pagi harinya Alira terbangun dan dia melihat Fahri yg masih terlelap di sampingnya,, kemudian dia mengambil ponselnya untuk melihat jam,, jam menunjukan pukul 6 pagi...
Alira mencoba untuk bangun tapi seluruh tubuhnya terasa sakit terutama di bagian bawahnya,, tapi walaupun sakit dia berusaha untuk bangun karna ada mata kulia jurusan pukul 9 nanti....
"mas,, mas bangun mas...
Alira membangunkan Fahri karna Fahri juga harus ke kampus menyelesaikan nilai nilainya untuk persiapan wisuda bulan depan....
Fahri membuka matanya perlahan dan melihat Alira yg sudah terduduk di sampingnya....
"kamu mau ke kampus juga,,? tanya Fahri dan Alira hanya mengnggukan kepalanya..
"kamu ngga ngerasa sakit,,,? Fahri kembali bertanya...
"sakit sih,, malahan sakit bangat,, tapi hari ini ada mata kulia jurusan dan aku harus kumpulin makala... jawab Alira...
"jam brapa kuliahnya,,,? tanya Fahri lagi..
"jam 9,, jawab Alira..
"kalu mas jam brapa,,,? tanya Alira balik..
"jam 9 juga,, mending tidur dulu,,! ini masi terlalu pagi,, kata Fahri...
"aku mau pipis.. jawab Alira...
Alira menurunkan kakinya perlahan lahan,, tapi baru sebelah kaki yg terturun dia sudah memejamkan matanya karna menahan sakit pada bagian bawahnya...
dan Fahri yg melihat itu langsung bergegas memakai celana pendeknya dan turun dari tempat tidur kemudian Fahri berjalan dan berdiri di hadapan Alira,, dia menarik selimut yg Alira gunakan untuk menutupi tubuhnya...
"mas,,, kamu mau apa,,? tanya Alira ketakutan...
"mau membantumu ke kamar mandi,, jawab Fahri...
"ngga usah,, aku bisa sendiri... kata Alira...
"Alira,, kamu tu kesakitan jadi ngga usah ngelawan.. kata Fahri...
Fahri berkata sambil menarik selimut dari tubuh Alira tapi Alira tetap menahannya dengan kencang....
"kamu kenapa sih,,,? tanya Fahri kesal...
"aku malu mas,, jawab Alira yg membuat Fahri langsung terkekeh...
"kenapa harus malu,,,? aku tu udah lihat setiap lekuk tubuh kamu jadi kamu ngga perlu malu...
seketika alira menundukan wajahnya yg sudah memerah karna malu dan membuat Fahri tersenyum melihat tingkah Alira yg menurutnya lucu....
kemudian Fahri manarik selimut Alira dan dia kaget melihat bercak bercak dara yg ada di seprei dan selimut putih yg mereka gunakan
karna ini kali pertama untuk Fahri melihat semua itu,, dan setelah itu Fahri menggendong Alira dan hendak membawa Alira ke dalam bet uup....
"mas turunin aku di sini,,! kata Alira...
"kenapa di sini,,,? kamu kan mau mandi,,?
"aku mau pipis mas.. jawab Alira...
dan Fahri langsung menurunkan Alira di dekat beth uup,, Alira pun duduk perlahan lahan sambil memegang tangan Fahri dan Fahri hanya terdiam menatap Alira yg menahan sakit....
tapi tiba tiba Fahri di kagetkan dengan suara teriakan Alira...
"aaaao,, aaaao,, teriakan Alira di saat dia hendak pipis...
Alira berteriak dan menangis sambil mencengkram tangan Fahri,, dan setelah menyadari semuanya Fahri segera melepaskan tangan Alira tapi Alira kembali menarik tangan Fahri dan mendongak menatap wajah Fahri sambil merengek...
"ini perih bangat maaas.... rengek Alira..
"iyaaaa,, makannya itu mas mau ambilin air hangan untuk kamu membasuhnya...
akhirnya Alira melepaskan tangan Fahri dan Fahripun segera mengambil air hangat dan bemberikannya kepada Alira...
Alira mengambil air dari tangan Fahri dan membasuhnya dan dia kembali berteriak karna kaget di saat menyentuh bagian bawahnya...
"aaaaa,,,,ha,,,haaa,,, hiks....hiks....hiks.. Alira berteriak dan menangis...
"ada apa,,,? tanya Fahri panik...
"mas,,, aku takut mas,, aku ngga mau menyentuhnya aku takut...
rengek Alira...
"memangnya kenapa,,,? tanya Fahri bingung dan Alira hanya menggelengkan kepalanya...
"ya uda skarang kamu mandi,,! mas mau mebereskan tempat tidur karna di sana ada darah... kata Fahri dan Alira hanya mengangguk sambil melangkah ke dalam beth uup yg sudah terisi air hangat...
setelah Fahri membantu Alira masuk ke dalam beth uup,, dia segera keluar kamar dan membereskan seprei dan selimut yg terkena darah Alira...
dia mengambil plastik dan memasukan seprei dan selimut ke dalam palastik setelah itu dia menaruh plastik itu ke dalam lemari bagian bawa,, kemudian dia mengambil ponselnya dan membuka internet untuk mencari nama obat yg bisa dia beli untuk mengurangi rasa sakit Alira...
akhirnya dia menemukan nama obat penghilang nyeri dan juga salep,, dengan segera dia langsung memesan obat dan salep itu melalui gojek..
setelah beberapa menit Alira keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai haduk sambil terisak, Alira menangis bukan hanya karna rasa sakit,, tapi dia merasa takut di saat menyentu bagian bawahnya yg sudah sangat bengkak itu...
Fahri yg melihatnya segera menghampiri Alira yg sedang berdiri di depan pintu kamar mandi sambil terisak,, dia menggendong Alira dan membawanya ke atas tempat tidur dan setelah itu Fahri langsung bergegas mandi meninggalkan Alira yg sedang duduk di atas tempat tidur sambil menghapus air matanya dan tiba tiba Alira kaget dengan suara ketukan pintu dari bi Ira...
"tok tok tok,, non,,, non lira... suara bi Ira memanggil...
karna tidak bisa turun akhirnya Alira memilih untuk memanggil Fahri...
"maaas,,, maaaas...
dengan buru buru Fahri segera keluar dengan hanya memakai handuk juga,, rambut dan wajahnya yg basah menambah ketampanannya dan membuat Alira seketika terpana oleh tubuh sispek yg masih basah dan membuat Alira langsung teringat dengan kejadian semalam...
"ada apa,,,? kenapa kamu menatapku seperti itu...? tanya Fahri...
Alira yg masih terpana langsung kaget dengan pertanyaan Fahri,, dengan segera dia membuang muka dan salah tingkah dan membuat Fahri langsung tersenyum karna melihat tingkah istrinya itu...
"tu ada bi Ira di depan pintu... kata Alira tanpa menatap Fahri...
kemudian Fahri segera melangkah menuju pintu dan membukanya...
"ada apa bi,,,? tanya Fahri...
"ini den,, katanya pesanan aden... kata bi Ira sambil menyodorkan kresek kecil ke arah Fahri...
"ooo iya,, makasih bi... jawab Fahri...
walaupun sifatnya yg dingin tapi Fahri sangat ramah dengan parah pembantu yg ada di rumahnya itu,, kemudian dia kembali menutup pintu dan berjalan menghampiri Alira...
"sini mas lihat,,! kata Fahri...
"lihat apa,,? tanya Alira gugup...
"itu,, yg sakit... jawab Fahri santai...
"buat apa mas,,,? tanya Alira kembali dengan wajah yg panik...
"ya buat di obati,, Fahri berkata sambil memperlihatkan kresek yg berisi obat...
"dari mana mas dapat obat itu,,? Alira bertanya dengan nada yg sedikit hawatir
karna dia takut kalau sampai Fahri meminta obat itu dari Dr Rani,, karna dia malu kalau ada orang yg mengetahui apa yg terjadi pada dirinya...
"mas buka internet tadi,, dan memesannya melalui gojek... jawab Fahri menjelaskan dan membuat Alira langsung menghela nafas lega...
"memangnya kenapa,,? tanya Fahri...
"ngga apa apa,, aku cuma takut kalau mas meminta obat dari Dr Rani,,,,...
"aku malu kalau ada yg tau.. jawab Alira...
setelah itu Fahri membaringkan Alira yg sudah nurut itu dan membuka ke dua pahanya,, seketika mata Fahri langsung terbelalak dengan apa yg dia lihat...
"kok bisa sampai kayak gini sih,,? gumam Fahri dalam hati...
dengan perlahan Fahri mengoleskan salap yg di tangannya ke bagian bagian yg sakit dan Alira hanya memejamkan matanya menahan sakit karna di sentuh oleh Fahri...
setelah mengoles salap,, Fahri kemudian membangunkan Alira dan mengambil segelas air dan memberikannya kepada Alira dengan obat untuk Alira minum...
"minum obat ini,,! biar rasa sakitnya menghilang... kata Fahri dan Alira hanya menurut...
jam menunjukan pukul 8 pagi,, Fahri dan Alira yg sudah selesai bersiap siap langsung melangkah menuju dapur untuk sarapan..
bi Ina yg melihat ke dua majikan mudanya itu jadi salah tingkah dan membuat Fahri yg melihatnya jadi bingung dan bertanya...
"ada apa bi,,,? tanya Fahri..
"ngga... ngga.. apa apa den.. jawab bi Ina gugup...
dan Fahripun hanya mengangguk karna tidak sadar kalau bi ina melihat semua yg terjadi di dapur semalam...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Lutvi Anjani
Alhamdulilah ya allah
2023-07-16
0
Lutvi Anjani
aku juga jadi takut nikah😂
2023-07-16
0
Kang Alam
kebanyakan same bengak gitu
2023-07-09
0