Sesampainya di Rumah Sakit Meli banyak terdiam,dia masih kepikiran dengan ucapan cinta Gio tadi.
Saat dia melamun,Gean memanggilnya.
" Hai cewek aneh,kamu kenapa diam terus biasanya kamu cerewet sekali ? " tanya Gean yang membuyarkan lamunannya.
" Ah.. eh.. Mas gak papa aku gak papa kok " jawab Meli terkejut.
" Gak papa kok aneh gitu,oiya tolong pencetin nomor Papa aku ingin menelponnya " pinta Gean sambil menyodorkan hapenya.
" Iya Mas " Meli menghampiri Gean dan mencari nomor Papa Gean.
" Pa " ucap Gean setelah panggilannya tersambung.
" Iya Gean,ada apa Nak ? " tanya Papa Ardi.
" Kapan aku pulang,aku sudah bosan tinggal di Rumah Sakit ini " jawab Gean dengan suara tinggi.
" Sabar ya Nak Papa akan telpon Dokter kamu dan bertanya apakah kamu sudah bisa pulang atau belum ?! " ucap Papa Ardi di sebrang sana.
" Cepat ya Pa aku ingin pulang ke Rumah " suara rengekan Gean agak manja.
" Iya... Iya..,oiya apakah Meli di situ Nak ? " tanya Papa Ardi.
" Mel sini Papa mau ngomong " Suara Gean yang tidak pernah ramah terhadap Meli.
" Iya Tuan saya di sini " ucap Meli setelah menerima hape dari tangan Gean.
" Mel kamu stand bay terus kan di dekat Gean,maafkan kelakuannya ya. Semenjak kematian Mamanya Gean jadi dingin terhadap semua orang,kamu yang sabar ya merawat anak saya " ucap Ardi yang takut kalau gara - gara sifat dingin anaknya membuat Meli tak betah bekerja bersamanya.
" Tidak apa - apa Tuan saya mengerti kok " jawab Meli sopan.
" Ya sudah saya matikan telponnya " ucap Ardi yang langsung mematikan sambungan telponnya setelah mendengar suara Meli mengiyakan ucapannya.
" Apa yang di katakan Papaku kepadamu cewek aneh ? " tanya Gean dia takut Papanya mengatakan hal - hal yang buruk kepada Meli tentang kelakuannya.
" Namaku Meli Mas bukan cewek aneh,Tuan hanya bilang supaya aku menjaga kamu terus itu saja " jawab Meli sambil mendengus kesal.
" Iya Meli si cewek aneh,hahaha...
Oiya tanyakan kepada dokter kalau aku ingin pulang " ucap Gean dengan tersenyum kecil seperti tidak ada dosa.
" Kan tadi sudah bilang sama Tuan biar Tuan yang menanyakan keinginan Mas Gean " ucap Meli yang tak kalah sewot.
" Jadi kau gak mau ku mintai tolong ? " ucap Gean kesal.
" Iya nanti ku tanyakan,cerewet banget !! " jawab Meli sambil menghentakkan kakinya ke lantai.
Mendengar suara hentakan kaki Meli,Gean merasa dia sedang marah akan kelakuan Gean.
" Aku memang tidak bisa melihatmu Mel tapi aku yakin kau adalah gadis yang baik,sama seperti Gadisku di sebrang sana. Apakah dia mencari atau merindukanku ?? ku rasa dia saat ini sedang bingung mencariku " gumam Gean dia menitikan air mata karna menahan rasa kerinduan yang mendalam terhadap kekasihnya.
Meli masih melihat lekat raut muka Gean,kadang dia terlihat dingin dan ramah tapi kenapa akhir - akhir ini dia sangat menyebalkan dan suka tiba - tiba menangis sesenggukan.
Sebenarnya apa yang terjadi kepadanya,tapi Meli tak berani untuk menanyakan hal tersebut kepada Gean.
Setelah memandangnya agak lama,Meli terlihat sedang ke luar ruangan dan berbicara kepada Dokter Harun yang menangani kondisi Gean.
Tok.. tok..
" Masuk " suara Dokter Harun dari dalam ruangannya.
" Permisi Dokter,saya mau tanya kira - kira kapan Mas Gean bisa keluar dari Rumah Sakit ini. Dia meminta saya untuk menanyakannya " ucap Meli.
" Tadi Tuan Ardi sudah menelpon saya tentang ini,kemungkinan Gean bisa keluar esok pagi. Nanti saya akan memeriksa keadaan Gean,apabila kondisinya bagus maka dia sudah bisa pulang. Dan di lanjutkan dengan terapi berjalan bisa di rumah atau datang ke Rumah Sakit " jawab Dokter Harun dengan sangat jelas di dengar oleh Meli.
" Baik Dok kalau begitu saya permisi " ucap Meli yang langsung meninggalkan ruangan Dokter Harun.
*
*
*
*
*
*
*
**Hai para readers malam ini author baik banget karna upload 3 bab langsung,tunggu kisah selanjutnya ya...
Bagi yang udah baca tolong berikan dukungannya dengan like,tekan favorit,komen,serta rate bintang 5 ya agar author semangat ngetiknya.
Komen kalian berguna banget untuk author agar novel saya gak amburadul,hihihi...
Met malem,selamat iatirahat,see u**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Eti
lanjuuut
2021-12-17
0
Yovita Yuni S
gasss
2021-11-22
0
Oktaviane Rumagit
bagus
2021-11-19
0