MASA LALU

setelah melaksanakan shalat isya abighai, azri, nisa dan sipa tidak kemana mana mereka hanya diam di kamar mereka sambil bercerita tentang bagaimana mereka bisa memilih masuk ke pesantren ini dari pada melanjutkannya ke sekolah sma/smk.

yang pertama nisa yg bercerita.

"kaliankan tahu sendiri bibiku bekerja dipesantren ini jadi jika aku mau masuk cukup mudah, kedua aku tidak ada pilihan lain jika aku ingin ke sekolah sma/smk aku harus pindah ke palembang karna pamanku akan membiayai sekolahku sementara jika sekola sma/smk disini aku tidak mempunyai biaya ibuku sudah meninggal sementara ayah entah kemana. aku lebih memilih untuk ke pesantren ini karna disinilah tempat aku lahir, aku tidak mau jauh dari kampung halamanku"

"ooo.... begitu ya ceritanya... lalu kau bagaimana sipa?" tanya azri

"kalo aku dati dulu sudah ingin ke pesantren ini sejak aku melihat dikoran, tapi orang tuaku tidak mengijinkan aku karna orang tuaku takut aku belum bisa menjaga diri dan mereka takut aku kekurangan apapun. Aku pun trs meyakinkan mereka bahwa aku pasti bisa hidup mandiri. Dan usaha ku pun membuahkan hasil, akhirnya aku diperbolehkan masuk ke pesantren ini,, " kata sipa sembari mengembangkan senyumnya.

"ooo... begitu lalu kamu bagaimana azri?" kata nisa.

"kalo aku kesini karna ada seseorang yg ingin aku cari dan ku temui" kata azri.

"siapa? ustadz afnan? " kata abighail

" bukan!" kata azri

"reno?"tanya sipa

"bukan!" singgah azri

"abdullah?" tanya nisa

"ihh..😡 bukan !" tegas azri

"terus siapa? yg ini bukan, itu bukan, ustadz afnan bukan terus siapa?" nisa ngegas

"ihhh sabar nis sabar aku ini ingin mencari ustadz yg pernah mengajarkan aku sesuatu yg sangat berharga" kata azri sambil berhayal

"ihhh azri iya siapa orang itu?" tanya abighail

" itu.... ustadz rizky" kata azri malu malu

" 😮😮😮" ekspresi nisa, sipa dan abighail

" ustaz rizki? seriusan az?" kata nisa

"iyalah masa aku berbohong" kata azri

"terus kenapa kamu kaya yg suka sama ustadz afnan?" tanya sipa.

sementara abighail hanya mendengarkan mereka saja dan sesekali berkata.

"kalo itu si yaa... karna ustadz afnannya ganteng aja... gk lebih 😅 ustadz rizki itu baik, soleh, pintar, dermawan dan tidak sombong. dia menyadarkan aku bahwa yg namanya pacaran itu diharamkan kan dalam islam jadi aku ingin mendengarkan ceramahnya lagi" kata azri

"ohhh jadi seperti ituuuu..." kata abighail.

" lalu kau sendiri bagaimana abighail? kenapa kamu memilih masuk ke pesantren ini? maafya.. bukannya apa apa tapi aku melihat kalau keluargamu itu termasuk keluarga berada atau bisa disebut keluarga kaya!" kata azri.

"emmmm.... sebenarnya aku memiliki masalalu di smp yg cukup rumit" kata abighail ragu.

"rumit? maksudya?" azri bingung.

"ya... waktu di smp aku salah pergaulan. aku mempunyai teman baik yg bernama sindy dan mia. selama satu tahun setengan kami berteman dengan baik tapi.... saat kami akan naik kls 9 pertemanan kami mulai pudar. saat itu aku, sindy dan mia jalan jalan. sindi dan mia mengajaku ke suatu tempat saat aku memasuki tempat itu aku terkejut dengan apa yg ku lihat ini. banyak remaja seusia ku ada di sana tapi mereka berpakaian tidak senono bahkan ada wanita yg hampir tidak memakai pakaian dan mereka sedang mabuk mabukan. mereka tidak memakai kerudung dan hanya akulah disana yg memakai kerudung. sindy san mia memaksaku masuk tapi aku tidak mau aku bertanya kenapa mereka mengajaku ke tempat yg seperti ini, mereka menjawab kalau aku harus keluar dari zona nyaman dan zona terlindungi aku. mereka memaksaku membuka kerudung aku menolaknya awalnya mereka memintaku dan merayu agar aku membuka kerudung dng lembut dan aku menolaknya dengan lembut tapi lama kelamaan mereka semakin kasar. saat mereka berusaha membuka kerudungku menggunakan tangan mereka dengan paksa kutepis dengan kasar tangan mereka sambil barteriak dan menekan perkataan ku AKU TIDAK MAU MEMBUKA KERUDUNGKU lalu aku menampar mereka berdua mereka tertegun karna aku tampar. teman teman sindy dan mia yg melihat aku menampar mereka menatapku dengan tajam seakan ingin menerkam mangsanya. aku menyadari itu aku langsung lari secepat cepatnya 5 orang mengejarku aku terus barlari sampai akhirnya aku bersembunyi di rumah putri temanku untungnya aku ingat kalau di daerah ini ada rumah putri. aku mengetuk pintu rumahnya dgn keras, saat putri membuka pintunya aku langsung masuk tanpa disuruh masuk. aku langsung menutup pintu rumah itu rapat rapat putri yg melihatku seperti itu bingung. org yg mengejarku melewati rumah putri. aku membuang napas lega. aku menceritakan semua kejadian yg ku alami hari ini. aku meminta maaf pada putri karna aku tidak menghiraukan perkataan putri yg memperingatiku tsebelumnya tentang sindy dan mia. aku pulang dari rumah puntri jm 5 sore diantar kakaknya. aku menceritakan kejadian yg kualami kepada ayah dan ibu. mereka kaget dan marah ayah hendak menelepon paman bagas untuk melaporkan yg aku alami karna paman bagas adalah seorang polisi tapi aku mencegah ayah. karna ini kesalahanku yg salah memilih teman. mulai saat itu aku menjauhi sindy dan mia aku lebih dekat dengan putri yg ilmu agamanya cukup tinggi. mereka meminta maaf padaku sambil memohon aku menghiraukan permintaa maaf mereka. sampai aku lelah mendengar permintaan maaf mereka akhirnya aku memaafkan mereka namun dengan syarat mereka tidak boleh mendekati aku yg berarti aku dan mereka tidak berteman lagi. sejak aku berteman dgn purti banyak perubahan yg terjadi pada diriku mulai dari prestasi, tingkah laku, perkataan dan dalam ilmu agama aku belajar sedikit sedikit dari putri. seteh lulus smp aku berniat akan meneruskan pendidikanku ke pesantren dgn putri, tapi putri pindah rumah bahkan negara putri campuran mesir dan indonesia ayahnya dari mesir dan ibunya dari indonesia. merwka pindah karna ada pekerjaan penting di mesir. yah terpaksa aku pesantren sendirian. ayah menunjukan foto pesantren ini aku langsung tertarik dan tidak sabar untuk masuki ke pesantren ini. dan akhirnya aku bertemu dgn kalian semua sahabat yg selalu mendukungku, menemaniku dan menjagaku.tamat" abighail tersenyum melihat mereka bertiga.

" emmmmm jadi terharu dgn ceritamu abighail" kata nisa.

merekapun berpelukan sambil menangis. entah kenapa mereka menangis.

#maafya upnya lama

soalnya aku banyak tugas dan aku belum mendapat inspirasi lagi.

jangn lupa like dan komenya!!!

Terpopuler

Comments

Juli Siman

Juli Siman

pelan2 thour cari inspirasinya...,biar mantap...

2021-07-21

1

Sri Ningsih

Sri Ningsih

jadi teringat alasan ku masuk pesantren dulu

2021-07-18

1

Tth Bungsu

Tth Bungsu

terharu

2021-07-15

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Pesantren
2 Hari Pertama di Pesantren
3 Pertemuan Pertama
4 Guru Bahasa Arab
5 Lolos Dari Hukuman
6 Keseharian Di Pesantren
7 MASA LALU
8 Mendapat Surat
9 Mendapat Surat 2
10 Hukuman
11 Nisa Keluar Dari Pesantren
12 Murid Pindahan
13 Latipah Ketularan
14 Senang Atau Takut?
15 Hukuman Lagi
16 Menjalankan Hukuman
17 Masalah Selesai
18 Pisah Kamar
19 Berjodoh?
20 Ikutan Lomba
21 Lomba
22 Pemenang
23 Gladi Bersih
24 Acara Akhir Semester
25 Ramadhan Di Pesantren
26 Ribut Terus,,,,
27 Malam Yang Panjang
28 Sejadah Berkesan
29 Kamu Simpan Saja
30 Pulang Ke Rumah
31 Ayah Jadi Reporter ?
32 Melepas Rindu
33 Godaan Kak Shella
34 Ngabuburit
35 Ngabuburit 2
36 Hari Kemenangan
37 Tamu Tak Disangka
38 Arsya dan Arsyi Anak Pintar
39 Ada Apa Dengan Marsel
40 Kembali Ke Pesantren
41 Membolos
42 Ustadzah Baru?
43 APA!!!
44 Semangat Abighail
45 Mulai Nyaman
46 Saya Bukan Istrinya,, Saya Muridnya,,
47 Khawatir
48 Kamu Jangan Sedih Abighail
49 Usul Yang Tertunda
50 Menginap
51 Selama di Rumah Abighail
52 Muntah Muntah
53 HAMIL,,? Ah gak mungkin,,
54 Bagaimana Bisa,,
55 Kira kira Siapa Dia ?
56 Abighail gk mau pindah Yah,,!
57 Tamparan
58 Hal Yg Di takutkan
59 Menjenguk Abighail
60 Do'ain aja,,
61 Makan Malam
62 Siapa Sih Dia,,
63 Firasat Buruk
64 Keluarga Baru Sipa
65 Prank
66 Tamu Tak Diundang
67 Kembali Ke Pesantren 2
68 Ziarah
69 Goa Safarwadi
70 Berpisah
71 Isyarat
72 Tak Ada Yg Perlu Ditunggu
73 Pasrah
74 Aku Bosan Menunggu
75 Menghindar
76 SAH,,
77 Perhatian
78 Malam Pertama
79 Orang Misterius
80 Resepsi
81 Suami Takut Istri
82 Rumah Baru
83 Sedih
84 Tausiyah
85 Nak Ustadzah
86 Harus Cari Ke Mana Lagi
87 Apa Ini Yang Namanya Tespek,,? Kok kecil Sih,,?
88 Dua Garis Merah
89 Jus Rambutan
90 Kabar Bahagia
91 Berbohong
92 Kabar Bahagia 2
93 Penolakan Ustadz Afnan
94 Teror
95 Teror 2
96 Teror Yang Gagal
97 Teror 3
98 Berbohong 2
99 Introgasi
100 Akhirnya Jujur Juga
101 Honeymoon
102 Abighail Aneh
103 Ucapan
104 Pertanyaan Aneh
105 Kram
106 Kram 2
107 Tugas Baru
108 Sepiring Berdua
109 Berkumpul Lagi
110 Rujak
111 Keinginan Ustadz Rizky
112 Perjodohan Azri
113 Peternak Buaya
114 Ketahuan
115 Terkenal di Tiktok
116 Firasat Buruk 2
117 Penculikan Abighail S2
118 Abighail Hilang
119 CCTV
120 Kebohongan Jesi
121 Hasutan Jesi
122 Kebohongan Jesi 2
123 Keberadaan Abighail
124 Rencana Lidya
125 Pelarian Abighail
126 Tertangkap
127 Tertembak
128 Hanya Mencintai Kamu
129 Bingung Kasih Judul Apa
130 Saksi Baru
131 Manja
132 Lidya Pergi
133 Sama-Sama Berjuang
134 Permintaan Terakhir Abighail
135 Keputusan Abighail
136 Lahirnya Bayi Abighail dan Ustadz Afnan
137 Baby Akbar Afriansyah
138 Menjenguk Abighail 2
139 Kehangatan Keluarga
140 6A
141 Pengumuman
142 Trailer 'Menjadi Simpanan Sahabatku'
143 "Imam Hidupku"
144 "Ketika Pernikahan Menjadi Syarat"
145 "Imam Hidupku" Sudah Rilis
146 CD3B 2
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Pengenalan Pesantren
2
Hari Pertama di Pesantren
3
Pertemuan Pertama
4
Guru Bahasa Arab
5
Lolos Dari Hukuman
6
Keseharian Di Pesantren
7
MASA LALU
8
Mendapat Surat
9
Mendapat Surat 2
10
Hukuman
11
Nisa Keluar Dari Pesantren
12
Murid Pindahan
13
Latipah Ketularan
14
Senang Atau Takut?
15
Hukuman Lagi
16
Menjalankan Hukuman
17
Masalah Selesai
18
Pisah Kamar
19
Berjodoh?
20
Ikutan Lomba
21
Lomba
22
Pemenang
23
Gladi Bersih
24
Acara Akhir Semester
25
Ramadhan Di Pesantren
26
Ribut Terus,,,,
27
Malam Yang Panjang
28
Sejadah Berkesan
29
Kamu Simpan Saja
30
Pulang Ke Rumah
31
Ayah Jadi Reporter ?
32
Melepas Rindu
33
Godaan Kak Shella
34
Ngabuburit
35
Ngabuburit 2
36
Hari Kemenangan
37
Tamu Tak Disangka
38
Arsya dan Arsyi Anak Pintar
39
Ada Apa Dengan Marsel
40
Kembali Ke Pesantren
41
Membolos
42
Ustadzah Baru?
43
APA!!!
44
Semangat Abighail
45
Mulai Nyaman
46
Saya Bukan Istrinya,, Saya Muridnya,,
47
Khawatir
48
Kamu Jangan Sedih Abighail
49
Usul Yang Tertunda
50
Menginap
51
Selama di Rumah Abighail
52
Muntah Muntah
53
HAMIL,,? Ah gak mungkin,,
54
Bagaimana Bisa,,
55
Kira kira Siapa Dia ?
56
Abighail gk mau pindah Yah,,!
57
Tamparan
58
Hal Yg Di takutkan
59
Menjenguk Abighail
60
Do'ain aja,,
61
Makan Malam
62
Siapa Sih Dia,,
63
Firasat Buruk
64
Keluarga Baru Sipa
65
Prank
66
Tamu Tak Diundang
67
Kembali Ke Pesantren 2
68
Ziarah
69
Goa Safarwadi
70
Berpisah
71
Isyarat
72
Tak Ada Yg Perlu Ditunggu
73
Pasrah
74
Aku Bosan Menunggu
75
Menghindar
76
SAH,,
77
Perhatian
78
Malam Pertama
79
Orang Misterius
80
Resepsi
81
Suami Takut Istri
82
Rumah Baru
83
Sedih
84
Tausiyah
85
Nak Ustadzah
86
Harus Cari Ke Mana Lagi
87
Apa Ini Yang Namanya Tespek,,? Kok kecil Sih,,?
88
Dua Garis Merah
89
Jus Rambutan
90
Kabar Bahagia
91
Berbohong
92
Kabar Bahagia 2
93
Penolakan Ustadz Afnan
94
Teror
95
Teror 2
96
Teror Yang Gagal
97
Teror 3
98
Berbohong 2
99
Introgasi
100
Akhirnya Jujur Juga
101
Honeymoon
102
Abighail Aneh
103
Ucapan
104
Pertanyaan Aneh
105
Kram
106
Kram 2
107
Tugas Baru
108
Sepiring Berdua
109
Berkumpul Lagi
110
Rujak
111
Keinginan Ustadz Rizky
112
Perjodohan Azri
113
Peternak Buaya
114
Ketahuan
115
Terkenal di Tiktok
116
Firasat Buruk 2
117
Penculikan Abighail S2
118
Abighail Hilang
119
CCTV
120
Kebohongan Jesi
121
Hasutan Jesi
122
Kebohongan Jesi 2
123
Keberadaan Abighail
124
Rencana Lidya
125
Pelarian Abighail
126
Tertangkap
127
Tertembak
128
Hanya Mencintai Kamu
129
Bingung Kasih Judul Apa
130
Saksi Baru
131
Manja
132
Lidya Pergi
133
Sama-Sama Berjuang
134
Permintaan Terakhir Abighail
135
Keputusan Abighail
136
Lahirnya Bayi Abighail dan Ustadz Afnan
137
Baby Akbar Afriansyah
138
Menjenguk Abighail 2
139
Kehangatan Keluarga
140
6A
141
Pengumuman
142
Trailer 'Menjadi Simpanan Sahabatku'
143
"Imam Hidupku"
144
"Ketika Pernikahan Menjadi Syarat"
145
"Imam Hidupku" Sudah Rilis
146
CD3B 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!