Diana saat itu sedang mendapat cuti satu minggu dari Rumah Sakit tempat dia bekerja,dan dengan hal tersebut tak di sia - siakan oleh Diana. Dia menyanggupi kemauan George untuk datang ke Jakarta sekalian untuk pulang mengunjungi ke dua orang tuanya.
George sudah menunggunya di ruang tamu apartemen milik Diana,saat itu pula Diana berdiri tepat di sampingnya.
" Sudah siap mon amour " tanya George sambil melihat tangan Diana sudah menenteng kopernya.
" Sudah Chagia " jawab Diana dengan senyum merekahnya.
" Beautifull sweety " George mencium kening kekasihnya.
" Trimakasih " dengan senyum malu - malu.
Akhirnya mereka berangkat menuju Bandara Sukarno Hatta dengan saling bergandengan tangan dan saling melemparkan kata - kata romantis.
Jakarta
Pukul 04.00 pm.
Pagi dingin di Jakarta membuat perut George meminta untuk di isi,Diana mengajak George untuk membeli bubur ayam di kedai milik sahabatnya.
" Pagi Rika " sapa Diana setelah sampai di depan kasir tempat Rika duduk.
" Hai Diana kau kah itu ?! " Rika langsung berlari menghampiri Diana dan langsung memeluknya lama.
" Aku kangen sekali,kau jarang pulang sekalinya kau pulang kau malah menemuiku sepagi ini. Oiya kapan kau pulang ?? " Rika melepaskan pelukannya setelah melihat laki - laki Bule yang berdiri tepat di belakang Diana.
" Hai siapa laki - laki ini,apa dia calon suamimu Di ? " tanya Rika kembali sambil menyenggol bahu Diana.
Diana yang malu - malu akhirnya membuka suara " Iya Rika dia pacarku,aku juga baru sampai dari Malaysia dan langsung menemui karna pacarku lagi kelaparan. Hihihihi..." tawa Diana yang melihat muka masam George.
" Hei kenapa malah tertawa,ayo cepat pesankan makanan untukku " George segera mendudukan tubuhnya yang lelah menahan lapar.
" Iya aku pesankan bubur untukmu,Rik aku minta dua porsi bubur ayam ya " ucap Diana sambil duduk berhadapan dengan George.
" Baiklah akan segera ku siapkan bubur spesial untuk sahabatku dan kekasihnya " jawab Rika sambil tersenyum dan berlalu meninggalkan mereka berdua.
Tak berselang lama bubur ayam sudah tersedia di atas meja,mereka berdua langsung menyantapnya. Sesekali ada obrolan kecil dari mulut mereka bertiga,sampai akhirnya bubur itu tandas juga.
Diana langsung mengajak George untuk pulang menuju kediaman orang tuanya,dan tak lupa memberikan salam untuk sahabatnya Rika.
" Rika aku pulang dulu ya,nanti kita ketemu lagi. Ok!! " ucapan Diana diangguki oleh Rika yang mengantarnya sampai di depan pintu restorannya.
_______
Kediaman rumah Aji Hendrawan
" Papa,Mama ... Diana pulang " Suara teriakan Diana memenuhi rumahnya.
Mamanya yang terkejut dengan suara tersebut langsung membangunkan Papanya yang masih tidur terlelap.
" Seperti suara Diana anak kita Pa,ayo kita keluar " Suara nyaring Istrinya itu membuat Papa Aji sulit untuk membuka matanya.
" Em iya Mama duluan gih yang lihat Papa masih ngantuk Ma,lagian jam berapa ini ? " Aji masih sibuk mengucek matanya dan berusaha melihat dengan jelas,setelah kesadarannya terkumpul betapa kagetnya dia waktu menunjukkan pukul enam pagi dan Diana sudah berada di rumahnya sepagi ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Melihat keadaan rumah yang masih sepi Diana berinisiatif untuk membangunkan Papanya di kamarnya dan betapa terkejutnya dia saat akan mengetuk pintu kamar,tiba - tiba pintunya terbuka.
Takk....
Kening Mamanya terkena pukulan jari - jari tangan Diana.
Aauuww...
" Ma maaf Ma,Diana tidak sengaja,kenapa malah Mama yang mengejutkanku ? " tanya Diana sambil menurunkan tangannya.
" Kau yang mengejutkan Mama,kenapa tiba - tiba datang sepagi ini tanpa memberitahu dulu " ucapan Mama Rita membuat Aji ikut bangun dan duduk di tepi ranjangnya.
" Hehehe,surprise... Mama... Papa.... " Dia tersenyum jahil.
" Dasar anak nakal " Mama menjewer telinga Diana.
" Ampun Ma,jangan jewer kuping Diana lagi. Sakit!! " Diana memegang kupingnya yang terasa panas.
" Jelaskan kenapa kamu tiba - tiba pulang begini tanpa memberi kabar dahulu ? " tanya Aji dengan berkacak pinggang.
" Ada keperluan Pa,nanti aku jelasin. Sebaiknya kita keluar dulu karna ada seseorang yang ingin aku kenalkan kepada kalian berdua " Mama dan Papa Diana saling memandang dan bingung dengan ucapan anak gadisnya.
" Memangnya kau membawa siapa,hmm.. atau jangan - jangan kau membawa... " perkataan Rita terhenti dan menatap wajah suaminya.
Setelah perdebatan yang panjang akhirnya kedua orang tua Diana keluar dari kamarnya,setelah membersihkan diri mereka.
Dan Diana sendiri menunggu orang tuanya datang ke ruang tamu,mengobrol dengan George dan berencana akan mengenalkan George langsung kepadanya Papanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Eti
ini cerita utamax siapa ya gean apa george
2021-12-17
0
dian anggraini
klo jam 4 pagi itu 4.00 a.m koreksi dikit yaaa
2020-12-27
5