Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati

"Satu lagi, Tuan. Dari informasi yang saya dapat, Nona Kanaya sedang hamil saat ini. Para warga yang tinggal di sana juga tidak tahu siapakah ayah dari bayi yang Nona Kanaya kandung karena sejak awal Nona Kanaya tinggal di sana, dia hanya tinggal sendiri." Tambah Yose.

Wajah Darius seketiga tegang mendengar hal tersebut. Bukan karena kehamilan Kanaya, tapi mengenai ayah dari anak Kanaya. "Apakah anak yang dikandung Kanaya adalah darah dagingku?" Tiba-tiba saja pertanyaan itu terbesit di benak Darius. Kejadian satu malam yang terjadi antara dirinya dan Kanaya bisa saja menghasilkan benih di rahim Kanaya mengingat dirinya tidak menggunakan pengaman saat itu.

"Tuan, apa ada lagi informasi yang harus saya cari?" Tanya Yose. Darius lantas menggeleng dan meminta Yose untuk pergi meninggalkan ruangan kerjanya.

Pukul lima sore, Darius pergi meninggalkan ruangan kerjanya dengan langkah terburu-buru. Dia sampai tidak menyampaikan pada Yose lebih dulu jika dia tidak jadi lembur malam nanti. Setelah berada di dalam mobil, Darius melajukan mobil miliknya menuju alamat rumah Kanaya berada. Entah mengapa dia sangat penasaran untuk mencaritahu langsung informasi tentang Kanaya walau pun sudah mendengar informasi dari Yose tadi.

Setibanya di depan gang, Darius memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Akses jalan masuk gang yang cukup sempit membuat mobilnya tidak bisa masuk ke dalam. Jika bisa sekali pun pasti akan sulit diputar untuk balik keluar.

Saat Darius baru saja hendak keluar dari dalam mobilnya berniat masuk ke dalam gang dengan berjalan kaki, sosok yang ingin ditemuinya nampak berjalan keluar dari dalam gang. Entah kemana wanita itu akan pergi saat ini. Melihat pakaiannya yang sangat lusuh dan sedikit kedodoran membuat Darius sedikit iba kepadanya.

"Ada apa dengan wanita itu? Kenapa hidupnya terlihat menyedihkan sekali. Padahal dia punya uang yang cukup banyak untuk bisa hidup lebih mewah." Darius tak henti bertanya-tanya.

Walau pun rasa penasaran di dalam hatinya semakin membesar saja, namun, tak membuat Darius mengambil sikap gegabah dengan menemui Kanaya secara langsung. Dia memperhatikan gerak-gerik Kanaya dari jarak jauh hingga akhirnya dia melihat Kanaya berhenti di depan minimarket dan membeli sesuatu di sana.

Cukup lama memantau dari jarak aman, Kanaya nampak keluar dari minimarket sambil membawa dua buah roti di tangannya. Sejenak, Darius dibuat heran melihatnya. Kenapa Kanaya hanya membeli dua buah roti saja? Tak lama, pertanyaan Darius akhirnya terjawab saat melihat Kanya duduk di depan minimarket dan menikmati roti yang baru saja ia beli.

"Untuk malam ini kita makan roti dulu ya, Nak. Nanti kalau Mama udah gajian dari Bu Inem, kita makan makanan yang enak." Kata Kanaya sambil mengusap perut kemudian memakan dengan lahap roti di tangannya. Setelah sejak sore bertarung dengan hati dan pikirannya untuk membeli makanan, akhirnya Kanaya memilih untuk membeli roti saja untuk menjanggal perut yang sudah terasa lapar. Lumayan uang sisa membeli roti bisa dia gunakan untuk membeli beras di pasar esok hari.

Melihat pemandangan di depan matanya saat ini, membuat hati Darius terasa nyeri. Bagaimana bisa Kanaya hanya memakan roti untuk menjanggal perutnya yang terasa lapar sedangkan saat ini kondisinya sedang hamil dan janinnya membutuhkan nutrisi yang baik dari ibunya.

"Apa dia semiskin itu sampai tidak bisa membeli makanan yang lebih layak?" Entah kenapa Darius tiba-tiba merasa marah. Tidak terima Kanaya memberikan makanan yang sangat minim protein dan tidak sehat untuk janinnya.

***

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗

Terpopuler

Comments

Nurma septina🤍💙

Nurma septina🤍💙

Why kenapa kmu harus marah Darius ??
Emang kmu siapanya Kanaya..kmu sama sekali enggak berhak utk marah.

Ya kmu memang benar,,Kanaya sekarang memang hidupnya sangat susah.
dan asal kmu tau,,yg menyebabkan itu semua adalah Kmu ,,kmu yg sdh merenggut kesuciannya Naya.
Padahal saat itu Naya sdh memohon sama kmu,,supaya tidak menyentuhnya.
Apa kmu lupa,jika saat kmu nyentuh Naya,dia masih perawan.
apa kmu enggak mkir,mna ada wanita murahan masih virgin.
Makanya Darius selidiki,,jangan asal menerka nerka sendiri.
dan saat nanti kmu tau kebenarannya kmu akn menyesal.

Kasihan kmu Naya,,kmu bahkan hanya mampu memberi roti utk mengganjal perut kmu yg lapar😭😭😭😭

2025-01-03

11

mbok Darmi

mbok Darmi

ya di selidiki dong darius knp hidup kanaya mengenaskan kamu pikir kanaya wanita malam memang kamu oon ngga ngerasa saat menjamah kanaya kalau msh virgin, bila perlu nitip hajar itu kakak kanaya yg telah menjual adiknya dan uang nya buat judi dan foya2

2025-01-03

1

Kim

Kim

waktu itu Kanaya sudah memohon pada anda,,,,Kanaya bukan perempuan yg rela menjual dirinya,,,
anda dengan bringasnya menghancurkan kehidupan nya,,,
dia dijual oleh kakak nya,sekarang hidup nya terlunta"

2025-01-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dijual!!
2 Bab 2 - Wanita Kotor
3 Bab 3 - Restu Dari Papa
4 Bab 4 - Akhir Hubungan Kita
5 Bab 5 - Kericuhan Berujung Pertemuan
6 Bab 6 - Kenapa Tinggal Di Sana?
7 Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati
8 Bab 8 - Permasalahan Dean
9 Bab 9 - Bertemu Kembali
10 Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
11 Bab 11 - Tanggung Jawab Sebagai Calon Ayah
12 Bab 12 - Kelakuan Om-om
13 Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah
14 Bab 14 - Dia Cukup Berani
15 Bab 15 - Saya Akan Menikahimu
16 Bab 16 - Bertemu Helena
17 Bab 17 - Siapa Calon Istri Darius?
18 Bab 18 - Apa Kabar, Dean?
19 Bab 19 - Tidak Perlu Menyesal
20 Bab 20 - Kenapa Mirip Dean?
21 Bab 21 - Anak Om Pasti Kecewa
22 Bab 22 - Kanaya Hamil
23 Bab 23 - Luka Yang Kembali Menganga
24 Bab 24 - Adik Laki-laki Untuk Dean
25 Bab 25 - Bertemu Calon Istri Darius
26 Bab 26 - Calon Istri Darius
27 Bab 27 - Sandiwara Darius
28 Bab 28 - Helena Harus Terima
29 Bab 29 - Mengkhawatirkan Kanaya
30 Bab 30 - Masakan Calon Suami
31 Bab 31 - Menemui Haikal
32 Bab 32 - Ada Aku Untukmu
33 Bab 33 - Sah!!
34 Bab 34 - Siapa Namanya?
35 Bab 35 - Bukan Dean Yang Sama
36 Bab 36 - Semakin Perhatian
37 Bab 37 - Batu Kerikil
38 Bab 38 - Mengabaikan Kanaya
39 Bab 39 - Kanaya Lebih Kaya!
40 Bab 40 - Menjatuhkan Mental Kanaya
41 Bab 41 - Apa Dia Bisa Setia?
42 Bab 42 - Niat Buruk Helena
43 Bab 43 - Menahan Untuk Melepas Rindu
44 Bab 44 - Tidur Di Ranjang Yang Sama
45 Bab 45 - Jagoan Papa!
46 Bab 46 - Istri Darius
47 Bab 47 - Kamu Cemburu?
48 Bab 48 - Perasaan Apa Ini?
49 Bab 49 - Tidak Akan Meninggalkanmu
50 Bab 50 - Apa Harus Datang?
51 Bab 51 - Dia Seperti Kuman
52 Bab 52 - Pergi Tanpa Pamit
53 Bab 53 - Harus Lebih Kuat
54 Bab 54 - Tidak Sesuai Ekspetasi
55 Bab 55 - Dean…
56 Bab 56 - Bertemu Haikal
57 Bab 57 - Kenalkan Dean Kepada Kanaya
58 Bab 58 - Aku Mencintaimu
59 Bab 59 - Merindu Itu Berat
60 Bab 60 - Selfie Pertama Darius Untuk Kanaya
61 Bab 61 - Suara Kanaya
62 Bab 62 - Siapa Namanya?
63 Bab 63 - Gagal Move On
64 Bab 64 - Menemui Haikal
65 Bab 65 - Saya Sudah Menjualnya
66 Bab 66 - Informasi Mengejutkan
67 Bab 67 - Melepas Rindu
68 Bab 68 - Sebentar Lagi…
69 Bab 69 - Panggilan Dari Helena
70 Bab 70 - Rasa Canggung
71 Bab 71 - Tidak Mungkin!
72 Bab 72 - Kanaya Adalah Istriku
73 Bab 73 - Kepulangan Dean
74 Bab 74 - Perdebatan Sengit
75 Bab 75 - Fakta Yang Sebenarnya
76 Bab 76 - Fakta Menyakitkan
77 Bab 77 - Memberi Perhitungan
78 Bab 78 - Tidak Akan Bisa Lepas!
79 Bab 79 - Bimbang
80 Bab 80 - Memutar Waktu
81 Bab 81 - Dean, Maafkan Papa
82 Bab 82 - Aku Tidak Akan Merebutnya
83 Bab 83 - Tamparan Untuk Helena
84 Bab 84 - Mengikhlaskan Kanaya
85 Bab 85 - Apa Akan Melahirkan?
86 Bab 86 - Detik-detik Persalinan
87 Bab 87 - Darah Untuk Kanaya
88 Bab 88 - Dia Adikku, Bukan Anakku
89 End - Jangan Pikirkan Hatiku
90 Bonus Chapter - Ungkapan Cinta
91 Bonus Chapter - Permintaan Untuk Dean
92 Bonus Chapter - Rasa Sayang Dean
93 Bonus Chapter - Duda Arogan?
94 Scandal With Arrogant CEO
95 Dean dan Jennaira
96 BC - Pertemuan Tak Mengenakkan
97 BC - Kapan Menikah?
98 BC - Adik Untuk Divan?
99 BC -
100 PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 - Dijual!!
2
Bab 2 - Wanita Kotor
3
Bab 3 - Restu Dari Papa
4
Bab 4 - Akhir Hubungan Kita
5
Bab 5 - Kericuhan Berujung Pertemuan
6
Bab 6 - Kenapa Tinggal Di Sana?
7
Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati
8
Bab 8 - Permasalahan Dean
9
Bab 9 - Bertemu Kembali
10
Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
11
Bab 11 - Tanggung Jawab Sebagai Calon Ayah
12
Bab 12 - Kelakuan Om-om
13
Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah
14
Bab 14 - Dia Cukup Berani
15
Bab 15 - Saya Akan Menikahimu
16
Bab 16 - Bertemu Helena
17
Bab 17 - Siapa Calon Istri Darius?
18
Bab 18 - Apa Kabar, Dean?
19
Bab 19 - Tidak Perlu Menyesal
20
Bab 20 - Kenapa Mirip Dean?
21
Bab 21 - Anak Om Pasti Kecewa
22
Bab 22 - Kanaya Hamil
23
Bab 23 - Luka Yang Kembali Menganga
24
Bab 24 - Adik Laki-laki Untuk Dean
25
Bab 25 - Bertemu Calon Istri Darius
26
Bab 26 - Calon Istri Darius
27
Bab 27 - Sandiwara Darius
28
Bab 28 - Helena Harus Terima
29
Bab 29 - Mengkhawatirkan Kanaya
30
Bab 30 - Masakan Calon Suami
31
Bab 31 - Menemui Haikal
32
Bab 32 - Ada Aku Untukmu
33
Bab 33 - Sah!!
34
Bab 34 - Siapa Namanya?
35
Bab 35 - Bukan Dean Yang Sama
36
Bab 36 - Semakin Perhatian
37
Bab 37 - Batu Kerikil
38
Bab 38 - Mengabaikan Kanaya
39
Bab 39 - Kanaya Lebih Kaya!
40
Bab 40 - Menjatuhkan Mental Kanaya
41
Bab 41 - Apa Dia Bisa Setia?
42
Bab 42 - Niat Buruk Helena
43
Bab 43 - Menahan Untuk Melepas Rindu
44
Bab 44 - Tidur Di Ranjang Yang Sama
45
Bab 45 - Jagoan Papa!
46
Bab 46 - Istri Darius
47
Bab 47 - Kamu Cemburu?
48
Bab 48 - Perasaan Apa Ini?
49
Bab 49 - Tidak Akan Meninggalkanmu
50
Bab 50 - Apa Harus Datang?
51
Bab 51 - Dia Seperti Kuman
52
Bab 52 - Pergi Tanpa Pamit
53
Bab 53 - Harus Lebih Kuat
54
Bab 54 - Tidak Sesuai Ekspetasi
55
Bab 55 - Dean…
56
Bab 56 - Bertemu Haikal
57
Bab 57 - Kenalkan Dean Kepada Kanaya
58
Bab 58 - Aku Mencintaimu
59
Bab 59 - Merindu Itu Berat
60
Bab 60 - Selfie Pertama Darius Untuk Kanaya
61
Bab 61 - Suara Kanaya
62
Bab 62 - Siapa Namanya?
63
Bab 63 - Gagal Move On
64
Bab 64 - Menemui Haikal
65
Bab 65 - Saya Sudah Menjualnya
66
Bab 66 - Informasi Mengejutkan
67
Bab 67 - Melepas Rindu
68
Bab 68 - Sebentar Lagi…
69
Bab 69 - Panggilan Dari Helena
70
Bab 70 - Rasa Canggung
71
Bab 71 - Tidak Mungkin!
72
Bab 72 - Kanaya Adalah Istriku
73
Bab 73 - Kepulangan Dean
74
Bab 74 - Perdebatan Sengit
75
Bab 75 - Fakta Yang Sebenarnya
76
Bab 76 - Fakta Menyakitkan
77
Bab 77 - Memberi Perhitungan
78
Bab 78 - Tidak Akan Bisa Lepas!
79
Bab 79 - Bimbang
80
Bab 80 - Memutar Waktu
81
Bab 81 - Dean, Maafkan Papa
82
Bab 82 - Aku Tidak Akan Merebutnya
83
Bab 83 - Tamparan Untuk Helena
84
Bab 84 - Mengikhlaskan Kanaya
85
Bab 85 - Apa Akan Melahirkan?
86
Bab 86 - Detik-detik Persalinan
87
Bab 87 - Darah Untuk Kanaya
88
Bab 88 - Dia Adikku, Bukan Anakku
89
End - Jangan Pikirkan Hatiku
90
Bonus Chapter - Ungkapan Cinta
91
Bonus Chapter - Permintaan Untuk Dean
92
Bonus Chapter - Rasa Sayang Dean
93
Bonus Chapter - Duda Arogan?
94
Scandal With Arrogant CEO
95
Dean dan Jennaira
96
BC - Pertemuan Tak Mengenakkan
97
BC - Kapan Menikah?
98
BC - Adik Untuk Divan?
99
BC -
100
PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!