Ijab Qobul

Akhirnya hari yang di nantikan tiba,semua Keluarga sudah berkumpul di rumah Meli. Tika adik Meli tak henti - hentinya memandang wajah kakaknya dia begitu cantik dengan gaun putih dan riasan yang tidak terlalu tebal tersebut.

" Tika kenapa kamu melihat kakak seperti itu ? " tanya Meli dengan senyumnya.

" Kakak cantik,tapi kenapa sih kakak mau di jodohin dengan Mas Gean ?! " tanya Tika dengan mulutnya yang ember tersebut.

" Hus jaga mulutmu itu Tika,sebentar lagi Mas Gean akan menjadi suami kakak ku harap kamu sopan terhadapnya. Dan masalah aku mau menerimanya karna aku sayang terhadapnya dan mulai menyukainya semenjak pertama kali melihat fotonya yang terpampang di dinding rumahnya " ucapan Meli begitu lantang sampai bisa di dengar oleh Gean yang kala itu sedang berada di depan pintu kamar Meli.

Eheemmm...

Suara itu terdengar oleh Meli dan Tika.

" Mas kaukah itu ? " tanya Meli dengan tatapan menyelidik.

" Iya,ini aku. Ayo kita sudah di tunggu semua orang " jawab Gean dan Meli membantu Gean dan menuntunnya menuju ruang tamu untuk melakukan ijab qabul.

( Sekedar mengingatkan kalau Gean sudah bisa berjalan menggunakan alat bantuanya)

Dan akhirnya mereka Sah menjadi suami istri.

Setelah ijab qobul tidak ada resepsi dalam acara tersebut dan malam itu juga Gean memboyong Meli menuju apartemennya yang sengaja dia beli beberapa hari yang lalu.

Malam ini Meli sibuk untuk mengurus keperluan tidur suaminya,mulai dari membantu membersihkan diri dan memakai baju.

Seperti itulah hal yang akan di lakukan Meli setiap harinya,kemudian mereka bersiap untuk tidur guna untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah dengan aktifitas kesibukannya seharian tadi.

_____

London

Thomas yang baru saja pulang dari acara party teman - temannya tiba -tiba mendapat pesan notif dari George.

" Thom ,kau ini lelet banget kenapa mencari alamat seorang Gean saja kau tak bisa "

Thomas yang melihat notif itu menggaruk kepalanya yang tak gatal,kemudian membalas pesan dari sahabatnya tersebut.

" Semua butuh proses bos,tapi sekarang aku lagi sibuk banget bos aku janji besok kau pasti mendapat alamat itu dariku "

George yang melihat balasan itu dari Thomas,menyipitkan matanya dan menahan geramnya.

" Tidak perlu karna aku sudah mendapatkan alamat itu dari seorang dokter yang dulu pernah merawatnya "

" Benarkah itu bos !! "

" Kau gak guna jadi sahabat "

" Yaelah baru kali ini aku lalai bos,anda sungguh tega !! "

" Berhenti bicara,dasar payah !! Hahaha "

" mengirim ikon marah "

" Hahahaha* ..."

Flasback

Setelah pertemuan di Rumah Sakit tersebut George tidak dapat move on dari pesona seorang Dokter cantik yang memiliki mata coklat keemasan tersebut.

George selalu menelpon dan menanyakan kabarnya,dan beruntungnya Diana selalu merespon panggilan telpon tersebut. Mereka berdua memang sedang di landa jatuh cinta pada pandangan pertama.

Bahkan mereka sempat membuat janji untuk bertemu kembali dan mengenalkan pasangan masing - masing kepada kedua orang tuanya.

George yang begitu bahagia akhirnya meminta tolong kepada kekasihnya untuk membantunya mencari Gean dan ternyata apa yang di inginkan membuahkan hasil,Diana mendapatkan alamat Rumah Sakit di Jakarta tempat Gean di rawat.

Mendengar berita itu George langsung menyusun rencana untuk menemui kekasihnya dan mencari keberadaan Gean,tanpa George sangka bahwa Diana juga berasal dari Indonesia dan betempat tinggal di Jakarta juga.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***