Sebuah Cerita Tanpa Deskripsi

Jika kita bertemu lagi suatu saat nanti dan masih sama-sama sendiri, aku menganggap jika itu adalah kode Tuhan untuk kita bersama. Love.

Love tiba-tiba terbangun ketika ucapan Aksa kala itu menelusup masuk dalam mimpinya. Dua tahun sudah keduanya tidak bertemu. Cinta yang Love miliki untuk lelaki itu masih melekat erat di hatinya.

Kehidupannya masih berjalan normal seperti biasa. Awalnya, gadis itu memang merasa galau dan begitu merindukan Aksa begitu banyak. Tapi apa daya, dia tak tahu harus menemui lelaki itu di mana.

Sosial medianya pun seolah kosong dari informasi. Tak pernah sekalipun Aksa memamerkan wajahnya di sana. Bisa saja, Love mencari tahu di mana alamat rumah lelaki itu dari sekolah, tapi ucapan Aksa yang terakhir waktu itu menghentikannya.

Ya, dia juga berusaha untuk menggantungkan kisah cintanya dengan takdir Tuhan. Jika memang mereka ditakdirkan untuk bersama, maka mereka akan bertemu dengan status yang masih sama. Yaitu, single.

Lalu yang membuat Love terkadang tak tenang adalah, bagaimana jika sebaliknya. Takdir mempertemukan mereka, namun dengan Aksa yang sudah memiliki pasangan? Sanggupkah Love menyaksikan itu dengan hati yang lapang, selapang lapangan sepak bola? Love kira tidak.

Dia yakin, detik itu juga dia akan berlari sambil menangis.

"Sayang." sang bunda datang ke dalam kamarnya. Gadis itu masih bermalas-malasan di atas kasur sambil memainkan ponselnya. Love hanya bergumam menjawab panggilan beliau tanpa bersusah payah melirik.

"Bangun ih, anak perawan kok jam segini belum bangun. Udah sore. Mandi sana."

"Lagi mens ini Bun. Nggak punya tanggungan." katanya sambil menarik sang bunda agar duduk dan dia bisa meletakkan kepalanya di pangkuan beliau. Sha, langsung mengelus kepala putrinya itu sayang. Love terlalu di manja oleh orang-orang di sekelilingnya, apalagi kakek neneknya. Meskipun begitu, Sha selalu mendidik gadis itu dengan sangat baik dengan segala aturan yang ada.

"Meskipun nggak ada tanggungan, nggak baik ah kalau males-malesan. Lagian, kita nanti dapet undangan makan malam. Para pengusaha akan kumpul di sana. Dan kamu harus ikut." Love menghela nafasnya lelah. Dia malas sebetulnya dengan menghadiri acara-acara seperti itu. Membosankan.

Tidak jarang dari mereka memamerkan apa yang di milikinya. Mereka punya ini, mereka punya itu, dan semua itu membuat Love sebal setengah mati.

"Boleh nggak Bunda kalau aku nggak ikut aja. Bosen lah di sana itu." dia memang tidak selalu ikut menghadiri undangan yang diberikan entah siapa itu jika ayahnya pergi. Tapi gelengan sang bunda menentukan keputusan mutlak.

"Kamu kan udah nggak ngapa-ngapain di rumah, udah nggak belajar juga. Nggak papa lah kalau ikut, siapa tahu ada yang menarik gitu kali ini. Hitung-hitung bersosialisasi dengan mereka." Love memang sudah lulus sekolah. Dia hanya perlu mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi.

Ya. Waktu memang begitu cepat berlalu. Meskipun begitu, ada kalanya harinya begitu berat saat memorinya mengingatkannya akan Aksa.

Sudahlah, sepertinya dia harus berhenti dulu untuk tidak mengingat lelaki itu.

"Love." panggilan sang bunda menyadarkannya dari lamunan. "Siap-siap gih. Kita akan berangkat jam setengah tujuh." dan ketika ibunya sudah keluar dari kamar miliknya, hembusan nafas sebal dia keluarkan berkali-kali. Membayangkan akan sebosan apa dia nanti di sana, membuatnya sudah malas lebih dulu. Lebih baik dia melakukan apapun di rumah yang penting tidak terjebak dengan orang-orang yang kadang tak jarang hanya mencari muka saja di depan sang ayah.

Dua jam berlalu dan Love sudah terjebak di pesta membosankan ini. Dia terlihat cantik dengan dress selutut dan sepatu berhak tingginya. Pamit dengan sang bunda, dia berjalan untuk menyingkir sebentar dari sana. Untung saja kali ini, si pembuat acara memilih restoran outdoor. Jadi tidak perlu susah untuk mencari tempat sendiri.

"Gue udah sangka akan kayak gini jadinya. Membosankan." kebiasaan mendumelnya sepertinya harus dihilangkan. Love duduk di sebuah kursi yang dilihatnya dan mengambil ponselnya dari dalam tas pestanya.

"Bunda kan emang nggak percaya kalau dibilangin. Aku pasti bosen duluan kalau kayak gini." hembusan nafas lelah itu dia keluarkan kembali. Belum juga dia duduk lama di sana, ponselnya berdering dengan nama 'Papa ganteng' di sana.

"Papa pasti nyuruh aku balik deh." begitu katanya sebelum mengangkat panggilan di ponselnya.

"Ya, Pa. Ada. Bosen Papa. Iya, iya. Aku ke sana sekarang." meskipun dengan wajah tertekuk sebal, tapi dia tetap menuruti papanya untuk kembali ke tempat membosankan tersebut.

Berjalan dengan langkah pelan, Love berusaha mengulur waktu. Namun entah kena angin dari mana, tiba-tiba saja hatinya berdetak sedikit lebih cepat. Semakin dekat dengan tempat ayahnya berada, semakin cepat pula detakan itu.

Mengatur nafasnya, dia berusaha sesantai mungkin dan segera mencari keberadaan orang tuanya diantara banyaknya orang di sana.

Meskipun sedikit kesulitan, akhirnya dia menemukan kedua orang tuanya berdiri di depan sana sambil mengobrol dengan sebuah keluarga. Mempercepat langkahnya, Love memangil sang ayah.

"Papa kenapa panggil aku?" begitu tanyanya kepada sang ayah. Marvel tersenyum dan menarik tangan putrinya itu pelan.

"Love. Kenalin," Love langsung menghadap orang-orang yang akan ayahnya kenalkan kepadanya. Menyiapkan senyumnya agar tidak terlihat sinis karena acara menyendirinya diganggu, namun detik itu juga matanya membulat.

Ada prince Aksanya di sana. Lelaki yang dirindukannya selama ini. Lelaki yang membisikkan kalimat menyejukkan hatinya yang sampai sekarang masih diingatnya. Dan, lelaki itu juga menatapnya dengan ekspresi kaget yang berusaha ditutupinya.

"Ini keluarga Om Daka." suara ayahnya menyadarkannya dari keterkejutan.

Astaga, kenapa dia semakin ganteng aja Ya Tuhan.... Jeritnya dalam hati. Melihat Aksa dengan pakaian formalnya lengkap dengan dasi, benar-benar 'lezat' di mata Love.

Tapi tunggu dulu, Love harus menyelesaikan acara perkenalan ini dengan pasangan paruh baya di depannya.

"Saya Love Om." katanya memperkenalkan diri. Ketika melihat Daka, Love tahu dari mana bibit ketampanan Aksa berasal.

Pantesan prince ganteng, bapaknya ganteng gitu. Begitu pikir Love.

Kemudian beralih ke samping Daka di mana sang istri lelaki itu berada, dan mengatakan kalimat yang sama.

Saat kini giliran Love akan berjabat tangan dengan Aksa, tiba-tiba saja tangannya dingin. Rindu itu tiba-tiba memuncah seperti semburan lahar gunung, terasa tak terbendung.

"Love katanya udah lulus sekolah ya? Mau lanjutin kuliah di mana?" pertanyaan khas ibu-ibu. Dan itu Kenya yang bertanya. Entah sudah berapa banyak kedua orang tuanya mengobrol dengan orang tua Aksa itu dan membahas banyak hal. Terutama tentang anak-anak mereka.

"Belum tahu tante, masih bingung. Kemarin sih mau di Universitasnya tempat Papa sama Bunda kuliah, tapi itu masih rencana kok." Love berusaha sekali agar tidak melirik di mana Aksa berada kali ini. Memfokuskan otaknya agar bisa diajak berkompromi.

"Universitas di Jakarta banyak kok nak Love, nggak perlu bingung. Om yakin kwalitasnya juga bagus. Kalau kamu mau minta rekomendasi, tanya bang Aksa, mungkin bisa bantu." boleh kah Love memeluk lelaki bernama Daka itu sekarang? Kenapa peka sekali lelaki itu. Karena yang Love butuhkan sekarang adalah bukan sebuah rekomendasi sebuah Universitas, tapi dia menginginkan berbicara empat mata bersama Aksa.

Jadi, untuk mewujudkan keinginannya itu, dia memasang tampang sok antusias sambil tersenyum lebar sekali. "Boleh Om? Nggak ngrepotin Bang Aksa kan Om, tante?" dan kalau tidak mengingat ada dua pasangan yang dihormati, Aksa sudah mendengus sekeras-kerasnya kearah Love.

Bisa sekali gadis ini. Kata Aksa dalam hati.

"Enggak kok nak Love. Kalian bisa berdiskusi masalah pendidikan, dan kami akan berdiskusi masalah lain." setelah jawaban yang diberikan ibu Aksa untuknya itu, dua pasangan paruh baya itu pergi dari sana dan membiarkan Aksa dan Love berdua saja.

Aksa bahkan bisa melihat senyum Love yang terkulum seolah gadis itu baru saja sukses dengan taktik liciknya. Menghela nafas. Aksa bersuara.

"Ikut aku." perintahnya bossy. Tanpa diminta dua kali, Love langsung berjalan di belakang Aksa tanpa beban.

Sesampai di tempat yang jauh dari keramaiam, mereka memilih duduk di sebuah bangku. Keduanya sama-sama menatap depan masih belum mengawali percakapan mereka. Love berusaha menekan gemuruh jantungnya agar suara detakannya tak sampai di telinga Aksa. Apalagi situasi seperti ini mengingatkannya ketika mereka masih sama-sama sekolah waktu itu.

"Kita kembali dipertemukan oleh takdir." suara Aksa terdengar. "Tapi entah takdir yang seperti apa yang Tuhan akan tunjukkan untuk kita." Love menelan salivanya gugup. Menebak-nebak kalimat lanjutan yang akan Aksa lontarkan. "Aku nggak tahu apakah pertemuan ini adalah takdir untuk memulai ataukah takdir untuk mengakhiri. Aku pernah bilang jika kita dipertemukan kembali, maka itu adalah sebuah kode Tuhan untuk kita bersama. Tapi aku nggak mau terlalu terburu-buru untuk memecahkan kode ini dan membuat kekacauan. Karena bisa saja, kamu sudah memiliki seseorang yang disebut pacar."

"Enggak." Love menggelengkan kepala cepat karena Aksa mengatakan kemungkinan yang diduganya.

"Enggak?" tanya Aksa memastikan.

"Iya. Aku nggak punya pacar atau sejenisnya." Love mantap mengatakan itu.

Mengangguk, Aksa melanjutkan. "Jika memang kamu masih sendiri, ayo kita menjalin sebuah hubungan yang mereka sebut, relationship."

Astaga, meledak sudah kembang api tak kasat mata yang tersimpan dalam diri Love. Keterus terangan yang Aksa katakan membuat Love sesak karena kebahagiaan.

Jika situasi ini Love ibaratkan sebuah buku, maka buku tersebut tak memiliki sinopsis ataupun deskripsi. Langsung pada inti masalah.

Laki-laki itu terlalu gamblang mengatakan apa yang dipirkan, tanpa lebih dulu meminta Love menerka-nerka atau sedikit membuat teka-teki agar Love bisa sedikit berpikir apa maksud dari ucapan Aksa.

Dan jika Love kembali mempertanyakan bagaimana kabar hatinya malam ini, maka jawabannya adalah luar biasa. Sangat luar biasa bahagia.

•°•

Terpopuler

Comments

Farida Randy

Farida Randy

omegatttt dia yg ditembak aku yang metong😂

2021-01-26

0

Sofiana

Sofiana

lanjut thor

2020-06-08

1

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

omaigot seneng love ya ktmu takdirnya 🥰🥰

2020-05-19

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Prince Aksa
3 Pelepasan Dan Mie Ayam
4 Sebuah Cerita Tanpa Deskripsi
5 Love Aksa
6 Akeda's Palace
7 Gara-gara Kulit Ayam
8 Gosip Atau Fakta
9 Prince dan Princess
10 Si Penggebuk Drum
11 Gara-gara Kak Biya
12 Terbongkarnya Rahasia
13 Sama-sama Backstreet
14 Belajar Bersama
15 Love Vs Kla
16 Diskusi Bersama Ayah
17 Seharian Bersama Pacar
18 Kesedihan Love
19 Kesalahan Siapa?
20 Kla Si Pembual
21 Meruntuhkan Ego
22 Petuah Aksa
23 Kembalinya Si Drama Queen
24 Undangan Untuk Love
25 Kunjungan Pertama
26 Sebentar Lagi
27 Keberangkatan Aksa
28 Hati Yang Kosong
29 Menata Hati
30 Kegundahan Yang Menyerang
31 Semua telah Berakhir
32 Menghadap Calon Mertua
33 Hukum Agama Dan Negara Menghalalkan Kita
34 Lelah Yang Membahagiakan
35 Epilog
36 Permainan Somplak
37 Ekstra Part - Spesial Idul Adha
38 Ekstra Part - Demam Duo Minion
39 Ekstra Part - I Live Alone
40 Ekstra Part - Kelahiran Sang Penerus
41 Lanjutan 1
42 Lanjutan 2
43 Lanjutan 3
44 Lajutan 4
45 Lanjutan 5
46 Lanjutan 6
47 Lanjutan 7
48 Lanjutan 8
49 Lanjutan 9
50 Lanjutan 10
51 Lanjutan 11
52 Lanjutan 12
53 Lanjutan 13
54 Lanjutan 14
55 Lanjutan 15
56 Lanjutan 16
57 Lanjutan 17
58 Lanjutan 18
59 Lanjutan 19
60 Lanjutan 20
61 Lajutan 21
62 Lanjutan 22
63 Lanjutan 23
64 Lanjutan 24
65 Lanjutan 25
66 Lanjutan 26
67 Lanjutan 27
68 Lanjutan 28
69 Lajutan 29
70 Lanjutan 30
71 Seri 1
72 Seri 2
73 Seri 3
74 Seri 4
75 Seri 5
76 Seri 6
77 Seri 7
78 Seri 8
79 Seri 9
80 Seri 10
81 Seri 11
82 Seri 12
83 Seri 13
84 Seri 14
85 Seri 15
86 Seri 16
87 Seri 17
88 Seri 18
89 Seri 19
90 Seri 20
91 Seri 21
92 Seri 22
93 Seri 23
94 Seri 24
95 Seri 25
96 Seri 26
97 Seri 27
98 Seri 28
99 Seri 29
100 Seri 30
101 Episode 31
102 Episode 32
103 Episode 33
104 Episode 34
105 Episode 35
106 Episode 36
107 Episode 37
108 Episode 38
109 Episode 39
110 Episode 40
111 Episode 41
112 Episode 42
113 Episode 43
114 Episode 44
115 Episode 45
116 Episode 46
117 Episode 47
118 Episode 48
119 Episode 49
120 Episode 50
121 Episode 51
122 Episode 52
123 Episode 53
124 Episode 54
125 Episode 55
126 Episode 56
127 Episode 57
128 Episode 58
129 Episode 59
130 Episode 60
131 Kisah 1
132 Kisah 2
133 Kisah 3
134 Kisah 4
135 Kisah 5
136 Kisah 6
137 Kisah 7
138 Kisah 8
139 Kisah 9
140 Kisah 10
141 Kisah 11
142 Kisah 12
143 Kisah 13
144 Kisah 14
145 Kisah 15
146 Kisah 16
147 Kisah 17
148 Kissah 18
149 Kisah 19
150 kisah 20
151 Kisah 21
152 Kisah 22
153 Kisah 23
154 Kisah 24
155 Kisah 25
156 Kisah 26
157 Kisah 27
158 Kisah 28
159 Kisah 29
160 Kisah 30
161 Kisah 31
162 Kisah 32
163 Kisah 33
164 Kisah 34
165 Kisah 35
166 Kisah 36
167 Kisah 37
168 Kisah 38
169 Kisah 39
170 Kisah 40
171 Kisah 41
172 Kisah 42
173 Kisah 43
174 Kisah 44
175 Kisah 45
176 Kisah 46
177 Kisah 47
178 Kisah 48
179 Kisah 49
180 Kisah 50
181 Kisah 51
182 Kisah 52
183 Kisah 53
184 Kisah 54
185 Kisah 55
186 Kisah 56
187 Kisah 57
188 Kisah 58
189 Kisah 59
190 Kisah 60
Episodes

Updated 190 Episodes

1
Prolog
2
Prince Aksa
3
Pelepasan Dan Mie Ayam
4
Sebuah Cerita Tanpa Deskripsi
5
Love Aksa
6
Akeda's Palace
7
Gara-gara Kulit Ayam
8
Gosip Atau Fakta
9
Prince dan Princess
10
Si Penggebuk Drum
11
Gara-gara Kak Biya
12
Terbongkarnya Rahasia
13
Sama-sama Backstreet
14
Belajar Bersama
15
Love Vs Kla
16
Diskusi Bersama Ayah
17
Seharian Bersama Pacar
18
Kesedihan Love
19
Kesalahan Siapa?
20
Kla Si Pembual
21
Meruntuhkan Ego
22
Petuah Aksa
23
Kembalinya Si Drama Queen
24
Undangan Untuk Love
25
Kunjungan Pertama
26
Sebentar Lagi
27
Keberangkatan Aksa
28
Hati Yang Kosong
29
Menata Hati
30
Kegundahan Yang Menyerang
31
Semua telah Berakhir
32
Menghadap Calon Mertua
33
Hukum Agama Dan Negara Menghalalkan Kita
34
Lelah Yang Membahagiakan
35
Epilog
36
Permainan Somplak
37
Ekstra Part - Spesial Idul Adha
38
Ekstra Part - Demam Duo Minion
39
Ekstra Part - I Live Alone
40
Ekstra Part - Kelahiran Sang Penerus
41
Lanjutan 1
42
Lanjutan 2
43
Lanjutan 3
44
Lajutan 4
45
Lanjutan 5
46
Lanjutan 6
47
Lanjutan 7
48
Lanjutan 8
49
Lanjutan 9
50
Lanjutan 10
51
Lanjutan 11
52
Lanjutan 12
53
Lanjutan 13
54
Lanjutan 14
55
Lanjutan 15
56
Lanjutan 16
57
Lanjutan 17
58
Lanjutan 18
59
Lanjutan 19
60
Lanjutan 20
61
Lajutan 21
62
Lanjutan 22
63
Lanjutan 23
64
Lanjutan 24
65
Lanjutan 25
66
Lanjutan 26
67
Lanjutan 27
68
Lanjutan 28
69
Lajutan 29
70
Lanjutan 30
71
Seri 1
72
Seri 2
73
Seri 3
74
Seri 4
75
Seri 5
76
Seri 6
77
Seri 7
78
Seri 8
79
Seri 9
80
Seri 10
81
Seri 11
82
Seri 12
83
Seri 13
84
Seri 14
85
Seri 15
86
Seri 16
87
Seri 17
88
Seri 18
89
Seri 19
90
Seri 20
91
Seri 21
92
Seri 22
93
Seri 23
94
Seri 24
95
Seri 25
96
Seri 26
97
Seri 27
98
Seri 28
99
Seri 29
100
Seri 30
101
Episode 31
102
Episode 32
103
Episode 33
104
Episode 34
105
Episode 35
106
Episode 36
107
Episode 37
108
Episode 38
109
Episode 39
110
Episode 40
111
Episode 41
112
Episode 42
113
Episode 43
114
Episode 44
115
Episode 45
116
Episode 46
117
Episode 47
118
Episode 48
119
Episode 49
120
Episode 50
121
Episode 51
122
Episode 52
123
Episode 53
124
Episode 54
125
Episode 55
126
Episode 56
127
Episode 57
128
Episode 58
129
Episode 59
130
Episode 60
131
Kisah 1
132
Kisah 2
133
Kisah 3
134
Kisah 4
135
Kisah 5
136
Kisah 6
137
Kisah 7
138
Kisah 8
139
Kisah 9
140
Kisah 10
141
Kisah 11
142
Kisah 12
143
Kisah 13
144
Kisah 14
145
Kisah 15
146
Kisah 16
147
Kisah 17
148
Kissah 18
149
Kisah 19
150
kisah 20
151
Kisah 21
152
Kisah 22
153
Kisah 23
154
Kisah 24
155
Kisah 25
156
Kisah 26
157
Kisah 27
158
Kisah 28
159
Kisah 29
160
Kisah 30
161
Kisah 31
162
Kisah 32
163
Kisah 33
164
Kisah 34
165
Kisah 35
166
Kisah 36
167
Kisah 37
168
Kisah 38
169
Kisah 39
170
Kisah 40
171
Kisah 41
172
Kisah 42
173
Kisah 43
174
Kisah 44
175
Kisah 45
176
Kisah 46
177
Kisah 47
178
Kisah 48
179
Kisah 49
180
Kisah 50
181
Kisah 51
182
Kisah 52
183
Kisah 53
184
Kisah 54
185
Kisah 55
186
Kisah 56
187
Kisah 57
188
Kisah 58
189
Kisah 59
190
Kisah 60

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!