Bab 9. kedatangan bella

bruuk.... alira menabrak seseorang, dan mereka sama2 terjatuh,,,

"heee,,,, kalau jalan itu pake mata,,! ketus wanita yg di tabrak Alira itu sambil berdiri dari lantai,, kemudian Alirapun berdiri dan menatap perempuan yg ada di hadapannya itu sambil berkata,,,....

"trus kamu jalannya pake apa,,,? tanya Alira sinis...

"siapa kamu berani ngelawan aku,,, tanya wanita itu dengan nada yg semakin tinggi....

"aku,,? tanya Alira balik.... dengan tatapan sinis Alira menjawap....

"perkenalkan,,, namaku Alira anastasya,,, wanita tercantik dan terseksi di kampus ini,, puass....? jawab Alira sinis dan sedang di saksikan oleh teman temannya dan beberapa orang yg ada di situ...

wanita itu geram mendengar perkataan Alira barusan,,, tapi dia tidak dapat berbuat apa2

karna kenyataannya Alira memang cantik dan mempesona...

kemudian Alira dan teman temannya melangkah meninggalkan wanita itu,, tapi baru beberapa langkah berjalan,, langkah Alira terhenti di saat mendengar nama yg di panggil oleh wanita itu...

"Fahri..... teriak wanita itu,,,...

"hei Bela,,,,,,,, jawap Fahri yg membuat Alira langsung menoleh ke belakang dan dia melihat wanita itu berlari kemudian memeluk suaminya...

"deeegg... jantung Alira serasa mau loncat dari dalam rongga dadanya saking emosinya,, sedangkan teman2 Alira dan lainnya yg ada di situ langsung heboh melihat si tampan yg di gialai semua wanita di kampus itu di peluk wanita itu...

"siapa si wanita itu,,,? main peluk2 aja dasar ganjen,,,, kata siska salah satu mahasiswi yg tergila2 sama Fahri juga...

"apa itu pacarnya ka Fahri,,,? tanya Amel yg berada di samping Alira....

"mungkin,,, jawap Sifa dan Ara bersamaan,, sedangkan Alira hanya berdiam tanpa suara,,,,...

"ayo kita pergi,,,! ajak Alira,,, karna sudah tidak tahan dengan apa yg dia lihat itu...

Alira dan teman temannya berbalik dan langsung melangkah pergi,, tapi seketika langkah mereka tertahan oleh teriakan Bela,,,...

"heey Alira anastasya,,,, teriak Bela tapi Alira tidak berbalik...

"Fahri,,, kamu kenal sama wanita itu,,,? tanya Bela kepada Fahri....

"tidak,,, jawap Fahri yg membuat Alira tambah hancur tapi dia tetap berusaha tegar di depan taman temannya itu...

"hei Alira anastasya,,, kamu bilang kamu wanita tercantik dan terseksi di kampus ini,, tapi pria tertampan dan terkenal di kampus ini sama skali tidak mengenalmu... ketus Bela...

kemudian dengan sekuat hati Alira berbalik dan melangkah mendekati Bela,, Fahri dan beberapa teman teman Fahri yg sudah menatapnya dengan tatapan yg tidak bisa di artikan,,,..

sedangkan teman teman Alira dan semua orang yg ada si situ juga hanya terdiam dan menyaksikan...

"oh yaaa,,,? tanya Alira santai,, setelah berada di hadapan mereka...

"berarti pria tertampan dan terkenal di kampus ini tidak bisa menilai sesuatu yg indah si hadapannya,,! dan seleranya sangat rendah,,! selerahnya hanya untuk perempuan yg tipis dan rata seperti jalan tol,,! Alira berkata sambil manatap Bela dari ujung rambut sampai ujung kaki karna bodi Bela memang rata tak berbentuk sama skali...

"dan aku tidak butuh di kenal oleh pria yg berselerah rendah seperti itu,, Alira mengatakan semua itu dengan lantang walaupun hatinya hancur berkeping keping...

kemudian Alira berlalu meninggalkan mereka dan di ikuti ke tiga temannya yg tersenyum karna merasa bangga dengan keberanian Alira....

dan semua yg ada di situpun kaget dengan keberanian Alira, yg menjatuhkan Bella juga Fahri di depan banyak orang....

sedangkan Fahri dia tidak bisa berkata apa apa,, dia hanya menatap Alira dengan tatapan kaget dan bingung,, dia tidak menyangka Alira yg cengeng bisa se jutek itu....

"sombong bangat wanita itu,, akan aku kasih pelajaran nanti... ketus Bella...

"kamu hebat seksi,,, kata Sifa memuji Alira...

"iya benar benar, kamu sangat hebat, sambung Ara dan Amel dan Alira hanya tersenyum kemudian berkata...

"kalian duluan ya,,, aku mau ke toilet kata Alira...

dengan segera Alira melangkah menuju toilet dan sampai di toilet dia langsung menutup pintu dan segera mengeluarkan tangisan yg sejak tadi dia tahan sambil berkata dalam hati...

"brengsek kamu Fahri,, di depan wanita itu kamu mengatakan ngga kenal sama aku,, memang lebihnya apa dia dariku,,?

dan setelah itu Alira langsung tersadar kalau dia ngga perlu menangis seperti ini karna dia lebih segala galanya dari wanita tidak tau malu itu,, dengan menarik nafas panjang dan membuangnya kasar Alira langsung berkata....

"aku ngga boleh kaya gini,, aku lebih cantik dari pada dia,, dia ngga selefel sama aku,, kata Alira dan langsung merapikan dirinya kemudia melangkah keluar menuju ruangannya,,,.

dan di lain sisi,,, Fahri masih memikirkan perkataan Alira dan tiba tiba dia terkejut dangan Bela yg memeluknya sambil berkata...

"aku kangen bangat sama kamu Fa,,,, kata Bela sambil memeluk Fahri,, dengan serentak Fahri langsung melepaskan pelukan Bela sambil berkata...

"kenapa kamu ke sini,,? tanya Fahri sambil mundur selangkah dari hadapan Bela...

"aku ke sini karna ada perlu sama om aku dan juga untuk menemuimu soalnya aku kangen sama kamu dan yg lainnya.... jawab Bela...

om Bella adalah rektor di kampus itu,, jadi dia sangat percaya diri malah terkesan sombong karna kedudukan omnya sebagai rektor di kampus itu...

selesai jam kulia Alira dan teman tamannya pergi ke kantin dan di sana suda ada Bella Fahri dan teman mereka termasuk Tania...

"heey,,, lihat di sana ada oppa ganteng dan wanita itu,, kata Amel...

"buat apa dengan mereka,,? ketus Alira...

"iya,, kita ke sini buat makan bukan untuk melihat mereka,, sambung Ara...

kemudian Alira dan teman temannya langsung memesan makan sambil bercanda dan tertawa seperti biasanya...

Fahri yg sedang makan sesekali melirik ke arah Alira dan Alira menyadari itu,,, tapi Alira malah cuek dan terus fokus sama teman temannya...

dan setelah makan,, mereka langsung melangkah untuk kembali ke ruangan,, tapi tiba tiba langkah Alira tertahan karna di panggil seseorang,,,..

"Alira,,, teriak pak Anto seorang dosen muda yg tampan dan di gilai banyak wanita di kampus itu juga...

"iya pak,, jawap Alira ramah...

"sudah makan,,? tanya pak Anto,,,.

"sudah pak,, jawab Alira..

"oooo,, saya kira belum makan biar saya traktir,, sambung pak Anto...

"makasih pak,, lain kali aja,, jawap Alira sambil memasang senyum menisnya kepada dosen muda itu..

"ok,,, jawap pak Anto sambil membalas senyum Alira,,..

dan setelah itu Alir berbalik dan hendak melangkah pergi tapi sebelum dia melangkah,, pak Anto kembali memanggilnya..

"Alira,,, panggil pak Anto dan Alira langsung berbalik...

"ada apa pak,, tanya Alira bingung..

"kamu cantik bangat,, jawap pak Anto dan di dengar oleh semua orang yg ada di situ termasuk Fahri Bela dan teman teman mereka yg baru saja meninggalkan kantin....

"o yaaaaa,,,? makasih banyak pak,, bapak juga sangat ganteng,, jawab Alira sedikit genit karna dia melihat Fahri ada di situ dan sedang menatapnya dengan tatapan yg tidak bisa di artikan....

setelah itu Alira langsung melangkah bersama teman teman nya yg sudah tertawa cekikikan sambil menggoda Alira karna perkataan dosen muda itu...

"ada apa bro,,,? tanya Anton sahabat Fahri setelah melihat wajah Fahri yg memerah dan terlihat kesal..

"ngga apa2.. jawab Fahri...

"tapi muka kamu ko lain,,,? tanya Tania...

"ngga aku hanya kebelet,, aku ke toilet dulu ya,,! jawab Fahri berbohong dan langsung melangkah pergi,, dan teman temannya hanya menatapnya dengan tatapan bingung termasuk Bela...

sampainya di dalam toilet Fahri langsung meninju dinding berulang ulang saking emosinya dan berkata...

"dasar ganjen,, istri tidak tau diri,, di depan suaminya dia tetap genit dengan laki laki lain... gerutu Fahri...

*********

setelah mata kuliah selesai,, Alira langsung membereskan buku bukunya dan tiba tiba Agus mendekatinya sambil bertanya,,,...

"lira,,, kamu pulang naik apa,,,? tanya Agus,,..

"naik bis aja gus,, jawap Alira,,,

"sama aku aja,,,! kata Agus menawarkan...

"ngga usah,, aku naik bis aja sama Ara... jawab Alira...

Alira menolak tawaran Agus karna dia tidak mau ada yg tau tempat tinggalnya,, karna tidak ada satupun temannya yg tau kalau dia sudah menika dengan manusia kulkas itu dan di saat keluar gedung kampus,, Alira melihat mobil Fahri melaju dan ada Bela di dalamnya dan hati Alira langsung hancur berkeping keping,, matanya terasa panas dan dadanya terasa sangat kesal tapi dia mencoba menyembunyikan ekspresinya itu dari Ara yg sedang sibuk dengan ponselnya di samping...

Fahri mengantarkan Bella pulang ke apartemennya,, setelah mengantarkan Bela,, dia langsung menelpon Alira tapi tidak di jawab akhirnya dia memilih untuk mengirim pesan tapi tidak di balas juga,,,..

"lira kamu tinggal di mana,,,? tanya Ara di dalam bis,,..

"di sana,,! Alira menunjuk asal ke arah berlawanan dari rumah mertuanya...

"ko kamu tinggal di arah sana tapi naik bis ini si lir,,,? tanya Ara bingung...

"sebenarnya aku ingin main main ke rumah kamu,, bisa ngga Ra,,? soalnya aku malas pulang di rumah ngga ada orang,, om dan tanteku lagi keluar negri,, jawap Alira berbohong...

"boleh ko,, malahan aku senang... jawap ara...

akhirnya Alira pergi ke rumah Ara sedangkan Fahri yg baru sampai rumah langsung bergegas memcari Alira,, dia tanya orang rumah satu pesatu tapi jawaban mereka semua sama kalau mereka tidak tau di mana Alira berada karna mereka belum melihat Alira pulang dan itu membuat Fahri sangat kesal dan emosi dan dia langsung memilih pergi ke kantor...

Terpopuler

Comments

loh chapter sebelumnya juga gini

2023-11-12

1

Mahbubi Osman

Mahbubi Osman

🔥🔥🔥🔥🔥

2023-06-15

0

Agustina Mose

Agustina Mose

sangat ronantis

2023-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pernikahan.
2 2. Kemarahan Fahri.
3 3. Keegoisan Fahri.
4 4. Perhatian Fahri.
5 5. Masa Lalu.
6 6. Menabrak Seseorang.
7 7. Saling Mengagumi.
8 8. Malam Indah Yang Tertunda.
9 Bab 9. kedatangan bella
10 Bab 10. Bella mencium Fahri
11 Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12 Bab 12. Rencana licik bella
13 Bab 13. malam pertama yg tertunda
14 9. Kesakitan
15 10. Pesona Fahri.
16 Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17 Bab 17. alira yg cemburu buta
18 Bab 18. fahri yg tergoda
19 Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20 Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21 Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22 Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23 Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24 Bab 24. senjata makan tuan
25 Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26 Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27 Bab 27. Alira yg manja
28 Bab 28. Fahri mengancam Alira
29 Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30 Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31 Bab 31. Ara dan Rian
32 Bab 32. Bertempur di pagi hari
33 Bab 33. Fahri yg nurut
34 Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35 Bab 35. Fahri menampar Alira
36 Bab 36. Fahri yg perhatian
37 4Bab 37. kedatangan Meymey
38 Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39 Bab 39. Rencana gila Fahri
40 Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41 Bab 41. Meymey merasa kesal
42 Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43 Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44 Bab 44. Alira yg kelelahan
45 Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46 Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47 Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48 Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49 Bab 49. Fahri yg perkasa....
50 Bab 50. suasana romantis di pantai...
51 Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52 Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53 Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54 Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55 Bab 55. keromantisan Fahri...
56 Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57 Bab 57. Alira positif hamil
58 Bab 58. Alira pendarahan...
59 Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60 Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61 Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62 Bab 62. Salah faham.....
63 Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64 Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65 Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66 Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67 Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68 Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69 Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70 Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71 8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72 Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73 Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74 Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75 Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76 Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77 Bab 77. Refan yg cemburu...
78 Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79 Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80 Bab 80. ulang tahun Alira...
81 Bab 81. keberanian Alira....
82 Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83 Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84 Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85 Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86 Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87 Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88 Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89 Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90 Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91 Bab 91. liburan ke bali...
92 Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93 Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94 Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95 Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96 Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97 Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98 Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99 Bab 99. Alira positif hamil...
100 Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101 Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102 Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103 Bab 103. Jebakan....
104 Bab 104. keterlibatan Dedi...
105 Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106 Bab 106. keganasan Faris....
107 Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108 Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109 Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110 Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111 Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112 Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113 Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114 Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115 Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116 Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117 Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118 Bab 118. kepergian Reza...
119 Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120 Bab 120. pertengkaran...
121 Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122 Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123 Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124 Bab 124. kehangatan keluarga..
125 Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126 Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127 Bab 127. liburan bersama..
128 Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129 Bab 129.
130 130. Pemberitahuan.
Episodes

Updated 130 Episodes

1
1. Pernikahan.
2
2. Kemarahan Fahri.
3
3. Keegoisan Fahri.
4
4. Perhatian Fahri.
5
5. Masa Lalu.
6
6. Menabrak Seseorang.
7
7. Saling Mengagumi.
8
8. Malam Indah Yang Tertunda.
9
Bab 9. kedatangan bella
10
Bab 10. Bella mencium Fahri
11
Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi
12
Bab 12. Rencana licik bella
13
Bab 13. malam pertama yg tertunda
14
9. Kesakitan
15
10. Pesona Fahri.
16
Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira
17
Bab 17. alira yg cemburu buta
18
Bab 18. fahri yg tergoda
19
Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...
20
Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol
21
Bab 21. kepergian fahri untuk pertama kali...
22
Bab 22. sandiwara bella dan ayahnya...
23
Bab 23. bella kembali menjabak fahri...
24
Bab 24. senjata makan tuan
25
Bab 25. bella seperti tersambar petir di pagi buta.
26
Bab 26. parnikahan Fahri di ketahui Bella
27
Bab 27. Alira yg manja
28
Bab 28. Fahri mengancam Alira
29
Bqb 29. Alira pergi dari rumah
30
Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.
31
Bab 31. Ara dan Rian
32
Bab 32. Bertempur di pagi hari
33
Bab 33. Fahri yg nurut
34
Bab 34. Alira membuat Fahri hawatir..
35
Bab 35. Fahri menampar Alira
36
Bab 36. Fahri yg perhatian
37
4Bab 37. kedatangan Meymey
38
Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta
39
Bab 39. Rencana gila Fahri
40
Bab 40. Fahri mengetahui Alira yg selalu mengkonsumsi pil kb
41
Bab 41. Meymey merasa kesal
42
Bab 42. Fahri si es balok yg merasa lemas dan kecewa...
43
Bab 43. Alira sangat bahagia melihat keindahan rumah baru mereka
44
Bab 44. Alira yg kelelahan
45
Bab 45. Alira bahagia bisa ke luar negri...
46
Bab 46. Fahri seperti orang yg kelaparan
47
Bab 47. Emosi Alira yg meledak melihat Bela mencari perhatian Fahri..
48
Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...
49
Bab 49. Fahri yg perkasa....
50
Bab 50. suasana romantis di pantai...
51
Bab 51. Alira membuat Fahri marah..
52
Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...
53
Bab 53. Alira merasa di bohongi dan di permainkan...
54
Bab 54. Agus yg kecewa dan putus asa...
55
Bab 55. keromantisan Fahri...
56
Bab 56. Meymey masuk dalam geng Alira...
57
Bab 57. Alira positif hamil
58
Bab 58. Alira pendarahan...
59
Bab 59. Fahri yg dari kecil memang sudah dingin seperti es balok..
60
Bab 60. Alira kabur dari rumah sakit...
61
Bab 61. Mimpi buruk Alira...
62
Bab 62. Salah faham.....
63
Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri
64
Bab 64. Alira sangat anggun dan seksi...
65
Bab 65. mama Rita terkejut melihat tingkah Fahri dan Alira...
66
Bab 66. kehebohan teman teman Alira...
67
Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri
68
Bab 68. Fahri merasa sedih dengan keadaan Alira...
69
Bab 69. Alira dan Fahri kembali bertengkar...
70
Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...
71
8Bab 71. tingkah Fahri yg membuat semuanya terkejut...
72
Bab 72. Alira yg sakit karna banyak fikiran..
73
Bab 73. Refan yg berubah dalam sekejap...
74
Bab 74. Alira sangat malu dengan kata kata suaminya....
75
Bab 75. Penjelasan Refan yg membuat Meymey hancur...
76
Bab 76. pertunjukan Meymey yg membuat wajah Refan memerah...
77
Bab 77. Refan yg cemburu...
78
Bab 78. pertunangan Refan dan Meymey...
79
Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...
80
Bab 80. ulang tahun Alira...
81
Bab 81. keberanian Alira....
82
Bab 82. pesan Bela yg membuat Alira hancur..
83
Bab 83. Alira di nyatakan meninggal...
84
Bab 84. Fahri sedih karna melihat putranya sakit dan menangis...
85
Bab 85. Alira yg gampang terhasut dan mudah cemburu..
86
Bab 86. Nama baru untuk Bayi Alira dan Fahri...
87
Bab 87. Faris yg semakin lucu...
88
Bab 88. hari bahagianya Fahri juga Meyney...
89
Bab 89. Alira menangis karna menahan sakit.
90
Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...
91
Bab 91. liburan ke bali...
92
Bab 92. Fahri menghipnotis para wanita yg berada di pantai...
93
Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...
94
Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...
95
Bab 95 Alira di pilih sebagai secretaris Fahri..
96
Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...
97
Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...
98
Bab 98. Faris memasuki sekolah menengah pertama...
99
Bab 99. Alira positif hamil...
100
Bab 100. Alira yg membuat Fahri semakin penasaran...
101
Bab 101. Faris yg merasa kasihan dengan bi Ina....
102
Bab 102.Faris dan Fahri yg hampir sama datarnya..
103
Bab 103. Jebakan....
104
Bab 104. keterlibatan Dedi...
105
Bab 105. Fahri sangat menghawatirkan anak istrinya....
106
Bab 106. keganasan Faris....
107
Bab 107. ketakutan Fahri akan mentalnya Faris....
108
Bab 108. Sifat Faris yg berubah secara tiba tiba...
109
Bab 109. Fahri berusaha untuk melakukan semua keinginan Faris...
110
Bab 110. kabar anak dan cucu bi Ina di malaysia...
111
Bab 111. keluarga Fahri bersedih karna kepergian bi Ina...
112
Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...
113
Bab 113. kejadian tiga tahun yg lalu...
114
Bab 114. wanita asing yg datang dalam mimpi Faris...
115
Bab 115. pertemuan yg tidak terduga...
116
Bab 116. pertemuan Aleta dan Faris...
117
Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...
118
Bab 118. kepergian Reza...
119
Bab 119. Aleta tunangan Faris..
120
Bab 120. pertengkaran...
121
Bab 121. Faris menemukan wanita yg dia cari selama ini..
122
Bab 122. karna mabuk membuat Faris tidak bisa untuk mengedalikan dirinya..
123
Bab 123. keberangkatan Faris dan Aleta ke Indonesia..
124
Bab 124. kehangatan keluarga..
125
Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..
126
Bab 126. kecantikan Aleta yg membuat semua mata tertuju padanya..
127
Bab 127. liburan bersama..
128
Bab128. Faris orang yg sangat ramah.
129
Bab 129.
130
130. Pemberitahuan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!