Rumah Sakit
Hari ini Gean di temani Papanya pergi ke Rumah Sakit untuk melakukan terapi,Papanya selalu menemani Gean berlatih berjalan walaupun matanya masih buta tapi Gean tetap berusaha agar dia bisa berjalan kembali.
Walaupun tertatih dan kesakitan Gean masih bertahan,dia ingin suatu saat nanti bisa berjalan dan bisa melihat kembali. Kadang dia juga merasa lelah akan semua cobaan ini.
______
Kampus
Melisa sedang menyelesaikan ujian terakhirnya dan beberapa bulan lagi dia akan di Wisuda.
" Akhirnya kuliah tinggal beberapa bulan lagi,Alhamdulillah akhirnya aku lulus juga " gumamnya sambil melihat tumpukan buku di depannya.
Tiba - tiba tangan Gio menepuk bahunya.
" Gio kau mengagetkanku saja " Meli terkejut dan reflek menoleh ke arah Gio di belakangnya,terlihat dia masih memegang dadanya karna masih terkejut.
" Ngelamun aja,lagi mikirin apa sih ?! ne akunya sudah ada di sini " ucap Gio dengan Pedenya.
" Siapa juga yang ngelamunin kamu,dasar Ge er!! " sargah Meli sambil tertawa.
" Ayo ku antar kau pulang,sekalian ada yang ingin ku bicarakan padamu " ucap Gio sambil menarik tangan Meli agar dia mengikutinya.
" Ada apa sih ? " tanya Meli sambil menyamakan langkahnya.
" Bukan masalah yang serius,aku cuma mau tanya setelah lulus Kuliah kamu mau kerja di mana ?? atau kamu ikut aja magang di Perusahaan milik teman Papaku ?? " ucapnya sambil terus menatap mata Melisa.
" Sebenarnya aku ingin sekali Ge tapi bagaimana dengan Gean kalau aku berhenti bekerja dengannya ?! " jawab Meli sambil berhenti dari langkahnya.
" Papanya kan bisa cari perawat kenapa masih ngandelin kamu sih Mel ?! " tanya Gio kesal.
" Ya karna Om Ardi percayanya sama aku Ge " jawab Meli pelan.
" Jangan - jangan nanti kamu di suruh nikah juga sama anaknya itu " ucap Ge tiba - tiba.
Mendapat kata - kata tersebut Meli terhenyak, " Apa iya itu terjadi ?? " kemudian Meli segera tidak mendengarkan apa yang barusan di dengar melalui ucapan Gean.
_______
Sesampai di rumah Meli segera membersihkan dirinya,setelah selesai Meli menuju kamar milik Gean.
Beberapa hari ini Meli terlihat jarang sekali memperhatikan Gean,karna kesibukannya dengan ujian terakhirnya. Saat tiba di dalam kamar Gean di lihatnya tidak ada orang,namun setelah berjalan menuju balkon senyum Meli mengembang dia sedang melihat Gean duduk menikmati angin sore.
" Kemana saja kau beberapa hari ini tidak menghiraukanku,kata Asisten Papa kau lagi asik berkencan. Siapa laki - laki itu ?? " ucapan Gean terdengar penuh penekanan seolah - olah Meli tercyduk berselingkuh.
" Em,maaf Mas beberapa hari ini aku ujian terakhir. Maaf apabila tidak memperhatikanmu,apa keadaan Mas baik - baik saja ? " tanya Meli sambil berjalan mensejajari duduk Gean.
" Jangan menghindari pertanyaanku,siapa laki - laki itu ? " tanya Gean dengan juteknya.
Sebenarnya apa yang ingin di ketahui oleh Gean tentang Meli dan apa Gean mulai suka dengan Meli dia pun tak tahu.
" Maksut dari pertanyaan Mas apa,Gio hanyalah sahabatku " ucap Meli dengan suara lirih namun masih bisa di dengar oleh Gean,Meli tidak tau harus berbuat apa kecuali dia hanya bisa bicara jujur.
" Ohh.. jadi namanya Gio,tolong bilang padanya kalau kau harus menjagaku dan jangan coba - coba untuk tidak memperhatikanku lagi. Atau aku suruh Papa untuk memecatmu dan tidak memberi sepeser uang pun untukmu " ucap Gean dengan keras,namun dalam hatinya dia tertawa. Sebenarnya hanya itulah yang bisa di lakukannya selama dia sakit,hanya itu pula hiburan Gean agar Gean tidak merasa kesepian dalam kegelapan mata dan hatinya.
**Maaf karna upnya lama author juga punya kehidupan nyata yang setiap hari di sibukkan dengan pekerjaan.
Author harap para readers bisa maklum yaa...
Author janji hari ini akan up yang banyak dan membuat para readers senang membaca karya saya...
Happy reading all**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Eti
uup
2021-12-17
0
Yovita Yuni S
yes
2021-11-22
0
Siti Masrukah
menikmati alur cerita makasih.. semoga terus dtp inspirasi dan sukses selalu
2021-10-19
0