Mengetahui kecelakaan Gean

Meli mengatakan apa yang Dokter Harun barusan bilang kalau besok pagi Gean sudah bisa pulang ke rumah,dan tak lama Dokter Harun dan Perawatnya datang ke ruang inap Gean.

" Maaf Gean saya akan memeriksa keadaan kamu " ucap Dokter Harun kepada Gean.

" Iya Dokter " jawab Gean.

Setelah memeriksa keadaan Gean,Meli menanyakan keadaan anak majikannya.

" Bagaimana Dok ? " tanya Meli.

" Alhamdulillah semua baik,untuk terapinya bisa di rumah atau datang ke Rumah Sakit ya,oiya datang setiap hari Kamis untuk memeriksakan kesehatan " ucap dokter Harun.

" Baik dokter terima kasih " jawab Meli dengan gembira,akhirnya dia tidak bolak - balik pulang pergi ke Rumah Sakit.

Gean yang mendengar kabar kepulangannya sudah tidak sabar,dia ingin cepat - cepat pulang. Dia rindu dengan suasana rumahnya.

London

Gadis terlihat sedang mondar - mandir di dalam kamarnya,dia terus menghubungi ponsel Gean tapi lagi - lagi sambungan telponnya terputus.

Sudah hampir dua bulan dia kehilangan komunikasi dengan kekasihnya tersebut,bahkan berita terjadi kecelakaan pesawat juga dia tak tahu.

Berbagai anggapan jelek sudah berada di otak wanita cantik tersebut,dia berasumsi kalau kekasihnya pergi menghilang dengan di sengaja.

Sampai pada akhirnya salah satu karyawan di butiknya mengirimkan pesan kepadanya.

" Mbak Gadis bisa datang ke Butik sekarang,ada berita yang kurang baik saya tidak bisa mengatakannya di sini " ( tentunya dengan bahasa spanyol ) send.

" Baik sebentar lagi aku datang " Gadis mengirim pesan balasan kepada karyawan di Butiknya.

Gadis keluar dari kamar dengan menenteng tas di tangannya,dia menghampiri Mamanya yang sedang mengupas Apel untuk Papanya.

" Ma Gadis pergi sebentar ke Butik ada masalah sedikit " pamit Gadis.

" Iya sayang,pulangnya jangan malam - malam " jawab Mama Tjcu Lie Cien.

" Oke !! " jawab mencium pipi Mamanya.

Gadis mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang standart dia penasaran berita apa yang di katakan oleh karyawannya Wewe ( seorang gadis keturunan China ).

Empat puluh lima menit kemudian dia tiba di Butik,dia langsung menghampiri Wewe.

" We ada berita apa,aku penasaran tau !! " tanya Gadis sambil mendudukan tubuhnya di sofa.

" Mbak Gadis aku mohon setelah membaca kabar ini,jangan bersedih ya lebih baik cari tau apakah dia masih hidup atau sudah meninggal " Wewe mengatakan itu dengan hati - hati dan was - was karna takut kalau bosnya akan pingsan.

" Berita tentang apa,siapa yang harus di cari tahu masih hidup atau sudah meninggal ? " tanya Gadis yang masih bingung dengan penuturan Wewe.

Kemudian Wewe menyerahkan sebuah surat kabar yang dia temukan beberapa minggu yang lalu di sebuah Cafe yang tak jauh dari Butik tersebut.

Dengan pelan - pelan dia membaca surat kabar tersebut terlihat dengan jelas " TELAH TERJADI KECELAKAAN PESAWAT DENGAN TUJUAN LONDON - INDONESIA,PESAWAT MENGALAMI GANGGUAN PADA MESIN DAN TERJATUH DI KAWASAN PEMUKIMAN WARGA DI SABAH,MALAYSIA. "

Gadis mencocokkan nomor penerbangan pesawat yang di tumpangi Gean dan dia mengecek jadwal keberangkatannya,setelah semua bukti memang pesawat itu mengalami kecelakaan akhirnya Gadis berteriak histeris dan jatuh pingsan.

Wewe yang di bantu karyawan yang lain berusaha membangunkan Gadis tapi sayang,setelah bangun dan teringat akan Gean Gadis kembali pingsan.

Akhirnya Wewe memutuskan untuk mengabari Nyonya Lili untuk menjemput anaknya di Butik.

" Nyonya maafkan saya,saya sudah ceroboh dan mengakibatkan Nona Gadis pingsan di Butik " ucap Wewe sesaat setelah sambungan telponnya tersambung.

" Kenapa dengan anak saya We ? " tanya Nyonya Lili yang terkejut mendengar kabar Gadis pingsan.

" Saya memberitahu berita kalau kekasih Nona Gadis mengalami kecelakaan pesawat Nyonya,maafkan saya Nyonya saya bersalah " jawab Wewe dengan menahan tangis karna takut terjadi apa - apa dengan Nona mudanya.

" Jangan takut We, saya dan Papanya akan menjemputnya sekarang. Kamu terus berusaha membangunkan dia ya,dan jangan di ingatkan masalah Gean dulu " ucap Lili.

" Baik Nyonya " jawab Wewe dan terus mematikan sambungan teleponnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***