~Tepuk~
Sebuah tangan tiba-tiba jatuh tepat di pundak Li Xuan
Li Xuan tertegun dan terbangun dari keadaannya
Ia kemudian mendongak dan melihat pemuda yang di panggil Tuan Zhou tengah menatapnya dengan tenang
Untuk beberapa alasan, ketika tatapannya bertemu dengan mata biru pihak lain
Kemarahannya berangsur-angsur memudar dan bisikan dari dalam hatinya pun ikut menghilang
Li Xuan jatuh ke dalam ketenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga membuat pikirannya menjadi sangat jernih seperti sedang berendam di air dingin
"Apa kau baik-baik saja ?"
Pemuda bertopeng di depannya bertanya dan membuat Li Xuan terbangun
Li Xuan kemudian mengangguk dan dengan cepat berterima kasih
"Terima kasih, aku baik-baik saja"
***
"Jika kau masih memiliki pertanyaan, katakanlah. Aku mungkin bisa menjawabnya"
Pemuda yang dipanggil panggil Tuan Zhou berkata saat melihat Li Xuan ragu-ragu untuk berbicara
Li Xuan tidak segera membalas
Baik kemampuan yang mampu memaksanya berdiri tegak hanya dengan lambaian tangan ataupun kemampuan yang dapat menghilangkan kemarahannya hanya dengan sentuhan bahu sederhana dan tatapan mata membuat Li Xuan semakin berhati-hati
Dalam pandangan Li Xuan sekarang
Pemuda yang di panggil Tuan Zhou tersebut menjadi semakin tidak terduga dan misterius
Hal itu membuatnya ragu-ragu selama beberapa saat untuk mengajukan pertanyaan yang telah dipersiapkannya di awal
Namun memikirkan konsekuensi dari keraguannya, Li Xuan kembali menjadi gelisah
Pemuda tersebut kemudian menarik nafas dan menggertakan giginya sambil balas menatap pemuda bertopeng di depannya
"Kenapa anda membantuku saat Cheng Mo berniat membawa kami ?"
"Oh...?" Pemuda yang dipanggil Tuan Zhou memiliki ekspresi tidak terduga setelah mendengar pertanyaan Li Xuan
"Aku pikir kau akan bertanya sesuatu yang rumit dengan ekspresimu itu, ternyata hanya hal sepele"
Pemuda bertopeng tersebut kemudian tersenyum dan menjawab dengan santai
"Tidak ada alasan khusus, aku hanya berbicara karena aku ingin berbicara. Apa kau pikir aku punya alasan lain?"
"Tidak ada makan siang gratis di dunia ini" Li Xuan membalas dengan tegas
Disisi lain, pemuda bertopeng di depannya terlihat menaikkan alis dengan ekspresi heran setelah mendengar balasan tersebut
Pemuda bertopeng tersebut kemudian tersenyum lembut dan berkata
"Itu mungkin benar, tapi tidak mutlak, karena jika menurut pemahamanmu, bukankah itu artinya aku punya maksud lain saat menjalankan aula obat ini ?"
"Itu...berbeda" Li Xuan membalas dengan ragu-ragu
Setelah mengetahui bahwa Aula Obat Yu membebankan biaya yang sangat rendah kepada pasien
Bahkan sering menolak bayaran karena melihat kondisi pasien yang terlihat kekurangan
Li Xuan berpikir bahwa pemilik Aula Obat Yu menginginkan ketenaran
Akan tetapi setelah ia bertemu secara langsung dengan pemilik Aula Obat Yu, Li Xuan membuang jauh-jauh pikiran tersebut
Dengan penampilannya yang seperti peri, pemilik Aula Obat Yu tidak perlu melakukan bisnis yang merugi jika hanya untuk mendapatkan ketenaran
Cukup sering keluar dan muncul di depan umum
Li Xuan menduga cepat atau lambat pemilik Aula Obat Yu akan dinobatkan sebagai pria paling populer di seluruh Kekaisaran Yan
Karena itu, setelah membuat analisis tersebut, Li Xuan membuang jauh-jauh dugaannya dan tidak sempat membuat dugaan lain
Oleh karenanya ketika pemilik Aula Obat Yu alias pemuda bertopeng di depannya tiba-tiba mengajukan pertanyaan tersebut, Li Xuan menjadi gagap
Disisi lain, pemuda bertopeng tersebut kembali bertanya dengan senyum yang masih bertahan di wajahnya
"Dimana bedanya ?"
Li Xuan kemudian mengerutkan kening, semakin kesulitan menjawab pertanyaan pemuda bertopeng di depannya
Melihat ekspresi kusut pihak lain, pemuda bertopeng tersebut berhenti membuat lelucon dan berkata
"Tidak perlu memikirkannya lebih jauh, karena itu benar-benar tidak berguna"
Namun hal itu membuat Li Xuan mengangkat kepalanya dengan ekspresi bingung "Apa maksud anda, Tuan ?"
"Maksudnya adalah..." pemuda bertopeng tersebut menatap lurus ke arah Li Xuan dan menjawab dengan sungguh-sungguh
"Bahkan jika kau terus memikirkan alasannya, fakta tentang aku membantumu adalah sesuatu yang tidak bisa kau sangkal"
"Maka dari itu biarkan saja, tidak perlu terlalu dipikirkan, entah murah atau mahal, sulit atau mudah, kau tidak akan bisa menolak jika aku meminta balasan bukan ?"
Li Xuan kembali terdiam setelah mendengar pernyataan tersebut
Disisi lain, pemuda bertopeng tersebut tersenyum dan menepuk pundak Li Xuan tanpa suara sebelum melenggang pergi
Namun Li Xuan tidak bereaksi dan tetap di tempatnya bahkan setelah pemuda yang dipanggil Tuan Zhou itu meninggalkan ruangan
***
Pemuda bertopeng yang di panggil Tuan Zhou berjalan meninggalkan ruangan Li Yueru dan Li Xuan dengan langkah ringan
Sepanjang perjalanan, baik petugas ataupun pasien menyapanya dengan antusias
Pemuda bertopeng tersebut pun tidak kedinginan dan membalas mereka sambil tersenyum ramah
Pemuda bertopeng tersebut terus menyusuri Aula Obat Yu dan berjalan menuju bagian belakang
Setelah beberapa saat, ia pun tiba di depan sebuah taman yang terlihat sangat indah
Taman tersebut dihiasi oleh berbagai bunga dan tanaman eksotis
Di tengah taman, terdapat sebuah kolam kecil yang terlihat sangat jernih sehingga membuat ikan yang hidup di dalamnya terlihat sangat jelas
Sementara itu tepat di atasnya, terdapat sebuah jembatan kecil yang semakin mempercantik penampilan taman tersebut
Pemuda bertopeng tersebut kemudian melangkahkan kakinya dan berjalan menuju jembatan
Setelah tiba dibagian tengah, pemuda bertopeng tersebut kemudian bersandar pada pagar jembatan sambil menatap ke arah kolam dan ikan-ikan di bawahnya
Namun tepat ketika tubuh pemuda bertopeng tersebut baru menyentuh pagar jembatan
Sebuah suara yang hanya bisa di dengar oleh pemuda bertopeng tersebut tiba-tiba muncul
"Apakah menyenangkan membuat seorang anak muda kebingungan seperti itu ?"
Pemuda bertopeng tersebut tidak terlihat terkejut dengan suara yang tiba-tiba berdengung di kepalanya
Ia justru tersenyum dan berkata "Apakah kalimatku membingungkan ? Aku rasa tidak"
"Lagi pula bahkan jika kalimatku benar-benar membingungkan, itu bukan salahku. Dia sendiri yang berpikir aku punya niat lain saat membantunya"
"Apakah kau tidak punya niat lain ?" Suara tersebut kembali terdengar
Disisi lain, pemuda bertopeng tersebut mendengus tidak puas dan berkata "Bahkan senior pun mulai meragukan integritas ku sekarang ?"
"Kau adalah pemilik mata ajaib, dengan kekuatanmu sekarang, aku tidak bisa lagi melihat pikiranmu ataupun apa yang kau lihat dengan mata itu"
"Tapi yang bisa aku pastikan, anak muda tadi membawa keberuntungan dan kemalangan yang sangat besar di tubuhnya pada saat yang sama, dengan kondisi itu, bukankah wajar jika aku meragukan niatmu ?"
Suara tersebut kembali terdengar dengan nada yang sangat biasa seolah tidak terganggu oleh ketidakpuasan pemuda bertopeng tersebut
Mendengar hal itu, pemuda bertopeng yang dipanggil Tuan Zhou itu terdiam
Ia kemudian menghela nafas dan berkata dengan suara yang sangat kecil
"Kemalangannya lebih mendominasi dan sangat menakutkan..."
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Ternyata Pemuda tampan memiliki Mata Dewa... 👍👍
2025-02-24
0