Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah

Setelah beberapa jam dipusingkan dengan segala tingkah macam Darius, akhirnya Kanaya bisa merasa tenang saat Darius sudah pergi meninggalkan apartemen. Kanaya yang kini hanya tinggal sendiri di apartemen dibuat berpikir keras mengenai keputusannya saat ini.

“Apa ini adalah keputusan yang tepat?” Kanaya meragu. Jujur saja dia belum bisa memastikan apakah Darius benar adalah pria yang baik atau tidak. Kanaya masih takut bila Darius berbuat jahat pada dirinya. Terutama janinya.

Ingin kabur dari apartemen pun tidak bisa. Darius sudah memasang cctv yang bisa memantau semua gerak-geriknya. Terlebih Darius meminta salah satu pengawal untuk selalu berjaga-jaga di sekitar unit apartemennya.

“Jika dia benar menyayangi anak kami, dia pasti tidak akan tega untuk berbuat jahat pada anak kami kan?” Kanaya berusaha untuk berpikir positif agar perasaannya tak lagi gundah. Sudah cukup ia dipusingkan dengan segala sikap menyebalkan Darius hari ini.

Di sisi lain, Darius sudah kembali pulang ke rumah. Kepulangannya sore itu lebih dulu dari pada Dean. Maklum saja, seharian Dean disibukkan dengan pekerjaan di kantor dan mungkin masih sibuk sampai malam. Sementara Darius, disibukkan dengan mengurus Kanaya. Wanita kecil yang sudah ia hamili. Darius bahkan mengundur beberapa pertemuan penting yang harus ia hadiri hari itu.

Baru saja terbaring di atas ranjang, Darius sudah bangkit kembali saat mendengar panggilan masuk ke ponselnya. Berpikir jika pengawal yang menjaga Kanaya yang menghubungi dirinya, Darius gegas mengangkatnya. Di luar dugaan, ternyata bukan pengawal yang menghubunginya. Melainkan Oma Sarah. Ibu kandung Darius.

“Halo, Darius. Kemana saja kamu dari tadi gak angkat telfon dari Mama?” Suara Oma Sarah terdengar mengomel. Memang sejak pagi Oma Sarah terus berusaha menghubungi putranya. Namun, Darius mengabaikannya.

Darius menghela napas. Ibunya itu memang suka sekali mengomel. Apa lagi jika panggilan telefonnya diabaikan seperti tadi. “Maaf, aku lagi sibuk tadi, Mah.”

“Sibuk apa kamu? Tadi siang Mama ke kantor kamu gak ada tuh. Mama jadinya milih pergi menemui Dean ke kantornya!”

Darius terkesiap. “Mama udah pulang?” Tanya Darius. Sudah satu tahun belakangan ini Oma Sarah memilih tinggal di kampung halamannya untuk menghabiskan masa tuanya di sana. Tak disangka kalau sekarang Oma Sarah kembali lagi.

“Ya, Mama udah mutusin buat kembali tinggal di sini. Bersama kamu. Mama bosan banget tinggal di desa. Gak ada teman lagi yang enak dibawa cerita kayak dulu!”

Jantung Darius berpacu cepat. Dia membayangkan apa jadinya nanti kalau Oma Sarah tahu tentang sosok wanita muda yang kini tengah mengandung darah dagingnya.

“Darius, kamu kenapa diam? Apa jaringan di sana jelek?”

Darius buru-buru menjawab sebelum Oma Sarah kembali mengomel. “Mama dimana sekarang. Biar aku jemput pulang ke rumah!”

“Gak usah. Mama udah sama Dean. Dean yang akan bawa Mama pulang.”

Darius menghembuskan napas kasar di udara. Ternyata ibunya itu sedang tidak bercanda jika sudah kembali ke ibu kota. Kenapa keadaannya jadi mendadak begini. Di saat dirinya sedang dipusingkan masalah Kanaya yang tengah hamil darah dagingnya, kini dia kembali dipusingkan dengan kembalinya Oma Sarah.

Satu jam berlalu, Oma Sarah akhirnya menunjukkan batang hidungnya di kediaman Darius. Dia datang dengan wajah sumringah karena bisa kembali lagi ke rumah putra bungsunya.

“Darius,” Oma Sarah memeluk tubuh Darius erat layaknya memeluk tubuh anak kecil. Di mata Oma Sarah, Darius tetap putra kecilnya dan selamanya akan tetap begitu.

Dean hanya menatap datar interaksi Oma Sarah dan Darius. Dia sudah terbiasa melihat pemandangan yang seperti itu. Bukan hanya pada Darius, pada Demian anak pertama Oma Sarah saja, Oma akan bersikap seperti itu.

“Jadi gimana hubungan kamu dengan Helena, Darius? Apa kamu sudah memutuskan buat nikahin dia?” Baru saja duduk santai di atas sofa, Oma Sarah sudah membahas masalah yang sangat malas untuk Darius bahas.

Dean memilih diam menjadi pendengar. Sejak dulu Oma Sarah memang sangat ingin Darius menikah lagi. Namun, sudah lima belas tahun semanjak kepergian istri tercintanya, Darius memilih tetap setia menduda dan merawat Dean seorang diri.

”Aku gak ada niat buat nikahin Helena, Mah. Aku udah betah sendiri.” Balas Darius. Dia berusaha menjawab selembut mungkin. Agar Oma Sarah tak tersinggung dan bisa mengerti.

Oma Sarah menatap datar wajah Darius. “Sampai kapan kamu betah sendiri, Darius? Udah lima belas tahun kamu menduda. Anak kamu juga udah dewasa sekarang dan mungkin sebentar lagi akan menikah. Apa kamu mau menghabiskan masa tua kamu dengan kesendirian nantinya seperti Mama karena gak punya pasangan hidup? Kamu itu masih muda. Masih layak buat menikah lagi dan memberikan ibu sambung buat Dean.”

***

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗

Terpopuler

Comments

Nurma septina🤍💙

Nurma septina🤍💙

Syukurin kmu Darius udah di buat pusing sama c gadis kecil yaitu Kanaya,ditambah sekarang oma Sarah sdh kembali .
Gimana ya jika nanti oma Sarah tau kmu sdh membuat kesalahan dengan menghamili Kanaya,apalagi jika oma tau wanita yg kmu hamili ternyata kekasih anak kmu sendiri.
habis nanti kmu di omelin mamah kmu,atau bila perlu sunat lagi tuh oma burung c Darius,,karna gara gara burung 🐦 dia yang nakal,Kanaya jdi korban .
Dan impian cucu oma Dean sdh dihancurkan oleh papahnya sendiri.

2025-01-06

4

Aprisya

Aprisya

calon istri yang berakhir jadi mama sambung😎😎😎😎

2025-01-06

2

Ass Yfa

Ass Yfa

duh...mantan kekasihku jadi ibuku...soak nggk tuh...

2025-01-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Dijual!!
2 Bab 2 - Wanita Kotor
3 Bab 3 - Restu Dari Papa
4 Bab 4 - Akhir Hubungan Kita
5 Bab 5 - Kericuhan Berujung Pertemuan
6 Bab 6 - Kenapa Tinggal Di Sana?
7 Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati
8 Bab 8 - Permasalahan Dean
9 Bab 9 - Bertemu Kembali
10 Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
11 Bab 11 - Tanggung Jawab Sebagai Calon Ayah
12 Bab 12 - Kelakuan Om-om
13 Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah
14 Bab 14 - Dia Cukup Berani
15 Bab 15 - Saya Akan Menikahimu
16 Bab 16 - Bertemu Helena
17 Bab 17 - Siapa Calon Istri Darius?
18 Bab 18 - Apa Kabar, Dean?
19 Bab 19 - Tidak Perlu Menyesal
20 Bab 20 - Kenapa Mirip Dean?
21 Bab 21 - Anak Om Pasti Kecewa
22 Bab 22 - Kanaya Hamil
23 Bab 23 - Luka Yang Kembali Menganga
24 Bab 24 - Adik Laki-laki Untuk Dean
25 Bab 25 - Bertemu Calon Istri Darius
26 Bab 26 - Calon Istri Darius
27 Bab 27 - Sandiwara Darius
28 Bab 28 - Helena Harus Terima
29 Bab 29 - Mengkhawatirkan Kanaya
30 Bab 30 - Masakan Calon Suami
31 Bab 31 - Menemui Haikal
32 Bab 32 - Ada Aku Untukmu
33 Bab 33 - Sah!!
34 Bab 34 - Siapa Namanya?
35 Bab 35 - Bukan Dean Yang Sama
36 Bab 36 - Semakin Perhatian
37 Bab 37 - Batu Kerikil
38 Bab 38 - Mengabaikan Kanaya
39 Bab 39 - Kanaya Lebih Kaya!
40 Bab 40 - Menjatuhkan Mental Kanaya
41 Bab 41 - Apa Dia Bisa Setia?
42 Bab 42 - Niat Buruk Helena
43 Bab 43 - Menahan Untuk Melepas Rindu
44 Bab 44 - Tidur Di Ranjang Yang Sama
45 Bab 45 - Jagoan Papa!
46 Bab 46 - Istri Darius
47 Bab 47 - Kamu Cemburu?
48 Bab 48 - Perasaan Apa Ini?
49 Bab 49 - Tidak Akan Meninggalkanmu
50 Bab 50 - Apa Harus Datang?
51 Bab 51 - Dia Seperti Kuman
52 Bab 52 - Pergi Tanpa Pamit
53 Bab 53 - Harus Lebih Kuat
54 Bab 54 - Tidak Sesuai Ekspetasi
55 Bab 55 - Dean…
56 Bab 56 - Bertemu Haikal
57 Bab 57 - Kenalkan Dean Kepada Kanaya
58 Bab 58 - Aku Mencintaimu
59 Bab 59 - Merindu Itu Berat
60 Bab 60 - Selfie Pertama Darius Untuk Kanaya
61 Bab 61 - Suara Kanaya
62 Bab 62 - Siapa Namanya?
63 Bab 63 - Gagal Move On
64 Bab 64 - Menemui Haikal
65 Bab 65 - Saya Sudah Menjualnya
66 Bab 66 - Informasi Mengejutkan
67 Bab 67 - Melepas Rindu
68 Bab 68 - Sebentar Lagi…
69 Bab 69 - Panggilan Dari Helena
70 Bab 70 - Rasa Canggung
71 Bab 71 - Tidak Mungkin!
72 Bab 72 - Kanaya Adalah Istriku
73 Bab 73 - Kepulangan Dean
74 Bab 74 - Perdebatan Sengit
75 Bab 75 - Fakta Yang Sebenarnya
76 Bab 76 - Fakta Menyakitkan
77 Bab 77 - Memberi Perhitungan
78 Bab 78 - Tidak Akan Bisa Lepas!
79 Bab 79 - Bimbang
80 Bab 80 - Memutar Waktu
81 Bab 81 - Dean, Maafkan Papa
82 Bab 82 - Aku Tidak Akan Merebutnya
83 Bab 83 - Tamparan Untuk Helena
84 Bab 84 - Mengikhlaskan Kanaya
85 Bab 85 - Apa Akan Melahirkan?
86 Bab 86 - Detik-detik Persalinan
87 Bab 87 - Darah Untuk Kanaya
88 Bab 88 - Dia Adikku, Bukan Anakku
89 End - Jangan Pikirkan Hatiku
90 Bonus Chapter - Ungkapan Cinta
91 Bonus Chapter - Permintaan Untuk Dean
92 Bonus Chapter - Rasa Sayang Dean
93 Bonus Chapter - Duda Arogan?
94 Scandal With Arrogant CEO
95 Dean dan Jennaira
96 BC - Pertemuan Tak Mengenakkan
97 BC - Kapan Menikah?
98 BC - Adik Untuk Divan?
99 BC -
100 PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 - Dijual!!
2
Bab 2 - Wanita Kotor
3
Bab 3 - Restu Dari Papa
4
Bab 4 - Akhir Hubungan Kita
5
Bab 5 - Kericuhan Berujung Pertemuan
6
Bab 6 - Kenapa Tinggal Di Sana?
7
Bab 7 - Pemandangan Menyakitkan Hati
8
Bab 8 - Permasalahan Dean
9
Bab 9 - Bertemu Kembali
10
Bab 10 - Ayo Ikut Saya!
11
Bab 11 - Tanggung Jawab Sebagai Calon Ayah
12
Bab 12 - Kelakuan Om-om
13
Bab 13 - Kembalinya Oma Sarah
14
Bab 14 - Dia Cukup Berani
15
Bab 15 - Saya Akan Menikahimu
16
Bab 16 - Bertemu Helena
17
Bab 17 - Siapa Calon Istri Darius?
18
Bab 18 - Apa Kabar, Dean?
19
Bab 19 - Tidak Perlu Menyesal
20
Bab 20 - Kenapa Mirip Dean?
21
Bab 21 - Anak Om Pasti Kecewa
22
Bab 22 - Kanaya Hamil
23
Bab 23 - Luka Yang Kembali Menganga
24
Bab 24 - Adik Laki-laki Untuk Dean
25
Bab 25 - Bertemu Calon Istri Darius
26
Bab 26 - Calon Istri Darius
27
Bab 27 - Sandiwara Darius
28
Bab 28 - Helena Harus Terima
29
Bab 29 - Mengkhawatirkan Kanaya
30
Bab 30 - Masakan Calon Suami
31
Bab 31 - Menemui Haikal
32
Bab 32 - Ada Aku Untukmu
33
Bab 33 - Sah!!
34
Bab 34 - Siapa Namanya?
35
Bab 35 - Bukan Dean Yang Sama
36
Bab 36 - Semakin Perhatian
37
Bab 37 - Batu Kerikil
38
Bab 38 - Mengabaikan Kanaya
39
Bab 39 - Kanaya Lebih Kaya!
40
Bab 40 - Menjatuhkan Mental Kanaya
41
Bab 41 - Apa Dia Bisa Setia?
42
Bab 42 - Niat Buruk Helena
43
Bab 43 - Menahan Untuk Melepas Rindu
44
Bab 44 - Tidur Di Ranjang Yang Sama
45
Bab 45 - Jagoan Papa!
46
Bab 46 - Istri Darius
47
Bab 47 - Kamu Cemburu?
48
Bab 48 - Perasaan Apa Ini?
49
Bab 49 - Tidak Akan Meninggalkanmu
50
Bab 50 - Apa Harus Datang?
51
Bab 51 - Dia Seperti Kuman
52
Bab 52 - Pergi Tanpa Pamit
53
Bab 53 - Harus Lebih Kuat
54
Bab 54 - Tidak Sesuai Ekspetasi
55
Bab 55 - Dean…
56
Bab 56 - Bertemu Haikal
57
Bab 57 - Kenalkan Dean Kepada Kanaya
58
Bab 58 - Aku Mencintaimu
59
Bab 59 - Merindu Itu Berat
60
Bab 60 - Selfie Pertama Darius Untuk Kanaya
61
Bab 61 - Suara Kanaya
62
Bab 62 - Siapa Namanya?
63
Bab 63 - Gagal Move On
64
Bab 64 - Menemui Haikal
65
Bab 65 - Saya Sudah Menjualnya
66
Bab 66 - Informasi Mengejutkan
67
Bab 67 - Melepas Rindu
68
Bab 68 - Sebentar Lagi…
69
Bab 69 - Panggilan Dari Helena
70
Bab 70 - Rasa Canggung
71
Bab 71 - Tidak Mungkin!
72
Bab 72 - Kanaya Adalah Istriku
73
Bab 73 - Kepulangan Dean
74
Bab 74 - Perdebatan Sengit
75
Bab 75 - Fakta Yang Sebenarnya
76
Bab 76 - Fakta Menyakitkan
77
Bab 77 - Memberi Perhitungan
78
Bab 78 - Tidak Akan Bisa Lepas!
79
Bab 79 - Bimbang
80
Bab 80 - Memutar Waktu
81
Bab 81 - Dean, Maafkan Papa
82
Bab 82 - Aku Tidak Akan Merebutnya
83
Bab 83 - Tamparan Untuk Helena
84
Bab 84 - Mengikhlaskan Kanaya
85
Bab 85 - Apa Akan Melahirkan?
86
Bab 86 - Detik-detik Persalinan
87
Bab 87 - Darah Untuk Kanaya
88
Bab 88 - Dia Adikku, Bukan Anakku
89
End - Jangan Pikirkan Hatiku
90
Bonus Chapter - Ungkapan Cinta
91
Bonus Chapter - Permintaan Untuk Dean
92
Bonus Chapter - Rasa Sayang Dean
93
Bonus Chapter - Duda Arogan?
94
Scandal With Arrogant CEO
95
Dean dan Jennaira
96
BC - Pertemuan Tak Mengenakkan
97
BC - Kapan Menikah?
98
BC - Adik Untuk Divan?
99
BC -
100
PROMO KARYA BARU - PERNIKAHAN MEMBUAT LUKA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!