Chen Huaying

Beberapa jam kemudian, sinar matahari menembus cakrawala, membuat kegelapan berakhir dan menandakan hari baru di mulai

Seperti vitalitas besar yang di suntikan ke dunia

Dengan munculnya sinar matahari seketika membuat seluruh Kekaisaran Yan menjadi sangat hidup, terutama pada kota Chang'an

Seluruh kota dipenuhi hiruk pikuk dan kesibukan bahkan sudah di mulai ketika matahari masih terlihat malu-malu

Ada berbagai kegembiraan yang terlihat di seluruh Kota Chang'an

Meskipun di antara tempat-tempat tersebut, Keluarga Li tidak termasuk di dalamnya

Berbeda dengan suasana hidup dan penuh kegembiraan menyambut hari baru di berbagai tempat di Kota Chang'an

Suasana di seluruh kediaman Keluarga Li bagai kuburan

Bukan hanya para pelayan yang takut bersuara, bahkan anggota keluarga Li yang biasanya penuh kegembiraan tidak berani menunjukkan wajah tersenyum di depan umum

Bukan tanpa alasan, karena berita menghilangnya Li Xuan bersama ibunya telah menyebar pagi ini ke seluruh Keluarga Li

Meskipun pada hari biasa, pasangan ibu dan anak itu di tolak dan bahkan diabaikan oleh semua penghuni kediaman Keluarga Li

Namun semua orang di Keluarga Li tahu pentingnya Li Xuan bagi keluarga bangsawan tersebut

Oleh karena itu, ketika pelayan yang biasanya mengantarkan makanan untuk pasangan ibu dan anak tersebut mengetahui bahwa baik Li Xuan ataupun ibunya yang sudah lama tidak mampu bergerak tidak berada di tempatnya, pelayan tersebut sangat ketakutan

Benar saja, ketika berita tersebut sampai ke telinga anggota Keluarga Li

Mereka sangat marah sehingga para pelayan merasa seluruh keluarga Li mengalami gempa

Karena alasan itulah, seluruh Keluarga Li terlihat tertekan layaknya kuburan

***

Kediaman Keluarga Li, di salah satu ruangan paling megah

Seorang wanita tua terlihat duduk dengan tenang sambil menatap seorang pelayan yang berlutut ketakutan dihadapannya dengan ekspresi acuh tak acuh

Nama wanita tua tersebut adalah Chen Huaying

Meskipun tidak bermarga Li, namun seluruh anggota Keluarga Li tahu bahwa suara wanita tua tersebut adalah yang terbesar di dalam keluarga

Bukan tanpa alasan, sebab ia adalah ibu dari Li Hongjun, patriark keluarga Li saat ini

Sebagai seorang jenderal besar yang berpengaruh

Li Hongjun jarang berada di rumah dan lebih banyak menghabiskan waktunya tinggal di perbatasan atas perintah kaisar

Akibat hal itu, Chen Huaying sebagai ibu dari Li Hongjun menjadi pengganti yang mengurusi hal besar ataupun kecil di dalam keluarga

Apalagi sebagai seorang anak, Li Hongjun sedikit banyak terpengaruh dan mendengarkan ucapan wanita tua tersebut yang membuatnya semakin kokoh menjadi pengendali Keluarga Li

Karena alasan itu, pelayan yang bertugas melapor tidak bisa menahan rasa takut saat melihat wajah wanita tua tersebut tanpa ekspresi, meskipun ia sudah mengikuti wanita tua itu selama bertahun-tahun

Wanita tua tersebut tidak bersuara sementara pelayan yang berlutut di depannya meremas roknya dengan gelisah

Suasana pun terasa membeku dan pelayan mulai merasa kedinginan

Tepat ketika kegelisahan pelayan tersebut mencapai puncaknya

Wanita tua yang tanpa ekspresi itu akhirnya bersuara

"Apakah pelayan rendahan dan putranya sudah ditemukan ?"

Mendengar pertanyaan itu, pelayan tersebut diam-diam lega dan buru-buru berdiri sambil menyerahkan sebuah laporan kepada Chen Huaying dengan hati-hati

Chen Huaying mengambil laporan itu dan membacanya

Jika Li Xuan ada di dalam ruangan dan ikut membaca laporan tersebut

Ia mungkin akan merasa sangat kagum, karena seluruh rangkaian pelarian yang dirinya lakukan tertulis secara sempurna dalam laporan tersebut

Mulai dari bagaimana Li Xuan meninggalkan kediaman Keluarga Li sampai bagaimana ia mempersiapkan jalan rahasia untuk melewati tembok kota ditulis dengan sangat terperinci

Tidak hanya itu, bahkan pertempuran yang terjadi di luar tembok juga di tulis dengan sangat hati-hati seolah orang yang menulis laporan tersebut menyaksikan secara langsung

Hal itu menunjukkan betapa mengerikannya jaringan intelejen yang dimiliki Keluarga Li di ibukota dan pilihan tepat pemuda tersebut untuk buru-buru pergi, menjauh dari kota Chang'an

Karena jika ia melambat bahkan berhenti, ia mungkin akan segera di temukan oleh pasukan Keluarga Li

Ekspresi wanita tua tersebut terlihat kejutan setelah membaca seluruh laporan ditangannya, terutama setelah dirinya membaca bagian terakhir

Namun meskipun ia tidak mau mempercayainya

Fakta bahwa Li Xuan dan ibunya menghilang dari ibukota dan anak gelap yang mengawasinya tidak kunjung melapor membuatnya harus menerima kenyataan bahwa laporan tersebut kemungkinan besar adalah benar

Hal itu membuat wanita tua tersebut tidak bisa tidak bertanya

"Apakah kau yakin putra pelayan itu dibantu oleh dua orang pendekar untuk melarikan diri ?"

"Sangat yakin Nyonya" Pelayan tersebut mengangguk dan menjelaskan alasannya

Menurut pelayan tersebut, selain luka sayatan

Ditemukan juga luka lebam bekas pukulan di tubuh anak gelap yang bertugas mengawasi Li Xuan

Artinya, selain orang yang memenggal kepalanya

Ada orang lain yang bertarung dengan anak gelap tersebut sebelum ia terbunuh

Meskipun mereka tidak tahu bagaimana Li Xuan bisa mendapatkan bantuan dari dua pendekar sekaligus

Namun fakta tersebut membuat orang yang menganalisa di tempat kejadian percaya bahwa ada dua orang pendekar yang membantu Li Xuan melarikan diri

Bukannya orang yang menganalisa di tempat kejadian tidak memikirkan kemungkinan lain seperti orang yang membuat luka pukulan tersebut adalah Li Xuan

Sehingga itu artinya hanya ada satu pendekar yang membantunya atau bahkan tidak ada yang membantunya sama sekali, karena kedua luka tersebut dilakukan oleh Li Xuan sendiri

Namun karena mereka tahu bahwa Li Xuan dilarang berlatih ilmu silat, mereka yakin hal itu tidak mungkin

Apalagi luka di tubuh pria paruh baya berjubah hitam cukup serius yang menunjukkan pukulan tersebut amat kuat dan memiliki kekuatan yang hanya sedikit di bawah pria paruh baya berjubah hitam tersebut

Sekalipun Li Xuan berlatih secara diam-diam dan menyembunyikannya dari Keluarga Li

Mereka tidak percaya kekuatan pemuda tersebut bisa melukai pria paruh baya berjubah hitam yang merupakan seorang Pendekar Ahli

Chen Huaying pun setuju dengan pendapat tersebut

Selain karena ia sangat memandang rendah Li Xuan

Wanita tua tersebut tidak percaya bahwa Li Xuan berani berlatih ilmu silat secara diam-diam setelah dia melarangnya

Namun meskipun demikian, hal itu bukannya mengurangi kemarahan Chen Huaying, tapi malah membuatnya semakin terbakar

Setelah bertahun-tahun berkuasa, tidak ada yang berani menentangnya secara terbuka ataupun diam-diam yang membuat wanita tua tersebut menjadi sangat arogan dan mementingkan wajah

Tindakan Li Xuan serta dua pendekar yang diduga membantunya membuat wanita tua tersebut berpikir bahwa keagungannya telah di provokasi

Karena alasan itu, Chen Huaying segera memerintahkan sejumlah besar anak gelap untuk menangkap Li Xuan dan dua pendekar yang membantunya

Pergerakan tersebut tentunya tidak bisa disembunyikan dari para bangsawan dan berhasil membuat banyak keluarga bangsawan tersebut khawatir

Namun meskipun demikian, tidak ada yang berusaha untuk menyelidiki alasan pergerakan tersebut

Sebagai keluarga bangsawan yang sedang naik daun di depan kaisar

Keluarga Li saat ini dalam ayunan penuh

Oleh karena itu, meskipun berbagai keluarga bangsawan dipenuhi tanda tanya, mereka hanya menyaksikan dalam diam tindakan tersebut

Sebab mereka khawatir tindakan mereka akan membuat Keluarga Li marah dan justru merugikan

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***