Bab 10 - Ayo Ikut Saya!

Kanaya mengangguk dengan wajah polosnya walau dalam keadaan takut. Membuat Darius menghela napas mendengar panggilannya. Tidak biasanya dia dipanggil dengan sebutan om oleh wanita seperti Kanaya. Apa lagi dengan wajahnya yang masih awet muda dan penampilannya yang masih terbilang keren.

“Saya ingin berbicara denganmu sebentar. Ada hal penting yang ingin saya bicarakan dengan kamu.”

Kanaya gugup sekali mendengarnya. Apa lagi yang ingin Darius bicarakan dengan dirinya. Bukannya urusan di antara mereka sudah selesai dan tidak ada yang harus dibicarakan lagi?

“Percayalah kalau saya tidak berniat buruk padamu. Kamu bisa teriak kalau saya bersikap macam-macam sama kamu.” Darius meyakinkan. Dia dapat melihat jelas ketakutan di wajah Kanaya saat ini.

Kanaya melihat ke kiri dan ke kanan. Beberapa orang tetangganya nampak memperhatikan arah kontrakannya saat ini. Walau Kanaya tahu jika mereka hanya kepo dengan kedatangan pria asing ke kontrakannya, namun Kanaya bisa memanfaatkan mereka untuk diminta pertolongan nantinya jika Darius bersikap macam-macam padanya.

“Bicara di sini saja!” Putus Kanaya. Dia tidak mau memberikan izin Darius untuk masuk. Apa lagi dia hanya tinggal sendiri di rumah itu.

Darius mengangguk. Walau pun mereka hanya berbicara di luar, namun Darius masih dapat melihat keadaan dalam kontrakan Kanaya. Atap rumah yang keropos ditambah lantai rumah yang nampak sudah retak, membuat Darius makin prihatin dengan tempat tinggal Kanaya.

Mengabaikan rasa prihatin tersebut, Darius mencoba fokus dengan tujuannya datang saat ini. “Saya lihat saat ini kamu sedang mengandung. Saya ingin memastikan anak siapa yang kamu kandung saat ini. Apakah anak itu adalah anak saya?” Tanya Darius tanpa basa-basi.

Semakin cepat saja detak jantung Kanaya mendengar pertanyaan Darius. Walau pun sudah berusaha untuk tenang, namun Darius masih dapat melihat kegugupan di wajah Kanaya.

“Enggak. Anak ini bukan anak Om.” Balas Kanaya.

Darius menatap dalam kedua bola mata Kanaya. Mencoba mencari pembenaran di sana. Kepala Kanaya sontak tertunduk melihat tatapan Darius yang menakutkan dirinya.

“Saya tahu kamu sedang berbohong. Anak itu anak saya, kan?”

“Enggak, Om!!” Walau mulutnya membantah pernyataan Darius, namun kepalanya justru mengangguk. Membuat Darius tersenyum miring karena sudah mendapatkan jawaban yang pasti dari Kanaya.

“Ternyata kamu tidak cukup pintar untuk berbohong.” Cibir Darius.

Kanya gelagapan. Dia sadar dengan kesalahannya. Tubuh Kanaya mulai bergetar menahan rasa takut pada Darius. “Apa sebenarnya tujuan anda menemui saya? Apa anda berniat buruk pada saya? Saya mohon jangan lakukan itu pada saya dan janin saya, Om.” Kanaya memohon seraya mengatupkan kedua tangannya. Dia sadar betul siapa Darius. Dengan uang yang ia punya, Darius pasti akan sangat mudah melenyapkan dirinya. Apa lagi Kanaya yakin Darius sudah tahu jika janin yang ia kandung adalah darah dagingnya.

“Saya mohon, Om. Saya berjanji tidak akan mengusik hidup anda atau memberitahu orang tentang siapakah ayah dari anak yang saya kandung. Hanya anak ini satu-satunya keluarga yang saya punya. Saya mohon jangan berniat buruk untuk melenyapkannya!” Pinta Kanaya menghiba. Sebisa mungkin dia memperkecil suaranya agar warga sekitar tak mendengarnya.

Darius terdiam sambil menahan geram. Walau pun dia adalah pria penjahat kelamin, namun, Darius tidak sejahat itu mau melenyapkan darah dagingnya sendiri. Darius masih punya hati untuk melakukannya. Apa lagi dia sudah memiliki seorang anak dan tahu bagaimana rasanya memiliki seorang anak di hidupnya.

“Jauhkan pemikiran buruk kamu itu!” Tegas Darius. Andai saja tidak ada warga di sekitar mereka, Darius pasti sudah mengatakan hal lain yang lebih tegas pada Kanaya. Melihat kondisi Kanaya yang masih nampak gugup dan takut, membuat Darius ingin memanfaatkan kesempatan yang ada saat ini.

“Saya tidak akan melakukan hal buruk pada kamu dan janin kamu. Asal kamu mau menurut pada saya untuk ikut dengan saya sekarang juga!”

“Anda mau membawa saya kemana?” Kanaya semakin takut saja. Bisa saja Darius membuangnya ke jurang nantinya bukan?

Seakan tahu isi pemikiran buruk Kanaya, Darius lantas menjawab. “Saya akan bawa kamu ke sebuah tempat yang aman. Kalau kamu tidak percaya pada saya, kamu boleh bawa senjata tajam yang kamu punya di rumah ini. Kamu bisa menggunakannya untuk melukai saya bila saya benar berniat buruk pada kamu!”

Kanaya awalnya tak yakin. Namun, akhirnya dia menurut. Apa lagi sudah banyak warga yang menonton percakapan mereka. Untung saja suara mereka masih cukup terkontrol hingga warga tidak mendengarnya.

Tanpa banyak kata, Kanaya masuk ke dalam rumah. Mengambil pisau dapur yang ia punya dan memasukkannya ke dalam tas selempangnya. Setidaknya jika Darius berniat jahat padanya nanti, dia bisa melindungi diri dengan benda tajam tersebut.

***

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗

Terpopuler

Comments

Nurma septina🤍💙

Nurma septina🤍💙

Jangan cuma bawa pisau🔪 aja Naya,mending kmu bwa golok sekalian buat jaga jaga,jika nanti Darius mcm" kmu bisa langsung gorok leher dia 😅😅😅

Kira kira c Darius mau bwa Kanaya kemana ya 🤔🤔
apa dia mau mengajak Kanaya mengobrol tentang kelanjutan hubungan mereka,apalagi Darius sdh tau jika ank yg dikandung Naya ternyata darah dging nya.
Mungkin juga Kanaya mau dberi tempat tinggal yg layak.

Apa kabar Dean ??
bagaimana perasaan dia nanti,jika Dia tau Kanaya sedang hamil,dan yg pling menyakitkan ternyata Ayah dari bayi yg dikandung oleh Kanaya ternyata darah daging papahnya sendiri .
Sehancur apa nanti hati dia,,enggak kebayang..kasian Dean.
Dan kasihan juga Kanaya

2025-01-04

8

Nurma septina🤍💙

Nurma septina🤍💙

Hancur sudah impian Dean utk menikah dengan Kanaya😔😔

Wanita yg seharusnya menjadi clon istriku,malah akn menjadi Ibu tiriku.
dan Wanita yg seharusnya akn melahirkan anak" ku,malah akn melahirkan adik utk ku.

2025-01-04

2

༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜

༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜

penurut banget sih kamu sampai bawa pisau 🤣🤣🤣🤣

jangan sampai di bawa kerumah,,, bisa berabe kalo bertemu dng Dean

2025-01-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dijual!!
2 Bab 2 - Wanita Kotor
3 Bab 3 - Restu Dari Papa
4 Bab 4 - Akhir Hubungan Kita
5 Bab 5 - Kericuhan Berujung Pertemuan
6 Bab 6 - Kenapa Tinggal Di Sana?
7 Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati
8 Bab 8 - Permasalahan Dean
9 Bab 9 - Bertemu Kembali
10 Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
11 Bab 11 - Tanggung Jawab Sebagai Calon Ayah
12 Bab 12 - Kelakuan Om-om
13 Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah
14 Bab 14 - Dia Cukup Berani
15 Bab 15 - Saya Akan Menikahimu
16 Bab 16 - Bertemu Helena
17 Bab 17 - Siapa Calon Istri Darius?
18 Bab 18 - Apa Kabar, Dean?
19 Bab 19 - Tidak Perlu Menyesal
20 Bab 20 - Kenapa Mirip Dean?
21 Bab 21 - Anak Om Pasti Kecewa
22 Bab 22 - Kanaya Hamil
23 Bab 23 - Luka Yang Kembali Menganga
24 Bab 24 - Adik Laki-laki Untuk Dean
25 Bab 25 - Bertemu Calon Istri Darius
26 Bab 26 - Calon Istri Darius
27 Bab 27 - Sandiwara Darius
28 Bab 28 - Helena Harus Terima
29 Bab 29 - Mengkhawatirkan Kanaya
30 Bab 30 - Masakan Calon Suami
31 Bab 31 - Menemui Haikal
32 Bab 32 - Ada Aku Untukmu
33 Bab 33 - Sah!!
34 Bab 34 - Siapa Namanya?
35 Bab 35 - Bukan Dean Yang Sama
36 Bab 36 - Semakin Perhatian
37 Bab 37 - Batu Kerikil
38 Bab 38 - Mengabaikan Kanaya
39 Bab 39 - Kanaya Lebih Kaya!
40 Bab 40 - Menjatuhkan Mental Kanaya
41 Bab 41 - Apa Dia Bisa Setia?
42 Bab 42 - Niat Buruk Helena
43 Bab 43 - Menahan Untuk Melepas Rindu
44 Bab 44 - Tidur Di Ranjang Yang Sama
45 Bab 45 - Jagoan Papa!
46 Bab 46 - Istri Darius
47 Bab 47 - Kamu Cemburu?
48 Bab 48 - Perasaan Apa Ini?
49 Bab 49 - Tidak Akan Meninggalkanmu
50 Bab 50 - Apa Harus Datang?
51 Bab 51 - Dia Seperti Kuman
52 Bab 52 - Pergi Tanpa Pamit
53 Bab 53 - Harus Lebih Kuat
54 Bab 54 - Tidak Sesuai Ekspetasi
55 Bab 55 - Dean…
56 Bab 56 - Bertemu Haikal
57 Bab 57 - Kenalkan Dean Kepada Kanaya
58 Bab 58 - Aku Mencintaimu
59 Bab 59 - Merindu Itu Berat
60 Bab 60 - Selfie Pertama Darius Untuk Kanaya
61 Bab 61 - Suara Kanaya
62 Bab 62 - Siapa Namanya?
63 Bab 63 - Gagal Move On
64 Bab 64 - Menemui Haikal
65 Bab 65 - Saya Sudah Menjualnya
66 Bab 66 - Informasi Mengejutkan
67 Bab 67 - Melepas Rindu
68 Bab 68 - Sebentar Lagi…
69 Bab 69 - Panggilan Dari Helena
70 Bab 70 - Rasa Canggung
71 Bab 71 - Tidak Mungkin!
72 Bab 72 - Kanaya Adalah Istriku
73 Bab 73 - Kepulangan Dean
74 Bab 74 - Perdebatan Sengit
75 Bab 75 - Fakta Yang Sebenarnya
76 Bab 76 - Fakta Menyakitkan
77 Bab 77 - Memberi Perhitungan
78 Bab 78 - Tidak Akan Bisa Lepas!
79 Bab 79 - Bimbang
80 Bab 80 - Memutar Waktu
81 Bab 81 - Dean, Maafkan Papa
82 Bab 82 - Aku Tidak Akan Merebutnya
83 Bab 83 - Tamparan Untuk Helena
84 Bab 84 - Mengikhlaskan Kanaya
85 Bab 85 - Apa Akan Melahirkan?
86 Bab 86 - Detik-detik Persalinan
87 Bab 87 - Darah Untuk Kanaya
88 Bab 88 - Dia Adikku, Bukan Anakku
89 End - Jangan Pikirkan Hatiku
90 Bonus Chapter - Ungkapan Cinta
91 Bonus Chapter - Permintaan Untuk Dean
92 Bonus Chapter - Rasa Sayang Dean
93 Bonus Chapter - Duda Arogan?
94 Scandal With Arrogant CEO
95 Dean dan Jennaira
96 BC - Pertemuan Tak Mengenakkan
97 BC - Kapan Menikah?
98 BC - Adik Untuk Divan?
99 BC -
100 PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 - Dijual!!
2
Bab 2 - Wanita Kotor
3
Bab 3 - Restu Dari Papa
4
Bab 4 - Akhir Hubungan Kita
5
Bab 5 - Kericuhan Berujung Pertemuan
6
Bab 6 - Kenapa Tinggal Di Sana?
7
Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati
8
Bab 8 - Permasalahan Dean
9
Bab 9 - Bertemu Kembali
10
Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
11
Bab 11 - Tanggung Jawab Sebagai Calon Ayah
12
Bab 12 - Kelakuan Om-om
13
Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah
14
Bab 14 - Dia Cukup Berani
15
Bab 15 - Saya Akan Menikahimu
16
Bab 16 - Bertemu Helena
17
Bab 17 - Siapa Calon Istri Darius?
18
Bab 18 - Apa Kabar, Dean?
19
Bab 19 - Tidak Perlu Menyesal
20
Bab 20 - Kenapa Mirip Dean?
21
Bab 21 - Anak Om Pasti Kecewa
22
Bab 22 - Kanaya Hamil
23
Bab 23 - Luka Yang Kembali Menganga
24
Bab 24 - Adik Laki-laki Untuk Dean
25
Bab 25 - Bertemu Calon Istri Darius
26
Bab 26 - Calon Istri Darius
27
Bab 27 - Sandiwara Darius
28
Bab 28 - Helena Harus Terima
29
Bab 29 - Mengkhawatirkan Kanaya
30
Bab 30 - Masakan Calon Suami
31
Bab 31 - Menemui Haikal
32
Bab 32 - Ada Aku Untukmu
33
Bab 33 - Sah!!
34
Bab 34 - Siapa Namanya?
35
Bab 35 - Bukan Dean Yang Sama
36
Bab 36 - Semakin Perhatian
37
Bab 37 - Batu Kerikil
38
Bab 38 - Mengabaikan Kanaya
39
Bab 39 - Kanaya Lebih Kaya!
40
Bab 40 - Menjatuhkan Mental Kanaya
41
Bab 41 - Apa Dia Bisa Setia?
42
Bab 42 - Niat Buruk Helena
43
Bab 43 - Menahan Untuk Melepas Rindu
44
Bab 44 - Tidur Di Ranjang Yang Sama
45
Bab 45 - Jagoan Papa!
46
Bab 46 - Istri Darius
47
Bab 47 - Kamu Cemburu?
48
Bab 48 - Perasaan Apa Ini?
49
Bab 49 - Tidak Akan Meninggalkanmu
50
Bab 50 - Apa Harus Datang?
51
Bab 51 - Dia Seperti Kuman
52
Bab 52 - Pergi Tanpa Pamit
53
Bab 53 - Harus Lebih Kuat
54
Bab 54 - Tidak Sesuai Ekspetasi
55
Bab 55 - Dean…
56
Bab 56 - Bertemu Haikal
57
Bab 57 - Kenalkan Dean Kepada Kanaya
58
Bab 58 - Aku Mencintaimu
59
Bab 59 - Merindu Itu Berat
60
Bab 60 - Selfie Pertama Darius Untuk Kanaya
61
Bab 61 - Suara Kanaya
62
Bab 62 - Siapa Namanya?
63
Bab 63 - Gagal Move On
64
Bab 64 - Menemui Haikal
65
Bab 65 - Saya Sudah Menjualnya
66
Bab 66 - Informasi Mengejutkan
67
Bab 67 - Melepas Rindu
68
Bab 68 - Sebentar Lagi…
69
Bab 69 - Panggilan Dari Helena
70
Bab 70 - Rasa Canggung
71
Bab 71 - Tidak Mungkin!
72
Bab 72 - Kanaya Adalah Istriku
73
Bab 73 - Kepulangan Dean
74
Bab 74 - Perdebatan Sengit
75
Bab 75 - Fakta Yang Sebenarnya
76
Bab 76 - Fakta Menyakitkan
77
Bab 77 - Memberi Perhitungan
78
Bab 78 - Tidak Akan Bisa Lepas!
79
Bab 79 - Bimbang
80
Bab 80 - Memutar Waktu
81
Bab 81 - Dean, Maafkan Papa
82
Bab 82 - Aku Tidak Akan Merebutnya
83
Bab 83 - Tamparan Untuk Helena
84
Bab 84 - Mengikhlaskan Kanaya
85
Bab 85 - Apa Akan Melahirkan?
86
Bab 86 - Detik-detik Persalinan
87
Bab 87 - Darah Untuk Kanaya
88
Bab 88 - Dia Adikku, Bukan Anakku
89
End - Jangan Pikirkan Hatiku
90
Bonus Chapter - Ungkapan Cinta
91
Bonus Chapter - Permintaan Untuk Dean
92
Bonus Chapter - Rasa Sayang Dean
93
Bonus Chapter - Duda Arogan?
94
Scandal With Arrogant CEO
95
Dean dan Jennaira
96
BC - Pertemuan Tak Mengenakkan
97
BC - Kapan Menikah?
98
BC - Adik Untuk Divan?
99
BC -
100
PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!