Li Xuan terus mendengarkan cerita Xu Nian dengan cermat
Selain berbicara tentang Aula Obat Yu
Pemuda tersebut juga menceritakan banyak hal tentang kota Xianyang, salah satunya adalah tentang keluarga bangsawan yang ada di sana
Berbeda dengan Ibukota yang memiliki banyak keluarga bangsawan
Xianyang hanya memiliki satu keluarga bangsawan yakni Keluarga Zhou
Namun meskipun demikian, dikatakan Keluarga Zhou tidak pernah bertindak sewenang-wenang dan arogan meskipun merupakan keluarga bangsawan tunggal
Bahkan keluarga tersebut sering kali membantu penduduk kota dan desa yang miskin sehingga membuat keluarga tersebut sangat di cintai oleh orang-orang kota maupun desa setempat
Mendengar hal itu, Li Xuan menaikkan alisnya, sedikit tidak percaya
Meskipun selama tinggal di Ibukota, Li Xuan selalu berusaha bersikap rendah dan tidak terlihat agar tidak menarik perhatian siapapun
Tapi bukan berarti ia tidak tahu seberapa buruk reputasi keluarga bangsawan di mata orang biasa
Ketika berada di Ibukota, Li Xuan sering kali mendengar keluhan orang-orang tentang seberapa arogan keturunan keluarga bangsawan dan seberapa brutal keluarga bangsawan saat bertindak
Meskipun tindakan mereka tidak bisa dikatakan menutupi Ibukota dengan satu tangan karena keberadaan Kaisar Yan
Namun tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa mereka seperti tuan dan orang biasa adalah budaknya
Selama tidak menciptakan kekacauan yang membuat Kaisar marah
Keluarga bangsawan mampu bertindak sewenang-wenang terhadap orang biasa tanpa khawatir terkena hukuman apapun
Hal itu membuat reputasi keluarga bangsawan sangat bau dan dibenci sebagian besar orang biasa
Tentu meskipun demikian, tidak peduli seberapa bau dan dibenci keluarga bangsawan
Tapi selama Kaisar tidak mengeluarkan titah dari lidah emasnya
Orang biasa hanya bisa menunduk dan memberi hormat kepada keluarga-keluarga bangsawan tersebut saat berpapasan di jalan terlepas dari seberapa marah mereka
Setelah berbicara tentang Keluarga Zhou, Xu Nian tidak berhenti dan terus menceritakan hal-hal menarik di Kota Xianyang
Baru setelah Li Xuan mengusulkan untuk beristirahat, pemuda tersebut menutup mulutnya dan tertidur
***
Li Xuan membuka matanya dan melirik ke arah Xu Nian yang sudah mulai mendengkur
Meskipun mengusulkan untuk beristirahat, sebenarnya Li Xuan tidak berniat untuk tidur sama sekali
Selain karena terbiasa mengurangi waktu tidurnya selama hampir satu bulan terakhir
Keberadaan Xu Nian membuatnya tidak mungkin untuk tertidur
Bukan karena Li Xuan mengidap penyakit aneh
Namun kebiasaannya untuk selalu waspada membuatnya tidak bisa mengabaikan keberadaan pemuda yang ditemuinya tadi pagi itu
Meskipun sepanjang perjalanan Xu Nian terlihat tidak berbahaya bagi manusia dan hewan
Dan disamping itu Li Xuan sendiri yang mengundangnya untuk melakukan perjalanan bersama
Namun hal itu tidak mempengaruhi kewaspadaan Li Xuan sama sekali
Li Xuan sendiri sebetulnya tidak tahu alasan ia begitu impulsif mengundang Xu Nian untuk melakukan perjalanan bersama setelah mengetahui bahwa pemuda tersebut juga berniat menuju Kota Xianyang
Mungkin karena penampilan Xu Nian yang terlihat tidak berbahaya bagi manusia dan hewan
Atau mungkin juga karena ia berulang kali membatalkan niatnya untuk membantu seseorang, ketika sebetulnya ia memiliki kemampuan untuk membantu orang-orang tersebut sehingga membuat hatinya frustrasi
Karena itu, ketika melihat Xu Nian yang berjalan seorang diri di tengah hutan, ia tidak bisa menahan diri untuk mengundangnya
Li Xuan kemudian menggelengkan kepalanya sembari menghela nafas
Sebetulnya selain karena keberadaan Xu Nian, alasan lain yang membuat Li Xuan tidak bisa tidur adalah tentang Keluarga Li
Sudah hampir satu bulan sejak ia meninggalkan Ibukota
Namun sampai hari ini, Li Xuan masih belum bertemu dan dihadang oleh pasukan Keluarga Li yang membuatnya merasa aneh
Meskipun ia memacu kereta kuda dengan cepat dan berharap situasi saat ini
Namun bukan berarti Li Xuan tidak memiliki kesadaran diri
Tidak peduli seberapa cepat dirinya memacu kereta kuda
Secara normal, satu dua orang yang dikirim Keluarga Li sudah lama mengejarnya
Li Xuan tentu memiliki beberapa tebakan tentang alasan dirinya masih belum bertemu dengan orang-orang Keluarga Li
Namun meskipun demikian, ia tetap tidak berani mengendurkan kewaspadaannya, bahkan jika dalam keadaan tertidur
***
Waktu berlalu dengan cepat dan langit pun berubah warna yang berganti-ganti
Setelah melewati pagi dan siang hingga hampir sore
Kereta kuda yang dikendarai Li Xuan tiba di depan pintu gerbang Kota Xianyang sesuai dengan perkiraan Xu Nian
Melihat kota di depannya, Xu Nian tiba-tiba berdiri dan merentangkan tangannya sembari menatap Li Xuan
"Selamat datang di Kota Xianyang, kota dengan penuh harapan, saudara Li"
Li Xuan menatap heran aksi pemuda disampingnya dan tidak bisa menahan senyum
Li Xuan kemudian melirik ke arah kota Xianyang dan menyipitkan matanya
Sekilas kota tersebut jauh lebih megah dibandingkan kota-kota yang ia lalui sepanjang perjalanan
Namun jika dibandingkan dengan Ibukota, kota ini masih kalah jauh
Akan tetapi meskipun demikian, senyumannya tidak memudar
Selain untuk menghargai aksi Xu Nian, Li Xuan terhibur dengan kalimat terakhir yang di ucapkan pemuda tersebut
Li Xuan kemudian kembali memacu kudanya menuju pintu gerbang
Namun baru beberapa langkah, kereta kuda Li Xuan pun langsung dihentikan oleh para penjaga untuk diperiksa
Li Xuan tidak menolak dan bekerja sama dengan patuh
Setelah melalui pemeriksaan singkat dan membayar biaya masuk kota
Kereta kuda pun kembali melaju dan memasuki kota dengan lancar
Sebagai penduduk lokal, Xu Nian tentunya segera mengambil alih sebagai pemandu yang membimbing Li Xuan menuju Aula Obat Yu sembari memperkenalkan Kota Xianyang dengan lebih teliti
Li Xuan mendengarkan pemuda tersebut dengan cermat dan sesekali melirik ke arah objek yang di tunjuk Xu Nian
Setelah beberapa saat, keduanya pun tiba di depan sebuah bangunan berwarna putih yang cukup besar dengan sebuah plakat dengan tulisan indah di atasnya
"Aula Obat Yu"
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Lanjutkan terus Tor 🙏
2025-02-24
0