Jebakan

zeva terus memikirkan penawaran dari bu anggun, haruskan menanyakan pada ibunya atau tidak. Untuk mengambil keputusan besar ini zeva sampai tak bisa tidur

"kakak!" nakula.melihat kakaknya terus mondar-mandir dan membuat nakula terbangun

"maaf dek, kamu terganggu ya, ayo tidur lagi" ucap zeva mengusap-usap kepala nakula

"kak, mama bagaimana ya. Nakula kangen" ucap nakula membuat hati zeva makin sedih

"besok kita temui mama diam-diam, sekarang tidurlah kakak sedang ada pekerjaan" ucap zeva padahal tak bisa tidur karena banyak pikiran

Belum lagi tagihan rumah sakit yang sengaja di tagihkan pada zeva oleh papanya

"iya kak!" nakula kembali tidur

Zeva mengetuk pintu kamar melisa dan menceritakan padanya apa yang terjadi, melisa tak setuju jika zeva yang baru berusia dua puluh dua tahun harus menikahi pria tua yang tak dikenalnya

"aku akan segera lulus dan bekerja di kantor mama, setelah itu aku akan membantumu membayar hutang-hutangmu" melisa memeluk zeva tak rela sahabatnya menikah dengan orang yang tak dicintainya

"makasih ya mel" zeva percaya dengan ucapan melisa namun ia tak mungkin mengandalkan melisa terus menerus

Zeva harus membuat keputusan tapi masih bimbang dan besok saat bertemu dengan mamanya akan meminta saran darinya

"sekarang tidurlah, besok aku libur jadi tak perlu mengantar ke kampus kamu bisa menjenguk tante indri" ucap melisa

"iya mel, aku kembali ke kamar kasihan nakula" ucap zeva

Melisa mengangguk

*****

"ma, apa kabar?"

Zeva masuk ke kamar rawat ibunya terlihat bu indri masih terbaring membelakangi zeva dan nakula yang baru datang.

"mama!" nakula mendekati ibunya dan menangis melihat sang ibu yang tak ingin dilihat anaknya karena takut membuat sedih melihat kondisinya saat ini

"mama mu baik-baik saja sayang, kenapa kalian menangis" pak sigit masuk dan mengunci kamar dari luar agar zeva dan nakula tak keluar dari kamar

"ma, mama kenapa tak bilang ada papa!" zeva membuka selimut dan melihat mulut mamanya sudah ditutup dan tangannya diikat agar tak kabur karena beberapa kali mencoba kabur

Zeva segera melepaskan ikatan dan lakban yang menutup mulut bu indri

"mama!" nakula menangis histeris dan memeluk erat sang mama

"sstt! Jangan berisik nanti suster marah" bu indri mengusap kepala nakula dan zeva

"silahkan tuan, ini putri cantik saya yang saya katakan" pak sigit membuka pintu kamar dan mempersilakan pria yang sudah berumur masuk dan mendekati zeva dengan tatapan kotor

"cantik, saya tak menyesal memberikan banyak uang untuk calon mertua, hahaha!" pak pongki sangat senang saat ini melihat barang bagus yang bisa menambah koleksi dan pundi-pundi uangnya

"bawa dia!" ucap pak pongki pada anak buahnya

"pa, ada apa ini? Pak tolong jangan! Ma" zeva ditarik paksa

"zeva"

"kakak!"

Bu indri dan nakula tak bisa berbuat apa-apa.karena dihalangi pak sigit

"ma, tolong ma!" zeva masih berusaha memberontak tak mau ikut"

"kalau kamu berteriak dan membuat kegaduhan, saya pastikan mereka bertiga akan tinggal nama" ucap pak pongki mengancam zeva

Zeva terus berfikir bagaimana agar bisa kabur dari genggaman preman dan pria tua yang akan membawanya ke suatu tempat dan zeva tak tahu itu dimana

zeva terpaksa patuh dan masuk ke mobil "saya akan dibawa kemana kek?" tanya zeva pada pak.pongki

plak

Wajahnya mendapatkan tamparan dari anak buah pak pongki

Plak

Pak pongki menampar anak buahnya " jangan sentuh barang baru, dia akan sangat mahal. Paham!" ucap pak pongki memarahi anak buahnya

Zeva tahu maksud para preman itu akan menjualnya pada laki-laki hidung belang. zeva harus minta tolong pada siapa saat ini tangannya pun tak bisa bergerak

Terpopuler

Comments

0mezell

0mezell

Udah di bilang ma ibu nya sembunyi tetep aja nongol salah sendr klo di jual bpk nya ke mucikari,

2025-02-18

1

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Berantakan
2 Tempat Tinggal
3 Rumah Sakit
4 Jebakan
5 Kontrak Disetujui
6 Minta Restu
7 Pernikahan
8 Resepsi
9 Aturan Rumah
10 Hanya terkejut
11 Kembali kuliah
12 Sahabat Sejati
13 Arisan Mertua
14 kegiatan masing-masing
15 Melanggar Aturan
16 kemana?
17 Menginap
18 masakan atau racun?
19 Masalalu mengganggu
20 Keceplosan
21 Barang Sisa
22 Tak punya perasaan
23 Gara-gara papa
24 Sakit Hati
25 Normal
26 Panggilan sayang
27 Berubah
28 Bertemu lagi
29 azab suami kejam
30 Melisa ketahuan
31 Cemburu?
32 Bad Mood
33 dia siapa?
34 Istri Saya
35 Sugar dady
36 Sakit
37 Bayi Tua
38 sayang
39 Posesif
40 Sibuk
41 Model lagi
42 Tempat Romantis
43 Malam ini cantik!
44 Kejadian semalam
45 Menebus Maaf
46 Sikap Dewa
47 Salah Lawan
48 Menagih Janji
49 Suami istri
50 Ingin sendiri
51 Harus berpisah
52 Hidup Baru
53 Pekerjaan Baru
54 Masalah atau anugrah
55 bukan pewaris
56 Ngidam
57 Jujur!
58 Sudah sejak dulu menyukaimu
59 Pindah Rumah
60 Bakti Anak
61 Anak Laki-Laki
62 family gathering
63 Anak Siapa?
64 Sebelum pulang
65 Salah Informasi
66 Masih Sama
67 Teman Curhat
68 Atasan Tampan
69 Menghindar
70 Mirip
71 Orang lama atau Orang baru
72 kesabaran
73 Punya Papi
74 Cepat Akrab
75 Rencana deva dan oma
76 Anak Kedua Melisa
77 Bersaing sehat
78 cinta tak bisa dipaksakan
79 Uang Bulanan
80 Apa boleh begini
81 Canggung
82 Salah Tingkah
83 Demi Anak
84 Deva sakit
85 Pagi yang indah
86 Drama Cinta
87 Malam panjang
88 Minta adik
89 Menyusul
90 Hanya berdua
91 Unboxing bukan?
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Keluarga Berantakan
2
Tempat Tinggal
3
Rumah Sakit
4
Jebakan
5
Kontrak Disetujui
6
Minta Restu
7
Pernikahan
8
Resepsi
9
Aturan Rumah
10
Hanya terkejut
11
Kembali kuliah
12
Sahabat Sejati
13
Arisan Mertua
14
kegiatan masing-masing
15
Melanggar Aturan
16
kemana?
17
Menginap
18
masakan atau racun?
19
Masalalu mengganggu
20
Keceplosan
21
Barang Sisa
22
Tak punya perasaan
23
Gara-gara papa
24
Sakit Hati
25
Normal
26
Panggilan sayang
27
Berubah
28
Bertemu lagi
29
azab suami kejam
30
Melisa ketahuan
31
Cemburu?
32
Bad Mood
33
dia siapa?
34
Istri Saya
35
Sugar dady
36
Sakit
37
Bayi Tua
38
sayang
39
Posesif
40
Sibuk
41
Model lagi
42
Tempat Romantis
43
Malam ini cantik!
44
Kejadian semalam
45
Menebus Maaf
46
Sikap Dewa
47
Salah Lawan
48
Menagih Janji
49
Suami istri
50
Ingin sendiri
51
Harus berpisah
52
Hidup Baru
53
Pekerjaan Baru
54
Masalah atau anugrah
55
bukan pewaris
56
Ngidam
57
Jujur!
58
Sudah sejak dulu menyukaimu
59
Pindah Rumah
60
Bakti Anak
61
Anak Laki-Laki
62
family gathering
63
Anak Siapa?
64
Sebelum pulang
65
Salah Informasi
66
Masih Sama
67
Teman Curhat
68
Atasan Tampan
69
Menghindar
70
Mirip
71
Orang lama atau Orang baru
72
kesabaran
73
Punya Papi
74
Cepat Akrab
75
Rencana deva dan oma
76
Anak Kedua Melisa
77
Bersaing sehat
78
cinta tak bisa dipaksakan
79
Uang Bulanan
80
Apa boleh begini
81
Canggung
82
Salah Tingkah
83
Demi Anak
84
Deva sakit
85
Pagi yang indah
86
Drama Cinta
87
Malam panjang
88
Minta adik
89
Menyusul
90
Hanya berdua
91
Unboxing bukan?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!