Sweet Doctor | 12. Kembali

Siang hari ini Agung dan Arra ingin menjelajahi kuliner khas Maldives. Selain kaya wisata alam. Maldives juga terkena mempunyai daya tarik berupa makanan yang khas termaksud tempat makanannya juga. Menu yang wajib di cicipi saat berkunjungi ke Maladewa di antaranya adalah Chicken Briyani, garudiva, mas huni, roshi.

Agung dan Arra sekarang berkunjung ke restoran bawah air yaitu Ithaa Undersea Restaurant. Menu makan siang yang Agung dan Arra pilih adalah Mas huni.

Mas huni adalah kuliner khas Maldives. Mas huni adalah makanan dengan bahan utama ikan tuna dan kelapa. Kedua bahan ini akan di campurkan dengan beberapa bahan-bahan lainnya. Mas huni biasanya berpasangan dengan sejenis roti pipih yang biasanya di gunakan sebagai makanan pilihan oleh masyarakat india. Makanan ini memang cocok dimakan pada siang hari ini.

Chicken Briyani adalah makanan khas yang sangat enak dan menggugah selera. Jenis makanan ini bahan utamanya adalah ayam dengan bahan dan rempah-remapahnya yang memang memiliki rasa sangat enak serta lezat.

Bajiya, makanan yang hampir mirip dengan samosa. Makanan ini adalah salah satu makanan khas Maldives. Bajiya terbuat dari beberapa campuran bahan-bahan tapi Bajiya ini bahan dasarnya adalah ikan laut.

Gulha, merupakan makanan yang berbentuk bulat dengan bahan utamanya adalah ikan tuna. Gulha juga terdapat bahan-bahan rempah lainnya. Seperti bawang yang sudah dicincamg halus, cabai, kelapa parut, limau, kunyit dan juga daun kari. Dengan semua bahan itu membuat cita rasa Gulha menjadi terasa sangat nikmat.

Garudhiya, makan ini disebut sup tuna yang merupakan khas makanan sini. Gerudhiya biasanya disantap dengan nasi. Ya, kali ini bahan dasarnya ikan tuna.

Kali ini makanan yang dipesan Agung adalah jenis makanan dengan bahan dasar ikan tuna lagi. Bis Keemiyaa adalah makanan dengan bahan utama ikan tuna. Tapi Bis Keemiyaa ini hidangan seperti kue. Bis Keemiyaa didalam-nya berisi bahan tambahan seperti telur rebut, tuna, dan kubis. Bisa Keemiyaa juga salah satu makanan khas Maldives.

Yang Agung pesan terakhir adalah Rihaakuru. Rihaakuru, merupakan makanan tradisonal Maldives dan semua rumah makan menyediakan menu hidangan utama. Rihaakuru makanan dengan tampilan berwarna coklat gelap yang nampak biasa saja. Tapi jika dimakan sangat nikmat sekali.

Arra hanya diam saja saat Agung memesan makanan siang kali ini. Sambil menunggu pesanan merek datang. Mereka berdua menikmati suasan restoran yang begitu nyaman sekali.

"Mas. Nanti kita jalan-jalan, yuk." ajak Arra.

"Boleh. Tapi kita istirahat dulu. Aku sudah lelah," ucap Agung.

Tidak berselang lama pesanan mereka sampai di depan meja mereka. Arra yang melihat pesanan yang begitu banyak hanya melonggo. Ketika pelayan itu pergi baru Arra bertanya kepada Agung.

"Kenapa pesanannya banyak banget? Siapa yang menghabiskan nanti? Kenapa semua bentuknya gini?" Arra heran dengan makanan yang tersaji di depannya ini.

"Ini semua adalah makanan ciri khas Maldives. Ya, jelas semua makanan ini kita yang makan. Siapa lagi yang mau makan," ujar Agung mulai makan.

Saat Arra mencicipi satu persatu makan yang tersaji di depannya ini. Arra mengunyah makan yang berada di mulutnya dengan pelan-pelan.

"Kenapa semua bahannya ikan tuna sih? Cuma Chicken Briyani ini aja ayam?" tanya Arra.

"Karena memang Maldives terkenal dengan makanan yang berbahan dasar ikan tuna. Ikan tuna itu memiliki banyak kandungan omega yang banyak. Jadi jangan banyak bicara habisakan saja," ujar Agung melanjukan makannya.

Arra mengerucutkan bibirnya. Arra kembali melanjutkan makannya. Agung yang menatap Arra mengerucutkan bibirnya hanya tersenyum tipis.

Semua makan yang tersaji di depan mereka tadi habis ludes tidak tersisa. Dan pelaku yang berhasil menghabiskan makanan itu adalah Arra.

"Tadi katanya banyak banget pesanannya nanti siapa yang menghabisakan?" Agung menirukan gaya bicara Arra.

"Kalau gak di habiskan jadi sayangkan. Jadi terpaksa Arra menghabiskan semua makanannya," ucap Arra.

Agung berdiri lalu membayar semua makanan yang ia pesan tadi. Setelah membayar Agung dan Arra kembali kepenginapan untuk beristirahat. Karena nanti sore mereka akan berjalan-jalan lagi.

Hari ini adalah hari terakhir mereka disini. Karena besok mereka harus kembali. Sesampainya di penginapan Agung mencuci kaki dan tangannya. Lalu merebahkan badan. Kemudian disusul dengan Arra juga.

💊💊💊

Seperti yang mereka rencanakan tadi. Sore ini Agung dan Arra berjalan-jalan sambil bergandengan tangan menyusuri Alimatha Island.

Alimatha Island, adalah pulau yang terletak di timur Maladewa. Tepatnya di Atol Vaavu. Di Alimatha Island kita di suguhkan banyak tanaman hijau dan juga banyak pepohonan di pulau Alimatha. Ini menambah pesona dan kesejukan di pulau ini.

"Habis ini kita ke pulau Cocoa, ya, Mas." ajak Arra.

"Iya. Tapi kita beli minum dulu," ucap Agung.

Setelah puas berjalan-jalan di Alimatha Island. Mereka singgah di penjual kelapa muda yang tau jauh dari sana. Agung memesan dua air kelapa muda. Kelapa muda memang sangat cocok di minum saat cuaca seperti ini. Arra duduk di salah satu pohon yang sudah tumbang. Karena memang cocok berada di sini. Arra melihat Agung sedang menunggu antrian membeli air kelapa muda.

Agung berjalan ke tempat Arra berada sambil membawa kelapa yang sudah di kupas. Agung menyerahkan air kelapa muda kepada Arra. Dengan segera Arra meminum air kelapa. Rasa haus yang ia rasakan tadi hilang seketika.

Arra meringis ketika ada bola yang mengenai kepalanya.

"Aduh!" keluh Arra.

Agung yang melihat itu langsung mengelus kepala Arra.

"Apa kamu tidak apa-apa?" tanya Agung khawatir.

"Enggak papa kok." ucap Arra.

"Eh! Mau kemana?" tanya Arra yang melihat Agung ingin pergi.

"Aku mu nyamperin mereka," jawab Agung dengan nada emosi.

"Udah gak usah. Jangan diperpanjang lagi. Aku sudah tidak apa-apa kok." ucap Arra menenagkan Agung.

Akhirnya Agung memilih menghadap ke Arra. Agung mengelus kepala Arra bertujuan untuk merendamkan rasa sakit yang Arra rasakan.

"Apa kita pulang kepenginapan aja buat ngompres kepala kamu itu," ujar Agung.

"Enggak usah. Aku udah gak papa kok," tolak Arra.

"Beneran?" tanya Agung.

"Iya. Beneran deh. Ayo kita lanjut jalan-jalan," ajak Arra.

Arra berjalan terlebih dahulu meninggalkan Agung yang berada di belakangnya.

Tujuan mereka selanjutnya adalah kepantai yang di maksud oleh Arra tadi. Arra ingin menghabiskan menjelajahi Maldives. Jika hanya berada di penginapan saja. Percuma jauh datang kemari jika ujung-ujungnya hanya di penginapan. Itu sama saja seperti di rumah.

Ketika langkah mereka sejajar Agung langsung mengandeng tangan Arra. Arra sedikit terkejut saat Agung tiba-tiba mengandeng tangan-nya. Entah kenapa Agung suka sekali mengandeng tangannya.

Tujuan mereka adalah kepantai Cocoa. Pulau Cocoa, pantai yang mempunyai pasir putih membentang luas, disertai suara deburan ombak, menjadi daya tarik tersendiri. Maldives, memang memiliki beragam pantai yang layak disebut dengan surga ciri khas dari pantai ini adalah airnya yang begitu jernih dari pasir pantainya yang putih.

Arra berjalan pinggir pantai dengan kaki telanjang. Arra melepaskan tangan yang digengam Agung. Kemudian Arra berlari.

"Kejar aku kalau berhasil aku kabulkan satu permintaan!" Teriak Arra dari berlari jauh.

Agung tersenyum tipis lalu mulai mengejar Arra. Arra yang melihat Agung mulai mengejarnya lantas mempercepat larinya. Sesekali Arra melihat kebelakang untuk mengetahui keberadaan Agung. Ketika melihat Agung yang semakin dekat. Arra menambahkan kecepatan lari-nya. Arra berteriak saat Agung berhasil menangkap Arra. Agung mengendong Arra layaknya karung beras.

"Ahhh!! Lepasin! Pusing!" ucap Arra.

Agung menurunkan tubuh Arra.

"Curang. Mas, berlari cepat sekali," ucap Arra tidak terima.

"Kamu saja berlari lambat sekali. Karena aku menang. Kamu baru mengabulkan permintaanku," ujar Agung.

"Iya, iya. Mas, meminta apa?" tanya Arra.

"Aku meminta hakku," kata Agung.

Tubuh Arra menegang saat Agung berkata seperti itu. Meminta hak? Tapi Arra masih belum bisa memberikan mahkotanya kepada Agung. Ya, walaupun Agung berstatus suaminya sendiri. Tapi entah kenapa Arra masih belum bisa memberikannya.

Agung mengelus kepala Arra yang tinggi-nya hanya sebatas dadanya saja.

"Sudah jangan memikirkan hal itu. Aku tadi hanya bercanda saja," ucap Agung.

"Aku akan memberi hak mu. Jika kita saling mencintai," kata Arra menatap wajah Agung.

Agung tersenyum tipis dan berlalu meninggalkan Arra. Arra tau jika Agung kecewa. Tapi apa Agung mencintainya? Entahlah Arra pun tidak tau. Arra berlari kecil untuk menyusul Agung yang sudah berjalan lebih dulu.

Sesampainya di penginapan Arra meluncur ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sedangkan Agung berada di balkon sambil memandang pantai yang bisa dilihat dari sini. Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Arra yang sudah berganti baju.

Sekarang Agung yang melesat menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Arra merebahkan badan ditempat tidur. Karena ia merasa mengantuk sekali.

Ketika Agung keluar dari kamar mandi. Agung melihat Arra tidur dengan wajah damai. Tak terasa Agung mengangkat sedikit bibirnya membentuk senyum. Agung pun menyusul tidur disebelah Arra.

Tapi Agung tidak tidur seperti Arra. Agung hanya merebahkan badan saja sambil memainkan ponselnya.

💉💉💉

Tidak terasa Arra bangun dari tidur hari sudah menjelang malam. Saat Arra terbangun. Arra tidak melihat keberadaan Agung di kamar. Arra bangkit dari tempat tidur bertujuan ingin mencari Agung.

Saat ingin melangkah kedepan rumah disana Arra melihat Agung berbicara dengan seorang laki-laki. Yang seperti Arra tau laki-laki itu adalah suami dari wanita yang Agung tolongi ketika melahirkan. Arra masuk kedalam untuk membersihkan diri.

30 menit berlalu. Arra sudah menyelesaikan mandinya. Ketika keluar dari kamar mandi Arra sudah melihat Agung berada di tempat duduk.

"Kamu cepat ganti baju," ujar Agung.

"Kenapa harus ganti baju?" tanya Arra.

"Kita akan melihat fenomena pantai Vaadhoo." jawab Agung.

"Lo bukannya itu jarang terjadi, ya?" tanya Arra.

"Siapa tau hari ini kita beruntung bisa lihat fenomena itu. Sudah cepat ganti baju. Aku tunggu di luar." balas Agung.

Arra terpaksa menganti baju untuk mengikuti ajakan Agung. Padalah tadi ia berniat langsung tidur saja. Karena besok mereka harus kembali ke jakarta. Arra tidak berdandan berlebihan karena memang ia malas berdandan.

Arra menghampiri Agung yang berada di teras penginapan.

"Ayo." ucap Arra.

Agung bangkit dari tempat duduk. Lalu mengandeng tangan Arra. Arra mengikuti Agung. Entah ingin pergi kemana.

Ketika sampai di tempat yang di maksud Agung. Arra bisa melihat banyak orang berada di pinggir pantai. Agung dan Arra duduk di pinggir pantai seperti turis lainnya. Waktu sudah berlalu 3 jam tapi tidak ada fenomena yang Agung maksud tadi.

"Ayo kita pulang aja ini sudah jam 12 loh," ucap Arra yang sudah mulai mengantuk.

Agung yang melihat Arra menguap akhirnya mengiyakan ajakan Arra. Tapi baru beberapa langkah para pengujung berteriak. Agung dan Arra berbalik ternyata benar fenomena itu.

Pulau Vaadhoo, adalah pulau yang terkenal dengan pesona alam memikat. Sebuah fenomena alam yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan adalah adanya Phytoplankton yang bersifat memancarkan cahaya cukup terang. Padahal fenomena itu jarang terjadi. Tapi munkin ini keberuntungan Agung dan Arra. Karena mereka bisa menyaksikan fenomena itu. Arra bisa melihat butiran-butiran biru. Fenomena ini bukan rekayasa sama sekali tapi ini murni nyata.

Rasa kantuk yang Arra rasakan hilang begitu saja saat melihat fenomena yang berada di depannya ini. Kejadian ini adalah penutup yang sempurna untuk liburan mereka. Arra tidak akan melupakan liburan mereka selama berada disini. Jika ada umur Arra ingin berkunjung disini lagi. Doa Arra dalam hati.

Terpopuler

Comments

Shecar Sulaiman

Shecar Sulaiman

mantapz...
ini thor pernah kesana apa gogel nih thor....😝🤭

2022-06-08

0

Jemmy Chan

Jemmy Chan

author pernah ke Maldives ya,detail bener nyeritainnya

2021-11-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!