Curhat

Happy reading!!

"Apa kau sadar, aku ini suamimu. Mau tidak mau kau harus mengakui itu. Dan kau pikir aku mau menikah dengan gadis sombong, manja dan kekanakan seperti dirimu, yang bisanya hanya merengek dan menangis. Aku juga terpaksa nona. Kalau bukan karena pak Kusuma yang sudah banyak menolongku, aku juga tidak akan mau." ucap Radit dengan penuh amarah dan berlalu setelah mengucapkannya.

Alya terduduk mendengar apa yang diucapkan oleh Radit. Perasaannya semakin hancur. Kekasihnya pergi entah kemana dan ini suaminya juga meninggalkannya. Bagaimana hidup yang akan dia alami.

"Suami".... pernikahan macam apa ini, bahkan bagaimana sikap dan karakter suaminya sendiri, Alya tidak tahu.

Sementara Radit terus berjalan keluar kamar. Dia turun ke bawah mengambil kunci mobilnya dan melajukannya kencang. Dia melampiaskan kekesalannya. Radit sangat tidak terima dengan ucapan Alya. Pernikahan ini juga bukan kemauannya. Dia sama sekali belum terpikir akan menikah dalam waktu dekat, apalagi ini dadakan dan dengan orang yang tidak dia cintai.

Radit terus melajukan mobilnya. Hingga ditengah jalan dia tiba tiba menepikan mobilnya. "Hah.... Radit memukul stir mobil melampiaskan kekesalan dan kemarahannya.

Radit menyandarkan kepalanya pada stir mobil. Bayangan pertengkaran nya dengan Alya dan janjinya pada tuan Kusuma membuatnya semakin pusing.

"Aku sudah berjanji kepada tuan Kusuma untuk menjaganya. Dan selalu membahagiakannya. Tapi bahkan dia saja menganggap aku tidak ada. Dia ....." Radit kembali kesal mengingat ucapan Alya.

Radit membenarkan ucapan Alya memang tidak ada cinta diantara mereka. Tapi kata kata kasar Alya sangat menggores dan melukai harga diri nya sebagai seorang laki laki. Harusnya Alya sadar bahwa dia juga adalah korban.

Setelah lama termenung Radit kembali melajukan mobilnya. Kini dia sampai di panti asuhan tempat dimana dia pernah dibesarkan. Sebelum bertemu dengan tuan Kusuma. Waktu kecil Radit di tinggalkan orangtuanya di depan panti.

"Assalamualaikum Bu.!" ucap Radit kepada Bu Fatimah.

"Waalaikum salam, eh Radit. Apa kabar nak" bu fatimah datang menyambut Radit dan mempersihkannya duduk.

Radit duduk disofa masih dengan wajah kesalnya.

"Kamu kenapa nak, katakan pada ibu?" ucap Bu Fatimah. Dia kenal betul siapa Radit dan bagaimana sikapnya. Radit ini sedikit tertutup dan selalu menyimpan masalahnya sendiri.

Bu Fatimah mendekat. Dia duduk disamping Radit. Radit masih diam.

Bu Fatimah membelai kepala Radit. "Katakan nak , apa yang mengganjal dihatimu." ucap Bu Fatimah lembut.

Radit tertunduk.

" Bu, Radit sudah menikah." kata itu yang kata pertama yang mampu dia ucapkan. Radit kembali tertunduk.

Bu Fatimah sangat terkejut dengan ucapan Radit. Radit bukan anak yang biasa bercanda, apalagi ini berhubungan dengan hidupnya.

"Dengan siapa nak?" Apakah kamu bercanda!"

"Tidak Bu, Radit tidak bercanda. Radit menikah dengan Alya Putri tuan Kusuma."

Lagi lagi Bu Fatimah dibuatnya terkejut. Bagaiman bisa Radit menikah dengan anak majikannya. Bahkan yang dia tahu Alya akan menikah dengan anak pengusaha kaya juga.

"Tapi bukankah Alya sudah bertunangan dengan seorang pengusaha. Bagaimana dia bisa menikah dengan mu? Apa yang sudah kau lakukan padanya dit?" ucap Bu Fatimah khawatir. Karena Radit tinggal di rumah tuan Kusuma.

"Radit tidak melakukan apapun padanya, tunangannya itu pergi disaat ijab kabul akan dimulai."

"Tuan Kusuma sedih dan kecewa. Dia juga malu jika pernikahan anaknya batal. Dia meminta Radit untuk menggantikan Ardian dan menikah dengan Alya. Aku...tidak bisa menolaknya Bu", ucap Radit lagi dengan suara berat. Tampak ada beban berat dalam ucapannya.

Bu Fatimah kini paham situasi dan suasana hati Radit.

"Nak, tenanglah. Apa kau mencintai istri mu?" tanya Bu Fatimah.

Radit mengeleng. Bu Fatimah tersenyum."Buat dia jatuh cinta padamu!" ucapnya lagi.

Radit memandang lekat wajah wanita yang sudah dia anggap ibu kandungnya ini. mencoba mencari arti dan maksud dari ucapannya.

"Bagaimana bisa?" bantah Radit.

"Ibu tau kalian berdua menikah karena terpaksa. Tidak ada cinta, kasih sayang, dan perhatian. Buat lah agar Alya mencintaimu. Pernikahan itu hal yang suci nak, kalian sah Dimata Allah. Mungkin ini cara Allah memberikan jalan jodoh buatmu."

"Tapi Radit tidak mencintainya dan dia juga mencintai orang lain!" ucap Radit memotong ucapan Bu Fatimah.

Ada nada marah dalam kalimat Radit.

"Mungkin saat ini dia memang mencintai oranglain. Tapi dia adalah istrimu, tanggung jawabmu bukan hanya di dunia tapi nanti dihadapan Allah SWT, Bukalah hatimu untuk mencintainya dan buat dia juga mencintaimu. Ibu yakin kamu pasti bisa. Pernikahan bukan mainan nak, jika tidak suka bisa kau putuskan dan ganti begitu saja. Ingat, tanggung jawabnya dunia akhirat." ucap Bu Fatimah menasehati Radit.

Radit terdiam mendengar nasehat ibunya.

"Pulanglah, kasihan istrimu pasti dia mencemaskan mu sekarang. Apalagi dia dalam kondisi seperti ini. Dia butuh dukungan, dan sandaran."

Radit bangkit dan mencium tangan Bu Fatimah. "Terimakasih Bu. Radit permisi dulu, Assalamualaikum!"

"Waalaikum salam", jawab Bu Fatimah.

Radit berjalan keluar dan masuk ke dalam mobil. Dia kembali ke hotel untuk melihat Alya. Ada sedikit penyesalan dalam dirinya, mengapa tadi dia membentak Alya. Semoga Alya tidak melakukan hal hal yang buruk.

Jika suka baca novelnya, mohon kasih like and vote ya...Terima kasih

Terpopuler

Comments

Wati_esha

Wati_esha

Pak Kusuma, majikan Bu Fatimah? Panti asuhan itu milik keluarga Alya?!

2023-08-27

1

Srisur Yati

Srisur Yati

suatu saat nanti cinta akan tumbuh seiring berjalan waktu

2023-02-04

1

Srisur Yati

Srisur Yati

kata yg sangat bijak

2023-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 Hari pernikahan
2 Sah
3 Visual
4 Jagalah putriku
5 Jangan menyentuhku
6 Curhat
7 Pulang
8 Pesan terakhir
9 Berjanjilah
10 Menemukan Ardian
11 Wasiat Papa
12 Jauhi Alya
13 Oleh oleh
14 kesal
15 Dia sangat rapuh
16 Berubah
17 Kemarahan radit
18 Alya sakit
19 Awal mula pembalasan
20 Mati lampu
21 Dia istriku
22 Kedatangan Keysa
23 Kembali bekerja
24 Mabuk
25 Maafkan aku
26 Amarah Radit
27 Terungkap
28 Alya cemburu
29 Mencari Alya
30 Perhatian kecil
31 First kiss
32 Canggung
33 Mengunjungi bunda
34 Di panti
35 Bertemu mertua
36 Karena aku suamimu
37 Dia suamimu
38 Kemana aku mencari mu
39 Baikan
40 Ardian kembali
41 Kebenaran
42 Kesedihan Alya.
43 Kegalauan Radit
44 Aku akan pergi
45 Aku mencintaimu
46 Panggilan Sayang
47 Good mood
48 Dinas Keluar
49 Miss you much
50 Makan Siang bareng
51 Aku mencintainya
52 Aku sangat merindukanmu
53 Hadiah untuk Alya
54 Terungkap
55 Aku mau hadiahku
56 Makan Malam
57 Rencana Tomi
58 Bertemu Bella
59 Apa kau mencintai ku?
60 Kemarahan Bella
61 Jebakan
62 Kesedihan alya
63 Aku hanya mencintai mu
64 Memasak
65 Menemui Bella
66 Kejutan untuk Alya
67 Persiapan Honeymoon
68 Honeymoon Part 1
69 Honeymoon Part 2
70 Honeymoon Part 3
71 Kembali ke Jakarta
72 Positif
73 Menunggu
74 Somay
75 Percaya Padaku
76 Penasaran
77 Pengumuman
78 Menemui keysa
79 Malu
80 aku cemburu
81 Ngidam
82 Pesan
83 Menemanimu
84 Penjelasan
85 Semangat pagi
86 Penculikan
87 Dendam
88 Isi hati Celin
89 Mengungkap
90 Tertangkap
91 Aku disini untukmu
92 Butik Baru
93 Bertemu Rania
94 Galau
95 Baby Haikal (End)
96 Ekstra part 1
97 Masa lalu
98 Lamaran
99 Rencana pernikahan
100 PENGUMUMAN
101 Kesedihan
102 Bertemu Wanita Tua
103 Pemenang Give Away
104 Penasaran
105 Give away
106 Mengenang
107 Penyesalan Jeselin
108 Perlahan
109 Jeselin Kembali
110 Rangga
111 Kantor
112 Penasaran
113 Mencari kebenaran
114 Bingkisan
115 Curiga
116 Mengunjungi bunda
117 Ulang Tahun
118 Terbongkarnya Masa lalu
119 Spesial Radit
120 Curiga.
121 Titik terang
122 Bertemu lagi
123 Bimbang
124 Sweet
125 Percobaan
126 Jeselin
127 Pertemuan Antonio dan Jeselin
128 Ancaman
129 Dendam
130 Mengikuti
131 Pembunuhan
132 Ke desa
133 Terungkap
134 Pulang
135 Rangga marah
136 Mengunjungi Jeselin
137 Terjebak Sendiri
138 Kedatangan Danu
139 Kepanikan Jeselin
140 Kepanikan Jeselin 2
141 Perayaan
142 Penculikan
143 Bertemu kakek
144 Mengharukan
145 Spesial Tomi
146 Kakek Agus
147 Hukuman jeselin
148 Tujuh bulanan
149 Akhir Bahagia
150 Ucapan Terima Kasih
151 Pengumuman
152 Pengumuman
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Hari pernikahan
2
Sah
3
Visual
4
Jagalah putriku
5
Jangan menyentuhku
6
Curhat
7
Pulang
8
Pesan terakhir
9
Berjanjilah
10
Menemukan Ardian
11
Wasiat Papa
12
Jauhi Alya
13
Oleh oleh
14
kesal
15
Dia sangat rapuh
16
Berubah
17
Kemarahan radit
18
Alya sakit
19
Awal mula pembalasan
20
Mati lampu
21
Dia istriku
22
Kedatangan Keysa
23
Kembali bekerja
24
Mabuk
25
Maafkan aku
26
Amarah Radit
27
Terungkap
28
Alya cemburu
29
Mencari Alya
30
Perhatian kecil
31
First kiss
32
Canggung
33
Mengunjungi bunda
34
Di panti
35
Bertemu mertua
36
Karena aku suamimu
37
Dia suamimu
38
Kemana aku mencari mu
39
Baikan
40
Ardian kembali
41
Kebenaran
42
Kesedihan Alya.
43
Kegalauan Radit
44
Aku akan pergi
45
Aku mencintaimu
46
Panggilan Sayang
47
Good mood
48
Dinas Keluar
49
Miss you much
50
Makan Siang bareng
51
Aku mencintainya
52
Aku sangat merindukanmu
53
Hadiah untuk Alya
54
Terungkap
55
Aku mau hadiahku
56
Makan Malam
57
Rencana Tomi
58
Bertemu Bella
59
Apa kau mencintai ku?
60
Kemarahan Bella
61
Jebakan
62
Kesedihan alya
63
Aku hanya mencintai mu
64
Memasak
65
Menemui Bella
66
Kejutan untuk Alya
67
Persiapan Honeymoon
68
Honeymoon Part 1
69
Honeymoon Part 2
70
Honeymoon Part 3
71
Kembali ke Jakarta
72
Positif
73
Menunggu
74
Somay
75
Percaya Padaku
76
Penasaran
77
Pengumuman
78
Menemui keysa
79
Malu
80
aku cemburu
81
Ngidam
82
Pesan
83
Menemanimu
84
Penjelasan
85
Semangat pagi
86
Penculikan
87
Dendam
88
Isi hati Celin
89
Mengungkap
90
Tertangkap
91
Aku disini untukmu
92
Butik Baru
93
Bertemu Rania
94
Galau
95
Baby Haikal (End)
96
Ekstra part 1
97
Masa lalu
98
Lamaran
99
Rencana pernikahan
100
PENGUMUMAN
101
Kesedihan
102
Bertemu Wanita Tua
103
Pemenang Give Away
104
Penasaran
105
Give away
106
Mengenang
107
Penyesalan Jeselin
108
Perlahan
109
Jeselin Kembali
110
Rangga
111
Kantor
112
Penasaran
113
Mencari kebenaran
114
Bingkisan
115
Curiga
116
Mengunjungi bunda
117
Ulang Tahun
118
Terbongkarnya Masa lalu
119
Spesial Radit
120
Curiga.
121
Titik terang
122
Bertemu lagi
123
Bimbang
124
Sweet
125
Percobaan
126
Jeselin
127
Pertemuan Antonio dan Jeselin
128
Ancaman
129
Dendam
130
Mengikuti
131
Pembunuhan
132
Ke desa
133
Terungkap
134
Pulang
135
Rangga marah
136
Mengunjungi Jeselin
137
Terjebak Sendiri
138
Kedatangan Danu
139
Kepanikan Jeselin
140
Kepanikan Jeselin 2
141
Perayaan
142
Penculikan
143
Bertemu kakek
144
Mengharukan
145
Spesial Tomi
146
Kakek Agus
147
Hukuman jeselin
148
Tujuh bulanan
149
Akhir Bahagia
150
Ucapan Terima Kasih
151
Pengumuman
152
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!