Hanya terkejut

"astaga segar sekali!" zeva selesai mandi dan masih mengenakan handuk mendengar suara ponselnya berdering

Zeva teringat belum mengabari mamanya jika sudah pulang dan memiliki rumah yang bagus saat ini

"pengantin baru, woi udah mandi basah aja sore-sore" melisa rupanya yang menelfon

Zeva kembali ke kamar mandi karena melupakan sesuatu dan tak mengunci pintunya

"jangan sembarangan ngebac*t deh mel" ucap zeva tak ngaruh digoda oleh melisa

pantulan dari kaca kamar mandi terlihat dari kamarnya dan dewa masuk setelah mengetuk beberapa kali namun zeva tak mendengar karena sedang video call dengan melisa

Dan tak menyadari ada sepasang mata yang menatapnya dari pantulan kaca

"dia pikir bisa menggoda saya" ucap dewa pelan

dewa membalikan badannya dan kembali ke kamarnya, rasanya ada yang aneh dengan tubuh dewa saat ini

Setelah tiba dikamar dewa membuka bajunya dan juga membersihkan diri. Dewa hanya ingin mengecek kamar zeva apakah sesuai dengan keinginannya namun apa yang dilihatnya malah membuatnya sepeerti orang kebingungan

Dewangga berendam di air hangat untuk menjernihkan pikirannya

"ini hanya kaget saja, tak ada yang bisa membuat saya menginginkan wanita selama ini. Iya ini pasti hanya karena wanita itu tiba-tiba ada di rumah ini" dewa terus meyakinkan diri dan tak akan berpengaruh pada wanita yang baru saja sah menjadi istrinya

dewa berendam sampai ketiduran dan melupakan makan malam, badannya sudah lelah san memutuskan untuk langsung tidur saja karena besok sudah harus bekerja lagi dan tak akan cuti sehari pun bagi dewa jika bukan karena keadaan darurat

Sementara zeva kebalikannya, selesai obrolannya dengan melisa zeva menghubungi ibunya dan menyampaikan keadaanya saat ini. Ibunya senang zeva mendapatkan perlakuan yang baik dan merasa beruntung dipertemukan dengan bu anggun dan juga dewangga

Zeva merasakan lapar setelah lama mengobrol dengan mamanya dan memutuskan untuk turun ke lantai bawah dan menuju dapur

"nyonya mau makan malam apa? Tuan bilang akan istirahat jadi kami tidak masak tadi" ucap art yang bertugas di dapur

"apa aja yang bisa dimakan bu" zeva memanggil ibu karena usianya yang terlihat tak jauh beda dengan mamanya

"panggil saja saya bik nyonya, tuan biasa panggil saya bik sus" ucap bik sus

"iya bik sus, ada makanan instan?" zeva ingin makan yang tak.terlalu berat untuk malam hari

"ada mie instan nyonya kalau nyonya mau saya masakin atau nasi goreng?" bik sus memberikan penawaran

" sepertinya nasi goreng cabe ijo enak bik, saya boleh bantuin sekalian belajar masak?" tanya zeva

"boleh nyonya, saya siapkan bahan dulu ya" bik sus bersemangat saat majikannya menikah dan berharap rumahnya akan ramai tak seperti biasanya untungnya banyak art di rumah jadi tak terlalu kesepian

"bagaimana caranya bik?" zeva belajar membuat telur mata sapi yang cantik dan diberikan tips oleh bik sus

"biar saya saja nyonya, nanti tuan marah" ucap bik sus

"tenang saja dia ngga akan peduli, saya juga mau pintar masak buat suami saya nanti" ucap zeva setelah pernikahan kontraknya dengan dewa selesai maka dia bisa menikah dengan suami yang sesungguhnya nanti

"wah nyonya perhatian sekali, tuan pasti senang" bik sus mengajarkan pada zeva perlahan

Nasi goreng cabe hijau siap dihidangkan dan zeva sudah tak sabar ingin memakannya

"saya panggilkan tuan dulu nyonya!" ucap bik sus

"bik, nanti saja! Saya dan beliau masih canggung jadi akan sulit jika makan bersama" ucap zeva beralasan

Zeva tak mungkin bilang jika dewa tak mau berurusan dengannya apalagi hanya untuk makan malam saja.

"saya boleh makan duluan ngga bik, baru panggilkan om dewa" ucap zeva dengan memohon

"baiklah nyonya, saya ambilkan piring dan sendok dulu nyonya duduk saja di meja makan" bik sus paham sepertinya memang pernikahan majikannya karena perjodohan dilihat dari jauhnya jarak usia dan juga kamar yang harus terpisah

membuat para art pun sebenarnya sudah bergosip namun hanya untuk rahasia dalam rumah saja

"ini nyonya, minumnya juga" bik sus melihat zeva yang terlihat ceria namun seperti menyimpan kesedihan dan luka dari matanya

Episodes
1 Keluarga Berantakan
2 Tempat Tinggal
3 Rumah Sakit
4 Jebakan
5 Kontrak Disetujui
6 Minta Restu
7 Pernikahan
8 Resepsi
9 Aturan Rumah
10 Hanya terkejut
11 Kembali kuliah
12 Sahabat Sejati
13 Arisan Mertua
14 kegiatan masing-masing
15 Melanggar Aturan
16 kemana?
17 Menginap
18 masakan atau racun?
19 Masalalu mengganggu
20 Keceplosan
21 Barang Sisa
22 Tak punya perasaan
23 Gara-gara papa
24 Sakit Hati
25 Normal
26 Panggilan sayang
27 Berubah
28 Bertemu lagi
29 azab suami kejam
30 Melisa ketahuan
31 Cemburu?
32 Bad Mood
33 dia siapa?
34 Istri Saya
35 Sugar dady
36 Sakit
37 Bayi Tua
38 sayang
39 Posesif
40 Sibuk
41 Model lagi
42 Tempat Romantis
43 Malam ini cantik!
44 Kejadian semalam
45 Menebus Maaf
46 Sikap Dewa
47 Salah Lawan
48 Menagih Janji
49 Suami istri
50 Ingin sendiri
51 Harus berpisah
52 Hidup Baru
53 Pekerjaan Baru
54 Masalah atau anugrah
55 bukan pewaris
56 Ngidam
57 Jujur!
58 Sudah sejak dulu menyukaimu
59 Pindah Rumah
60 Bakti Anak
61 Anak Laki-Laki
62 family gathering
63 Anak Siapa?
64 Sebelum pulang
65 Salah Informasi
66 Masih Sama
67 Teman Curhat
68 Atasan Tampan
69 Menghindar
70 Mirip
71 Orang lama atau Orang baru
72 kesabaran
73 Punya Papi
74 Cepat Akrab
75 Rencana deva dan oma
76 Anak Kedua Melisa
77 Bersaing sehat
78 cinta tak bisa dipaksakan
79 Uang Bulanan
80 Apa boleh begini
81 Canggung
82 Salah Tingkah
83 Demi Anak
84 Deva sakit
85 Pagi yang indah
86 Drama Cinta
87 Malam panjang
88 Minta adik
89 Menyusul
90 Hanya berdua
91 Unboxing bukan?
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Keluarga Berantakan
2
Tempat Tinggal
3
Rumah Sakit
4
Jebakan
5
Kontrak Disetujui
6
Minta Restu
7
Pernikahan
8
Resepsi
9
Aturan Rumah
10
Hanya terkejut
11
Kembali kuliah
12
Sahabat Sejati
13
Arisan Mertua
14
kegiatan masing-masing
15
Melanggar Aturan
16
kemana?
17
Menginap
18
masakan atau racun?
19
Masalalu mengganggu
20
Keceplosan
21
Barang Sisa
22
Tak punya perasaan
23
Gara-gara papa
24
Sakit Hati
25
Normal
26
Panggilan sayang
27
Berubah
28
Bertemu lagi
29
azab suami kejam
30
Melisa ketahuan
31
Cemburu?
32
Bad Mood
33
dia siapa?
34
Istri Saya
35
Sugar dady
36
Sakit
37
Bayi Tua
38
sayang
39
Posesif
40
Sibuk
41
Model lagi
42
Tempat Romantis
43
Malam ini cantik!
44
Kejadian semalam
45
Menebus Maaf
46
Sikap Dewa
47
Salah Lawan
48
Menagih Janji
49
Suami istri
50
Ingin sendiri
51
Harus berpisah
52
Hidup Baru
53
Pekerjaan Baru
54
Masalah atau anugrah
55
bukan pewaris
56
Ngidam
57
Jujur!
58
Sudah sejak dulu menyukaimu
59
Pindah Rumah
60
Bakti Anak
61
Anak Laki-Laki
62
family gathering
63
Anak Siapa?
64
Sebelum pulang
65
Salah Informasi
66
Masih Sama
67
Teman Curhat
68
Atasan Tampan
69
Menghindar
70
Mirip
71
Orang lama atau Orang baru
72
kesabaran
73
Punya Papi
74
Cepat Akrab
75
Rencana deva dan oma
76
Anak Kedua Melisa
77
Bersaing sehat
78
cinta tak bisa dipaksakan
79
Uang Bulanan
80
Apa boleh begini
81
Canggung
82
Salah Tingkah
83
Demi Anak
84
Deva sakit
85
Pagi yang indah
86
Drama Cinta
87
Malam panjang
88
Minta adik
89
Menyusul
90
Hanya berdua
91
Unboxing bukan?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!