Menemukan Ardian

Akhirnya Alya memilih keluar dari dalam kamar. Dia duduk di meja makan. Radit sudah menunggunya disana. Pelayan datang dan menyajikan makanan untuk Alya dan Radit.

Radit makan tanpa bersuara. Alya hanya mengaduk aduk makanannya tanpa berniat untuk memasukkannya ke dalam mulut. Radit terus memperhatikan Alya dalam diam. Setelah selesai makan Radit berjalan mendekati meja Alya.

"Kau mau makan sendiri atau aku yang akan menyuapimu?" tanya Radit pada Alya.

Alya masih diam saja. TIdak menganggap Radit ada disampingnya. Radit mengambil sendok dan menyuapkannya kedalam mulutnya, Kemudian dia mendekat ke arah Alya. Radit menarik tengkuk Alya dan ingin menciumnya.

Refleks Alya mendorong Radit. Dia segera menghindar dari ciuman Radit. Radit bersuara setelah menelan makanannya.

"Makan sendiri atau aku suapi dengan caraku! Aku tidak masalah jika kau ingin aku menyaupimu dengan bibirku!" ucap Radit penuh tekanan di akhir kalimatnya.

Alya terkejut dengan tindakan Radit, dia segera mendorong Radit dan menghindar. Tanpa berpikir panjang Alya menyuapkan makanan ke mulutnya. Dia takut Radit akan menciumnya. Yang benar saja , Alya tidak mau kecolongan. Akhirnya makanan dipiringnya Alya habis.

Radit menarik sudut bibirnya, dia tersenyum tipis. Sangat tipis hingga Alya tidak menyadarinya.

"Ternyata mudah untuk menjinakkannya. Hanya perlu sedikit gertakan maka dia akan menurut padaku!" ucap Radit dalam hatinya.

",Dasar mesum, dia pikir aku gadis seperti apa yang dengan seenaknya dia cium. aku tidak akan pernah mau di sentuh olehnya." bathin Alya terus menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

Setelah selesai makan Alya meninggalkan Radit dan masuk kedalam kamar miliknya. Alya beranjak tidur.

Radit sudah berada di depan pintu kamar alya. Diketuknya beberapa kali tapi tidak mendapatkan jawaban, akhirnya dia membukanya.

Ternyata Kamar Alya tidak di kunci, "Dasar gadis ceroboh" ucapnya pelan. Alya sedang tidur sambil memeluk photo papanya. Dia terlihat habis menangis.

"Maafkan aku yang bertindak kasar. Aku hanya tidak ingin ku sakit, karena tidak mau makan " Radit berucap dan menyelimuti alya. Kemudian Radit menutup kembali pintu kamar Alya dan berjalan menuju kamarnya.

Alya tertidur pulas setelah makan malam tadi. Radit pun merebahkan dirinya di kasurnya dan masuk ke alam mimpinya.

Lelah akan hari hari yang dia lalui. Bermacam peristiwa yang terjadi membuatnya bingung.

Takdir seperti apa ini, yang Tuhan berikan. Dalam sekejap dia menikah dengan gadis yang tak terpikirkan oleh nya bahkan dalam mimpinya sekalipun. Anak dari tuannya sendiri. Sungguh seperti mimpi dia menikah dengan Alya.

Keesokan paginya Radit sudah terlihat segar dengan pakaian lengkap akan berangkat ke kantor.

"Bik, mana Alya?" tanya nya pada pelayan.

"Non Alya belum bangun tuan." jawaab pelayan.

Radit memutar arah menuju kamar Alya. Dibukanya pintu kamar. Tampak Alya masih tertidur pulas. Radit berjalan mendekat, di pandangnya wajah mungil istrinya. kemudian Radit berbalik dan kembali menutup pintunya. Radit membiarkan Alya tetap tertidur.

Radit berangkat ke kantor tanpa sarapan. Di tengah jalan ponselnya berbunyi.

"Ya hallo." Jawab Radit.

"Tuan, saya sudah dapatkan semua informasi tentang Ardian." jawab Tomi, detektif sekaligus sahabat, Radit.

"Ok, temui aku dikantor setengah jam lagi." jawab Radit dan memutuskan panggilannya.

Radit melajukan mobilnya cepat. Biasanya dia yang selalu mengemudi untuk tuan Kusuma kali ini dia mengemudikan nya sendiri.

Radit sampai di kantor. Semua karyawan menunduk hormat padanya. Karena selain tuan Kusuma, Radit adalah orang kedua yang disegani. Radit terus melangkah masuk ke dalam ruangannya.

Tomi sudah menunggunya di dalam. " Pagi bos!" sapa Tomi begitu Radit membuka pintu dan berjalan masuk.

"Tidak perlu terlalu formal. Katakan apa yang sudah kau dapatkan?" tanya Radit to the point.

Tomi meletakkan berkas informasi yang sudah dia dapatkan diatas meja. "Ardian berada di Singapura saat ini. Dia kabur karena Celine mengancamnya jika dia menikah dengan Alya, Celine akan menghancurkan nya. Dia akan mengatakan pada semua orang jika dia mengandung anak Ardian. Ternyata selama ini Ardian berselingkuh dengan Celine, teman sekaligus sekretaris nya itu. Dan ternyata Ardian hanya mengincar harta nona Alya, maka dia mau memacari Alya. Tapi Celine keburu hamil dan mengancamnya. Ardian tidak bisa berbuat apa apa." ucap Tomi panjang lebar.

Radit mendengarkan penjelasannya sambil membolak balik berkas di hadapannya.

"Kerja bagus Tom!" ucap Radit.

"Ardian, aku pasti akan mendapatkan mu." ucap Radit geram.

"Aku minta satu hal darimu. Rahasiakan ini semua dari Alya. Aku ingin Alya sendiri yang mengetahuinya. Karena jika kita yang memberitahunya dia pasti tidak akan percaya." ucap Radit.

Tomi mengangguk setuju.

"Oh ya, selamat atas pernikahan mu bos," ucap Tomi mengejeknya.

Radit mendengus kesal. "Kau mengejekku!" ucapnya dengan tatapan tajam. Bukannya takut Tomi malah tertawa keras. Tomi adalah sahabat Radit saat masih SMA, tapi saat kuliah mereka mengambil jurusan yang berbeda.

"Ayolah, bukankah yang aku katakan benar. Kau sudah menikah, kau beruntung mendapatkan gadis yang cantik dan seksi seperti Alya." ucap Tomi lagi.

"Sekali lagi kau bicara aku akan memindahkan mu ke Afrika. Biar kau tak bisa melihat cewek seksi setiap hari disana." ucap Radit marah.

Tomi terdiam, kalau Radit sudah bicara seperti ini, dia menutup rapat mulutnya karena itu bukan hanya sekedar ancaman.

" Aku minta kau kembali ke kantor ini, Karena Aku akan sangat membutuhkan bantuanmu." ucap Radit.

"Siap bos, tapi apa jabatan ku disini? bukan kah sekretaris sudah ada. " tanya Tomi penasaran.

"Menjadi asiten pribadiku!" jawab Radit. "Aku akan sangat membutuhkanmu untuk mengurus kantor dan mengurus Ardian." ujarnya lagi.

Tomi mengangguk, "baiklah karena aku teman yang baik. Aku akan membantumu." jawabnya.

"Besok kita akan berangkat ke Singapura. Aku akan membuat perhitungan dengan bajingan itu." ucap Radit.

"Ok, aku siap." jawab Tomi mantap.

"Kalau begitu aku permisi dulu ya," ucap Tomi berdiri dan melangkah keluar ruangan Radit.

Sebelum sampai di pintu dia kembali berbalik badan dan berujar." Bagaimana rasanya menjadi pengantin baru, asyiik kan!!" ucapnya memandang lekat Radit.

Radit kembali mendesah kesal mendengar ucapan Tomi. Radit tidak menjawab.

Melihat wajah Radit, Tomi sudah menemukan jawabannya. "Jangan bilang bahwa kau...."

Belum selesai Tomi bicara Radit sudah melemparnya dengan bantal sofa.

Tomi berlari keluar sambil tertawa. Dia senang menjahili Radit. Tomi tahu Radit malu, dan pasti tidak terjadi apa apa karena dia sangat mengenal Radit.

Radit tidak pernah dekat dengan gadis manapun. Waktunya hanya dihabiskan untuk sekolah dan bekerja. Apalagi untuk memiliki kekasih. Tomi tertawa sendiri membayangkan wajah kesal Radit. Senang sekali rasanya bisa menjahili Radit. Kapan lagi coba bisa buat dia kesal.

Terpopuler

Comments

Wati_esha

Wati_esha

Tomi gerak cepat.

2023-08-27

0

Wati_esha

Wati_esha

Nah, ini. Ardian selingkuh dan menyebabkan Celine hamil.

2023-08-27

0

Lady Di

Lady Di

Kapan unboxingnya? Kalau gak bisa cara halus, paksa aja

2023-06-23

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Sah
3 Visual
4 Jagalah putriku
5 Jangan menyentuhku
6 Curhat
7 Pulang
8 Pesan terakhir
9 Berjanjilah
10 Menemukan Ardian
11 Wasiat Papa
12 Jauhi Alya
13 Oleh oleh
14 kesal
15 Dia sangat rapuh
16 Berubah
17 Kemarahan radit
18 Alya sakit
19 Awal mula pembalasan
20 Mati lampu
21 Dia istriku
22 Kedatangan Keysa
23 Kembali bekerja
24 Mabuk
25 Maafkan aku
26 Amarah Radit
27 Terungkap
28 Alya cemburu
29 Mencari Alya
30 Perhatian kecil
31 First kiss
32 Canggung
33 Mengunjungi bunda
34 Di panti
35 Bertemu mertua
36 Karena aku suamimu
37 Dia suamimu
38 Kemana aku mencari mu
39 Baikan
40 Ardian kembali
41 Kebenaran
42 Kesedihan Alya.
43 Kegalauan Radit
44 Aku akan pergi
45 Aku mencintaimu
46 Panggilan Sayang
47 Good mood
48 Dinas Keluar
49 Miss you much
50 Makan Siang bareng
51 Aku mencintainya
52 Aku sangat merindukanmu
53 Hadiah untuk Alya
54 Terungkap
55 Aku mau hadiahku
56 Makan Malam
57 Rencana Tomi
58 Bertemu Bella
59 Apa kau mencintai ku?
60 Kemarahan Bella
61 Jebakan
62 Kesedihan alya
63 Aku hanya mencintai mu
64 Memasak
65 Menemui Bella
66 Kejutan untuk Alya
67 Persiapan Honeymoon
68 Honeymoon Part 1
69 Honeymoon Part 2
70 Honeymoon Part 3
71 Kembali ke Jakarta
72 Positif
73 Menunggu
74 Somay
75 Percaya Padaku
76 Penasaran
77 Pengumuman
78 Menemui keysa
79 Malu
80 aku cemburu
81 Ngidam
82 Pesan
83 Menemanimu
84 Penjelasan
85 Semangat pagi
86 Penculikan
87 Dendam
88 Isi hati Celin
89 Mengungkap
90 Tertangkap
91 Aku disini untukmu
92 Butik Baru
93 Bertemu Rania
94 Galau
95 Baby Haikal (End)
96 Ekstra part 1
97 Masa lalu
98 Lamaran
99 Rencana pernikahan
100 PENGUMUMAN
101 Kesedihan
102 Bertemu Wanita Tua
103 Pemenang Give Away
104 Penasaran
105 Give away
106 Mengenang
107 Penyesalan Jeselin
108 Perlahan
109 Jeselin Kembali
110 Rangga
111 Kantor
112 Penasaran
113 Mencari kebenaran
114 Bingkisan
115 Curiga
116 Mengunjungi bunda
117 Ulang Tahun
118 Terbongkarnya Masa lalu
119 Spesial Radit
120 Curiga.
121 Titik terang
122 Bertemu lagi
123 Bimbang
124 Sweet
125 Percobaan
126 Jeselin
127 Pertemuan Antonio dan Jeselin
128 Ancaman
129 Dendam
130 Mengikuti
131 Pembunuhan
132 Ke desa
133 Terungkap
134 Pulang
135 Rangga marah
136 Mengunjungi Jeselin
137 Terjebak Sendiri
138 Kedatangan Danu
139 Kepanikan Jeselin
140 Kepanikan Jeselin 2
141 Perayaan
142 Penculikan
143 Bertemu kakek
144 Mengharukan
145 Spesial Tomi
146 Kakek Agus
147 Hukuman jeselin
148 Tujuh bulanan
149 Akhir Bahagia
150 Ucapan Terima Kasih
151 Pengumuman
152 Pengumuman
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Sah
3
Visual
4
Jagalah putriku
5
Jangan menyentuhku
6
Curhat
7
Pulang
8
Pesan terakhir
9
Berjanjilah
10
Menemukan Ardian
11
Wasiat Papa
12
Jauhi Alya
13
Oleh oleh
14
kesal
15
Dia sangat rapuh
16
Berubah
17
Kemarahan radit
18
Alya sakit
19
Awal mula pembalasan
20
Mati lampu
21
Dia istriku
22
Kedatangan Keysa
23
Kembali bekerja
24
Mabuk
25
Maafkan aku
26
Amarah Radit
27
Terungkap
28
Alya cemburu
29
Mencari Alya
30
Perhatian kecil
31
First kiss
32
Canggung
33
Mengunjungi bunda
34
Di panti
35
Bertemu mertua
36
Karena aku suamimu
37
Dia suamimu
38
Kemana aku mencari mu
39
Baikan
40
Ardian kembali
41
Kebenaran
42
Kesedihan Alya.
43
Kegalauan Radit
44
Aku akan pergi
45
Aku mencintaimu
46
Panggilan Sayang
47
Good mood
48
Dinas Keluar
49
Miss you much
50
Makan Siang bareng
51
Aku mencintainya
52
Aku sangat merindukanmu
53
Hadiah untuk Alya
54
Terungkap
55
Aku mau hadiahku
56
Makan Malam
57
Rencana Tomi
58
Bertemu Bella
59
Apa kau mencintai ku?
60
Kemarahan Bella
61
Jebakan
62
Kesedihan alya
63
Aku hanya mencintai mu
64
Memasak
65
Menemui Bella
66
Kejutan untuk Alya
67
Persiapan Honeymoon
68
Honeymoon Part 1
69
Honeymoon Part 2
70
Honeymoon Part 3
71
Kembali ke Jakarta
72
Positif
73
Menunggu
74
Somay
75
Percaya Padaku
76
Penasaran
77
Pengumuman
78
Menemui keysa
79
Malu
80
aku cemburu
81
Ngidam
82
Pesan
83
Menemanimu
84
Penjelasan
85
Semangat pagi
86
Penculikan
87
Dendam
88
Isi hati Celin
89
Mengungkap
90
Tertangkap
91
Aku disini untukmu
92
Butik Baru
93
Bertemu Rania
94
Galau
95
Baby Haikal (End)
96
Ekstra part 1
97
Masa lalu
98
Lamaran
99
Rencana pernikahan
100
PENGUMUMAN
101
Kesedihan
102
Bertemu Wanita Tua
103
Pemenang Give Away
104
Penasaran
105
Give away
106
Mengenang
107
Penyesalan Jeselin
108
Perlahan
109
Jeselin Kembali
110
Rangga
111
Kantor
112
Penasaran
113
Mencari kebenaran
114
Bingkisan
115
Curiga
116
Mengunjungi bunda
117
Ulang Tahun
118
Terbongkarnya Masa lalu
119
Spesial Radit
120
Curiga.
121
Titik terang
122
Bertemu lagi
123
Bimbang
124
Sweet
125
Percobaan
126
Jeselin
127
Pertemuan Antonio dan Jeselin
128
Ancaman
129
Dendam
130
Mengikuti
131
Pembunuhan
132
Ke desa
133
Terungkap
134
Pulang
135
Rangga marah
136
Mengunjungi Jeselin
137
Terjebak Sendiri
138
Kedatangan Danu
139
Kepanikan Jeselin
140
Kepanikan Jeselin 2
141
Perayaan
142
Penculikan
143
Bertemu kakek
144
Mengharukan
145
Spesial Tomi
146
Kakek Agus
147
Hukuman jeselin
148
Tujuh bulanan
149
Akhir Bahagia
150
Ucapan Terima Kasih
151
Pengumuman
152
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!