London
George sedang duduk membaca koran di tangannya tiba - tiba di kejutkan dengan dering suara hapenya.
" Iya,apa ada kabar baik ? "
" Ada Bos,saya mendapat info kalau pesawat itu terjatuh di Malaysia dan Rumah Sakit Geneagles tempat semua korban di rawat " ucap Thomas.
" Baiklah aku akan segera meluncur ke Rumah Sakit di Kuala Lumpur,kalau kau tidak sibuk datanglah ke Rumah Sakit jaga adikku dengan baik "
" Siap,perintah segera di laksanakan "
Thomas adalah teman George sewaktu dia masih bersekolah menengah ke atas,Thomas juga mempunyai anggota mafia di Negaranya London. Jadi dia bisa melacak apa pun yang tidak bisa di lakukan oleh orang penting sekalipun.
_______
Kuala Lumpur
George benar - benar melakukan yang terbaik untuk kesembuhan adiknya,bahkan dia turun langsung demi mendapatkan info tentang kekasih adiknya tersebut.
Saat berada di Rumah Sakit George segera menemui Kepala Rumah Sakit tersebut,karna sebelumnya sudah membuat janji.
" Bisakah saya bertemu dengan Kepala Rumah Sakit Bapak Muhammad Arifin Nona ? " tanya George kepada salah satu Recepsionis di Rumah Sakit tersebut.
" Apakah anda sudah membuat janji terlebih dahulu Tuan " tanya perempuan tersebut.
" Sudah " jawab George.
" Baiklah mari saya antar ke ruangannya Tuan " George mengikuti langkah perempuan tersebut.
" Silahkan Tuan ini ruangannya " perempuan tersebut membuka pintu ruangan Pak Arifin dan menyuruhnya untuk masuk karna Pak Arifin telah menunggu kedatangannya.
Di dalam ruangan tersebut George menanyakan tentang pasien yang bernama Gean,dan terlihat Pak Arifin memanggil salah seorang Dokter yang pada kejadian tersebut di utus untuk menanganinya secara langsung.
" Dokter Diana apakah anda yang menangani pasien yang bernama Gean asal Indonesia ? " tanya Pak Arifin.
" Iya Pak,saya yang menanganinya apa yang bisa saya bantu ? " tanya Dokter Diana sambil beralih menatap George di sebelahnya.
" Iya Dok,ini ada salah satu anggota keluarga yang ingin mengetahui keadaannya " sambil mengarahkan pandangan kepada George yang duduk di depannya.
" Ini data dari pasien yang bernama Gean Tuan " Dokter Diana menyerahkan sebuah map bening kepada George.
George menerima map tersebut dan menatap mata Diana ketika mata mereka bertemu.
" Cantik " ucap George lirih.
" Em,maaf maksut saya iya saya akan melihat isi data laporan ini " ucap gugup George,baru kali ini dia menyukai lawan jenisnya melalui tatapan mata yang teduh membuat jiwa jomblonya meronta.
Diana yang melihat reaksi George terhadapnya hanya tersenyum kecil,dia tau kalau saat ini dia juga tertarik kepada George dan membuatnya tersipu malu.
Tangan George segera membuka map bening tersebut,di bagian depan tertulis :
Nama ; Gean Bangun Irawan
Alamat ; xxxxxx, Jakarta
Di bukanya lagi halaman berikutnya...
Gean mengalami cidera yang sangat parah pada kedua kakinya dan mengakibatkan kelumpuhan sementara,dan matanya mengalami kebutaan.
George membuang nafasnya pelan,kemudian dia memejamkan matanya yang terasa panas.
Di dalam pemikirannya akan kah adiknya bisa menerima kekasihnya dalam keadaan seperti itu,dan akankah keluarganya bisa menerima kekurangan Gean apabila Adiknya mau menerimanya.
Pernyataan itu sungguh di luar nalarnya,Adiknya yang begitu cantik harus bersanding dengan seseorang yang cacat fisik.
Haruskah dia memberitahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Adiknya,atau harus merahasiakan dahulu nanti kalau tiba waktunya Gean sembuh dia akan memberi tahu adiknya.
George galau dengan pemikirannya dan memilih untuk marahasiakannya dahulu.
" Bisakah saya meminta map ini Dokter ? " tanya George dengan menebar senyumnya.
" Boleh Tuan,silahkan !! Kalau begitu saya pamit undur diri " ucap Diana dan keluar dari ruangan tersebut.
" Karna urusan saya sudah selesai saya juga undur diri Pak Arifin,trimakasih atas kerja samanya " kata George sambil menjabat tangan Pak Arifin.
Setelah meninggalkan ruangan Pak Arifin George berlari mengejar Dokter Diana.
" Maaf Dokter bisakah saya bicara sedikit kepada anda ?! " ucap George setelah berhasil mensejajari langkah Diana.
" Ada apa Tuan ? " tanya Dokter Diana sopan.
" Bolehkan saya meminta nomor hape anda ? " ucap George malu - malu sambil cengengesan.
Melihat George yang menampakan muka merah di pipi putihnya,membuat Diana tersenyum lebar.
" Boleh " jawab dr Diana sambil mengambil hape milik George dan mengetikkan nomornya.
Seperti mendapat hadiah lotre George tersenyum - senyum sendiri setelah mendapat nomor hape dari Dokter Diana,dia mulai terpikat dengan pemilik mata yang berwarna coklat keemasan tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Eti
jodoh d tangan Tuhan
2021-12-17
0
Endahbm
Babang George..seneng dapt kenal ..
2021-10-20
0
Nadira Angraini
nama cwo dinovel nie 3G : Gean,Gio,George tp oug panggilan.a Ge smua jd bgung
2021-02-12
1