Hujan semakin turun dengan deras membasahi bumi. Membuat Darius yang baru saja selesai membersihkan tubuh di dalam kamar jadi teringat akan Kanaya. “Apakah wanita itu bisa tidur dengan lelap malam ini?” Pertanyaan itu tiba-tiba saja terlintas di benak Darius. Mengingat kondisi area pemukiman kontrakan Kanaya yang sangat rawan banjir, membuat Darius jadi takut bila banjir datang dan membuat kontrakan Kanaya jadi kebanjiran.
“Kenapa aku jadi mikirin gadis itu terus. Ada apa denganku?!” Darius merutuki diri. Sudah berusaha untuk tidak memikirkan Kanaya, namun ia tidak bisa. Bayangan Kanaya terus saja terlintas di dalam benaknya. Apa lagi dengan kondisi Kanaya yang sedang hamil.
Agh, Darius tidak dapat membayangkan bila anak yang dikandung Kanaya benar adalah darah dagingnya. Merasa berdosa sekali dirinya karena membiarkan Kanaya melewati proses kehamilannya seorang diri dan dalam kondisi kesulitan. Mengingat hal tersebut, membuat Darius berpikir harus segera mencari tahu kebenaran tentang siapakah ayah dari janin yang sedang Kanaya kandung.
Pukul tujuh pagi, Dean nampak sudah turun dari lantai dua dengan tergesa-gesa. Membuat Darius yang baru saja keluar dari dalam kamarnya gegas menghampiri Dean yang kini sudah berada di dapur dan sedang mengambil minum.
“Dean, kamu mau kemana? Kenapa kelihatannya buru-buru sekali?” Tanya Darius.
“Ke kantor, Pah. Andro barusan menghubungiku dan menyampaikan kalau Tuan Mubarok ingin bertemu denganku jam setengah delapan pagi ini!”
“Kenapa mendadak sekali?”
“Karena Tuan Mubarok mempercepat jadwal ke datangannya ke Indonesia sehingga membuatnya ingin memajukan jadwal pertemuan kami.”
Darius mengangguk paham. Membiarkan Dean berangkat ke kantor saat itu juga. Dia tahu betul siapa Tuan Mubarok dan apa tujuan pertemuannya dengan Dean pagi ini.
“Aku yakin Dean pasti bisa membuat Tuan Mubarok tertarik menaruh saham di perusahaannya.” Gumam Darius. Usai kepergian Dean, Darius segera memakan sarapan paginya. Bukannya langsung berangkat ke kantor usai sarapan, Darius justru berbelok menuju kontrakan Kanaya.
Tak lama berselang, mobil Darius sudah berada tak jauh dari area warung kopi milik Bu Inem berada. Sesuai informasi yang Darius dapatkan, Kanaya bekerja di sana dan Darius ingin memastikannya.
“Kasihan sekali dia.” Lagi, perasaan iba menyeruak di dalam hati Darius. Dia tak tega melihat Kanaya yang tengah bekerja dengan kondisi hamil. Tak lama setelah memperhatikan Kanaya yang sedang bekerja melayani pembeli di warung Bu Inem, Kanaya terlihat beranjak pergi meninggalkan warung menggunakan motor jadul.
“Mau kemana dia?” Darius penasaran. Segera dia ikuti pergerakan Kanaya sambil menjaga jarak aman. Saat motor sudah hampir dekat dengan area pasar, Darius menepikan mobil. Memperhatikan gerak-gerik Kanaya dari jauh karena sudah tak mungkin lagi mengikutinya sampai ke dalam pasar.
“Mau membeli apa dia ke sini?” Begitu banyak pertanyaan yang bersarang di kepala Darius. Kali ini, pertanyaan tersebut cukup lama terjawab karena Kanaya sangat lama berada di dalam pasar. Hampir satu jam menunggu, akhirnya Kanaya kembali menunjukkan batang hidungnya. Dia kembali melajukan motor jadul milik Bu Inem menuju kontrakannya.
Darius merasa kesempatan kali ini harus dia manfaatkan dengan baik. Mumpung Kanaya tidak langsung kembali ke warung dan singgah di kontrakannya lebih dulu, Darius berniat untuk menemui Kanaya. Dia harus segera memastikan pada Kanaya langsung tentang siapakah ayah dari anak yang Kanaya kandung.
Tentu saja sebelum menemui Kanaya secara langsung, dia harus melakukan penyamaran lebih dulu. Mengingat cukup banyak warga yang mengenal dirinya, membuat Darius berjaga-jaga agar keberadaannya tidak diketahui oleh mereka dan menimbulkan masalah nantinya.
Setelah berjalan masuk ke dalam gang hingga akhirnya tiba di depan rumah kontrakan yang ia yakini adalah rumah kontrakan Kanaya, Darius tak langsung mengetuk pintu. Dia menatap nanar kondisi kontrakan Kanaya yang nampak sangat kecil dan tak layak huni dari luar.
Karena terlalu prihatin dengan kondisi kontrakan Kanaya saat ini, membuat Darius sampai tidak menyadari jika Kanaya sudah membuka pintu rumah dan berada tepat di depannya.
“Maaf, Om mencari siapa?” Tanya Kanaya. Wajah wanita itu kelihatan bingung saat ini melihat keberadaan seorang pria asing yang berdiri di depan kontrakannya. Dengan penampilan Darius yang sedang memakai masker lengkap dengan kaca mata hitamnya, membuat Kanaya sulit untuk mengenal pria di depannya saat ini. Apa lagi penampilannya sudah hampir mirip dengan om-om debt collector.
Darius terkesiap setelah menyadari Kanaya sudah berada depannya. “Saya mencari anda, Kanaya.” Balas Darius sambil menurunkan sedikit kaca mata hitamnya.
Kanaya tersentak. Jantungnya berdebar sangat cepat saat ini. “Mau apa Om datang ke sini?!” Tanya Kanaya. Tubuhnya sudah bersiap melangkah mundur hendak menutup pintu kembali. Kedatangan Darius secara tiba-tiba sungguh mengagetkan dirinya terlebih membuatnya sangat takut.
“Om?” Ulang Darius. Cukup kaget mendengar Kanaya menyematkan panggilan tersebut pada dirinya.
***
Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗
Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Nurma septina🤍💙
Pengen ketawa saat kmu di panggil om sama Kanaya Darius🤣🤣🤣
tpi sebutan itu memang cocok utk kmu,karna kmu memang udh tua.
Lagipula Kanaya lebih cocok jdi mantu kmu,wong asalnya Dia akn jdi calon menantu kmu.
Tpi enggak jadi,,karna kmu yg sdh menghancurkan impian itu semua .
Jika begini ceritanya,,kayanya akn menjadi..Ibu dari clon anakku adalah kekasih dari anakku yg seharusnya menjadi clon menantukku🤦
Apa yg akn terjadi selanjutnya ??
Apa Naya akn berkata jjur sama Darius tentang kehamilannya ?
2025-01-04
5
Nurma septina🤍💙
Masih mending kmu cma dipanggil om sama Kanya😏😏
Pantesnya kmu di panggil aki🤣🤣🤣
Karna Seharusnya Kanaya jadi istri anak kmu Dean,,dan jika benar mereka menikah,dan mereka punya anak.
Kmu akn di panggil kakek kan.
Lah ini mlah begini...Calon mantukku akn menjadi Ibu dari Anakku.
Darius darius kmu sdh menghancurkan Impian anak kmu sendiri,,tak terbayang sehancur apa nanti hati anak Kmu Dean,,jika dia tau kmulah penyebab kandasnya hubungan dia bersama Kanaya
2025-01-04
1
Vita
lha situ gak sadar pa kan situ bpknya dean
dean sm kanaya sepantaran masa mau d pgl mas atw honey atw suami
kan blm da ikatan sah
situ amnesia pa udah perkosa org gak mau d pgl om
sadar woooyyy umur situ sm umur kanaya kepaut brp tahun 🤣🤣🤣🤣
2025-01-04
1