Cheng Mo

Li Xuan menatap bangunan di depannya dengan tenang

Kesan pertama pemuda tersebut tentang Aula Obat Yu adalah keramaian

Meskipun sangat normal terjadi keramaian di berbagai tempat di kota sebesar Xianyang

Namun melihat orang-orang yang berdesak-desakan di sebuah tempat pengobatan adalah hal yang baru bagi Li Xuan

Terutama karena orang-orang tersebut terlihat datang dari berbagai kalangan

Disisi lain, Xu Nian tidak terlihat terkejut melihat pemandangan di depannya

Namun saat melihat Li Xuan yang tercengang, ia kemudian memutuskan untuk menjelaskan

Menurut pemuda tersebut, karena ketenaran Aula Obat Yu yang sangat luar biasa

Banyak orang seperti Li Xuan yang datang dari jauh, bahkan berbagai penjuru Kekaisaran Yan untuk bertemu pemilik Aula Obat Yu dan meminta kesembuhan

Berbeda dengan banyak tempat pengobatan lainnya yang sangat mengutamakan pelayanan terhadap anggota keluarga bangsawan dan orang-orang penting di Kekaisaran Yan sehingga sering mengabaikan bahkan menelantarkan orang biasa

Aula Obat Yu memperlakukan orang secara sama

Hal itu membuat Aula Obat Yu sangat disukai terutama oleh rakyat biasa dan membuat tempat tersebut selalu sibuk setiap harinya

Mendengar penjelasan tersebut, Li Xuan menaikan alisnya dengan heran

"Memperlakukan orang secara sama ? Apakah tidak ada anggota keluarga bangsawan yang keberatan ?"

"Tentu saja ada" Xu Nian menjawab dan mulai bercerita

Pada awalnya, banyak anggota keluarga bangsawan yang tidak puas dengan kebijakan Pemilik Aula Obat Yu yang tidak memprioritaskan mereka dan membuat mereka duduk bersama orang biasa untuk berobat

Para anggota bangsawan tersebut kemudian menuntut supaya mereka di perlakukan istimewa seperti biasanya dan bahkan mengharuskan Aula Obat Yu mengusir semua orang biasa yang berniat berobat bersama mereka

Namun dihadapkan pada protes banyak anggota keluarga bangsawan

Sikap pemilik Aula Obat Yu juga sangat tangguh

Bahkan alih-alih menuruti keinginan orang-orang itu

Pemilik Aula Obat Yu justru malah memasukan orang-orang yang memprotes kebijakannya ke dalam daftar hitam sehingga membuat orang-orang tersebut tidak bisa berobat selamanya di Aula Obat Yu

Setelah mengetahui sikap pemilik Aula Obat Yu, banyak orang merasa terharu

Namun pada saat yang sama mereka juga menjadi khawatir, karena meskipun pemilik Aula Obat Yu adalah anggota penting Keluarga Zhou

Dan Keluarga Zhou juga merupakan keluarga bangsawan terkemuka di Kekaisaran Yan, bahkan bisa bersaing dengan keluarga bangsawan tingkat pertama di ibukota

Namun dihadapkan dengan begitu banyak keluarga bangsawan

Keluarga Zhou takut tidak mampu menahan tekanan

Tepat di tengah kekhawatiran banyak orang tentang Aula Obat Yu yang mungkin tidak mampu bertahan

Satu bulan setelah pemilik Aula Obat Yu menyatakan sikapnya

Rombongan dari banyak keluarga bangsawan tiba-tiba muncul di depan gerbang Kota dengan barisan gerbong kereta yang sangat panjang

Melihat hal tersebut, seluruh penduduk kota ketakutan, termasuk para penjaga

Tepat ketika seluruh penduduk kota Xianyang berpikir bahwa keluarga-keluarga bangsawan tersebut menjadi gila karena marah sehingga berniat menyerang Keluarga Zhou secara terbuka dengan pasukan mereka

Rombongan panjang tersebut justru memasuki kota dengan sangat damai di bawah tatapan para penjaga yang memeriksa rombongan dengan ketakutan

Rombongan tersebut juga tidak menuju ke arah kediaman Keluarga Zhou, tapi langsung menuju Aula Obat Yu tanpa penundaan

Hal itu membuat banyak orang mengerutkan kening dan bertanya-tanya serta tidak bisa menahan diri untuk mengikuti diam-diam

Dalam pandangan luar biasa para penduduk kota yang menatap dari jauh

Seluruh rombongan membuka gerbong kereta mereka

Berbeda dengan tebakan penduduk kota yang berpikir bahwa apa yang ada di dalam gerbong kereta tersebut adalah tentara

Seluruh gerbong kereta ternyata di isi oleh berbagai jenis barang mulai dari senjata, sumber daya, hingga lukisan terkenal yang di tumpuk bersama

Tidak berhenti di sana, para utusan keluarga bangsawan yang datang bersama rombongan tersebut tiba-tiba maju satu persatu dan mengatakan permintaan maafnya kepada pemilik Aula Obat Yu atas tindakan lancang anggota keluarga mereka

Para utusan keluarga bangsawan kemudian mengatakan bahwa barang-barang yang mereka bawa adalah bentuk ketulusan dari keluarga bangsawan yang ada di belakang mereka dengan harapan pemilik Aula Obat Yu bisa berbesar hati untuk memaafkan anggota keluarga mereka yang telah bertindak lancang

Kejadian tersebut sangat sensasional dan berdampak besar bagi seluruh penduduk kota Xianyang

Meraka akhirnya menyadari seberapa mengerikan energi yang dimiliki pemilik Aula Obat Yu yang terlihat baik hati dan mudah di dekati pada hari kerja tersebut

Mendengar cerita Xu Nian, Li Xuan termenung dan menatap bangunan di depannya dengan ekspresi dalam

***

Xu Nian kemudian meminta Li Xuan untuk memarkirkan kereta kudanya dan bersiap mendaftar

Di bawah bimbingan Xu Nian, Li Xuan segera menuju meja pendaftaran dan mendaftarkan nama ibunya

Ketika di tanya oleh petugas aula obat tentang penyakit yang diderita ibunya

Li Xuan buru-buru merogoh saku bajunya dan mengambil sebuah surat yang diberikan oleh Kakek Fu sebelum ia meninggalkan ibukota

Setelah melihat isi surat yang diberikan Li Xuan

Raut wajah petugas tersebut berubah dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepada Li Xuan

"Bagaimana kondisi pasien sekarang, apakah beliau masih bisa terjaga ?"

Li Xuan menganggukkan kepalanya dan menjawab dengan cepat

"Ibuku memang masih bisa terjaga, tapi beberapa hari terakhir, waktu ibuku terjaga menjadi semakin pendek, aku tidak tahu apa alasannya"

"Baiklah"

Petugas aula obat mengangguk dan segera berdiri

Ia kemudian memanggil petugas yang lainnya untuk segera membawa Li Yeuru ke dalam

Mendengar hal itu, Li Xuan buru-buru memimpin dan menuju kereta kudanya

Para petugas aula obat juga bergegas berlari mengejar Li Xuan dari belakang

Setelah tiba, mereka segera datang ke pintu kereta dan membukanya

Para petugas aula obat segera mengangkat Li Yueru dan dengan hati-hati memindahkannya ke tandu

Namun tepat ketika para petugas tersebut berniat mengangkat Li Yeuru dan membawanya ke dalam

Sebuah teriakan tiba-tiba muncul bersama bunyi tapal kuda dan membuat mereka semua terhenti

"Tunggu..."

***

Li Xuan mengerutkan keningnya pada sekelompok pasukan berkuda yang dipimpin oleh seorang pria tua berjubah abu-abu

Li Xuan mengenali pria tua berjubah abu-abu tersebut

Namanya adalah Cheng Mo dan ia seorang kepala pelayan di kediaman Keluarga Li

Menurut cerita yang di dengar Li Xuan selama tinggal di kediaman Keluarga Li

Pria tua tersebut telah melayani dua generasi patriark Keluarga Li

Yang pertama adalah ayah Li Hongjun sebelum dia meninggal dan yang kedua adalah Li Hongjun saat ini

Bahkan menurut rumor yang pernah Li Xuan dengar, dikatakan bahwa Li Hongjun juga sedikit banyak mendengarkan ucapan pria tua itu sebab dia lah yang menyaksikan dan membimbing Li Hongjun hingga tumbuh seperti sekarang

Oleh karena itu, Cheng Mo adalah salah satu dari sedikit orang yang bukan bermarga Li

Namun memiliki pengaruh yang sangat besar di keluarga bangsawan tersebut

Menyaksikan pria tua tersebut turun dari kudanya, Li Xuan mengepalkan tangan di balik lengan bajunya dengan erat

Sementara itu, Cheng Mo berjalan selangkah demi selangkah dengan anggun

Setiap gerakannya sangat terukur dan penuh perhitungan

Setelah jarak antara dirinya dan Li Xuan hanya terpaut sekitar lima meter

Pria tua tersebut pun berhenti dan menatap Li Xuan yang sedang menatapnya dengan tatapan dalam

Melihat tatapan pemuda didepannya, Cheng Mo terlihat heran

Dalam ingatan pria tua tersebut, sejak di jemput ke Keluarga Li

Li Xuan selalu menundukkan kepalanya dalam situasi apapun yang membuat orang sulit untuk melihat ekspresinya apalagi kedalaman matanya

Karena itu ketika keduanya saling beradu tatap

Cheng Mo harus mengakui bahwa dirinya terkejut bahkan sedikit gelisah

Bukan tanpa alasan, setelah mengetahui aksi pelariannya yang sempurna dan dipadukan dengan sikapnya yang sangat rendah hati selama beberapa tahun terakhir

Cheng Mo bisa membayangkan seberapa dalam pemuda di depannya

Namun ketika keduanya beradu tatap

Apa yang dilihat Cheng Mo bukanlah samudera luas seperti yang ia bayangkan melainkan jurang tak berujung yang tidak seharusnya dimiliki oleh seorang anak muda seusia Li Xuan

Udara membeku selama beberapa saat disekitar keduanya

Sementara Cheng Mo terkejut oleh jurang tak berujung di kedalaman mata Li Xuan

Li Xuan menarik nafas dan bertanya dengan suara dalam

"Apa yang kau inginkan ?"

Cheng Mo terbangun oleh pertanyaan Li Xuan

Namun alih-alih menjawab, pria tua tersebut justru melirik Li Yueru yang sudah dipindahkan ke atas tandu oleh para petugas aula obat

Untungnya Li Yueru saat ini dalam keadaan tidak sadar sehingga ia tidak melihat kedatangan Cheng Mo dan pasukannya yang kemungkinan besar membuatnya ketakutan

Setelah beberapa saat, Cheng Mo kemudian kembali mengalihkan perhatiannya ke arah Li Xuan dan menjawab dengan ramah

"Tentu saja orang tua ini kemari untuk menjemput tuan muda dan nyonya kembali ke rumah"

"Tuan muda dan nyonya ? Kembali ke rumah ?"

Li Xuan tersenyum sinis ke arah Cheng Mo dan berkata dengan tegas "Itu tidak mungkin"

Ketika mengakan kalimat terakhirnya

Momentum besar melonjak dari tubuh Li Xuan sehingga membuat Cheng Mo kembali terkejut dan menatap Li Xuan dengan tatapan berbeda

Sementara itu, setelah mendengar kalimat yang di ucapkan Li Xuan

Salah seorang penunggang kuda tidak bisa tidak berkata dengan sinis

"Dia pikir dirinya benar-benar tuan muda dari keluarga Li yang agung sehingga bisa bernegosiasi dengan Tuan Cheng. Kembali atau tidak, itu bukan terserah padanya"

Kalimat tersebut disambut gelak tawa oleh para penunggang kuda yang lainnya

Li Xuan memandang para penunggang kuda dengan dingin sementara Cheng Mo tidak berniat menegur penunggang kuda tersebut

Meskipun ia terkejut dan memiliki pendapatan berbeda tentang Li Xuan setelah hari ini

Cheng Mo setuju dengan kalimat yang di ucapkan penunggang kuda tersebut

Selain karena membawa Li Xuan kembali adalah perintah kematian yang dikeluarkan oleh wanita tua Keluarga Li

Penampilan Li Xuan hari ini semakin menegaskan bahwa ia tidak boleh melepaskan pemuda tersebut apapun alasannya

Keduanya kembali terdiam

Para penunggang kuda menatap Li Xuan dengan ekspresi main-main sementara ekspresi pemuda tersebut semakin dingin

Untungnya tepat ketika suasana hampir mencapai titik beku

Sebuah suara lembut dan penuh daya tarik muncul di udara dan merubah suasana tersebut

"Aku tidak menduga hari ini aula obatku bahkan kedatangan tamu luar biasa dari ibukota, sungguh suatu kehormatan"

***

Terpopuler

Comments

Cepat bawa masuk Li Yaren...

2025-02-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!