Di Rumah Sakit Papa dan Mama Gadis berlari di koridor Rumah Sakit,setelah berjalan agak jauh akhirnya dia melihat Dio di depan pintu.
" Dio,apa yang terjadi pada anak saya? " tanya Papa Daniel kepada salah satu karyawan Gadis di Butik.
" Nona muda pingsan Tuan,barusan Nona siuman " jawab Dio sambil menundukkan badannya.
Kedua orang tua Gadis langsung berlari masuk ke kamar inap anaknya.
" Sayang kamu kenapa Nak ? " tanya Mama Lili sambil memeluk erat tubuh Gadis.
" Nona syock Nyonya,setelah tau kabar kalau Mas Gean mengalami kecelakaan pesawat " ucap Wewe.
" Benarkah itu Sayang ? " tanya Papa Daniel.
Gadis hanya mengangguk,sudah tak ada lagi air mata di wajahnya. Mungkin terlalu syock sehingga dia menangis dalam diam,dan tidak dapat berbicara hanya dapat menggeleng dan menganggukkan kepalanya.
Kedua orang tua Gadis merasa bersedih dengan keadaan anaknya,kakak Gadis yang berada di Bangkok pun langsung di perintahkan sang Papa untuk pulang ke London dan menyuruhnya pergi ke Indonesia untuk mencari informasi tentang Gean.
Selama berpacaran dengan Gean Gadis sama sekali tidak tau alamatnya,yang dia tau dia hanya berasal dari Indonesia dan mengetahui Papa Gean seorang pengusaha namun tak tahu apa nama perusahaan Keluarga Gean.
Karna selama mereka berhubungan Gean bersikap tertutup tidak begitu suka mengumbar cerita tentang dirinya,Mama Lili terkejut mana kala seorang Dokter datang ke ruangan tersebut.
" Selamat Malam Tuan dan Nyonya,saya ingin berbicara kepada kalian berdua. Bisakah kalian ikut dengan saya ? " ucap Dokter Nadia kepada kedua orang tua Gadis.
" Baik Dokter " mereka berdua pun berjalan mengikuti arah Dokter tersebut.
Mereka duduk di ruang tunggu di depan kamar inap Gadis,Dio yang melihat Dokter dan kedua orang tua Gadis sedang berbicara memilih untuk menjauh dari mereka.
" Bagaimana keadaan anak saya Dok ? " tanya Papa Daniel,dia sangat terpukul melihat anaknya hanya diam tanpa ekspresi.
" Nona Gadis mengalami syock dan menjadikan dia terserang gangguan mental,tolong bantu dia kembali mengingat apa yang sebenarnya terjadi dan ajaklah dia menemui orang yang sedang di rindukannya. Mungkin dengan begitu dia akan kembali ceria dan sehat kembali " ucap Dokter Nadia menjelaskan.
" Apakah kita harus datang ke Indonesia Pa,kita harus mencari Gean sendiri. Kasian Gadis Pa,hati Mama sakit melihat anak perempuan satu - satunya seperti itu " ucap Mama Lili,sambil menangis di pelukan Papa Daniel.
" Iya Ma kita akan sembuhkan Gadis,besok George akan datang dari Bangkok. Papa memintanya pulang dan mencari tahu di mana Gean sekarang " jawab Papa Daniel sambil menepuk bahu Istrinya pelan.
Mama dan Papa Gadis menungguinya di Rumah Sakit sesekali Gadis terjaga di tidur lelapnya,melihat itu Mamanya selalu meneteskan air mata.
Lain dengan Papa Daniel dia bersikap tegar walaupun dalam hatinya dia menangis melihat keadaan Gadis yang terpuruk.
" Sayang Papa janji,akan temukan Gean segera. Papa tidak perduli dia sudah meninggal atau masih hidup " gumam Papa Daniel.
Flasback on.
Gadis bermimpi dia bertemu dengan kekasihnya,dia begitu gembira melihat kekasihnya tersebut namun saat dia akan menghampiri Gean tak di sangka sebuah Truk besar menabraknya hingga dia tak sadarkan diri.
Bahkan karna kuatnya tabrakan tersebut mengakibatkan kedua kakinya patah dan kebutaan pada matanya,karna terkena serpihan kaca.
Gadis yang terkejut bangun dari tidurnya dia langsung berteriak histeris namun tangisannya tak mengeluarkan air mata,matanya terlihat menghitam seperti mata panda dan keadaannya persis seperti orang dalam gangguan jiwa.
Mama Lili yang melihat keadaannya hanya bisa meneteskan air mata.
Flasback off.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Eti
lanjuuut
2021-12-17
0
Yovita Yuni S
shiip
2021-11-22
0
Oktaviane Rumagit
keren
2021-11-19
0