Berubah

Radit turun ke bawah untuk sarapan pagi. Hari ini dia ada rapat penting dengan klien dari luar negeri. Radit mengambil sarapan dengan terburu buru. Dasi nya masih di letakkan di leher, belum terpasang.

Alya yang sudah duduk di meja makan meliriknya. Kemudian kembali menunduk. Radit tidak bersuara. Mereka sarapan dalam diam.

Radit berusaha memasang dasinya tapi entah karena terburu buru atau apa, sulit sekali memasangnya.

Alya melirik ke arahnya. Dia memperhatikan Radit yang kesulitan. Alya berdiri mendekat. Radit masih sibuk dengan dasinya hingga tidak menyadari Alya sudah berdiri didepannya.

Alya mengambil dasi yang dipegang Radit, dengan perlahan dia memasangkannya dileher Radit. Radit terdiam membisu melihat Alya memakaikan dasinya. Benar benar diluar dugaanya.

Alya terbiasa memakaikan dasi papanya setiap hari, jadi tidak sulit baginya memakaikan dasi untuk Radit.

Setelah selesai Alya berbalik dan berjalan meninggalkan Radit yang masih bengong.

"Terimakasih" ucap Radit beberapa saat setelah kesadarannya kembali. Alya tetap berjalan tanpa menjawab ucapan Radit.

Sudut bibir Radit tertarik kebelakang. Dia tersenyum senang dengan perhatian kecil Alya.

Setelah Radit pergi Alya duduk di ruang tamu menonton TV, Sebenar nya Alya ingin mengucapkan terima kasih karena Radit yang membawanya ke kamar tadi malam. Tapi bibirnya sulit sekali untuk mengucapkannya.

Suaranya nya tercekat di tenggorokan. Dan saat melihat Radit kesulitan, Alya merasa iba dan membantunya.

Alya teringat kejadian tadi pagi saat dia memakaikan dasi Radit. Peristiwa kecil itu masih terbayang dimatanya. Entah kenapa bayangan Radit tidak mau hilang, padahal itu hanya hal kecil dan Alya sudah terbiasa memakaikan papanya dasi. Tapi kali ini ada rasa yang berbeda.

Karena merasa bosan, Alya mengambil ponselnya dan menelpon Bella.

"Ya, Al!" ucap Bella begitu telponnya di angkat.

" Ada waktu nggak, ke rumah ku, ya. Aku tunggu!" ucap Alya.

" Radit dirumah nggak? aku takut kalau ada dia."

"Nggak dia sudah berangkat!"

"Ok, aku kesana."

Tak berapa lama Bella sudah sampai di kediaman Alya. Bella langsung masuk ke dalam rumah.

"Alya, kamu nggak apa apa kan?" Bella meneliti seluruh tubuh Alya.

"Enggak, aku nggak apa apa!" ucap Alya heran. "Emang kenapa?"

"Aku takut, kamu di apa apain ma Radit. kamu nggak disiksa ma dia kan, nggak di aniaya kan, terus diikat dan di...." Bella bergidik ngeri sendiri membayangkan hayalan nya.

"Apaan sih, halu deh. Aku nggak apa apa. kamu bisa lihat sendiri. Radit nggak ngapa-ngapain aku. Dia cuma mengurung aku di rumah. Aku tidak diijinkan keluar dari rumah." ucap Alya sedih.

"Ya udah nggak apa apa. Aku kira ada Apa. Gimana rencana perceraian mu dengannya, sudah dibicarakan?" tanya Bella.

Alya terdiam melamun.

Flash back on.

Alya keluar rumah begitu mengetahui jika Radit pergi ke Singapore. Alya mengajak Bella bertemu di kafe biasa mereka nongkrong.

"Gimana pernikahan mu dengan es balok!" tanya Bella.

"Seperti yang kamu lihat, datar. Bahkan aku tidak pernah bertegur sapa dengan nya." ucap Alya jujur.

"Jangan bilang...."

"Apa! aku dan Radit tidur di kamar yang berbeda. Jangan berpikir yang aneh aneh. Kami menikah karena Papa. kamu tahu sendiri gimana dingin dan datarnya Radit. Sejak dulu dia hanya bicara seperlunya."

"Pasangan Aneh! Kenapa kalian tidak berpisah saja? toh papamu juga sudah tidak ada." ucap Bella.

Alya membenarkan ucapan Bella. Papanya sudah meninggal, jadi untuk apa dia mempertahankan pernikahannya. lebih baik dia segera bercerai dengan Radit.

Alya juga berniat ingin menemui Ardian, dan menanyakan alasannya pergi di hari pernikahan mereka.

"Kok bengong!" tanya Bella.

"Eh..enggak. Bener juga yang kamu bilang. Akan aku pikirkan saranmu itu."

"Gitu donk. Jangan sedih lagi. Sebaiknya hari ini kita belanja sepuasnya. Kita kan dah lama nggak shopping. yuk!!" ajak Bella.

Alya tampak berpikir sejenak.

"Ayo..." pujuk Bella.

Akhirnya Alya mengangguk dan mereka berdua pergi shopping. Hingga Radit datang dan Membawa Alya pulang dengan paksa.

Flash back Off

"Kok bengong lagi sih. Aku pulang ja deh!" Rajuk Bella. Sejak tadi dia bicara Alya malah melamun.

"Sudah, dan Radit tidak menyetujuinya." ucap Alya sedih.

"Ya udah, loe aja yang gugat cerai dia."

"Kalau aku menceraikan Radit sekarang semua harta papa akan disumbangkan ke panti asuhan." ucap Alya sedih.

" Ya udah deh. kamu nikmati aja nasibmu menikah dengan es balok kayak gitu. Tapi sebenarnya Radit itu ganteng loh!" ucap Bella membayangkan wajah ganteng Radit.

"Buat kamu aja kalau kamu mau!" ucap Alya .

"Sayangnya raditnya nggak mau. Lagian aku akan ikut beku di dekatnya." ucap Bella lagi.

Dulu Bella memang menyukai Radit. Bahkan dia sering menginap demi mendapatkan hati Radit. Tapi usahanya dia sia Radit sedikitpun tidak meliriknya. Hingga dia menyerah dan berhenti mengejar cinta Radit.

Kini kedua nya terduduk lesu. Hanyut dengan pikiran mereka masing masing.

Bantu vote dan like nya ,ya. Jika banyak yang like and vote , mamie akan crazy up. Terimakasih

Terpopuler

Comments

Dewi Dj

Dewi Dj

dit kamu mesti menyapa Alya istri Lo walo Dy cuek dri pd diem kayak patung npa g?g usah menunggu Alya menyapa Lo klamaan

2024-01-19

0

Wati_esha

Wati_esha

Alya, kamu bisa!

2023-08-27

0

Erny Manangkari

Erny Manangkari

ko bela menyarankan Alya untuk bercerai seharusnya seorang teman memberi nasihat yg baik..

2022-08-26

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Sah
3 Visual
4 Jagalah putriku
5 Jangan menyentuhku
6 Curhat
7 Pulang
8 Pesan terakhir
9 Berjanjilah
10 Menemukan Ardian
11 Wasiat Papa
12 Jauhi Alya
13 Oleh oleh
14 kesal
15 Dia sangat rapuh
16 Berubah
17 Kemarahan radit
18 Alya sakit
19 Awal mula pembalasan
20 Mati lampu
21 Dia istriku
22 Kedatangan Keysa
23 Kembali bekerja
24 Mabuk
25 Maafkan aku
26 Amarah Radit
27 Terungkap
28 Alya cemburu
29 Mencari Alya
30 Perhatian kecil
31 First kiss
32 Canggung
33 Mengunjungi bunda
34 Di panti
35 Bertemu mertua
36 Karena aku suamimu
37 Dia suamimu
38 Kemana aku mencari mu
39 Baikan
40 Ardian kembali
41 Kebenaran
42 Kesedihan Alya.
43 Kegalauan Radit
44 Aku akan pergi
45 Aku mencintaimu
46 Panggilan Sayang
47 Good mood
48 Dinas Keluar
49 Miss you much
50 Makan Siang bareng
51 Aku mencintainya
52 Aku sangat merindukanmu
53 Hadiah untuk Alya
54 Terungkap
55 Aku mau hadiahku
56 Makan Malam
57 Rencana Tomi
58 Bertemu Bella
59 Apa kau mencintai ku?
60 Kemarahan Bella
61 Jebakan
62 Kesedihan alya
63 Aku hanya mencintai mu
64 Memasak
65 Menemui Bella
66 Kejutan untuk Alya
67 Persiapan Honeymoon
68 Honeymoon Part 1
69 Honeymoon Part 2
70 Honeymoon Part 3
71 Kembali ke Jakarta
72 Positif
73 Menunggu
74 Somay
75 Percaya Padaku
76 Penasaran
77 Pengumuman
78 Menemui keysa
79 Malu
80 aku cemburu
81 Ngidam
82 Pesan
83 Menemanimu
84 Penjelasan
85 Semangat pagi
86 Penculikan
87 Dendam
88 Isi hati Celin
89 Mengungkap
90 Tertangkap
91 Aku disini untukmu
92 Butik Baru
93 Bertemu Rania
94 Galau
95 Baby Haikal (End)
96 Ekstra part 1
97 Masa lalu
98 Lamaran
99 Rencana pernikahan
100 PENGUMUMAN
101 Kesedihan
102 Bertemu Wanita Tua
103 Pemenang Give Away
104 Penasaran
105 Give away
106 Mengenang
107 Penyesalan Jeselin
108 Perlahan
109 Jeselin Kembali
110 Rangga
111 Kantor
112 Penasaran
113 Mencari kebenaran
114 Bingkisan
115 Curiga
116 Mengunjungi bunda
117 Ulang Tahun
118 Terbongkarnya Masa lalu
119 Spesial Radit
120 Curiga.
121 Titik terang
122 Bertemu lagi
123 Bimbang
124 Sweet
125 Percobaan
126 Jeselin
127 Pertemuan Antonio dan Jeselin
128 Ancaman
129 Dendam
130 Mengikuti
131 Pembunuhan
132 Ke desa
133 Terungkap
134 Pulang
135 Rangga marah
136 Mengunjungi Jeselin
137 Terjebak Sendiri
138 Kedatangan Danu
139 Kepanikan Jeselin
140 Kepanikan Jeselin 2
141 Perayaan
142 Penculikan
143 Bertemu kakek
144 Mengharukan
145 Spesial Tomi
146 Kakek Agus
147 Hukuman jeselin
148 Tujuh bulanan
149 Akhir Bahagia
150 Ucapan Terima Kasih
151 Pengumuman
152 Pengumuman
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Sah
3
Visual
4
Jagalah putriku
5
Jangan menyentuhku
6
Curhat
7
Pulang
8
Pesan terakhir
9
Berjanjilah
10
Menemukan Ardian
11
Wasiat Papa
12
Jauhi Alya
13
Oleh oleh
14
kesal
15
Dia sangat rapuh
16
Berubah
17
Kemarahan radit
18
Alya sakit
19
Awal mula pembalasan
20
Mati lampu
21
Dia istriku
22
Kedatangan Keysa
23
Kembali bekerja
24
Mabuk
25
Maafkan aku
26
Amarah Radit
27
Terungkap
28
Alya cemburu
29
Mencari Alya
30
Perhatian kecil
31
First kiss
32
Canggung
33
Mengunjungi bunda
34
Di panti
35
Bertemu mertua
36
Karena aku suamimu
37
Dia suamimu
38
Kemana aku mencari mu
39
Baikan
40
Ardian kembali
41
Kebenaran
42
Kesedihan Alya.
43
Kegalauan Radit
44
Aku akan pergi
45
Aku mencintaimu
46
Panggilan Sayang
47
Good mood
48
Dinas Keluar
49
Miss you much
50
Makan Siang bareng
51
Aku mencintainya
52
Aku sangat merindukanmu
53
Hadiah untuk Alya
54
Terungkap
55
Aku mau hadiahku
56
Makan Malam
57
Rencana Tomi
58
Bertemu Bella
59
Apa kau mencintai ku?
60
Kemarahan Bella
61
Jebakan
62
Kesedihan alya
63
Aku hanya mencintai mu
64
Memasak
65
Menemui Bella
66
Kejutan untuk Alya
67
Persiapan Honeymoon
68
Honeymoon Part 1
69
Honeymoon Part 2
70
Honeymoon Part 3
71
Kembali ke Jakarta
72
Positif
73
Menunggu
74
Somay
75
Percaya Padaku
76
Penasaran
77
Pengumuman
78
Menemui keysa
79
Malu
80
aku cemburu
81
Ngidam
82
Pesan
83
Menemanimu
84
Penjelasan
85
Semangat pagi
86
Penculikan
87
Dendam
88
Isi hati Celin
89
Mengungkap
90
Tertangkap
91
Aku disini untukmu
92
Butik Baru
93
Bertemu Rania
94
Galau
95
Baby Haikal (End)
96
Ekstra part 1
97
Masa lalu
98
Lamaran
99
Rencana pernikahan
100
PENGUMUMAN
101
Kesedihan
102
Bertemu Wanita Tua
103
Pemenang Give Away
104
Penasaran
105
Give away
106
Mengenang
107
Penyesalan Jeselin
108
Perlahan
109
Jeselin Kembali
110
Rangga
111
Kantor
112
Penasaran
113
Mencari kebenaran
114
Bingkisan
115
Curiga
116
Mengunjungi bunda
117
Ulang Tahun
118
Terbongkarnya Masa lalu
119
Spesial Radit
120
Curiga.
121
Titik terang
122
Bertemu lagi
123
Bimbang
124
Sweet
125
Percobaan
126
Jeselin
127
Pertemuan Antonio dan Jeselin
128
Ancaman
129
Dendam
130
Mengikuti
131
Pembunuhan
132
Ke desa
133
Terungkap
134
Pulang
135
Rangga marah
136
Mengunjungi Jeselin
137
Terjebak Sendiri
138
Kedatangan Danu
139
Kepanikan Jeselin
140
Kepanikan Jeselin 2
141
Perayaan
142
Penculikan
143
Bertemu kakek
144
Mengharukan
145
Spesial Tomi
146
Kakek Agus
147
Hukuman jeselin
148
Tujuh bulanan
149
Akhir Bahagia
150
Ucapan Terima Kasih
151
Pengumuman
152
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!