Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi

setelah masuk kamar,, Fahri langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri,, dan setelah selesai mandi dia berdiri di depan cermin untuk mngobati bibirnya tapi seketika dia merasa kesal mengingat perbuatan Bela tadi...

sedangkan Alira yg berada di kamar tamu,, menangis karna tidak sanggup membayangkan apa yg terjadi tadi dengan Fahri dan Bela sampai bibir Fahri terluka seperti itu...

Alira menangis sampai tertidur,, pagi harinya dia bangun dan melihat jam pukul 7 pagi,, tapi karna merasa masih ngantuk akhirnya dia memilih untuk tidur kembali karna hari itu hari minggu jadi tidak ada aktifitas kampus..

pukul 8 pagi Fahri terbangun dan beranjak ke kamar mandi,, setelah membersihkan dirinya dia menatap wajahnya di cermin dan melihat bibirnya yg sudah mulai membaik,, kemudian dia keluar dengan berpakaiyan santai,,,...

Fahri melangkah menuruni tangga sambil menatap ke arah kamar tamu,, tapi tiba tiba dia menarik nafas panjang dan membuangnya kasar di saat dia melihat pintu kamar tamu yg masih tertutup...

"sampai kapan dia mau tidur di kamar tamu,,,? suami istri apa yg tidur di kamar terpisah,,,? gumam Fahri dalam hati sambil melangkah dan menatap pintu kamar tamu...

Fahri melangkah ke arah dapur dan langsung duduk di meja makan,, dia sarapan tanpa Alira,, dia tidak mau membangunkan Alira karna dia tau Alira masih sangat marah kepadanya sampai dia tidak mau untuk keluar kamar sampai jam segini...

pukul 9:30 Alira baru bangun dan langsung mandi,, setelah selesai mandi dia mengenakan celana pendek hitam dan baju kaos putih lengan pendek yg transparan kemudian dia melangkah menuju dapur dan melewati Fahri yg lagi nonton acara tv di ruang keluarga...

Fahri yg melihat Alira seketika terpana dengan kecantikan wajah Alira yg natural tanpa make up,, bibirnya yg pink alami kening hitam dan bulu mata yg lentik menyempurnakan wajah Alira yg mulus itu...

di tambah dengan pakaian yg sangat seksi memperlihatkan bra hitam dan bentuk ****** yg besar dan padat,, paha yg mulus dan bopong yg padat berisi,, membuat Fahri kecil menegang seketika...

dan Alira yg sedang melangkah itu tetap cuek dan berlalu menuju dapur untuk sarapan,, semua pembantu yg ada di rumah itu terpana dengan kecantikan Alira tanpa polesan make up sama skali ...

selesai sarapan Alira kembali melangkah menuju kamar tanpa memperdulikan Fahri yg sejak tadi memperhatikannya,, sampainya di dalam kamar dia langsung duduk di atas ranjang sambil memainkan ponselnya,, dan Fahri yg merasa tidak tenang karna di cuekin langsung menyusul Alira ke kamar tamu...

"sampai kapan kamu mau tidur di kamar ini,,,? tanya Fahri setelah berada di dalam kamar tamu...

"selamanya sebelum aku menjadi janda... ketus Alira tanpa menatap Fahri...

"apa maksud kamu,,,? tanya Fahri dengan nada yg sudah mulai tinggi...

"maksudku,, aku di kamar ini sampai kamu menceraikan aku,,... jawab Alira..

dan jawaban Alira itu seketika membuat Fahri geram,, wajahnya memerah karna menahan emosinya,, tapi dia kemudian mencoba mengendalikan emosinya dengan menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan kemudian berkata...

"aku tidak mau tau,, sebentar malam kamu ke kamar kita atau aku yg kemari,, ancam Fahri tapi Alira tetap cuek sambil membuang muka darinya dan membuat Fahri makin kesal....

"Aliraaa,,, aku tu lagi ngomoong,,! teriak Fahri...

"ya ngomong aja,,, lagian telinga aku yg dengar bukan mata aku... jawap Alira sinis...

"Alira,,,, kamu sudah kelewatan,, kamu ngga pernah menghargai aku sebagai suami kamu... kata Fahri dan membuat Alira berbalik dan menatapnya tajam sambil berkata,,,...

"apaa? menghargai,,,? apa kamu pernah menganggap aku istri kamu,,? kamu cuma menganggap aku orang asing yg ngga kamu kenal,, jawab Alira...

"dan satu lagi,, suami macam apa yg malam minggu meninggalkan istrinya dan pergi menonton film romantis sama wanita lain,,,? dan suami apa yg mengatai istrinya ****** demi membela wanita lain,,,? suami macam apa juga yg bercinta dengan wanita lain sampai bibirnya berdarah dan datang menemui istrinya tanpa ada rasa bersalah,, haaaah? Alira bertanya panjang lebar dan berteriak dengan kencangnya...

"suami apaaaa,,,? jawap akuuuu,,,! suami macam apa ituuuuu,,,? apa suami itu patut di hargai haaaaa,,,? tambah Alira lagi..

dengan berlinang air mata Alira mengeluarkan segala unek uneknya dengan suara yg keras,, sedangkan Fahri tidak dapat menjawap apa apa,, dia hanya diam sambil menatap Alira yg menangis di depannya itu...

"Alira,,, panggil Fahri dengan nada yg lembut...

"diaaam,,"pergi dari sini,,,! dan fikirkan cara untuk menceraikan aku,,,! Alira berkata sambil menangis...

"pergiiii....! aku bilang pergiii...! tambah Alira mengusir Fahri...

akhirnya dengan perasaan bersalah Fahri berbalik dan melangkah meninggalkan Alira yg sedang menangis itu,, karna dia tidak dapat melakukan apa apa,, dia kembali ke kamarnya dan memikirkan segala perkataan Alira tadi,,,....

Fahri stres memikirkan apa yg harus dia lakukan,, dia menutup matanya dan tertunduk,, sebelah tangannya di dalam saku celananya dan sebelah lagi di belakang kepalanya,, dia tidak tau harus berbuat apa..?

"mengapa dia ingin bercerai tanpa mendengar penjelasanku...? Fahri berkata kata sendiri di dalam kamarnya...

"dia bilang aku meninggalkannya di rumah dan pergi bercinta di luar sana,, kapan aku bercinta,,,?

"dan dia bilang aku menganggapnya orang asing yg tidak ku kenal,, ya itu kan kesepakatan kita berdua agar tidak ada orang yg mengetahui hubungan kita... tambah Fahri...

"aku tidak akan menceraikanmu alira,, aku tidak mau membuat papa sama mama kecewa,, dan aku tidak mau melihat ataupun mendengar laki laki lain memilikimu...

Fahri berkata tanpa dia sadari apa yg telah dia katakan,, dan setelah itu dia langsung kaget setelah menyadarinya...

"ada apa denganku,, apa yg aku katakan,,? perasaan apa ini,,? apa aku sudah mencintainya,,,? Fahri bertanya tanya sendiri dengan tampang bingungnya...

"aaaah,,! bodoh,, aku memang laki2 yg bodoh,, aku sudah mulai mencintainya dan aku selalu menyakitinya sampai dia ingin pisah... Fahri yg baru sadar akan perasaannya itu menggerutui dirinya sendiri...

pukul 7:30,, Fahri yg sudah selesai mandi dan berpakaian langsung turun ke dapur dan di sana dia melihat Alira yg lagi sibuk membantu bi ina menyiapkan makan malam,, Fahri memperhatikan Alira dan bi ina yg terlihat kurang sehat itu tapi mereka tidak menyadarinya...

"bibi istirahat aja biar aku aja yg menyiapkan makan malam,,! bibi kan kurang sehat,, kata Alira yg membuat Fahri seketika merasa kagum dengannya...

"ngga usah non,, biar bibi aja ini kan tugas bibi,,, jawab bi Ina,,...

"iyaa,, ini memang tugas bibi, tapi kalau bibi sakit ngga usah di paksa,, kan ada aku,, aku tu anggap bibi sudah seperti keluarga bi... kata Alira yg buat bi ina terharu sampai meneteskan air mata...

melihat bi Ina menangis,, Alira dengan segera langsung memeluk bi ina dan membawa bi ina ke meja makan untuk duduk di sana sambil berkata...

"bibi duduk di sini dulu,, ngga usah nangis,,! nanti aku jadi sedih,, tunggu sebentar aku akan mengambil sup dan obat buat bibi,,... kata Alira dan hanya di anggukin kepala oleh bi Ina sambil menghapus air matanya...

Alira mengambil sup yg sudah dia masak dan memberikan semangkuk untuk bi Ina sambil berkata...

" makan sup ini bi,,! setelah itu bibi minum obat dan langsung istirahat,,! kata Alira...

"tapi bibi belum sempat beli obat non,, kata bi Ina...

"ya ampun,, aku juga ngga ada persiapan obat bi.. jawab Alira...

dan Fahri yg mendengar itu langsung beranjak pergi ke kamar dan mengambil kotak obat yg dia simpan buat bi ina,, kemudian dia kembali dan menghampiri bi ina sambil berkata...

"minum obat ini bi,,! dan setelah itu bibi langsung istirahat,,! kata Fahri...

"maaf den,, bibi jadi membuat kalian repot,, kata bi Ina sambil menatap Fahri,, dan Alira yg sedang menggoreng ayam hanya diam sambil melirik ke arah bi Ina dan Fahri...

"ngga apa2 bi, bibi duduk aja dan makan makanan bibi,,! dan jangan pernah bibi merasa seperti itu,, kerepotan aku saat ini tidak sebanding dengan kerepotan bibi mengurus aku dari masih bayi,, Fahri berkata sambil mengusap ngusap pundak bi Ina dan membuat bi Ina jadi terharu dan menangis...

"jangan nangis bi,,! bibi cepat makan dan minum obat kemudian istirahat... tambah Fahri dan di anggukin bi Ina...

dan Alira yg melihat keramahan dan ketulusan Fahri ke pembantunya itu membuat Alira jadi luluh,, tapi karna masih terlalu kesal sama Fahri jadi dia kembali membuang muka tidak perduli..

bi Ina makan sambil di temanin Fahri yg sedang duduk di hadapannya,, selesai makan bi Ina langsung mengambil obat dan meminumnya,, kemudian setelah itu bi Ina mengangkat piring kotornya dan hendak mencucinya tapi di cegah oleh Alira,,..

"ngga usah bi,, biar aku aja yg cuci,,! bibi kan barusan minum obat jadi ngga bole kena dingin lagi,, bibi langsung istirahat aja,,! biar aku yg membersihkannya,,,! kata Alira yg tamba membuat Fahri kagum...

Terpopuler

Comments

Lily

Lily

cukup menarik menurut jalur ceritanya

2023-08-07

0

Lukman Hakim

Lukman Hakim

kalimat ya yg biasa aja

2023-07-26

0

Sipahutar Margana

Sipahutar Margana

cerita ny bagus gw baca ny sambil ketawa wkwjw

2023-07-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pernikahan.
2 2. Kemarahan Fahri.
3 3. Keegoisan Fahri.
4 4. Perhatian Fahri.
5 5. Masa Lalu.
6 6. Menabrak Seseorang.
7 7. Saling Mengagumi.
8 8. Malam Indah Yang Tertunda.
9 Bab 9. kedatangan bella
10 Bab 10. Bella mencium Fahri
11 Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12 Bab 12. Rencana licik bella
13 Bab 13. malam pertama yg tertunda
14 9. Kesakitan
15 10. Pesona Fahri.
16 Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17 Bab 17. alira yg cemburu buta
18 Bab 18. fahri yg tergoda
19 Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20 Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21 Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22 Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23 Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24 Bab 24. senjata makan tuan
25 Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26 Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27 Bab 27. Alira yg manja
28 Bab 28. Fahri mengancam Alira
29 Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30 Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31 Bab 31. Ara dan Rian
32 Bab 32. Bertempur di pagi hari
33 Bab 33. Fahri yg nurut
34 Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35 Bab 35. Fahri menampar Alira
36 Bab 36. Fahri yg perhatian
37 4Bab 37. kedatangan Meymey
38 Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39 Bab 39. Rencana gila Fahri
40 Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41 Bab 41. Meymey merasa kesal
42 Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43 Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44 Bab 44. Alira yg kelelahan
45 Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46 Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47 Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48 Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49 Bab 49. Fahri yg perkasa....
50 Bab 50. suasana romantis di pantai...
51 Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52 Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53 Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54 Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55 Bab 55. keromantisan Fahri...
56 Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57 Bab 57. Alira positif hamil
58 Bab 58. Alira pendarahan...
59 Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60 Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61 Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62 Bab 62. Salah faham.....
63 Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64 Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65 Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66 Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67 Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68 Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69 Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70 Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71 8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72 Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73 Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74 Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75 Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76 Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77 Bab 77. Refan yg cemburu...
78 Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79 Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80 Bab 80. ulang tahun Alira...
81 Bab 81. keberanian Alira....
82 Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83 Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84 Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85 Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86 Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87 Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88 Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89 Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90 Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91 Bab 91. liburan ke bali...
92 Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93 Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94 Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95 Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96 Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97 Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98 Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99 Bab 99. Alira positif hamil...
100 Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101 Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102 Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103 Bab 103. Jebakan....
104 Bab 104. keterlibatan Dedi...
105 Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106 Bab 106. keganasan Faris....
107 Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108 Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109 Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110 Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111 Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112 Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113 Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114 Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115 Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116 Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117 Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118 Bab 118. kepergian Reza...
119 Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120 Bab 120. pertengkaran...
121 Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122 Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123 Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124 Bab 124. kehangatan keluarga..
125 Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126 Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127 Bab 127. liburan bersama..
128 Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129 Bab 129.
130 130. Pemberitahuan.
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Pernikahan.
2
2. Kemarahan Fahri.
3
3. Keegoisan Fahri.
4
4. Perhatian Fahri.
5
5. Masa Lalu.
6
6. Menabrak Seseorang.
7
7. Saling Mengagumi.
8
8. Malam Indah Yang Tertunda.
9
Bab 9. kedatangan bella
10
Bab 10. Bella mencium Fahri
11
Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12
Bab 12. Rencana licik bella
13
Bab 13. malam pertama yg tertunda
14
9. Kesakitan
15
10. Pesona Fahri.
16
Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17
Bab 17. alira yg cemburu buta
18
Bab 18. fahri yg tergoda
19
Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20
Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21
Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22
Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23
Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24
Bab 24. senjata makan tuan
25
Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26
Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27
Bab 27. Alira yg manja
28
Bab 28. Fahri mengancam Alira
29
Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30
Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31
Bab 31. Ara dan Rian
32
Bab 32. Bertempur di pagi hari
33
Bab 33. Fahri yg nurut
34
Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35
Bab 35. Fahri menampar Alira
36
Bab 36. Fahri yg perhatian
37
4Bab 37. kedatangan Meymey
38
Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39
Bab 39. Rencana gila Fahri
40
Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41
Bab 41. Meymey merasa kesal
42
Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43
Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44
Bab 44. Alira yg kelelahan
45
Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46
Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47
Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48
Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49
Bab 49. Fahri yg perkasa....
50
Bab 50. suasana romantis di pantai...
51
Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52
Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53
Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54
Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55
Bab 55. keromantisan Fahri...
56
Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57
Bab 57. Alira positif hamil
58
Bab 58. Alira pendarahan...
59
Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60
Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61
Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62
Bab 62. Salah faham.....
63
Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64
Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65
Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66
Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67
Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68
Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69
Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70
Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71
8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72
Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73
Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74
Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75
Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76
Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77
Bab 77. Refan yg cemburu...
78
Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79
Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80
Bab 80. ulang tahun Alira...
81
Bab 81. keberanian Alira....
82
Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83
Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84
Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85
Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86
Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87
Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88
Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89
Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90
Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91
Bab 91. liburan ke bali...
92
Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93
Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94
Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95
Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96
Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97
Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98
Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99
Bab 99. Alira positif hamil...
100
Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101
Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102
Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103
Bab 103. Jebakan....
104
Bab 104. keterlibatan Dedi...
105
Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106
Bab 106. keganasan Faris....
107
Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108
Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109
Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110
Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111
Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112
Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113
Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114
Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115
Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116
Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117
Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118
Bab 118. kepergian Reza...
119
Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120
Bab 120. pertengkaran...
121
Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122
Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123
Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124
Bab 124. kehangatan keluarga..
125
Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126
Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127
Bab 127. liburan bersama..
128
Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129
Bab 129.
130
130. Pemberitahuan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!