy!
Sani menepis tangan Rangga yang siap memeluknya.
Sani
Sani
Dosa tau!!
Rangga
Rangga
Dikit aja San.
Rani
Rani
Hooo! Dasar!
Denia
Denia
Rasain nih!
Mereka pun menimpuki Rangga dengan tas, buku dan kertas yang mereka bisa pegang. Rangga yang merasa tertekan pun berlari menjauhi mereka.
Sani
Sani
Emang dasar Rangga. Mencari kesempatan dalam kesempitan.
Denia
Denia
Iya, tuh.
Rani
Rani
Tapi kamu suka, kan?
Rani menjawil lengan Denia.
Denia
Denia
Enggak!
Denia
Denia
Najis suka sama Rangga
Sani
Sani
Teruuuus
Sani
Sani
sukanya sama siapa?
Sani mengedip-ngedipkan mata menggoda Denia.
Denia memanggil kedua temannya agar mendekat. Ketika ketiga kepala sudah menempel, Denia menyebutkan satu nama dengan lirih. Seakan talut didengar orang lain.
Denia
Denia
Rayan
Sani
Sani
Oooh ... Rayan....
Sani malah mengucapkan nama itu dengan keras, sehingga orang yang ada di sekitar mendengar ucapan Sani.
Sani menggetok kepala Sani dengan gemas
Denia
Denia
Udah dibisikin malah dikencengin.
Rani
Rani
whahahaha
Sani
Sani
Salah?
Rani
Rani
Udah ah. Sekarang gimana kelanjutan cerita tadi
Denia
Denia
Eh, iya ya
Sani
Sani
Iya ... jadi, kalau kalian mau ikutan, nanti coba dulu beberapa kali. Kalau mau jadi relawan tetap bisa. Tapi kalau sekedar bantu ringan-ringan juga ga papa sih. Bebas
Sani
Sani
Gimana Say?
Denia
Denia
Boleh, deh, yaa
Rani
Rani
Ho oh
Rani
Rani
Ntar aku pinjem libom papaku deh
Denia
Denia
libom apaan?
Rani
Rani
Mobiiiiil Sayang ....
Denia
Denia
Ish. pake dibolak balik.
Sani
Sani
Ah, sip deh. Atau pake motor Denia juga ga papa kok.
Sani
Sani
Ntar aku bisa bareng ama Melisa.
Denia
Denia
Boleh juga, sih
Denia
Denia
Tapi enakan pake mobil kali, San
Rani
Rani
Iya, ga kena panas, ujan.
Sani
Sani
Ya, kalau tempatnya memungkinkan dijangkau pake mobil ya gapapa. Tapi kalau ga bisa, ya, terpaksa pake motor, lah.
Denia
Denia
Ocip. Aku jadi sedikit semangat nih.
Denia
Denia
Ada Rayan nggak?
Rani
Rani
[memutar bola mata]
Rani
Rani
Rayan lagi, Rayan lagi
Sani
Sani
Iya, nih.
Sani
Sani
Rayan kagak ada lah
Sani
Sani
Dia kan lagi sibuk mau maju skripsi.
Denia
Denia
Oh iya ding
Denia
Denia
Semoga Bang Rayan cepat selesai kuliahnya, lalu kerja, lalu ... lamar aku Baaaaang.
Rani
Rani
Dih!!
Sani
Sani
Ck!
Sani
Sani
Yakin suka ama Rayan?
Denia
Denia
Yakin dong. Emang kenapa?
Sani
Sani
Gapapa, sih
Sani
Sani
selamat berjuang!
Denia
Denia
Yes!
Denia
Denia
Dukung aku menjadi number one and the only one.
Denia mengepalkan tangan ke atas. Sani dan Rani hanya tertawa melihat aksi konyol sahabat mereka itu.
Mereka pun akhirnya merancang jadwal untuk mulai menjadi relawan.
Rani tidak bisa mengikuti kegiatan itu terlalu sering, karena dia menambah mata kuliah semester atas demi mempercepat masa kuliahnya.
Diantara mereka bertiga Rani memang yang paling rajin, cerdas dan tegas. Tidak ada kompromi dalam pendidikan. Karena itu yang dia utamakan. Cita-citanya adalah wisuda cumlaude min ipk 4,0.
Sementara Sani adalah gadis yang periang, banyak teman, dan cerdas. Dia sangat pintar menjalin komunikasi dengan orang dari berbagai fak.
Denia adalah teman yang setia, cerdas dan modis. Pengetahuannya tentang fashion dan tren-trennya membuat teman-temannya tidak nampak jadi kuper. Karena dia selalu memberi perhatian khusus dalam penampilan mereka. Sehingga saat mereka bertiga berkumpul, itu ibarat trio bidadari yang cantik, cerdas, berkelas, dan disegani.
Episodes
Episodes

Updated 92 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!