Alya sakit

Radit kembali melajukan mobilnya di jalan raya. setelah emosinya mereda. Dia kembali ke kantor dan melanjutkan aktivitasnya.

Tomi masuk ke dalam ruangannya. "Pagi pak," ucap Tomi formal.

"Ada apa?" tanya Radit.

"Perusahaan keluarga Wijaya mengalami kesulitan keuangan, karena proyek mereka yang di Bali mengalami kerugian yang sangat besar. Dan kiniereka sedang mencari donatur untuk membantu mengatasi masalah mereka." ucap Tomi.

Telpon semua rekan bisnis kita, dan hasut mereka agar tidak mau berinvestasi ke perusahaan mereka. Hingga akhirnya mereka datang ke perusahaan kita dan mengemis bantuan setelah itu kita bisa menguasai perusahaan nya dan menghancurkan nya." ucap Radit.

"Siap laksanakan!" jawab Tomi.

Dia keluar dari ruangan Radit dan melaksnakan apa yang diperintahkan oleh bosnya itu.

Radit duduk bersandar di kursinya. "Permainan baru akan dimulai. Kita lihat bagaimana kau akan mengemis padaku!" ucapnya.

Waktu terus berlalu dan kini sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Tomi masuk ke ruangan Radit. "Kau belum juga pulang?" tanya Tomi .

"Belum, masih ada beberapa berkas yang harus aku periksa" jawab Radit tanpa menoleh ke arah Tomi.

"Ini sudah malam, apa kau tidak ingin pulang. Kasihan istrimu dia pasti.mwnunggumu dirumah." ucap Tomi lagi.

Radit menghentikan aktivitas nya dan memandang Tomi dengan tatapan tidak suka. "Kau mengejekku. Jika kau hanya mengganggu sebaiknya kau pulang saja." ucap Radit ketus.

"Bukan seperti itu. Apa kau belum berbaikan dengan Alya. Alya itu gadis yang baik, ceria dan mudah bergaul. Kenapa kau susah sekali mendekatinya. Jika aku suaminya pasti aku sudah..."

ucapan Tomi berhenti karena Radit audah menatapnya sangat tajam. Siap merobek mulutnya.

"Aku bukan kau!" jawab Radit singkat. Dia kembali fokus pada pekerjaannya.

"Radit, sampai kapan kau seperti ini. Wanita itu butuh perhatian, butuh dimengerti dan butuh belaian." ucap Tomi dengan kwkekhn di akhir ucapannya.

Radit kembali meliriknya tajam. Tomi semakin keras tertawa. "Ayolah, apa aku harus mengajarimu cara mendekati Alya dan mendapatkan hatinya." ucap Tomi lagi.

"Tidak perlu" jawab Radit cepat. Dia menutup pekerjaannya.

"Kau mau kemana?" tanya Tomi

"Pulang, kau terlalu berisik aku tidak bisa konsentrasi." jawab Radit.

Radit keluar ruangannya diikuti Tomi dibelakang.

Tomi tersenyum melihat tingkah Radit. "Akhirnya aku berhasil memprovokasinya." ucapnya dalam hati.

Radit tiba dirumah setelah melakukan perjalanan yang cukup lama. jalana macet hingga dia tiba dirumah jam sepuluh malam.

Radit langsung naik kekamarnya, mandi dan mengganti pakaiannya denagn pakaian santai. Dia akan berbaring, tiba tiba dia teringat akan Alya. Dia bangkit dan berjalan ke kamar Alya.

Radit ingin membuka pintunya, tapi dia kembali mengurungkannya karena teringat akan ucapan Alya tadi pagi. Radit akan berbalik, lagi lagi dia berhenti. Aku ahrus memastikan dia tidur baru aku kembali ke kamar, pikirnya.

Radit membuka pintu kamar yang ternyata tidak dikunci oleh Alaya. Dia masuk dan ingin memastikan jika Alya sudah tidur.

Radit masuk dan melihat Alya yang meringkuk diatas tempat tidur. Radit menarik selimut dan menutupi tubuh alya. Tak sengaja dia menyentuh tnag Alya. "Panas" ucapnya kaget.

Radit memegang dahinya, Panas, ternyata Alya sedang demam. Radit turun ke bawah mengambil air hangat dan air putih hangat. Dia akan mengompres Alya dan memintanya meminum obat.

Radit kembali ke kamar. Dia mengompres Alya dengan telaten. Sudah setengah jam.panasnya tidak juga turun. Bahkan Alya mengigau memanggil papanya. Radit keluar mwnacri kotak obat dan mengambil obat demam. Dia memasukkan ke mulut Alya daneminumkan air hangat. Alya kembali tertidur. Radit masih terus mengompresnya, hingga panas nya mulai turun..Radit masih saja memgopmresnya emalaman. Hingga tanpa sadar dia tertidur disamping Alya dengan posisi duduk.

Alya terbangun dan saat membuka matanya dia melihat kepala Radit yang tertidur tepat disebelahnya. Nampak jelas raut wajah Radit. alisnya yang tebal, rahangnya yang tegas dan wajahnya terlihat tampan. Alya baru kali ini menyadari jika Radit tampan. lama Alya memandangi wajah pria yang berstatus suami nya itu.

Tiba tiba mata Radit terbuka. Alya buru buru mengalihkan pandangannya. Dia malu jika sampai Radit tahu dia memandangi wajahnya.

" kau sudah bangun, Apa masih demam?" tanya radit. tangannya menyentuh dahi Alya. "Alhamdulillah sudah tidak demam lagi" ucap radit. Dia berdiri dan akan kembali ke kamar nya.

"Dit, Terimakasih!" ucap Alya.

Radit berhenti sejenak, lalu kembali melangkah meninggalkan kamar Alya tanpa menjawab ucapan alya.

Radit masuk ke dalam kamarnya dan mandi. Dia memakai pakaian kerjanya. saat akan memakai dasinya, dia teringat kejadian semalam. Radit melamun...

Alya masuk ke kamarnya dan mendapati Radit yang melamun. Alya menagmbil dasi dan memakaikannya di leher Radit. Membuat Radit tersadar dari lamunannya.

"Aku bisa sendiri!" ucap Radit menarik dasi yang dipegang Alya. Namun Alya tidak melepaskan nya.

"Alya terus berusaha memakaikannya tapi Radit juga bersikeras tidak mau. "Kau sedang sakit, aku bisa sendiri!" ucap Radit lagi.

Alya dim tidak menjawab dan memakaikannya hingga selesai. Radit hanya memperhatikan wajah Alya. jarak mereka yang begitu dekat mempermudah Radit memandang wajah istrinya. Cantik kata yang tepat menggambarkan wajah Alya. walau terlihat pucat tapi tidak mengurangi kecantikan nya.

"Sudah selesai," ucap alya membuyarkan lamunan Radit. Radit jadi salah tingkah.

"Terimakasih," ucapnya cepat.

"terimakasih telah merawatku semalam!" ucap Alya.

"Itu sudah tugasku. Tidak perlu berterima kasih." jawab Radit.

"Maaf jika ucapanku kemarin menyakiti hatimu dan maaf jika aku bersikap kasar padamu. Aku benar benarinta maaf" ucap Radit lagi.

"Aku juga minta maaf jika selalu berkata kasar padamu. Bagaimana kalau kita mulai menjadi teman!" tawar Alya.

"Teman?" ucap Radit heran.

"Ya kita bisa jadi teman, karena aku tidak mungkin membuka hatiku untukmu, aku mencintai orang lain dan kau tahu itu. Aku ingin kita berteman. Kau juga bisa mencari pacar, aku tidak akan melarangmu. Dan setelah dua tahun pernikahan kita, kita kan berpisah. Dan kau akan mendapatkan setengah dari harta kekayaan papa." ucap Alya.

Radit merasakan sakit didalam hatinya. Rasanya bagai ditusuk ribuan duri. Alya berbaik hati dan mau menjadi teman, bukan menjadi istri.

"Didepan orang kita tetap terlihat seperti pasangan suami-istri pada umumnya. Dan aku akan menyiapkan semua keperluan mu. Bagaimana?" tanya Alya.

"Aku setuju. Tapi kau tak perlu repot repot mengurus semua kebutuhanku. Aku bisa sendiri." ucap Radit berlalu meninggalkan Alya sendiri.

Alya hanya mematung memandang kepergian Radit.

Gimana kelanjutan kisahnya. Beri like komen and vote ya. terimakasih

Terpopuler

Comments

Wati_esha

Wati_esha

Awal yang baik.

2023-08-27

0

Ariyanti

Ariyanti

lama lama Alya pasti jatuh cinta pada Radi t

2023-02-25

0

Lili Lilis

Lili Lilis

Teman tapi mesra ya Alya🤭

2022-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Sah
3 Visual
4 Jagalah putriku
5 Jangan menyentuhku
6 Curhat
7 Pulang
8 Pesan terakhir
9 Berjanjilah
10 Menemukan Ardian
11 Wasiat Papa
12 Jauhi Alya
13 Oleh oleh
14 kesal
15 Dia sangat rapuh
16 Berubah
17 Kemarahan radit
18 Alya sakit
19 Awal mula pembalasan
20 Mati lampu
21 Dia istriku
22 Kedatangan Keysa
23 Kembali bekerja
24 Mabuk
25 Maafkan aku
26 Amarah Radit
27 Terungkap
28 Alya cemburu
29 Mencari Alya
30 Perhatian kecil
31 First kiss
32 Canggung
33 Mengunjungi bunda
34 Di panti
35 Bertemu mertua
36 Karena aku suamimu
37 Dia suamimu
38 Kemana aku mencari mu
39 Baikan
40 Ardian kembali
41 Kebenaran
42 Kesedihan Alya.
43 Kegalauan Radit
44 Aku akan pergi
45 Aku mencintaimu
46 Panggilan Sayang
47 Good mood
48 Dinas Keluar
49 Miss you much
50 Makan Siang bareng
51 Aku mencintainya
52 Aku sangat merindukanmu
53 Hadiah untuk Alya
54 Terungkap
55 Aku mau hadiahku
56 Makan Malam
57 Rencana Tomi
58 Bertemu Bella
59 Apa kau mencintai ku?
60 Kemarahan Bella
61 Jebakan
62 Kesedihan alya
63 Aku hanya mencintai mu
64 Memasak
65 Menemui Bella
66 Kejutan untuk Alya
67 Persiapan Honeymoon
68 Honeymoon Part 1
69 Honeymoon Part 2
70 Honeymoon Part 3
71 Kembali ke Jakarta
72 Positif
73 Menunggu
74 Somay
75 Percaya Padaku
76 Penasaran
77 Pengumuman
78 Menemui keysa
79 Malu
80 aku cemburu
81 Ngidam
82 Pesan
83 Menemanimu
84 Penjelasan
85 Semangat pagi
86 Penculikan
87 Dendam
88 Isi hati Celin
89 Mengungkap
90 Tertangkap
91 Aku disini untukmu
92 Butik Baru
93 Bertemu Rania
94 Galau
95 Baby Haikal (End)
96 Ekstra part 1
97 Masa lalu
98 Lamaran
99 Rencana pernikahan
100 PENGUMUMAN
101 Kesedihan
102 Bertemu Wanita Tua
103 Pemenang Give Away
104 Penasaran
105 Give away
106 Mengenang
107 Penyesalan Jeselin
108 Perlahan
109 Jeselin Kembali
110 Rangga
111 Kantor
112 Penasaran
113 Mencari kebenaran
114 Bingkisan
115 Curiga
116 Mengunjungi bunda
117 Ulang Tahun
118 Terbongkarnya Masa lalu
119 Spesial Radit
120 Curiga.
121 Titik terang
122 Bertemu lagi
123 Bimbang
124 Sweet
125 Percobaan
126 Jeselin
127 Pertemuan Antonio dan Jeselin
128 Ancaman
129 Dendam
130 Mengikuti
131 Pembunuhan
132 Ke desa
133 Terungkap
134 Pulang
135 Rangga marah
136 Mengunjungi Jeselin
137 Terjebak Sendiri
138 Kedatangan Danu
139 Kepanikan Jeselin
140 Kepanikan Jeselin 2
141 Perayaan
142 Penculikan
143 Bertemu kakek
144 Mengharukan
145 Spesial Tomi
146 Kakek Agus
147 Hukuman jeselin
148 Tujuh bulanan
149 Akhir Bahagia
150 Ucapan Terima Kasih
151 Pengumuman
152 Pengumuman
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Sah
3
Visual
4
Jagalah putriku
5
Jangan menyentuhku
6
Curhat
7
Pulang
8
Pesan terakhir
9
Berjanjilah
10
Menemukan Ardian
11
Wasiat Papa
12
Jauhi Alya
13
Oleh oleh
14
kesal
15
Dia sangat rapuh
16
Berubah
17
Kemarahan radit
18
Alya sakit
19
Awal mula pembalasan
20
Mati lampu
21
Dia istriku
22
Kedatangan Keysa
23
Kembali bekerja
24
Mabuk
25
Maafkan aku
26
Amarah Radit
27
Terungkap
28
Alya cemburu
29
Mencari Alya
30
Perhatian kecil
31
First kiss
32
Canggung
33
Mengunjungi bunda
34
Di panti
35
Bertemu mertua
36
Karena aku suamimu
37
Dia suamimu
38
Kemana aku mencari mu
39
Baikan
40
Ardian kembali
41
Kebenaran
42
Kesedihan Alya.
43
Kegalauan Radit
44
Aku akan pergi
45
Aku mencintaimu
46
Panggilan Sayang
47
Good mood
48
Dinas Keluar
49
Miss you much
50
Makan Siang bareng
51
Aku mencintainya
52
Aku sangat merindukanmu
53
Hadiah untuk Alya
54
Terungkap
55
Aku mau hadiahku
56
Makan Malam
57
Rencana Tomi
58
Bertemu Bella
59
Apa kau mencintai ku?
60
Kemarahan Bella
61
Jebakan
62
Kesedihan alya
63
Aku hanya mencintai mu
64
Memasak
65
Menemui Bella
66
Kejutan untuk Alya
67
Persiapan Honeymoon
68
Honeymoon Part 1
69
Honeymoon Part 2
70
Honeymoon Part 3
71
Kembali ke Jakarta
72
Positif
73
Menunggu
74
Somay
75
Percaya Padaku
76
Penasaran
77
Pengumuman
78
Menemui keysa
79
Malu
80
aku cemburu
81
Ngidam
82
Pesan
83
Menemanimu
84
Penjelasan
85
Semangat pagi
86
Penculikan
87
Dendam
88
Isi hati Celin
89
Mengungkap
90
Tertangkap
91
Aku disini untukmu
92
Butik Baru
93
Bertemu Rania
94
Galau
95
Baby Haikal (End)
96
Ekstra part 1
97
Masa lalu
98
Lamaran
99
Rencana pernikahan
100
PENGUMUMAN
101
Kesedihan
102
Bertemu Wanita Tua
103
Pemenang Give Away
104
Penasaran
105
Give away
106
Mengenang
107
Penyesalan Jeselin
108
Perlahan
109
Jeselin Kembali
110
Rangga
111
Kantor
112
Penasaran
113
Mencari kebenaran
114
Bingkisan
115
Curiga
116
Mengunjungi bunda
117
Ulang Tahun
118
Terbongkarnya Masa lalu
119
Spesial Radit
120
Curiga.
121
Titik terang
122
Bertemu lagi
123
Bimbang
124
Sweet
125
Percobaan
126
Jeselin
127
Pertemuan Antonio dan Jeselin
128
Ancaman
129
Dendam
130
Mengikuti
131
Pembunuhan
132
Ke desa
133
Terungkap
134
Pulang
135
Rangga marah
136
Mengunjungi Jeselin
137
Terjebak Sendiri
138
Kedatangan Danu
139
Kepanikan Jeselin
140
Kepanikan Jeselin 2
141
Perayaan
142
Penculikan
143
Bertemu kakek
144
Mengharukan
145
Spesial Tomi
146
Kakek Agus
147
Hukuman jeselin
148
Tujuh bulanan
149
Akhir Bahagia
150
Ucapan Terima Kasih
151
Pengumuman
152
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!