Memilih untuk ikut

Dipa

Pagi ini seperti biasanya, Dipa

bangun pagi untuk joging disekitaran tempat tinggalnya sebelum dia memulai

bekerja. Dipa memilih joging untuk olahraganya karena suasana di sekitar tempat

tinggalnya memiliki danau buatan yang sangat indah, dan udara di pagi hari

sangatlah segar. Banyak pepohonan yang di tanam disekitar danau itu. Kurang

lebih setengah jam Dipa joging, merasa sudah cukup dia memutuskan untuk mandi

dan bersiap – siap bekerja.

“Pagi tuan” sapa sopir pribadi

Dipa yang sudah menunggunya di depan Apartemen Dipa.

Tanpa menjawab, Dipa langsung

masuk ke dalam mobil dan duduk dikursi belakang. Sopir yang bernama Pak Budi tidak

mempermasalahkan sikap cuek tuannya, dia langsung ikut masuk ke dalam kursi

pengemudi dan tanpa menunggu lama mobil yang ditumpangi Dipa sudah masuk ke

dalam keramaian jalanan kota pagi ini.

Di tengah – tengah jalan,

tiba-tiba mobil yang ditumpangi Dipa berhenti mendadak karena ada orang

menyebrang tanpa melihat arah kanan kiri.

“Bruk” suara mobilnya di tabrak

dari belakang.

“Maaf Tuan, biar saya yang

mengecek” ucap Pak Budi.

Pak Budi langsung turun dan

melihat mobil Tuan nya lecet apa tidak, karena takut dimarahi juga dia langsung

melabrak orang yang menabrak “Hai Nona bisa mengendarai sepeda montor tidak?”

teriaknya.

 “Maaf, kenapa anda menyalahkan saya bukannya

anda yang berhenti mendadak didepan saya tadi” ucap wanita itu dengan sopan,

yang sedang berusaha bangun dari jatuhnya.

“Siapa yang berhenti mendadak,

pokoknya saya tidak mau Nona harus mengganti lecet dimobil tuan saya ini” ucap

Pak Budi yang tidak mau mengalah karena takut kalau bayarannya dipotong untuk

memperbaiki mobil tuan nya. Bukannya Pak Budi jahat, tapi dia juga sedang

membutuhkan biaya hidup yang lebih untuk anaknya yang sedang kuliah.

“Enak saja saja harus menggantinya,

situ yang salah. Cuma tergores sedikit dan situ tidak apa-apa. Seharusnya situ

yang membayar ganti rugi” bela wanita itu setelah berdiri tegak.

Dipa yang mendengar keributan

akhirnya memilih untuk turun dan melihat sendiri keadaannya mobilnya “Kenapa

lama sekali” ucap Dipa.

“Maaf Tuan, Nona ini tidak mau

mengganti kerusakan yang dia buat” ucap Pak Budi.

Dipa melihat mobilnya cuma

tergores sedikit, langsung meminta Pak Budi untuk tidak memperpanjang

masalahnya. Dan meminta pak Budi untuk segera melanjutkan perjalanannya lagi.

Tanpa bicara kepada wanita yang menabrak mobilnya Dipa kembali masuk ke dalam

mobilnya, dan pak Budi mengikutinya.

“Kenapa Aku sering bertemu

dengannya ya” gumam Dipa yang menyadari kalau dirinya sering bertemu dengan

wanita yang pernah tanpa sengaja dia lihat beberapa hari lalu.

Ane

Dua hari sudah berlalu namun Ane masih

belum memutuskan apakah dia ikut lomba atau tidak. Hari ini dia sedang

berkumpul bersama teman-temannya disebuah kafe langganannya.

“Ne, kok ngelamun” tanya Eri.

“Nggak papa” jawab Ane.

“Nggak papa gimana, dari tadi

kita lihat kamu diam aja. Kita sudah ngobrol bolak balik kamunya diam aja” ucap

Indira.

“Itu anu.. “ jawab Ane.

“Anu apa Ane, cerita dong sama

kita” kata Adena.

“Senin kemarin aku dapat formulir

untuk ikut lomba merancang busana” jawab Ane.

“Terus” kata Eri, Indira dan

Adena barengan.

“Aku masih bingung mau ikut

tidak” jawab Ane.

“Apa yang kamu bingungkan, menang

atau kalah jangan kamu pikirkan.  Anggap

saja ini pengalaman baru buat kamu” ucap Indira.

Ane kemudian diam lagi, dia

memikirkan ucapan teman-temannya barusan.  “Baiklah aku akan mencobanya” ucap Ane kemudian.

“Ini baru Ane, teman kita” ucap

Adena.

Ane merasa bersyukur memiliki

teman seperti Adena, Indira dan Eri. Mereka tidak pernah memandang soal jadi

teman harus kaya, cantik dan sebagainya. Bagi mereka berteman itu susah senang

selalu bersama, tidak dikala senang saja kita berteman, namun saat susah juga

harus siap membantu dan memberi semangat.

Tanpa terasa waktu sudah

menunjukkan pukul sepuluh malam, saatnya Ane dan teman-temannya berpisah.

Walaupun berkumpul bukan saat akhir Minggu, mereka masih bisa disiplinkan diri

untuk tidak pulang malam-malam, karena mereka besoknya masih harus bekerja.

Setelah berpamitan dengan

teman-temannya Ane mengendarai sepeda motornya arah pulang ke rumah. Sampai

dirumah Ane, kemudian bersih-bersih dan tidur.

.

.

.

Keesokkan harinya Ane seperti

biasa berangkat bekerja setelah sarapan dengan keluarganya. Sampai Butik Ane

meminta formulir pendaftaran lomba mendesain pakain milik perusahan pakain

terkenal dikota S.

“Mbak Ane mau ikut lomba?” tanya

Lukman.

“Iya Lukman, aku mau mencobanya.

Masalah menang atau tidak itu urusan belakang” jawab Ane.

“Bagus kalau begitu mbak, Lukman

dan Sita siap membantu” jawab Lukman.

“Makasih” jawab Ane.

Ane kemudian mengisi formulir

tersebut dengan data pribadinya. Setelah itu dia mengirim formulir kembali ke

perusahaan A, melalui email. Ane menunggu jawaban apakah emailnya sudah

diterima apa belum. Setengah jam berlalu akhirnya Ane mendapatkan balasan dari

perusahaan A bahwa dia telah berhasil mendaftar dan perusahaan A memberikan no

peserta kepada Ane.

Perlombaan akan diadakan pada

akhir tahun ini, Ane masih punya waktu satu bulan lagi untuk mempersiapkan

semuanya. Ane mulai belajar mendesain gaun, kemeja, dan lain-lain melalui

internet, walaupun kemampuannya tidak usah diragukan lagi. Dia harus belajar

hal-hal baru lagi dalam dunia fasion.

.

.

.

.

Bersambung.

Hai pembaca bantu penulis dong

untuk memperbaiki tulisannya. Komen dong apa ceritanya membosankan apa menarik,

apa terlalu berputar-putar atau gimana? Terima kasih...

Terpopuler

Comments

Dinar Muhamad

Dinar Muhamad

lanjut thor makin semangat nich bc nya😆😆😉😉😉😄😄😄

2022-02-11

3

Dian FF

Dian FF

Aku suka ceritanya.. Bagus ga bertele tele.. Semangat thor..

2020-10-11

8

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan bab 1
2 Perkenalan Bab 2
3 Sedikit Masalah
4 Kebersamaan
5 Jangan pandang rendah aku
6 Senang melihatmu
7 Tidak Sengaja
8 Memilih untuk ikut
9 Bertemu lagi
10 Keputusan ku
11 Bertemu pria tampan
12 Kenapa dengan Dipa
13 Dia tidak ada
14 Wanita yang menarik
15 Teman Baru
16 Berani nya Anjar
17 Anjar serba salah
18 Menggemaskan
19 Dipa Madaharsa
20 Baru tahu
21 Kangen Keluarga
22 Mengirim kue
23 Sekotak kue
24 Ketahuan
25 Menemui mu
26 Pengganggu
27 Makan malam
28 Lelucon
29 Satu kamar
30 Pergi berdua
31 Pernyataan Dipa
32 Ben dan Eri
33 Pertengkaran kecil
34 Merepotkan saja
35 Tidur dipangkuanmu
36 Bagi ku kamu seksi
37 kegalauan Ane
38 Tidak Romantis
39 Makan malam keluarga
40 Ketahuan
41 Kejutan
42 Perubahan Ane
43 Tumbuh Rasa
44 Kekecewaan Eri
45 Penghibur Eri
46 Bukan tidak percaya
47 Ayo bermain
48 Kemarahan Eri
49 Romantis
50 Ane marah
51 Fokus dengan gaun
52 Kenapa tidak mengabari
53 Dipa kecelakaan
54 Dipa sudah sadar
55 Pemenang
56 Semangat Ane kembali
57 Persiapan
58 Tiga tahun berlalu
59 pulangnya Ane
60 Awal baru
61 Pertemuan tanpa sengaja
62 Hari Pertama bekerja
63 Sedikit mengingatmu
64 Hampir mengingatmu
65 Intrograsi
66 Tahu kebenarannya
67 Dipa curiga
68 Itulah Ane
69 I love You
70 Kembali bersama
71 Bantuan Dipa
72 Menikah
73 malam pertama
74 pengantin baru
75 Ben dan Eri bertemu
76 Siluman Ular
77 Awal Baru Ben dan Eri
78 Mengantar Ben
79 Dipa cemburu
80 Bertemu cinta pertama
81 Kehidupan setelah menikah
82 perjuangan Ben
83 Dipa Merajuk
84 Di rumah mertua
85 Kamu harus menjelaskannya
86 Ben terluka
87 Penjelasan
88 Ane memasak
89 Di tinggal
90 Mencari ide
91 Dipa kembali
92 Ben Eri makan berdua
93 Bertemu Darel
94 Kebersamaan
95 Mencari masalah
96 waktunya pembalasan
97 keponakan baru
98 Karena kamu istriku
99 Galih dan Indira
100 Tidak ada niat
101 Berkumpul
102 Itu akibatnya
103 Sahabat ku keluarga ku
104 Ketakutan Indira untuk menikah
105 Ben demam
106 Beri hukuman Dipa
107 Di kantor
108 Ane Kesal
109 Menjaga Ben
110 Bulan Madu part 1
111 bulan madu part 2
112 bulan madu part 3
113 Dipa kecewa
114 Kabar baik atau buruk
115 Kejujuran 1
116 Kejujuran 2
117 Pertengkaran kecil
118 Perhatian Dipa
119 mulai dari awal
120 Ben yang romantis
121 Mak Comblang
122 Kisah cinta Anjar
123 Di kejar waktu
124 Ane melahirkan
125 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Perkenalan bab 1
2
Perkenalan Bab 2
3
Sedikit Masalah
4
Kebersamaan
5
Jangan pandang rendah aku
6
Senang melihatmu
7
Tidak Sengaja
8
Memilih untuk ikut
9
Bertemu lagi
10
Keputusan ku
11
Bertemu pria tampan
12
Kenapa dengan Dipa
13
Dia tidak ada
14
Wanita yang menarik
15
Teman Baru
16
Berani nya Anjar
17
Anjar serba salah
18
Menggemaskan
19
Dipa Madaharsa
20
Baru tahu
21
Kangen Keluarga
22
Mengirim kue
23
Sekotak kue
24
Ketahuan
25
Menemui mu
26
Pengganggu
27
Makan malam
28
Lelucon
29
Satu kamar
30
Pergi berdua
31
Pernyataan Dipa
32
Ben dan Eri
33
Pertengkaran kecil
34
Merepotkan saja
35
Tidur dipangkuanmu
36
Bagi ku kamu seksi
37
kegalauan Ane
38
Tidak Romantis
39
Makan malam keluarga
40
Ketahuan
41
Kejutan
42
Perubahan Ane
43
Tumbuh Rasa
44
Kekecewaan Eri
45
Penghibur Eri
46
Bukan tidak percaya
47
Ayo bermain
48
Kemarahan Eri
49
Romantis
50
Ane marah
51
Fokus dengan gaun
52
Kenapa tidak mengabari
53
Dipa kecelakaan
54
Dipa sudah sadar
55
Pemenang
56
Semangat Ane kembali
57
Persiapan
58
Tiga tahun berlalu
59
pulangnya Ane
60
Awal baru
61
Pertemuan tanpa sengaja
62
Hari Pertama bekerja
63
Sedikit mengingatmu
64
Hampir mengingatmu
65
Intrograsi
66
Tahu kebenarannya
67
Dipa curiga
68
Itulah Ane
69
I love You
70
Kembali bersama
71
Bantuan Dipa
72
Menikah
73
malam pertama
74
pengantin baru
75
Ben dan Eri bertemu
76
Siluman Ular
77
Awal Baru Ben dan Eri
78
Mengantar Ben
79
Dipa cemburu
80
Bertemu cinta pertama
81
Kehidupan setelah menikah
82
perjuangan Ben
83
Dipa Merajuk
84
Di rumah mertua
85
Kamu harus menjelaskannya
86
Ben terluka
87
Penjelasan
88
Ane memasak
89
Di tinggal
90
Mencari ide
91
Dipa kembali
92
Ben Eri makan berdua
93
Bertemu Darel
94
Kebersamaan
95
Mencari masalah
96
waktunya pembalasan
97
keponakan baru
98
Karena kamu istriku
99
Galih dan Indira
100
Tidak ada niat
101
Berkumpul
102
Itu akibatnya
103
Sahabat ku keluarga ku
104
Ketakutan Indira untuk menikah
105
Ben demam
106
Beri hukuman Dipa
107
Di kantor
108
Ane Kesal
109
Menjaga Ben
110
Bulan Madu part 1
111
bulan madu part 2
112
bulan madu part 3
113
Dipa kecewa
114
Kabar baik atau buruk
115
Kejujuran 1
116
Kejujuran 2
117
Pertengkaran kecil
118
Perhatian Dipa
119
mulai dari awal
120
Ben yang romantis
121
Mak Comblang
122
Kisah cinta Anjar
123
Di kejar waktu
124
Ane melahirkan
125
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!