Terpaksa Menikah Dengan Tuan Muda Buta
Melisa terburu - buru berangkat ke kampusnya,setelah menyelesaikan semua pekerjaannya dia berpamitan kepada Tuan Ardi karna akan berangkat kuliah.
" Tuan saya mau pamit mau berangkat ke kampus " ucap Meli sambil mencium tangan majikannya.
" Iya hati - hati,oiya besok anak saya pulang dari London kamu bersihkan kamarnya ya Mel " ucap Tuan Ardi kepada Meli.
" Baik Tuan kalau begitu saya berangkat dulu " sambil membungkukkan badannya melangkah keluar pintu.
Melisa adalah pembantu di rumah Ardi dan Ardi menyuruhnya tinggal di kediamannya karna istri Ardi baru saja meninggal,sedangkan anaknya sibuk menyelesaikan studynya di Luar Negri.
Kampus
Meli masuk ke dalam area kampus dengan berlari - lari kecil karna hari ini ada jadwal kuliah pagi,sesampai di kelas dia di sambut sahabatnya Chery dan Gio.
" Mel kemana aja ayo cepet duduk Pak Tono sebentar lagi masuk " ucap Gio sambil memberi tempat duduk di sebelahnya.
" Maaf pekerjaanku di rumah majikan banyak banget jadi agak menguras waktu " jawab Meli sambil mengambil bukunya di dalam tas.
Tak lama Pak Tono masuk ke dalam ruangan.
" Kumpulkan tugas yang tempo hari saya suruh kerjakan " ucap Dosen tersebut.
Satu persatu dari mereka mengumpulkan tugas yang di berikan kepada Pak Tono tempo hari.
Gio,Chery dan Meli bernafas lega karna mereka sudah mengumpulkan tugas mereka.
Tepat pukul dua siang Meli pulang dari kampusnya,dia masuk ke dalam kamar membersihkan diri dan mengganti bajunya jadi pakaian rumahan.
Kemudian dia beranjak ke kamar anak majikannya untuk membersihkan kamarnya,Tuan Ardi yang melihat Meli sedang menyapu di kamar anaknya menghampirinya.
" Mel kamu sudah pulang ? " tanya Tuan Ardi.
" Baru saja Tuan,maaf saya sedang menyapu " Meli takut kalau Tuannya terkena debu yang di sapunya.
" Saya akan menemanimu di sini dan ingin menanyakan sesuatu kepadamu " ucap Tuan Ardi sambil duduk di sofa kamar anaknya.
" Ma mau tanya soal apa Tuan ? " tanya meli agak gugup.
" Bagaimana keadaan Ibu kamu ? " Tiba - tiba Tuan Ardi menanyakan Ibunya.
" Ibu masih sakit - sakitan Tuan,untung ada Tika adik saya yang menjaga Ibu di rumah " tegas Meli.
" Mel,kamu belum kenal dan ketemu sama anak saya. Besok akan ku kenalkan kamu dan Gean biar kalian sama - sama dekat " ucap Tuan Ardi berharap jika Gean bisa dekat dengan Meli karna dia suka dengan Meli yang sopan dan pekerja keras.
" I.. Iya Tuan,maaf pekerjaan saya sudah selesai saya pamit dulu Tuan " pergi keluar kamar sambil membawa sapu dan kain pel.
" Maksutnya Tuan Ardi apa kok ingin sekali aku dan anaknya bisa dekat,padahal kami sama sekali belum bertemu " gumam Melisa.
Meli mengistirahatkan tubuhnya,sebelum nanti sore dia bangun untuk memasakkan makan malam untuk majikannya.
Sekitar puluk empat sore Meli bangun dari tidurnya dia menuju dapur untuk memasak nasi,setelah itu dia pergi ke halaman untuk menyiram tanaman yang di tanam oleh majikan perempuannya sebelum dia meninggal.
Dia menyiram dan sekalian membersihkan halaman tersebut dengan bersenandung ria,Tuan Ardi yang melihatnya dari balkon atas tersenyum melihat keceriaan di wajah pembantunya tersebut.
Tuan Ardi sesekali melamun andai saja istrinya masih hidup dan anaknya di rumah,betapa bahagianya dia karna rumah yang tadinya ramai sekarang menjadi sepi karna kepergian istri tercintanya menghadap Tuhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Eti
mampir thor
2021-12-17
0
Jon Jon
hai
2021-11-08
0
Jon Jon
cerita sx
2021-11-08
0