Sani tiba di rumah lebih cepat dari biasanya. memang dia sengaja ingin mencari tahu apa ada yang dirahasiakan di runahnya.
Saat turun dari ojol, Sani melihat mobil papanya terparkir di depan rumah. Meski heran, Sani mencoba berpikir, mungkin papanya hanya sekedar mampir untuk mengambil sesuatu yang tertinggal di rumah.
Saat hendak mengucap salam, Sani mendengar suara-suara di dapur. Seketika terlintas dalam pikirannya untuk mencuri dengar.
Sani
Ya Allah, ampuni aku.
Aku tidak bermaksud ya Allah. Tolong buka rahasia itu padaku ya Allah.
(bergumam pelan sekali)
Papa Bagus
Aku sudah urus semuanya. Tinggal tanda tangan kamu aja nih. Semua beres.
Comments