Bab 15 - Saya Akan Menikahimu

Beberapa saat berlalu, Darius masih berada di apartemen. Pria itu mengurungkan niat untuk langsung berangkat ke kantor setelah bertemu dengan Kanaya.

“Duduklah di sini!” Darius menunjuk sofa yang berhadapan dengan dirinya lewat tatapan mata. Kanaya menurut. Dia sudah berusaha untuk tidak takut lagi dengan Darius. Kini dia sudah duduk dengan posisi saling berhadapan dengan Darius.

“Aku pikir kita harus berbicara dari hati ke hati agar kamu tak takut lagi kalau bertemu dengan saya. Apa lagi kemarin kita belum berbicara terlalu banyak. Hanya sekedar rencana hidup kamu untuk ke depannya saja.”

Kanaya hanya mengangguk merespon perkataan Darius.

“Kanaya, berapa umur kamu sekarang?” Tanya Darius. Kepala Kanaya yang awalnya tertunduk kini terangkat menatap wajah Darius. Ragu-ragu, Kanaya menjawab.

“Dua puluh dua tahun, Om.”

Darius tersentak. Ternyata umur Kanaya hampir sama dengan umur putranya. Bahkan bisa dibilang Kanaya pantasnya berstatus sebagai anaknya. Bukan wanita yang akan menjadi ibu dari calon anaknya.

“Usia kamu masih cukup muda. Lantas, kenapa kamu memilih untuk menjual diri untuk mendapatkan uang. Saya pikir kamu bisa mendapatkan uang dengan cara yang lebih baik dibandingkan harus menjual diri.”

Kanaya tertunduk sedih. Walaupun kemarin Darius cukup lama bersama dengan dirinya, namun, keduanya belum banyak berbicara mengenai hidupnya.

“Apakah Om bisa percaya setelah mendengar semua perkataan saya?”

Darius bingung dengan maksud perkataan Kanaya. Namun, dia mengangguk saja mengiyakannya. Tak ingin Darius semakin lama salah paham pada dirinya, membuat Kanaya kembali melanjutkan perkataannya.

“Saya tidak pernah menjual diri pada Om. Malam itu, saya dijual oleh Kakak kandung saya. Dia yang membuat saya berada dalam kondisi yang tidak saya inginkan seperti saat ini.” Cerita Kanaya sambil menangis. Hatinya terasa sakit mengingat kejadian memilukan itu. Hanya karena uang, Haikal tega menjual dirinya dan tak memikirkan masa depannya.

Darius nampak kaget mendengarnya. Dia memang belum mendengar cerita yang sebenarnya tentang Kanaya dari siapa pun. Termasuk Yose yang sudah ia perihtahkan untuk mencaritahu tentang Kanaya.

“Saya bukanlah wanita murahan yang mau menjual diri demi mendapatkan uang. Harga diri saya lebih berharga dari pada uang.” Lirih Kanaya.

Darius terdiam. Lidahnya terasa sulit untuk berkata-kata. Meskipun Kanaya memohon kepada dirinya malam itu, tak membuat Darius iba kepadanya. Apa lagi Darius berpikir jika Kanaya sudah dengan suka rela menjual dirinya. Tak Darius sangka, jika seperti ini kenyataannya.

“Lalu, dimana uang lima ratus juta itu? Kenapa kamu hidup serba kekurangan sementara kamu bisa hidup mewah menggunakan uang yang saya berikan kepadamu?”

Kanaya tersenyum miris mendengarnya. “Saya sama sekali tidak pernah mendapatkan uang yang anda berikan. Bahkan satu sen pun saya tidak pernah memakainya. Uang itu diberikan pada Kakak saya. Dan sampai sekarang saya gak tahu untuk apa uang itu digunakan oleh Kakak saya.”

Darius menghentikan percakapan di antara mereka sejenak. Dia memilih menghubungi Yose untuk memastikan perkataan Kanaya apakah benar adanya. Usai mendapatkan respon dari Yose, Darius menghembuskan napas kasar di udara. Tak menyangka jika yang Kanaya katakan memang benar adanya.

“Meskipun saya mendapatkan bagian dari uang itu, saya tidak akan sudi untuk memakainya. Karena saya tidak pernah menjual diri saya pada siapa pun termasuk dengan anda. Saya lebih baik hidup miskin dan kekurangan dari pada harus mengorbankan harga diri saya.” Kata Kanaya sambil menangis.

Darius terdiam. Perasaan bersalah mulai menguasai dirinya. Baru kali ini di dalam hidupnya Darius merasa bersalah pada wanita yang sudah pernah ia tiduri. Biasanya, jangankan merasa bersalah, mengingat wanita yang ia tiduri saja tidak pernah Darius lakukan.

“Maafkan saya karena secara tidak langsung menjadi penyebab hancurnya masa depan kamu.” Kata Darius. Pernyataan itu tulus dari dalam hatinya. Darius membawa diri jika putrinya yang diperlakukan seperti Kanaya saat ini. Pastilah sebagai seorang ayah dia sangat hancur.

“Tidak perlu ada yang dimaafkan lagi. Semua sudah terjadi. Masa depan saya udah hancur. Gak ada lagi impian yang bisa saya gapai. Apa lagi dengan kondisi saya yang sedang hamil. Masa depan saya sudah hancur sehancur-hancurnya.”

Darius mengepalkan sebelah tangannya. Dadanya ikut sakit mendengarkan rintihan Kanaya. Kasihan sekali gadis muda di depannya saat ini. Karena kerakusan abangnya, dia dijadikan tumbal untuk mendapatkan uang. Abang Kanaya bahkan tidak memikirkan masa depan Kanaya yang hancur karena ulahnya.

“Kanaya, saya akan bertanggung jawab atas diri kamu. Saya akan membantu kamu untuk bisa memiliki masa depan yang lebih indah. Walau pun saya tidak bisa mengembalikan mahkota kamu yang sudah saya renggut.”

Kanaya menatap bingung wajah Darius. “Maksud Om?”

“Saya akan menikahi kamu, Kanaya. Dengan menjadi istri saya, hidup kamu akan saya pastikan tidak pernah kekurangan. Saya akan membantu kamu mewujudkan cita-cita kamu. Kita juga akan membesarkan anak kita bersama-sama.”

***

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗

Terpopuler

Comments

Nurma septina🤍💙

Nurma septina🤍💙

Lelaki sejati akn bertanggung jwb atas perbuatan yg dia lakukan.
Apa kmu bisa di sebut pria sejati Darius🤣🤣🤣
Soalnya kmu mau bertanggung jwb,bkn sekedar mengakui anak yg dikandung Kanaya,tpi juga berniat menikahinya.
Kmu benar Darius,,kmu sdh menghancurkan msa depan Kanaya dan juga impiannya.
Termasuk impian anak kmu sendiri Dean.

Gimana nanti reaksi kmu Darius,jika nanti kmu tau,jika Kanaya adalah kekasih anak kmu.
Tpi hubungan mereka hrus berakhir karna perbuatan kmu,,Andai waktu itu kmu tidak menyentuh Kanaya.
semuanya tidak akn seperti ini,,tpi apalah daya semuanya sdh terjadi.

Wanita yg seharusnya menjadi menantumu,,mlah akn kmu jdikan istri.
Semuanya sdh terjadi Kanaya,,jdi apa mau dikata .
mungkin lebih baik kmu terima saja tawaran dari Darius.

2025-01-06

8

Anitha Ramto

Anitha Ramto

Sudah nurut saja Kanaya..nikah sama Darius calon mertua kamu, semoga suatu saat nanti Darius bisa menjelaskan sm Dean..kl Kanaya adalah korban yang di jual kakaknya sama Papamu itu..biar tidak salah paham nantinya Dean sm Kanaya

2025-01-06

1

Mrs.Riozelino Fernandez

Mrs.Riozelino Fernandez

naaah gtu donk...itu baru namanya laki laki dan ayah yang bertanggung jawab...terima aja ya Kanaya dari pada seperti sekarang,status kamu gak jelas , status anak mu pun gak jelas...

2025-01-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dijual!!
2 Bab 2 - Wanita Kotor
3 Bab 3 - Restu Dari Papa
4 Bab 4 - Akhir Hubungan Kita
5 Bab 5 - Kericuhan Berujung Pertemuan
6 Bab 6 - Kenapa Tinggal Di Sana?
7 Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati
8 Bab 8 - Permasalahan Dean
9 Bab 9 - Bertemu Kembali
10 Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
11 Bab 11 - Tanggung Jawab Sebagai Calon Ayah
12 Bab 12 - Kelakuan Om-om
13 Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah
14 Bab 14 - Dia Cukup Berani
15 Bab 15 - Saya Akan Menikahimu
16 Bab 16 - Bertemu Helena
17 Bab 17 - Siapa Calon Istri Darius?
18 Bab 18 - Apa Kabar, Dean?
19 Bab 19 - Tidak Perlu Menyesal
20 Bab 20 - Kenapa Mirip Dean?
21 Bab 21 - Anak Om Pasti Kecewa
22 Bab 22 - Kanaya Hamil
23 Bab 23 - Luka Yang Kembali Menganga
24 Bab 24 - Adik Laki-laki Untuk Dean
25 Bab 25 - Bertemu Calon Istri Darius
26 Bab 26 - Calon Istri Darius
27 Bab 27 - Sandiwara Darius
28 Bab 28 - Helena Harus Terima
29 Bab 29 - Mengkhawatirkan Kanaya
30 Bab 30 - Masakan Calon Suami
31 Bab 31 - Menemui Haikal
32 Bab 32 - Ada Aku Untukmu
33 Bab 33 - Sah!!
34 Bab 34 - Siapa Namanya?
35 Bab 35 - Bukan Dean Yang Sama
36 Bab 36 - Semakin Perhatian
37 Bab 37 - Batu Kerikil
38 Bab 38 - Mengabaikan Kanaya
39 Bab 39 - Kanaya Lebih Kaya!
40 Bab 40 - Menjatuhkan Mental Kanaya
41 Bab 41 - Apa Dia Bisa Setia?
42 Bab 42 - Niat Buruk Helena
43 Bab 43 - Menahan Untuk Melepas Rindu
44 Bab 44 - Tidur Di Ranjang Yang Sama
45 Bab 45 - Jagoan Papa!
46 Bab 46 - Istri Darius
47 Bab 47 - Kamu Cemburu?
48 Bab 48 - Perasaan Apa Ini?
49 Bab 49 - Tidak Akan Meninggalkanmu
50 Bab 50 - Apa Harus Datang?
51 Bab 51 - Dia Seperti Kuman
52 Bab 52 - Pergi Tanpa Pamit
53 Bab 53 - Harus Lebih Kuat
54 Bab 54 - Tidak Sesuai Ekspetasi
55 Bab 55 - Dean…
56 Bab 56 - Bertemu Haikal
57 Bab 57 - Kenalkan Dean Kepada Kanaya
58 Bab 58 - Aku Mencintaimu
59 Bab 59 - Merindu Itu Berat
60 Bab 60 - Selfie Pertama Darius Untuk Kanaya
61 Bab 61 - Suara Kanaya
62 Bab 62 - Siapa Namanya?
63 Bab 63 - Gagal Move On
64 Bab 64 - Menemui Haikal
65 Bab 65 - Saya Sudah Menjualnya
66 Bab 66 - Informasi Mengejutkan
67 Bab 67 - Melepas Rindu
68 Bab 68 - Sebentar Lagi…
69 Bab 69 - Panggilan Dari Helena
70 Bab 70 - Rasa Canggung
71 Bab 71 - Tidak Mungkin!
72 Bab 72 - Kanaya Adalah Istriku
73 Bab 73 - Kepulangan Dean
74 Bab 74 - Perdebatan Sengit
75 Bab 75 - Fakta Yang Sebenarnya
76 Bab 76 - Fakta Menyakitkan
77 Bab 77 - Memberi Perhitungan
78 Bab 78 - Tidak Akan Bisa Lepas!
79 Bab 79 - Bimbang
80 Bab 80 - Memutar Waktu
81 Bab 81 - Dean, Maafkan Papa
82 Bab 82 - Aku Tidak Akan Merebutnya
83 Bab 83 - Tamparan Untuk Helena
84 Bab 84 - Mengikhlaskan Kanaya
85 Bab 85 - Apa Akan Melahirkan?
86 Bab 86 - Detik-detik Persalinan
87 Bab 87 - Darah Untuk Kanaya
88 Bab 88 - Dia Adikku, Bukan Anakku
89 End - Jangan Pikirkan Hatiku
90 Bonus Chapter - Ungkapan Cinta
91 Bonus Chapter - Permintaan Untuk Dean
92 Bonus Chapter - Rasa Sayang Dean
93 Bonus Chapter - Duda Arogan?
94 Scandal With Arrogant CEO
95 Dean dan Jennaira
96 BC - Pertemuan Tak Mengenakkan
97 BC - Kapan Menikah?
98 BC - Adik Untuk Divan?
99 BC -
100 PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 - Dijual!!
2
Bab 2 - Wanita Kotor
3
Bab 3 - Restu Dari Papa
4
Bab 4 - Akhir Hubungan Kita
5
Bab 5 - Kericuhan Berujung Pertemuan
6
Bab 6 - Kenapa Tinggal Di Sana?
7
Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati
8
Bab 8 - Permasalahan Dean
9
Bab 9 - Bertemu Kembali
10
Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
11
Bab 11 - Tanggung Jawab Sebagai Calon Ayah
12
Bab 12 - Kelakuan Om-om
13
Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah
14
Bab 14 - Dia Cukup Berani
15
Bab 15 - Saya Akan Menikahimu
16
Bab 16 - Bertemu Helena
17
Bab 17 - Siapa Calon Istri Darius?
18
Bab 18 - Apa Kabar, Dean?
19
Bab 19 - Tidak Perlu Menyesal
20
Bab 20 - Kenapa Mirip Dean?
21
Bab 21 - Anak Om Pasti Kecewa
22
Bab 22 - Kanaya Hamil
23
Bab 23 - Luka Yang Kembali Menganga
24
Bab 24 - Adik Laki-laki Untuk Dean
25
Bab 25 - Bertemu Calon Istri Darius
26
Bab 26 - Calon Istri Darius
27
Bab 27 - Sandiwara Darius
28
Bab 28 - Helena Harus Terima
29
Bab 29 - Mengkhawatirkan Kanaya
30
Bab 30 - Masakan Calon Suami
31
Bab 31 - Menemui Haikal
32
Bab 32 - Ada Aku Untukmu
33
Bab 33 - Sah!!
34
Bab 34 - Siapa Namanya?
35
Bab 35 - Bukan Dean Yang Sama
36
Bab 36 - Semakin Perhatian
37
Bab 37 - Batu Kerikil
38
Bab 38 - Mengabaikan Kanaya
39
Bab 39 - Kanaya Lebih Kaya!
40
Bab 40 - Menjatuhkan Mental Kanaya
41
Bab 41 - Apa Dia Bisa Setia?
42
Bab 42 - Niat Buruk Helena
43
Bab 43 - Menahan Untuk Melepas Rindu
44
Bab 44 - Tidur Di Ranjang Yang Sama
45
Bab 45 - Jagoan Papa!
46
Bab 46 - Istri Darius
47
Bab 47 - Kamu Cemburu?
48
Bab 48 - Perasaan Apa Ini?
49
Bab 49 - Tidak Akan Meninggalkanmu
50
Bab 50 - Apa Harus Datang?
51
Bab 51 - Dia Seperti Kuman
52
Bab 52 - Pergi Tanpa Pamit
53
Bab 53 - Harus Lebih Kuat
54
Bab 54 - Tidak Sesuai Ekspetasi
55
Bab 55 - Dean…
56
Bab 56 - Bertemu Haikal
57
Bab 57 - Kenalkan Dean Kepada Kanaya
58
Bab 58 - Aku Mencintaimu
59
Bab 59 - Merindu Itu Berat
60
Bab 60 - Selfie Pertama Darius Untuk Kanaya
61
Bab 61 - Suara Kanaya
62
Bab 62 - Siapa Namanya?
63
Bab 63 - Gagal Move On
64
Bab 64 - Menemui Haikal
65
Bab 65 - Saya Sudah Menjualnya
66
Bab 66 - Informasi Mengejutkan
67
Bab 67 - Melepas Rindu
68
Bab 68 - Sebentar Lagi…
69
Bab 69 - Panggilan Dari Helena
70
Bab 70 - Rasa Canggung
71
Bab 71 - Tidak Mungkin!
72
Bab 72 - Kanaya Adalah Istriku
73
Bab 73 - Kepulangan Dean
74
Bab 74 - Perdebatan Sengit
75
Bab 75 - Fakta Yang Sebenarnya
76
Bab 76 - Fakta Menyakitkan
77
Bab 77 - Memberi Perhitungan
78
Bab 78 - Tidak Akan Bisa Lepas!
79
Bab 79 - Bimbang
80
Bab 80 - Memutar Waktu
81
Bab 81 - Dean, Maafkan Papa
82
Bab 82 - Aku Tidak Akan Merebutnya
83
Bab 83 - Tamparan Untuk Helena
84
Bab 84 - Mengikhlaskan Kanaya
85
Bab 85 - Apa Akan Melahirkan?
86
Bab 86 - Detik-detik Persalinan
87
Bab 87 - Darah Untuk Kanaya
88
Bab 88 - Dia Adikku, Bukan Anakku
89
End - Jangan Pikirkan Hatiku
90
Bonus Chapter - Ungkapan Cinta
91
Bonus Chapter - Permintaan Untuk Dean
92
Bonus Chapter - Rasa Sayang Dean
93
Bonus Chapter - Duda Arogan?
94
Scandal With Arrogant CEO
95
Dean dan Jennaira
96
BC - Pertemuan Tak Mengenakkan
97
BC - Kapan Menikah?
98
BC - Adik Untuk Divan?
99
BC -
100
PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!