Sweet Doctor | 10. Maldives

Arra membuka amplop yang diberi oleh mami Melodi kepadanya. Saat melihat isi amplop itu Arra terkejut ternyata amplop itu berisi uang.

“Mas. Ini beneran nih? Atau cuma mimpi?” Arra masih tidak percaya dengan isi amplop yang diberi mami Melodi kepadanya.

“Ini nyata. Apa mereka tidak keberatan mengeluarkan segini banyaknya?” tanya Agung. Ia pun tidak percaya.

“Keluarga Mia mengeluarkan uang segini tidak ada apa-apanya.” ucap Arra.

“Aku pun mengeluarkan uang segini pun tidak masalah,” ujar Agung.

“Wahh. Mami luar biasa!” Teriak Arra.

Betapa senangnya Arra ketika mendapatkan hadiah dari mami Melodi. 

“Kita pergi, ya, Mas?”

“Tidak. Kembalikan saja tiketnya sama mama teman kamu. Kita bisa pergi dengan menggunakan uangku sendiri,” ucap Agung.

“Tapi ini mami sudah belikan tiket ini. Masa iya kita tolak, Mas? Kita pergi aja, ya. Lagian ini hadiah buat pernikahan kita dari mami,” kata Arra.

Arra mencoba menampilkan puppy eyes memohon kepada Agung. Agar Agung ingin pergi ketempat bulan madu mereka.

“Baiklah kita pergi,” ujar Agung.

Arra memekik senang hingga ia tidak sadar memeluk Agung dan mencium pipi Agung. Agung yang mendapatkan serangan tiba-tiba dari Arra hanya diam membeku.

“Mas, kenapa kok bengong sih? Ayo kita siap-siap,” kata Arra pergi mengambil kopernya untuk mengemasi baju-baju Agung dan miliknya.

Ketika sudah sadar Agung menyusul Arra yang sedang mengemasi baju-baju yang akan di bawa ketempat liburan mereka.

Selesai mengemasi baju-baju. Mereka berdua akhirnya tidur. Karena penerbangan yang akan mereka lakukan adalah jam 04.00. Jadi mereka harus tidur sekarang.

✈✈✈

Seperti yang mereka lakukan hari ini. Agung dan Arra akan pergi bulan madu. Sekarang mereka berada di bandara menunggu jam terbang mereka. Arra bersandar di pundak Agung karena Arra masing mengantuk. Tak sadar Agung merangkul pinggang Arra agar tidak terjatuh. Pada awalnya Agung sudah tidak berniat berangkat tapi karena rengekan Arra akhirnya mereka berangkat juga.

Saat petugas mengumumkan keberangkatan menuju Maldives. Mereka memutuskan untuk pergi bulan madu ke Maldives. Agung menuntun Arra menuju ke dalam pesawat. Saat sudah duduk di bangku pesawat. Arra kembali menjatuhkan kepalanya di pundak Agung. Agung yang melihat Arra yang masih mengantuk hanya diam saja sambil mengelus rambut Arra agar tidurnya semakin nyenyak. Mendapatkan kenyamanan dari Agung membuat Arra merangkul lengan kekar Agung.

Perjalanan yang mereka tempuh cukup jauh. Jadi Agung pun mengikuti Arra yang tertidur. Agung menyandarkan kepalanya di kepala Arra. Sekarang posisi mereka saling bersandar satu sama lain.

Setelah berjalanan berjam-jam akhirnya pesawat yang di tumpangi Agung dan Arra melandas dengan selamat. Ketika keluar dari pesawat. Arra begitu senang ketika ia sudah berada di tempat kota impiannya.

Maladewa atau yang lebih dikenal dengan Maldives. Maldives adalah salah satu Negara yang sangat populer sebagai destinasi wisata. Pasalnya Negara Maladewa terdiri dari beberapa pulau indah yang berada di tengah samudra hindia. Negara yang memiliki luas wilayah dan penduduk bisa dibilang cukup sedikit. Maladewa menjadi salah satu tempat wisata favorit bagi orang-orang yang membutuhkan ketenagan saat liburan. Maladewa memiliki banyak pantai-pantai yang indah dengan pasir putih, laguna kristal dan airnya yang biru bening membuat ingin datang kesini. Selain itu Maladewa juga merupakan tempat yang romantis untuk para pasangan yang sedang bulan madu. Seperti yang dilakukan Arra dan Agung.

Agung dan Arra menuju ke penginapan yang sudah di sewa oleh mami Melodi untuk Arra juga Agung.

Disepanjang jalan Arra terus mengaggumi keindahan yang di suguhkan Maldives. Taksi berhenti disalah satu penginapan yang cukup bagus dan pemandangan yang cukup bagus.

Baros Maldives adalah salah satu penginapan populer bergaya santai di Maldives. Penginapan dipulau ini telah Mempertahankan kombinasi pelayanan yang ramah yang di bungkus dalam kemewahan selama beberapa dekade. Agar lebih privasi tanpa ganguan. Untuk menuju ke penginapan Agung dan Arra akan di antar mengunakan speedboat.

Tidak memerlukan berjam-jam. Agung dan Arra sudah sampai di penginapan. Di Baros mereka memiliki kamar-kamar yang sangat luas dengan perabotan yang elegan mengabungkan dari bahan alam.

Arra merebahkan badannya ditempat tidur yang bertaburan bungan mawar yang memenuhi tempat tidur. Agung menaruh koper mereka di sebelah lemari yang berdekatan dengan tempat tidur.

“Mas, ayo kita jalan-jalan, yuk.” ajak Arra

“Kita mandi dulu. Sehabis itu kita jalan-jalan.” ujar Agung.

Arra langsung melesat pergi ke kamar mandi. Agunga yang melihat kelakuan Arra hanya terkekeh. Kenapa ia bisa menikahi wanita yang unik seperti Arra.

Selepas Arra mandi sekarang Agung yang bergantian mandi. Seperti bisa. Arra melakukan tugas sebagai seorang istri menyiapkan baju untuk Agung. Mereka sudah bersiap-siap. Sekarang mereka menuju ke wisata.

Yang mereka kunjungi pertama adalah. Gallery Esjehi. Gallery Esjehi adalah sebuah tempat seperti pameran disini banyak di suguhkan dengan banyak lukisan moderen dan tradisonal. Termaksud ukiran kayu antik yang sudah diawetkan.

Arra menatap kagum lukisan yang disuguhkan disini. Agung diam-diam mengambil gambar Arra yang nampak pas di foto. Agung tersenyum ketika melihat hasil jebretan yang bagus. Setelah puas berkeliling melihat Gallery Esjehi.

Selanjutnya lokasi kedua yang mereka kunjungi adalah Museum Nasional Maladewa. Museum ini kita bisa melihat atau menyaksikan beraneka ragam peninggalan bersejarah masa kerajaan budha. Untuk bagian dindingnya. Kita bisa melihat ukiran tulisan Al-Quran yang dibuat dengan tangan dan masih terjaga dengan baik hingga saat ini.

Puas melihat Museum. Arra dan Agung berlanjut pergi ke lokasi terakhir yaitu Banana and Turtle Reef. Tempat ini adalah tempat paling romantis bagi sepasang. Mereka akan mencoba melakukan diving ralat hanya Agung saja. Karena Arra tidak terlalu bisa berenang.

“Ayo kita diving.” Agung mengajak Arra antusias.

“Aku enggak terlalu bisa berenang,” tolak Arra.

“Tidak masalah. Nanti aku yang kan memegangi kamu,” ucap Agung.

“Enggak! Nanti tiba-tiba kamu ngelepasin aku. Kamu mau jadi duda?”

“Aku janji enggak akan melepaskan kamu.” Agung mencoba menyakinkan Arra.

Tapi Arra masing enggan untuk mengikuti Agung.

“Menyesal loh kalau gak coba wisata satu ini.”

“Tapi janji, ya. Jangan ngelepasin tangan Arra.” Arra mengancungkan jari kelingkingnya.

Agung menautkan jarinya kejari Arra.

”Oke. Aku mau.”

Sekarang mereka bersiap-siap untuk melakukan diving. Setelah persiapan telah selesai. Agung memegangi tangan Arra. Mereka menceburkan diri ke dalam air. Di dalam air Agung selalu mengenggam tangan Arra untuk lebih berdekat dengannya. Ketika mereka melihat di bawah laut. Ternyata pemandangannya begitu indah. Di dalam laut kita di suguhkan dengan berbagai jenis ikan yang berada di dalam air. Di Banan and Turtel Reef. Kita bisa menemukan berbagai jenis ikan yang munkin sudah jarang kita temui lagi.

Arra tidak menyesal mengikuti ajakan Agung tadi. Karena pemandangan di dalam laut tidak kalah bagusnya dengan yang mereka lihat tadi. Agung tidak pernah melepaskan genggaman tangan Arra.

Setelah puas melihat-lihat mereka menaiki permukaan. Agung membantu Arra naik keatas kapal yang membawa mereka tadi. Sekarang mereka kembali kepenginapan. Karena hari semakin malam.

Sampai di penginapan Arra langsung meluncur ke kamar mandi untuk mandi. Seperti biasa Agung menunggu Arra mandi.

Membutuhkan waktu 30 menit. Arra keluar menggunakan baju tidur. Sekarang Agung bergantian membersihakan diri.

Arra mengelus perut yang sudah mulai berdemo. Arra baru ingat jika ia membawa biskuit di dalam tasnya. Arra mengambil biskuit itu untuk menganjal perut. Sambil menunggu Agung selesai mandi. Agung keluar dengan baju lengkap. Sebelum masuk kedalam kamar mandi. Arra sudah menyiapakn baju untuk Agung. Jadi ketika Agung keluar dari kamar mandi. Agung sudah berpakaian lengkap.

“Ayo kita pergi makan,” ajak Agung mengulurkan tangan kepada Arra.

Arra menyambut uluran tangan Agung menuju ke tempat makan. Mereka sekarang berada di salah satu restoran cepat saji. Arra ingin protes. Kenapa Agung membawanya ketempat makan cepat saji seperti ini. Tapi perut nya tidak bisa bertahan lama. Akhirnya Arra menerima saja makan disini. Mereka makan dalam diam tidak ada pembicaraan di antara mereka. Walaupun sederhana kenapa makan bersama Agung seperti ini saja bagi Arra cukup romantis.

“Sebuah batrah rumah tangga harus saling melengkapi satu sama lain. Jika kita sudah memilih pasangan. Kita harus menerima semua kekuarangan yang pasangan kita miliki. Karena memang manusia tidak ada yang sempurna. Maka dari itu kita memang harus saling menutupi kekurangan pasangan kita.” -dwinabila04

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!