Setelah mereka membeli cilok dan memakannya mereka hendak turun Yg pertama turun dalah Azri, lalu Sipa, Latipah dan terakhir Abighail. Tapi belum sempat Abighail turun ada ustadz Afnan dan mang kodir penjaga gerbang pesantren.
" Ehemmm Assalamu'alaikum" sapa ustadz Afnan.
" Wa'alaikumsalam" jwb Azri, Sipa dan Latipah tanpa berbalik, mereka tetap fokus pada Abighail yg hendak turun.
" Kalian sedang apa disana?" tanya ustadz Afnan yg keheranan dgn tingkah wanita beremapat itu.
" Kau tidak lihatkah kami sedang fokus memerhatikan Abighail yg mau turun" jwb Sipa tanpa berbalik.
" Ohhh emang Abighail habis darimana?" tanya ustadz Afnan.
" Ish kau niii banyak nanya terus Latipah kau kam ada disini" geram Azri.
" Apalah Azri kenapa jadi aku pula yg marahi. Yg bertanya tuh bukan aku. Aku ini wanita dan yg bertanya itu laki laki!" Kata Latipah agak sedikit kesal.
" kalau bukan kau yg bertanya lalu siapa? disinikan cuma ada kita! Apa jangan jangan,,,," kata Azri yg menyadari sesuatu. mereka bertiga berbalik.
" AAAAA" teriak Azri, Sipa dan Latipah.
" Heyyy pegang yg kuat nanti kalau aku jatuh bagaimana? Hey,,, hey,,, kalian liat apasih kok gk dengerin aku!" teriak Abighail yg geram karena temannya tidak memegang tangga dgn kuat bahkan mereka melepaskan pegangannya dan membuat tangga itu bergoyang.
Abighail melihat ke arah teman temannya yg sedang terkejut karna melihat sesuatu.Betapa terkejutnya Abighail setelah apa yg dia lihat. Abighail melihat ustadz Afnan yg sedang melihat Abighail dgn tatapan mata yg tajam ditambah lagi auranya yg menghitam. " AAAA" teriak Abighail yg kaget dan Abighail akan jatuh dari tangga tapi Hap ustadz Afnan berhasil menangkap Abighail.
Abighail kaget dan memejamkan matanya. Saat dia membuka matanya ternyata ustadz Afnan menangkapnya. Ustadz Afnan dan Abighail saling memangdang. Sementara Azri, Sipa dan Latipah serta mang Kodir ternganga nganga karna melihat kejadian itu. Tak lama Abighail sadar.
" Astagfirullah maaf ustadz, terimakasih sudah menolong saya" kata Abighail yg langsung menjauh setelah diturunkan oleh ustadz Afnan dari pangkuannya. Perasaan Abighali campur aduk tk menentu setelah kejadian barusan.
" Iya tidak papa seharusnya saya yg minta maaf" kata ustafz afnan gugup." kenapa kalian melepaskan pegangan kalian dari tangga?" kata ustadz Afnan marah.
" Maafkan kami ustadz, soalnya kami kaget melihat ustadz ada disini" kata Azri. Abighail dan yg lainnya menunduk ketakutan.
"Apa yg kalian lakukan disini?" tanya Ustadz Afnan.
" Emmmm anu,,, itu,,,, emmm,,,,," jwb Sipa.
"Sebenarnya kami sudah mem-" Kata kata Latipah dipotong oleh Azri.
"Kami sedang mengecek keadaan pesantren sebelah sini uatadz, setelah kami sampai disini kami melihat ada tangga , kami berfikir bahwa ada santri yg kabur jadi kami disini ustadz" kata Azri berbohong.
" Ohh lalu apa yg dilakukan Abighail di atas sana?" tanya ustadz Afnan lagi.
" emmm,,, itu ustadz Abighail mengecek ke atas, barangkali ada santri yg diluar daerah pesantren" kata Azri berbohong lagi.
" Benarkah itu Abighail?" tanya ustadz Afnan langsung pada Abighail, karna ustadz Afnan tdk percanya dgn perkataan Azri.
" Emmm i,,, i,,,, iya ustadz" jwb Abighail gugup. Sementara Sipa dan Latipah hanya menundukan kepalanya.
" Lalu apakah ada santri yg keluar dari daerah pesantren?" tanya ustadz Afnan lagi pada Abighail.
" Ti,, ti,, tidak ustadz tdk ada" jwb Abighail yg ketakutan.
" Baiklah kalo begitu, mang Kodir tolong simpan tangga itu ke tempat asalnya" titah uatdaz Afnan pada mang Kodir.
" Siap ustadz" kata mang Kodir. Tak lama mang Kodir pun kembali lagi.
" Saya permisi dulu karna saya akan memeriksa rekaman CCTV, saya akan melihat apakah benar ada yg keluar pesantren dng tangga itu" kata ustadz Afnan.
" CCTV? dimana ustadz? " kata Azri. Semua teman Abighail kaget karena ada CCTV disana.
" Itu disana!" ustadz Afnan menunjuk sudut dinding yg terdapat CCTV.
" Sejak kapan ustadz ada CCTV disana?" tanya Abighail.
" Sejak dulu setelah kalian sering naik ke dinding pesantren" jwb ustadz Afnan." Saya pamit dulu Assalamu'alaikum" pamit ustadz Afnan dan mang Kodir mengikuti ustadz Afnan.
Wajah Abighail, Azri, Sipa dan Latipah seketika berumah menjadi pucat karna ketakutan.
" Isshhh bagaimana ini? gimana kalau nanti kita dihukum?" kata Latipah.
" Aku juga gk tau dimana donk!" jwb Sipa.
" Udahlah kita pasrah saja lah dari pada kita berbohong" kata Azri.
" Hey Azri tadi kau tuh berbohong" kata Abighail.
" Iya sih tapi sudahlah kita bertawakal saja" kata Azri.
" Yasudah kita banyak banyak berdoa agar kita tdk dihukum!" kata Abighail.
#Assalamu'alaikum semua
#Apa kabar? mudah mudahan kita semua ada dalam perlindungan Allah SWT amin yaa rabbal 'alamin
# kali ini ingsyaallah author akan rajin up nya ya,,,, minimal sehari 1 episode.
#Kalau kalian suka sama novelnya author, tolong kalian Like, Komen, Share, beri Rate Bintang 5 dan Vote ya agar author lebih semangat nulisnya.
# Selamat menjalankan ibadah puasa untuk yg berpuasa.
#Wassalamu'alaikum
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk ketahuan tuh boong nya🤣🤣🤣
2023-02-02
1
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk ngakak aku,Tuh ustad calon belahan jiwa mu lagi manjat tembok🤣🤣🤣🤣🤣
2023-02-02
1
andi hastutty
🤫🤫🤫🤫🤣😂🤭
2022-10-24
1