Berjodoh?

* Di kamar Abighail sehabis shalat isya

" Cie,,, cie,,,, ada yg lagi seneng nih,,," kata Azri yg melirik Abighail.

" Iya nih ada yg hatinya lagi berbunga bunga,,," timpal Sipa.

" Ih apaan sih kalian ini,,, sudahlah jangan menggodaku terus,,," rengek Abighail dam wajahnyapun merah seperti tomat.

" Ih kalian ini udah jangan menghida Abghail terus kasihan kan dia jadi malu,,, " kata Latipah.

" Iya,,, iya,,, bu ustadzah Latipah,,,," kata Azri dan Sipa sambil sedikit meledek Latipah.

" Hahahh,,,," mereka berempat tertawa bersamaan sepuasnya karna dikamar itu hanya ada Abighail, Azri, Sipa dan Latipah.

" Tapi bener kok Abighail kayanya kamu sama ustadz Afnan berjodoh deh!" kata Azri.

" Berjodoh? emang gimana Azri aku gk ngerti?" tanya Sipa.

" Iya sama aku juga gk ngerti!" timpal Latipah.

" Maksud kamu gimana Azri aku gk ngerti deh?" tanya Abighail.

" Iya,,, soalnya coba kalian coba pikir deh udah 3 kali Abighail diselamatkan oleh ustadz Afnan!" kata Azri. Semua org berfikir termasuk Abghailpun ikut berfikir.

" 3 kali?" tanya sipa.

" Kapan aja Azri?" tanya Latipah. Sementara Abighail masih berfikir.

" Iya 3 kali pertama saat kita membeli cilok dan Abighail hampir terjatuhdari tangga lalu ustadz Afnan menangkap Abighail" kata Azri.

" Terus yg kedua?" tanya Sipa.

" Yg kedua saat Abighail hendak ditampar oleh Rini lalu ustadz Afnan menahan tangan Rini utk menyelamatkan Abighail" kata Azri serius.

" Yg ketiga saat apa Zri?" tanya Latipah.

" Nah yg ketiga yg sore tadi terjadi!" kata Azri.

" Yg baru saja terjadi?" tanya Sipa.

" Iya kan tadi Abghail ditangkap oleh ustadz Afnan saat hendak jatuh akibat Rini yg mendorongnya!" jelas Azri.

" Oh iyaya,,, bener kamu Zri!" kata Sipa.

" Iya kamu bener banget" timpal Latipah. Sementara Abighail hanya mendengarkan saja.

" Ihh kalian ini kan 3 kejadian tersebut hanya kebetulan dan lagi pula kalo ustadz Afnan menolong aku kan udah jadi kewajiban ustadz Afnan. Lagi pula kalau org lain yg ada diposisi itu, ustadz Afnan pasti menolongnya!" kata Abighail.

" Iya juga sih tapi gimana kalau bener kalain berjodoh?" tanya Azri.

" Ya bagus donk!" jwb Sipa.

" Ih Sipa akutuh nanya ke Abighail.

" Hmmm iya iya,,," kata Sipa.

" Nah gimana Abighail kalau kau dan ustadz Afnan berjodoh?" tanay Azri lagi.

" Emmm gimana ya,,, aku gk tau!" jwb Abighail.

" Kok gk tau sih?" tanya Azri.

" Ya iya gk tau,,, kan jodoh itu ditangan Allah,,, jadi aku belum tau,,," jwb Abighail.

" Ihhh Abghail 😣😣😣" kesal Azri.

" Udahlah Azri udah malam lebih baik kita tidur,,, dari pada besok kita telat bangun utk shalat tahajud,,," kata Latipah.

" Tuh dengerin apa kata Latipah" kata Abighail pada Azri.

" Iya,,, iya,,, aku tidur nih,,, " kata Azri.

" Sioa tidur yuk!" ajak Azri. " Sip,,, Sip,,, kok kamu gk jawabsih?" kata Azri lalu dia melihat wajah Sipa yg membelakanginya dan ternyata Sipa sudah tidur duluan. " Yah Sipanya udah tidur duluan,,, mana tidur di tempat tidur aku lagi,,," kata Azri.

" Yaudah Azri kamu tidur di tempat tidurnya Sipa aja,,," usul Abighail.

" Iya deh,,," kata Azri." Abighail kamu mau kemana?" tanya Azri aku mau ke kamar mandi mau ambil wudhu,,, kamu mau ikut?" jwb Abighail disertai dgn pertanyaan.

" Nggk ah kamu aja aku lagi halangan,,, kamu mau shalat Istikharah?" tanya Abighail.

" Iya,,, " kata Abigahil sambil berjalan pergi. sementara Latipah sudah tidur.

Ya Abighail setiap malam sering melakun shalat sunnah Istikharah. Biasanya Abighail ditemani Latipah dan Sipa sedangkan Azri kadang kadang karena Azri selalu tidur duluan. Dan sekarang Latipah sedang halangan dan Sipa sudah tidur Abighail tdk tega membangunkan Sipa yg sudah masuk ke dunia mimpinya.

Setelah Abighail melakuakan shalat sunnah Istikharah dia langsung tidur.

* Keseokan harinya

" Zri,,, Zri,,, Azri,,, bangun udah mau jam tiga nih nanti kita telat lagi,,, ayo bangun,,, " kata Abighail yg membangunkan Azri sambil menggoyang goyangkan tubuh Azri.

" Hmmmm,,,, iya,,, iya,,, aku bangun " kata Azri yg masih mengumpulkan nyawanya.

" Cepat kekamar mandi, lalu bersihkan dirimu mumpung kamar mandinya masih sepi gk ada org banyak" kata Abighail.

" Iya,, iya,,," kata Azri yg sudah terkumpul nyawanya. " Eh Sipa sama Latipah mana Ghail?" tanya Azri.

" Mereka sedang di kamar mandi" jwb Abighail.

" Udah lama mereka?" tanay Azri.

" Mmmm ya,,, lumayan lah makannya kamu cepet kalo kamu telat nanti kami tinggalkan,,," tanay Abighail.

" Yah jgn donk,,, iya iya nih aku cepet" kata Azri sambil berlari kecil.

" Hmmm dasar Azri,,, Azri,,," gumam Abighail.

* Di halaman mesjid.

" Aduh aku lupa aku gk bawa tasbih,,," kata Abighail.

" Yaudah kamu bawa aja dulu kami nungguin disini!" kata Azri.

" Enggak kalian masuk aja dulu nanti aku menyusul" kata Abighail.

" Bener nih?" tanya Sipa.

" Iya,,," jwb Abighail sambil berjalan cepat.

" Yaudah ayo kita masuk!" ajak Azri.

" Iya ayo,," kata Sipa dan Latipah bersamaan.

setelah Abighail mengambil tasbihnya Abighail langsung berlarj ke malesjid. Saat berada di halaman mesjid Abighail terjatuh karna tersandung batu.

" Aduhh,,, sakit banget,,, " rintih Abighail. " Hah tasbihku mana? aduh jgn sampe ilang deh itu tasbih kesayangan aku,,," kata Abighail yg bicara sendiri.Abighail mencari tasbih itu.

" Ihhh dimana sih kok gk ketemu ketemu?" kata Abighail yg bertanya pada dirinya sendiri.

" Assalamu'alaikum..." sapa seseorang dari belakang Abighail.

" Wa'alaikumsalam..." jwb Abighail tanpa menoleh ke belakang.

" Kamu sedang mencari apa?" tanya orang itu.

" Aku sedang mencari tasbihku,,, " jwb Abighail yg masih belum berbalik.

" Tasbih?" tanya org itu.

" Iya tasbih,,," kata Abighail.

" Apa yg ini?" tanya org itu sambil menyodorkan sebuah tasbih.

" Mana? Iya,,, ini tasbihku,,," Abighail berbalik dan mendapati tasbihnya ada dihadapannya. Dia sangat senang karna bisa menemukan tasbihnya sampai dia tdk sadar bahwa org yg memegang tasbihnya itu adalah,,,,

" Ustadz Afnan?" kaget Abighail. Ya ustadz Afnan yg menemuka tasbih Abighail. ketika ia sedang berjalan menuju mesjid tiba tiba ada tasbih yg jatuh. ustadz Afnan mengambilnya, lalu dia melihat ke sekelilingnya siapa tahu ada org yg sedang mencari tasbih. Dan benar saja dia mendapati seorang wanita sedang mencari tasbih sambil berbicara sendiri. Wanita itu adalah Abighail.

Abigahil langsung menundukan kepalanya.

" Apa ini tasbih mu?" tanay ustadz Afnan.

" Iya ustadz itu tasbih saya,,," kata Abighail sambil menundukan kepalanya.

" Kalo begitu ini ambilah" kata ustadz Afnan memberikan tasbih itu pada Abighail.

" Yo ambil apa kau tdk mau? kalau tdk mau biar saya saja yg bawa,,," katta ustadz Afnan.

" Mau ustadz" Abighail mengambil tasbih itu.

" Terimakasih ustadz" kata Abighail.

" Iya sama sama" jwb ustadz Afnan.

" Kalau begitu saya pamit dulu ustadz, Assalamu'alaikum,,," pamit Abighail, setelah utu dia berjalan pergi menuju ke mesjid.

" Iya, Wa'alaikumsalam,,," jwb ustadz Afnan.

Saat di pintu mesjid Abighail menoleh kebelakang. Dia ingin mencari tahu apakah ustadz Afnan masih disitu atau tdk. Betapa terkejutnya Abighail melihat ustadz Afnan yg masih berada disana dan memperhatikan Abighail. Abighailpu langsung menunduk dan buru buru masuk ke dalam mesjid.

Ustadz Afnan yg dari tadi memeperhatikan Abighail masuk ke dlm mesjid tersenyum manis, ketika melihat Abighail yg menoleh kebelakang lalu menundukan kepalanya dan buru buru masuk ke dalam mesjid karna mendapati ustadz Afnan madih disitu dan memperhatikan Abighail.

#Assalamu'alaikum semua 🙋

#Apa kabar? mudah mudahan kita semua ada dalam perlindungan Allah SWT amin yaa rabbal 'alamin

# Gimana kalian suka gk sama novelnya?

# Mudah mudahan kalian semua suka

#Kalau kalian suka sama novelnya author, tolong kalian Like, Komen, Share, beri Rate Bintang 5 dan Vote ya agar author lebih semangat nulis novelnya😉😉

# Selamat menjalankan ibadah puasa 😇😇

# Sekian dari author,,,😁

# Wassalamu'alaikum,,,,🙋

Terpopuler

Comments

Iin Yarlina

Iin Yarlina

𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊, 𝒔𝒆𝒓𝒖... 𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒂𝒔𝒂𝒓𝒂𝒏

2023-11-07

2

andi hastutty

andi hastutty

ustadz Afnan ngikutin abighail trus 😂

2022-10-25

1

Sun_Lee

Sun_Lee

lanjut bacaa🤭

2021-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Pesantren
2 Hari Pertama di Pesantren
3 Pertemuan Pertama
4 Guru Bahasa Arab
5 Lolos Dari Hukuman
6 Keseharian Di Pesantren
7 MASA LALU
8 Mendapat Surat
9 Mendapat Surat 2
10 Hukuman
11 Nisa Keluar Dari Pesantren
12 Murid Pindahan
13 Latipah Ketularan
14 Senang Atau Takut?
15 Hukuman Lagi
16 Menjalankan Hukuman
17 Masalah Selesai
18 Pisah Kamar
19 Berjodoh?
20 Ikutan Lomba
21 Lomba
22 Pemenang
23 Gladi Bersih
24 Acara Akhir Semester
25 Ramadhan Di Pesantren
26 Ribut Terus,,,,
27 Malam Yang Panjang
28 Sejadah Berkesan
29 Kamu Simpan Saja
30 Pulang Ke Rumah
31 Ayah Jadi Reporter ?
32 Melepas Rindu
33 Godaan Kak Shella
34 Ngabuburit
35 Ngabuburit 2
36 Hari Kemenangan
37 Tamu Tak Disangka
38 Arsya dan Arsyi Anak Pintar
39 Ada Apa Dengan Marsel
40 Kembali Ke Pesantren
41 Membolos
42 Ustadzah Baru?
43 APA!!!
44 Semangat Abighail
45 Mulai Nyaman
46 Saya Bukan Istrinya,, Saya Muridnya,,
47 Khawatir
48 Kamu Jangan Sedih Abighail
49 Usul Yang Tertunda
50 Menginap
51 Selama di Rumah Abighail
52 Muntah Muntah
53 HAMIL,,? Ah gak mungkin,,
54 Bagaimana Bisa,,
55 Kira kira Siapa Dia ?
56 Abighail gk mau pindah Yah,,!
57 Tamparan
58 Hal Yg Di takutkan
59 Menjenguk Abighail
60 Do'ain aja,,
61 Makan Malam
62 Siapa Sih Dia,,
63 Firasat Buruk
64 Keluarga Baru Sipa
65 Prank
66 Tamu Tak Diundang
67 Kembali Ke Pesantren 2
68 Ziarah
69 Goa Safarwadi
70 Berpisah
71 Isyarat
72 Tak Ada Yg Perlu Ditunggu
73 Pasrah
74 Aku Bosan Menunggu
75 Menghindar
76 SAH,,
77 Perhatian
78 Malam Pertama
79 Orang Misterius
80 Resepsi
81 Suami Takut Istri
82 Rumah Baru
83 Sedih
84 Tausiyah
85 Nak Ustadzah
86 Harus Cari Ke Mana Lagi
87 Apa Ini Yang Namanya Tespek,,? Kok kecil Sih,,?
88 Dua Garis Merah
89 Jus Rambutan
90 Kabar Bahagia
91 Berbohong
92 Kabar Bahagia 2
93 Penolakan Ustadz Afnan
94 Teror
95 Teror 2
96 Teror Yang Gagal
97 Teror 3
98 Berbohong 2
99 Introgasi
100 Akhirnya Jujur Juga
101 Honeymoon
102 Abighail Aneh
103 Ucapan
104 Pertanyaan Aneh
105 Kram
106 Kram 2
107 Tugas Baru
108 Sepiring Berdua
109 Berkumpul Lagi
110 Rujak
111 Keinginan Ustadz Rizky
112 Perjodohan Azri
113 Peternak Buaya
114 Ketahuan
115 Terkenal di Tiktok
116 Firasat Buruk 2
117 Penculikan Abighail S2
118 Abighail Hilang
119 CCTV
120 Kebohongan Jesi
121 Hasutan Jesi
122 Kebohongan Jesi 2
123 Keberadaan Abighail
124 Rencana Lidya
125 Pelarian Abighail
126 Tertangkap
127 Tertembak
128 Hanya Mencintai Kamu
129 Bingung Kasih Judul Apa
130 Saksi Baru
131 Manja
132 Lidya Pergi
133 Sama-Sama Berjuang
134 Permintaan Terakhir Abighail
135 Keputusan Abighail
136 Lahirnya Bayi Abighail dan Ustadz Afnan
137 Baby Akbar Afriansyah
138 Menjenguk Abighail 2
139 Kehangatan Keluarga
140 6A
141 Pengumuman
142 Trailer 'Menjadi Simpanan Sahabatku'
143 "Imam Hidupku"
144 "Ketika Pernikahan Menjadi Syarat"
145 "Imam Hidupku" Sudah Rilis
146 CD3B 2
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Pengenalan Pesantren
2
Hari Pertama di Pesantren
3
Pertemuan Pertama
4
Guru Bahasa Arab
5
Lolos Dari Hukuman
6
Keseharian Di Pesantren
7
MASA LALU
8
Mendapat Surat
9
Mendapat Surat 2
10
Hukuman
11
Nisa Keluar Dari Pesantren
12
Murid Pindahan
13
Latipah Ketularan
14
Senang Atau Takut?
15
Hukuman Lagi
16
Menjalankan Hukuman
17
Masalah Selesai
18
Pisah Kamar
19
Berjodoh?
20
Ikutan Lomba
21
Lomba
22
Pemenang
23
Gladi Bersih
24
Acara Akhir Semester
25
Ramadhan Di Pesantren
26
Ribut Terus,,,,
27
Malam Yang Panjang
28
Sejadah Berkesan
29
Kamu Simpan Saja
30
Pulang Ke Rumah
31
Ayah Jadi Reporter ?
32
Melepas Rindu
33
Godaan Kak Shella
34
Ngabuburit
35
Ngabuburit 2
36
Hari Kemenangan
37
Tamu Tak Disangka
38
Arsya dan Arsyi Anak Pintar
39
Ada Apa Dengan Marsel
40
Kembali Ke Pesantren
41
Membolos
42
Ustadzah Baru?
43
APA!!!
44
Semangat Abighail
45
Mulai Nyaman
46
Saya Bukan Istrinya,, Saya Muridnya,,
47
Khawatir
48
Kamu Jangan Sedih Abighail
49
Usul Yang Tertunda
50
Menginap
51
Selama di Rumah Abighail
52
Muntah Muntah
53
HAMIL,,? Ah gak mungkin,,
54
Bagaimana Bisa,,
55
Kira kira Siapa Dia ?
56
Abighail gk mau pindah Yah,,!
57
Tamparan
58
Hal Yg Di takutkan
59
Menjenguk Abighail
60
Do'ain aja,,
61
Makan Malam
62
Siapa Sih Dia,,
63
Firasat Buruk
64
Keluarga Baru Sipa
65
Prank
66
Tamu Tak Diundang
67
Kembali Ke Pesantren 2
68
Ziarah
69
Goa Safarwadi
70
Berpisah
71
Isyarat
72
Tak Ada Yg Perlu Ditunggu
73
Pasrah
74
Aku Bosan Menunggu
75
Menghindar
76
SAH,,
77
Perhatian
78
Malam Pertama
79
Orang Misterius
80
Resepsi
81
Suami Takut Istri
82
Rumah Baru
83
Sedih
84
Tausiyah
85
Nak Ustadzah
86
Harus Cari Ke Mana Lagi
87
Apa Ini Yang Namanya Tespek,,? Kok kecil Sih,,?
88
Dua Garis Merah
89
Jus Rambutan
90
Kabar Bahagia
91
Berbohong
92
Kabar Bahagia 2
93
Penolakan Ustadz Afnan
94
Teror
95
Teror 2
96
Teror Yang Gagal
97
Teror 3
98
Berbohong 2
99
Introgasi
100
Akhirnya Jujur Juga
101
Honeymoon
102
Abighail Aneh
103
Ucapan
104
Pertanyaan Aneh
105
Kram
106
Kram 2
107
Tugas Baru
108
Sepiring Berdua
109
Berkumpul Lagi
110
Rujak
111
Keinginan Ustadz Rizky
112
Perjodohan Azri
113
Peternak Buaya
114
Ketahuan
115
Terkenal di Tiktok
116
Firasat Buruk 2
117
Penculikan Abighail S2
118
Abighail Hilang
119
CCTV
120
Kebohongan Jesi
121
Hasutan Jesi
122
Kebohongan Jesi 2
123
Keberadaan Abighail
124
Rencana Lidya
125
Pelarian Abighail
126
Tertangkap
127
Tertembak
128
Hanya Mencintai Kamu
129
Bingung Kasih Judul Apa
130
Saksi Baru
131
Manja
132
Lidya Pergi
133
Sama-Sama Berjuang
134
Permintaan Terakhir Abighail
135
Keputusan Abighail
136
Lahirnya Bayi Abighail dan Ustadz Afnan
137
Baby Akbar Afriansyah
138
Menjenguk Abighail 2
139
Kehangatan Keluarga
140
6A
141
Pengumuman
142
Trailer 'Menjadi Simpanan Sahabatku'
143
"Imam Hidupku"
144
"Ketika Pernikahan Menjadi Syarat"
145
"Imam Hidupku" Sudah Rilis
146
CD3B 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!