George kembali dengan membawa map bening menuju Kota London,ketika tiba di Rumah sakit dia bertemu dengan Mamanya yang sedang bergurau dengan Gadis.
" Sayang kau sudah pulang Nak,apa kau menemukan Gean di sana ?? " pertanyaan itu di lontarkan begitu saja oleh Mamanya.
" Iya Ko apa ada kabar tentang Gean ?? " tanya Gadis penasaran.
Gean merasa senang karna Gadis mulai sembuh dan kembali ceria seperti sebelumnya. Dia tetap akan merahasiakan keadaan Gean dan dia sendiri yang akan menemui Gean ke Jakarta, karna dia tidak ingin menyakiti keadaan adiknya dengan mendengar kabar keadaan Gean sekarang. Dia akan memberi tahu nanti jika Gean berangsur sembuh.
" Noni Gean tidak sedang berada di Malaysia melainkankan sekarang dia berada di Jakarta, Koko sudah menyuruh Thomas mencari alamatnya " semoga dengan jawaban George membuat adiknya itu jauh lebih baik.
" Baiklah Ko bawa aku ke tempat Gean apabila aku sudah keluar dari Rumah Sakit ini,Ok !! " ucap Gadis dengan mata yang berbinar - binar.
Mama,Thomas,dan George tersenyum bahagia dengan keadaan Gadis yang makin membaik.
________
Kediaman Ardi
Setelah melalui minggu ke minggu akhirnya Meli menuntaskan kuliahnya,saat ini dia sedang berada di rumah Ibunya karna Ibunya menyuruh dia pulang dan mengajaknya makan malam bersama.
Tentu saja si tukang resek itu juga ikut dalam acara makan malam tersebut dia hadir bersama Papanya.
Makan malam itu sangat istimewa karna ada majikan dari anaknya yang ikut hadir.
" Pak Ardi trimakasih sudah mau datang ke rumah gubuk kami yang jelek ini " ucap Ibu Inayah sambil memberikan sepotong kue untuk menutup santapan malamnya.
" Saya yang harusnya berterima kasih Bu,karna Ibu mengundang saya dan Gean untuk ikut hadir dalam syukuran kelulusan Meli. Saya ikut bahagia akhirnya Meli lulus juga,selamat ya Mel " ucapan itu terlontar dari mulut Ardi dengan sopan,supaya tidak ada kecanggungan antara keluarga Meli dengan Ardi.
" Trima kasih Pak,karna bapak yang secara tidak langsung membiayai kuliah saya " kata - kata Meli begitu manis terdengar sampai Ibunya tidak dapat membendung air matanya dan memeluk putrinya dengan erat.
" Bu saya kemari bukan hanya untuk memenuhi undangan Ibu,melaikan saya punya tujuan yang lainnya " ucap Ardi pelan.
" Ada apa Pak " tanya Ibu yang tak kalah terkejutnya.
" Saya mau Meli menjadi menantu saya,apakah Ibu bersedia ?? " tanya Ardi dengan hati - hati karna tak mau mereka menjadi salah sangka atas niatnya.
" Saya serahkan semua kepada Meli Pak " ucap Ibu dengan menatap Meli.
Meli yang diam mendengarkan perkataan antara kedua orang tua tersebut,Meli tidak mungkin menerima Gean karna Meli tau wanita yang di cintai Gean hanya Gadis seorang. Wanita cantik yang berasal dari London.
Kalaupun dia menyukai Gean itu memang benar,tapi Meli tau diri itu semua tidak mungkin. Meli hanyalah gadis miskin yang tidak mungkin bisa bersanding dengan seorang Gean dari keturunan yang berada.
" Bagai mana Mel,apakah kamu bersedia menikah dengan Gean " Meli begitu terhenyak dari lamunannya dia tidak dapat berkata apa - apa,begitu banyak keinginan yang belum dia penuhi.
" Jadi bagaimana Mel " Ardi mengulang lagi pertanyaannya.
" Em,mm saya tidak tau Pak. Bagaimana dengan Mas Gean ?? " kata - kata Meli membuat yang punya nama menolehkan kepalanya ke sumber suara.
" Aku menurut apa kata Papa saja,toh aku juga bukan lelaki yang sempurna lagi. Aku cacat fisik mana mungkin ada wanita yang mau menerimaku dengan keadaanku yang seperti ini " ucapan Gean membuat Papanya terhenyak.
" Terserah kamu saja,jika kamu mau menerimaku dengan segala kekuranganku maka aku akan menerimamu dengan setulus hatiku. Tapi kalau kamu merasa terbebani denganku,maka sampai dengan saat ini tolong jangan menemuiku kembali " Gean kembali berkata dan membuat semua orang di situ meneteskan air matanya.
" Gean malang sekali nasibmu Nak,Papa akan mencarikan pendamping yang baik untukmu dan mau menerimamu apa adanya. Dan ku rasa Meli lah yang bisa melakukan itu " ujar Ardi sambil terus menatap lekat tubuh Meli.
" Bagaimana Mel,Ibu mendukung semua keputusanmu " ucapan Ibunya mampu meluluhkan hati Meli dan dengan segala pemikiran singkatnya akhirnya Meli menganggukkan kepalanya tanda setuju.
" Aku mau menikah dengan Mas Gean asal pernikahan ini di rahasiakan dan di hadiri keluarga dekat saja " ucap Meli sambil berdiri di dekat Gean.
" Kenapa,kamu malu mempunyai calon suami sepertiku ? " tanya Gean dengan tatapan sayu.
" Tidak Mas aku tidak mau kamu di cemooh orang dan aku ingin kau selalu bahagia tanpa mendengar ucapan orang,aku berjanji akan menjagamu sampai kamu benar - benar sembuh nantinya " Meli menatap mata Gean dengan tersenyum,sedangkan Gean mencari tangan wanitanya dan menciumnya dengan lembut.
" Maukah kau selalu di sisiku walaupun apa yang akan terjadi nanti ? " tanya Gean dengan meneteskan air matanya,Meli yang melihat kesungguhan Gean hanya bisa menatapnya dan menghapus air mata yang lolos jatuh ke pipi putihnya.
" Bagaimana dengan wanita itu Mas ?,aku berjanji akan menemanimu apabila dia datang menemuimu " tanya Meli dengan tatapan yang serius.
" Aku tidak tau apa yang akan terjadi nanti,kalaupun nanti dia datang aku akan menjelaskan supaya dia mengerti " jawab Gean dengan lantang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Eti
gimana ya SM gadis kayax dia cewek baik2
2021-12-17
0
Riana Nahak Riana Nahak
ia,,dasar laki2.apapun yang dia mau.selalu harus terpenuhi, tanpa memikirkan perasaan orang lain
2021-11-18
0
Fae
Koq se gampang itu thor perasaan Gean sama cewek asli nya, si Gadis 🙄
2021-10-30
0