Hari ini di sekolah ada perayaan memperingati hari kemerdekaan. Semua para guru dan murid mengikuti upacara pengibaran bendera. Setelah upacara selesai, akan diadakan lomba antar kelas. Semua guru aktif terlibat dalam kegiatan tersebut, semua orang tampak bersuka ria dalam acara itu.
Lika selesai menempel pernak-pernik di kelasnya, karena kali ini akan diadakan lomba menghias kelas dengan tema kemerdekaan. Semua murid kelihatan sangat antusias.
"Ayo anak-anak...kita buat lagi hiasannya...siapa tau kita menang dan memang harus menang!" Seru Lika memberi semangat.
"Bu guru...hari ini kita nggak belajar kan...?" Tanya Rio.
"Tidak dong...kan sekarang tanggal merah...jadi kita hanya lomba saja...ayo semangat biar cepat selesai..."
"Horee...!!!!!" Teriak anak-anak bersamaan.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kelas, spontan semuanya langsung menoleh kearah pintu. Ternyata Miss Bella, guru bahasa Inggris yang datang.
"Ayo Miss...ikutan hias kelas!" Ajak seorang anak perempuan manis yang bernama Kitty.
"Oh...tidak...Miss Bella kan sudah menghias dikelas sendiri...sekarang baru selesai..." Jawab Miss Bella lembut.
"ehem...ada apa nih Miss Bella tiba-tiba mengunjungi kami...?" Tanya Lika sambil melirik ke arah Miss Bella. Miss Bella hanya tersenyum.
"Bu Lika...nanti kita pulang bareng ya...ada yang mau aku omongin..." Kata Miss Bella setengah berbisik. Lika mengangguk.
"Baik Miss...nanti ketemu ya di lobby... "
"Oke...trimakasih..." Miss Bella segera keluar meninggalkan ruangan kelas.
*******
Lika duduk di lobby sekolah menunggu Miss Bella yang sudah janjian dengannya. Tidak berapa lama muncullah Miss Bella dari arah ruang perpustakaan. Karena hari ini tanggal merah, maka sebelum jam 12 siang semua guru dan murid sudah pulang.
"Bu Lika...maaf tadi aku ada tugas dari pak Johan sebentar...oya...kita makan siang bareng yuk...di depan sekolah ada soto ayam yang enak deh Bu...belum pernah coba kan..." Ajak Miss Bella.
Lika hanya mengangguk menurutinya. Kemudian mereka bergegas meninggalkan lobby dan berjalan menuju arah pintu gerbang.
Di sebuah kedai soto yang cukup ramai, Lika dan Bella makan siang bersama. Benar kata Bella, soto di kedai ini sangat enak, pantas selalu ramai tiap hari, Lika yang dari dulu ingin mencoba selalu gagal karena antrian yang begitu panjang.
Lika melirik ke arah Bella yang duduk disampingnya, hatinya bertanya-tanya mengapa Bella tiba-tiba mengajaknya makan dan pulang bareng.
Padahal selama Lika mengajar di sekolah ini, Bella dikenal sebagai guru yang agak sombong, karena selain dia cantik, dia juga berasal dari orang berada, dia mengajar bahasa Inggris karena dulu memang kuliah di luar negri dan papanya adalah salah satu dari pemilik saham sekolah ini, Bella jarang sekali mengajak guru siapapun untuk pergi bersama, bahkan untuk ngobrol pun Bella terkesan menjaga jarak.
"Ehem...Bagaimana nilai Nando Miss? Dia bisa mengerjakan remedialnya tempo hari...?" Tanya Lika membuka pembicaraan.
"Oh...bisa kok...walaupun tulisannya masih sulit di baca...tapi maksudnya tau...sebenarnya dia gak bodoh...cuma kondisi yang membuatnya begitu..." Cerita Bella.
"Syukurlah kalo begitu...aku gak sia-sia kasih dia tambahan..."
"Kasih tambahan?"
"Iya...kalo sore pulang ngajar, aku sempatkan kerumahnya sebentar untuk mengajarinya..."
"Lho...memang di bolehkan oleh pak Johan...?" Bella terkesiap.
"Ya nggaklah...aku kan diem-diem...tapi Miss Bella jangan bilang-bilang ya...aku udah terlanjur ngomong lagi nih ke Miss Bella..." Ujar Lika penuh penyesalan. Entah kenapa tiba-tiba perkataan itu meluncur begitu saja dari bibirnya.
"Baiklah...tenang aja...semua aman..." Bella tersenyum.
"Trimakasih lho Miss..." Sahut Lika senang.
"Oya Bu Lika...aku mau minta tolong nih..."
"Ada yang bisa saya bantu Miss?"
"Itu...ehm..Carikan aku informasi mengenai pak Alan..." Lika menghentikan makannya. Ia menoleh kearah Bella.
"Maksudnya gimana Miss...kok aku kurang paham..."
"Begini Bu Lika...terus terang aku menaruh hati sama pak Alan...tapi keliatannya pak Alan lebih sering ngobrol sama ibu...jadi...mungkin Bu Lika bisa bantu aku..." Jelas Bella. Lika mengangguk-angguk tanda mengerti.
"Ooh...jadi itu toh maksud dan tujuan Miss Bella ngajak aku...gak apa Miss Bella...aku bisa maklum kok... nanti coba aku usahakan ya Miss..." Bella tersenyum senang.
"Trimakasih lho Bu Lika..."
Mereka berdua melanjutkan makan siangnya. Bella memang telah lama menaruh hati pada Alan, selain tampan Alan juga sepadan dengan Bella. Alan tipe cowok yang sulit untuk didekati, semua guru-guru mengakui itu. Lika masih tak menyangka, Bella akan minta bantuan darinya mengenai hal itu.
********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝓪𝔀𝓪𝓼 𝓛𝓲𝓴𝓪 𝓴𝓪𝓶𝓾 𝓱𝓻𝓼 𝓱𝓪𝓽𝓲" 𝓼𝓪𝓶𝓪 𝓶𝓲𝓼𝓼 𝓑𝓮𝓵𝓵𝓪
2023-03-09
0
Sarini Sadjam
haha ada udang di balik bakwan..miss bella
2022-10-17
0