Racun

Li Xuan memegang tangan ibunya sembari menatap wajahnya dengan lembut

Setelah memuntahkan cairan berwarna gelap sebelumnya

Li Yueru kembali tertidur seolah semua kekuatannya habis untuk memuntahkan cairan tersebut

Untungnya meskipun wajahnya terlihat masih sangat pucat

Namun nafasnya terdengar penuh tenaga sehingga membuat Li Xuan merasa lega

Li Xuan kemudian merapikan rambut yang menutupi wajah ibunya itu sembari mengusap keringat di dahinya

Setelah melakukan itu, pemuda tersebut kemudian melepaskan tangan ibunya dan berdiri

Li Xuan kemudian membungkuk ke arah pemuda yang di panggil Tuan Zhou sembari berkata dengan sungguh-sungguh

"Terima kasih atas bantuan anda Tuan"

Meskipun tidak mempelajari ilmu pengobatan dengan serius

Namun setelah merawat ibunya selama beberapa tahun terakhir

Li Xuan memiliki sedikit pemahaman tentang kondisi tubuh manusia

Dan menurut pengetahuannya, nafas Li Yueru yang penuh kekuatan menandakan bahwa hal itu adalah kabar baik

Disisi lain, pemuda yang di panggil Tuan Zhou tiba-tiba melambaikan tangannya dan membuat Li Xuan tiba-tiba berdiri tegak tanpa Li Xuan kehendaki

Mata Li Xuan melebar akibat terkejut oleh fenomena tersebut

Sementara pemuda yang di panggil Tuan Zhou itu kemudian berkata dengan santai

"Tidak perlu sungkan, seperti yang telah aku katakan sebelumnya, mengobati orang yang sakit adalah tugasku sebagai seorang Tabib"

Mengabaikan Li Xuan yang masih tenggelam dalam keterkejutan

Pemuda bertopeng itu kemudian berkata sambil melirik Li Yueru

"Sejujurnya meskipun aku berhasil membuat ibumu keluar dari bahaya, tapi racun yang berada di dalam tubuh ibumu belum sepenuhnya keluar dan berpotensi untuk kembali menyebar seperti sebelumnya"

"Karena itu aku sarankan kau tidak buru-buru kembali ke ibukota sampai aku mengeluarkan semua racun itu, bagaimana menurut mu?"

Pemuda yang di panggil Tuan Zhou itu bertanya dengan lembut

Disisi lain, Li Xuan tertegun

Keterkejutan akibat lambaian tangan yang membuatnya tiba-tiba berdiri tadi seketika menghilang setelah telinganya menangkap satu kata yang tidak seharusnya ada

Li Xuan berusaha menekan keterkejutan di dalam hatinya dan bertanya dengan ragu-ragu ke arah pemuda didepannya itu

"Racun ?"

"Hhmm" Pemuda yang di panggil Tuan Zhou menaikkan alisnya dengan ekspresi heran ketika melihat reaksi Li Xuan dan bertanya dengan ragu

"Apa kau tidak tahu alasan ibumu seperti ini ?"

Li Xuan menganggukkan kepalanya dengan cepat dan menjawab

"Aku tidak pernah diberi tahu alasan kenapa ibuku tiba-tiba jatuh sakit, bahkan jika aku bertanya ratusan kali"

"Tidak heran" Pemuda bertopeng tersebut mengangguk penuh pengertian dan menjelaskan

"Alasan ibumu jatuh sakit dan semakin lemah setiap harinya tanpa menunjukkan tanda-tanda kesembuhan adalah karena terdapat banyak racun yang menggerogoti tubuhnya"

Menurut pemuda bertopeng tersebut, jika Li Yeuru terkena racun satu dua hari kebelakang

Ia masih bisa menyembuhkannya dalam satu gerakan

Namun masalahnya, racun-racun tersebut sudah terlalu lama berada di dalam tubuh Li Yeuru dan sudah bercampur dengan darah serta berbagai organ tubuh lainnya sehingga membuat situasi Li Yeuru sangat berbahaya dan tidak mampu menahan proses pembersihan satu kali

"Sejujurnya aku cukup terkejut kau datang kepadaku, di lihat dari kondisi ibumu, sepertinya ibumu sudah di rawat oleh seorang Tabib yang sangat hebat selama ini"

"Apalagi melihat kemampuannya untuk mempertahankan nyawa ibumu dengan kondisi tubuhnya yang sangat mengerikan"

"Aku yakin kemampuan Tabib itu sangat amat hebat dan cukup mampu untuk sepenuhnya menyembuhkan ibumu"

"Tapi menilai dari kondisi fisik ibumu, Tabib itu sepertinya hanya terus-menerus menekan setiap racun yang masuk ke dalam tubuhnya dengan paksa tanpa berniat menyembuhkannya sama sekali yang terlihat sangat aneh"

"Meskipun tindakan itu cukup efektif dan menciptakan keseimbangan yang aneh di dalam tubuh ibumu sehingga membuatnya bisa bertahan sampai sekarang"

"Tapi tidak peduli seberapa mampu dia menekan racun-racun itu, pada akhirnya tubuh manusia ada batasnya"

"Dan situasi hari ini adalah batas yang bisa di tanggung oleh ibumu"

Ketika mengatakan kalimat terakhirnya, pemuda yang di panggil Tuan Zhou menghela nafas tanpa menyadari perubahan pada Li Xuan

Li Xuan terlihat mengepalkan tangannya dengan keras sehingga membuat urat-uratnya menonjol

Nafasnya menjadi lebih berat dan niat membunuh mengembun di matanya setelah mendengar ucapan pemuda bertopeng di depannya

Untuk Tabib hebat yang disebutkan pemuda bertopeng tersebut

Li Xuan bisa menebak bahwa orang itu adalah Kakek Fu karena hanya beliau lah satu-satunya orang yang bersedia merawat ibunya selama ini

Meskipun Li Xuan cukup terkejut setelah mendengar ucapan pemuda bertopeng di hadapannya bahwa kemungkinan besar Kakek Fu mampu menyembuhkan ibunya

Namun keterkejutan tersebut segera menghilang dan digantikan oleh kemarahan ekstrem akibat kalimat terakhir dari pemuda bertopeng di depannya

Li Xuan sudah cukup terkejut dan marah ketika mendengar ibunya ternyata jatuh sakit akibat racun yang menggerogoti tubuhnya

Setelah mendengar bahwa kondisi tubuh ibunya terjadi karena ada racun yang terus menerus masuk ke dalam tubuh ibunya sehingga melampaui batas tubuhnya bahkan dengan bantuan obat Kakek Fu

Kemarahan Li Xuan semakin besar layaknya gunung berapi yang hendak meletus

Tanpa perlu Li Xuan mencari tahu siapa dalang di balik ini semua

Pemuda tersebut bisa menebak bahwa Keluarga Li lah yang telah meracuni ibunya secara terus-menerus tanpa dirinya sadari

Membayangkan ia menyuapi ibunya dengan bubur penuh racun setiap hari, Li Xuan tidak bisa menahan rasa sakit di dalam hatinya

Tubuh Li Xuan bergetar karena marah, tangannya terus terkepal dan matanya seolah menyemburkan api

Dari mulut Li Xuan keluar lima kata yang hanya terdengar oleh dirinya sendiri dengan nada yang menakutkan

"Keluarga Li... Kalian harus mati..."

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***