Perpustakaan

Ting!
Alia mengirim Rayan share loc tempat mereka akan bertemu siang ini
Rayan
Rayan
[Siap tuan puteri. Pangeran OTW]
Rayan membalas pesan Alia, yang lantas dibalas dengan emot tertawa oleh Alia
Rayan terpaksa mengubah jadwal ketemuannya dengan Yudi untuk membahas materi skripsi gara-gara Sani memaksa Rayan menyetujui janji temu dengan Alia.
Bukannya Rayan tidak senang. Dia senang. Hanya saja, Yudi ini mahasiswa yang lumayan sibuk karena dia juga jadi asdos.
Bisa diskusi dengannya setengah jam saja sudah beruntung. Eh, sekarang malah dikacaukan oleh Sani.
Rayan
Rayan
Kamu akan menerima pembalasanku nanti, dasar kutu kumpret Sani Santoso.
Tidak lebih dari setengah jam, Rayan sudah sampai di lokasi. Setelah memarkir mobil, dia bergegas memasuki gedung di depannya.
Nampak Alia melambaikan tangan.
Alia
Alia
Hai. Sini.
Rayan mengangguk dan mempercepat langkahnya.
Rayan
Rayan
Hai. Gimana? Apa kabar?
Alia
Alia
Baik. Jangan terlalu formal, ah. Ayok masuk dulu
Rayan
Rayan
Eh, tunggu. Ada apa ini?
Alia
Alia
Ini perpustakaan Ray. Kamu pasti butuh banyak buku referensi buat skripsi, kan?
Rayan
Rayan
Oh, wow. Jadi ini perpustakaan?
Rayan
Rayan
Kok aku baru tau ya?
Alia
Alia
Whahaha. Kamu kurang jauh mainnya.
Alia
Alia
Yok masuk.
Mereka pun memasuki sebuah ruang yang nampak biasa dari depan. Namun begitu masuk, sangat menakjubkan. Deretan rak-rak penuh buku seolah memanjakan mata.
Alia
Alia
Kamu ga keberatan, kan, nemenin aku di sini?
Rayan
Rayan
Wah, tentu saja tidak.
Rayan
Rayan
Tapi ... apakah kita nanti berpencar. Bukannya lokasi buku kedokteran dan ekonomi tidak sama.
Alia
Alia
Ga papa. Santai saja.
Alia
Alia
Nanti kita ketemu di meja situ setelah mengambil beberapa buku referensi. Gimana?
Rayan
Rayan
Okey. Sip.
Mereka pun akhirnya berpencar untuk mencari keperluan masing-masing.
Saat hendak menuju kursi yang mereka sepakati, Rayan mendengar obrolan dua orang mencurigakan.
Alia
Alia
Sudah aku bilang, aku nggak ngikutin kamu. Aku sedang nganter temen cari referensi. Kamu kenapa sensi banget, sih?
Leo
Leo
Karena aku merasa aneh saja, Al. Kamu hampir selalu ada di setiap tempat yang aku kunjungi. Aneh banget tau.
Alia
Alia
Ya terus? Kamu nyalahin aku untuk itu? Kenapa kamu ga tanya dirimu sendiri? Kenapa selalu ketemu aku yang kamu benci ini, Hah?!
Alia sedikit menyentak lawan bicaranya. Rayan pun mendekati mereka.
Rayan
Rayan
Hei. Kenapa Al?
Alia
Alia
Eh, auk nih, Ray. Ga usah diladenin. Yuk, kita ke sana.
Alia melewati lelaki yang masih menatapnya dengan emosi itu. Rayan hanya mengedikkan bahu lalu mengikuti langkah Alia.
Alia
Alia
Ray. Habis nih, kita makan dulu, ya?
Rayan
Rayan
Boleh. Mau makan dimana?
Alia
Alia
Eemmm ....
Alia
Alia
Kamu sukanya apa? Fast foos atau traditional food?
Rayan
Rayan
Aku sih, suka semua. Hahaha
Alia
Alia
Hehehehe Oke. Kalau Soto ayam mau kah?
Alia
Alia
Di deket sini ada warung soto Airlines. Aku penasaran, pengen ke situ sudah lama.
Rayan
Rayan
Airlines?
Rayan
Rayan
warungnya kayak pesawat gitu, kah?
Alia
Alia
Hahahaha, bukaaan.
Alia
Alia
konon katanya, banyak pramugari yang makan soto di tempat itu, makanya dikasih namanya Airlines.
Rayan
Rayan
Ooooh. Mantap.
Rayan
Rayan
Oke deh, aku jadi penasaran pengen liat pramugarinya.
Alia
Alia
Woy! Ngelaba.
Rayan
Rayan
Wahaha. Ya kan, sekali dayung
Alia
Alia
Apaan sekali dayung?
Rayan
Rayan
Sekali dayung, dua tiga pramugari kesangkut.
Rayan
Rayan
Eeeh!!
Alia
Alia
Huh! Dasar!
Alia
Alia
Whahaha.
Mereka masih asyik ngobrol tentang pramugari tanpa menyadari sepasang mata yang menatap mereka sedari tadi.
Episodes
Episodes

Updated 92 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!